Daftar "Dialek Kansai" | 100 Contoh Percakapan Sehari-hari Lengkap dengan Contoh Kalimat! Penjelasan Mengapa Dialek Ini Terasa Imut dan Perbedaannya dengan Dialek Osaka

Kansai dialect list Osaka dialect daily conversation example sentences cute reason fake Kansai dialect
©Osaka Convention & Tourism Bureau

Dialek Kansai adalah salah satu dialek yang paling dikenal di Jepang. Bahasa yang digunakan di wilayah Kansai, seperti Osaka, Kyoto, dan Kobe, memiliki intonasi dan ekspresi unik yang tidak ditemukan dalam bahasa Jepang standar, dan banyak orang menganggapnya “imut!”

Pada artikel ini, kami memperkenalkan dialek Kansai dalam bentuk daftar yang dibagi menjadi tingkat pemula, menengah, dan mahir, beserta hasil survei dari 15 orang asal Kansai. Kami akan menjelaskan dengan jelas arti, penggunaan, kata-kata yang berhubungan dengan makanan, bahkan karakter anime yang berbicara dengan dialek Kansai, semuanya dengan contoh kalimat. Ini adalah panduan lengkap tentang dialek Kansai, berguna untuk perjalanan dan belajar bahasa Jepang.

*Jika Anda membeli atau memesan produk yang diperkenalkan dalam artikel ini, sebagian dari penjualan mungkin akan dikembalikan ke FUN! JAPAN.

Dialek Kansai itu seperti apa? Dialek ini digunakan di area mana saja?

Dialek Kansai adalah istilah umum untuk dialek yang digunakan terutama di daerah Kansai. Terutama, mempunyai kesan kuat digunakan di Osaka, Kyoto, Kobe, Nara, dll.

Namun, ketika bertanya kepada orang asli Kansai, "Dialek Kansai itu seperti apa?", mereka mungkin akan menjawab dengan agak emosi, "Dialek ini akan sangat berbeda tergantung pada prefektur atau daerah, jadi jangan disamakan satu sama lain".

Kenyataannya, tidak ada dialek umum yang disebut "dialek Kansai", dan dialek berbeda untuk setiap daerah, seperti dialek Osaka, dialek Kyoto, dialek Nara (atau dialek Yamato), dan dialek Kobe, dan ekspresi detail dan intonasi juga berbeda...

Selain itu, dialek yang diucapkan oleh warga prefektur Shiga dan Wakayama juga tergolong dialek Kansai, tetapi diakui sebagai dialek yang berbeda dengan Osaka dan Kyoto. Dan juga, dialek Prefektur Kyoto, Nara, Wakayama, Shiga, dan Mie yang berbatasan dengan prefektur Gifu dan Aichi di wilayah Tokai merupakan jenis dialek Kansai, tetapi dialek Nagoya dll juga tercampur dengan dialek wilayah Tokai.

Mari kita lihat contoh perbedaan dari dialek Osaka, dialek Kyoto, dan dialek Kobe dengan cara yang mudah dipahami.

Dalam bahasa Jepang baku kalimat "何してるんですか?/ nani o shiterun desu ka? / "apa yang sedang kamu lakukan?" Dari setiap area, itu adalah sebagai berikut.

  • Bahasa Jepang baku:何をしているんですか/ nani o shiterun desu ka?
  • Dialek Osaka :なにしてん? / nani shiten ?
  • Dialek Kyoto:なにしてはる?/ nani shite haru ?
  • Dialek Kobe :なにしとぉ?/ nani shito?

dari contoh kalimat yang sama di atas bisa dilihat kan walau hanya 3 daerah terdapat cara pengucapan yang berbeda kan?

Jika kamu bertanya kepada orang yang berasal dari Kansai tentang perbedaan antara ketiga area di atas, sepertinya Osaka = hidup dan energik, Kyoto = anggun, Kobe = modis, dan masing-masing memiliki kekhasan dan modenya sendiri. Ketika kamu mengunjungi Kansai, jangan lupa juga untuk memperhatikan karakteristik prefektur, pakaian, dan perbedaan bahasa dari setiap prefektur ya?

Daftar Percakapan Sehari-hari Dialek Kansai: 100 Kata Pemula, Menengah, Mahir, dan Kata Makanan

Dialek Kansai penuh dengan frasa yang akrab seperti “なんでやねん! (nande yanen!)” dan “ほんま? (honma?)”.

Di sini, kami memperkenalkan 100 kata dialek Kansai yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, dibagi menjadi kategori pemula, menengah, mahir, dan kata-kata yang berhubungan dengan makanan. Format daftar dengan contoh kalimat ini sangat berguna untuk perjalanan, studi di Jepang atau dalam percakapan dengan teman dari area Kansai.

Daftar ini dipilih oleh editor dari Tokyo yang saat ini tinggal di Tokyo. Oleh karena itu, tingkat kesulitan didasarkan pada sudut pandang orang di area Kanto (wilayah Tokyo), seperti “Pernah mendengarnya di Tokyo", “Tahu artinya tapi tidak menggunakannya", atau “Belum pernah mendengarnya sama sekali".

  • Pemula: Kata yang pernah didengar dan tahu artinya, atau juga digunakan di Tokyo
  • Menengah: Kata yang pernah didengar tapi tidak yakin artinya, atau tahu tapi tidak digunakan di Tokyo
  • Mahir: Kata yang belum pernah didengar, atau memiliki arti berbeda dari bahasa Jepang standar di Tokyo

Pertama, cek berapa banyak dari tingkat ini yang bisa kamu pahami!

【Pemula】30 Frasa Umum Dialek Kansai

Dialek KansaiRomanisasiArti
めっちゃmecchaSangat
おおきにookiniTerima kasih
なんでやねん nande yanen Berarti “Apa maksudmu?”
Sering digunakan sebagai respons dalam percakapan
まいどmaido Halo, selamat datang
なんぼ nanbo Berapa, berapa banyak
せや seya Ya
ちゃう chau Berbeda, salah
あかん akan Tidak boleh, tidak baik, tidak bisa
しもた shimota Aduh, aku salah
ええ ee Berarti “bagus.”
Digunakan dalam frasa seperti “めっちゃええやん(meccha ee yan/sangat bagus)”
ほんま honma Benar, sungguh
おもろい omoroi Lucu, menarik
まける makeru Memberi diskon
むずい muzui Sulit
はよ hayo Buruan, cepat
おとん oton Ayah
おかん okan Ibu
かまへん kamahen Tidak apa-apa, tidak masalah
さいなら sainara Sampai jumpa
しばく shibaku Memukul
しょうもない shomonai Sepele, tidak penting, omong kosong
知らんけど shiran kedo Berarti “Tapi aku tidak tahu.” Sering digunakan di akhir percakapan
そら sora Sering digunakan untuk mengatakan “itu”
どない donai Bagaimana? Dengan cara apa?
べっぴん beppin Wanita cantik
いちゃもん ichamon Keluhan, mencari masalah
ぼちぼち bochi bochi Perlahan-lahan.
Saat ditanya kabar, umum menjawab “ぼちぼちでんな (bochi bochi den'na)”
すっからかん sukkarakan Kosong, benar-benar tidak punya uang
辛気臭い shinki kusai Menyebalkan, mengganggu, suasana muram
がめつい gametsuiSerakah

【Menengah】30 Frasa Umum Dialek Kansai

Dialek Kansai Romanisasi Arti
ぎょうさん gyosan Banyak
かんにん kannin Maaf
ごっつい gottsui Sangat
かます kamasu Melakukan, mengatakan
きばる kibaru Berusaha sebaik mungkin
ええかっこしい ee kakkoshii Orang yang suka pamer
パチもん pachi mon Palsu, tiruan
正味 shomi Sejujurnya, sebenarnya
いけず ikezu Orang jahat
ちゃっちゃと chacchato Dengan cepat, segera
けったい kettai Aneh, unik
邪魔くさい jama kusai Merepotkan, mengganggu
シュッとしてる shutto shiteru Orang yang tampan, bergaya
ちょける chokeru Bercanda, main-main
いてまう itemau Menyakiti seseorang, mendapat masalah
こそばい kosobai Geli
ぐねる guneru Terkilir (pergelangan kaki, dll.)
一丁噛みicchokamiOrang yang suka ikut campur
おぼこいobokoiPolos, naif
どんつきdontsukiUjung jalan
いらちirachiOrang yang tidak sabaran, mudah marah
ほかす hokasu Membuang
あんじょう anjo Dengan baik, berjalan lancar
こすい kosui Cerdik, licik
難儀 nangi Kesulitan, masalah
ぬくい nukui Hangat
めばちこ mebachiko Bintitan (infeksi mata)
なんしか nanshika Pokoknya, untuk saat ini
しらこい shirakoi Pura-pura tidak tahu, berpura-pura polos
あほ aho Berarti “bodoh",” tapi tidak selalu sebagai hinaan (akan dijelaskan nanti)

【Mahir】20 Frasa Dialek Kansai

Dialek KansaiRomanisasiArti
モータープール motor pool Tempat parkir
ふてこい futekoi Kurang ajar, lancang
さらぴん sarapin Baru sekali
いちびる ichibiru Bercanda, main-main
はみご hamigo Orang yang dikucilkan, tidak diajak
おっちん occhin Duduk dengan benar, duduk seiza
コマ koma Roda bantu pada sepeda
すかたん sukatann Orang bodoh, tolol
しゅむ shumu Makanan yang bumbunya meresap
もむない momunaiTidak enak
せいだい seidai Paling banyak, sebisa mungkin
だぼ dabo Bodoh, idiot
日にち薬 hinichi gusuri Sembuh perlahan-lahan seiring waktu dan istirahat
べべ bebe Peringkat terakhir
ぼんち bonchi Anak laki-laki, tuan muda
えらい erai Lelah, capek. Dalam bahasa Jepang standar, “erai” berarti “hebat”
なおす naosu Menaruh kembali ke tempat semula, merapikan (dalam bahasa Jepang standar, “naosu” berarti “memperbaiki”)
さらう sarau Menghabiskan semua makanan di piring (dalam bahasa Jepang standar, “sarau” berarti “membawa pergi”)
つぶれる tsubureru Rusak (dalam bahasa Jepang standar, “tsubureru” berarti “hancur”)
よばれる yobareru Ditawari makan, menerima (dalam bahasa Jepang standar, “yobareru” berarti “dipanggil”)

【Edisi Khusus】20 Kata Makanan Dialek Kansai

Dialek Kansai Romanisasi Arti
粉もん konamon Makanan berbahan dasar tepung.
Istilah umum untuk makanan seperti takoyaki dan okonomiyaki.
かしわ kashiwa Daging ayam
回転焼き kaiten yaki Obanyaki
*Kue manis Jepang yang dibuat dengan memanggang adonan tepung berisi pasta kacang merah
こぶ・おこぶ kobu / okobu Kombu (rumput laut)
にぬき ninukiTelur rebus
かやくご飯 kayaku gohanTakikomi gohan (nasi berbumbu dengan berbagai bahan)
他人丼 tanin donDonburi dengan daging sapi atau babi dan bawang yang dimasak bersama lalu diberi telur di atasnya.
Kebalikan dari “oyakodon” (donburi ayam dan telur)
カンカン kankanKaleng berisi makanan manis atau minuman
炊いたん taitanMasakan rebus
おばんざい obanzaiMasakan rumahan khas Kyoto. Merujuk pada lauk sehari-hari
アテ ate Camilan pendamping minuman beralkohol
突き出し tsukidashi Hidangan pembuka di izakaya (otoshi)
マクド makudo McDonald’s (disebut “Makku” di Kanto)
レイコー reiko Kopi dingin
ハイカラうどんhaikara udonUdon dengan topping remah tempura (tenkasu)
メリケン粉merikenkoTepung terigu
ミンチ minchi Daging cincang
おこうこ okouko Acar, terutama takuan (acar lobak)
きずし kizushi Shime saba (ikan makarel yang diasamkan)
関東炊き・関東煮kantotaki / kantoni Oden (hidangan rebusan khas Jepang)

【Edisi Khusus】Kata Ganti Orang Pertama dan Kedua dalam Dialek Kansai

JenisDialek KansaiRomanisasiArti/Penggunaan
Orang pertama うち uchi “Saya” yang umumnya digunakan oleh wanita.
Cara yang lembut dan ramah untuk menyebut diri sendiri.
Orang pertama わし washi “Saya” yang umumnya digunakan oleh pria.
Umum di kalangan pria tua.
Orang pertama わて wate“Saya” yang digunakan oleh pria.
Agak kuno, sering terdengar di Osaka dan Kyoto.
Orang kedua あんた anta Setara dengan “kamu.”
Digunakan di antara teman dekat, tapi kadang terdengar kasar.
Orang kedua 自分 jibun Penggunaan khas Kansai untuk menyebut orang lain.
Catatan: Dalam bahasa Jepang standar, “jibun” berarti “diri sendiri".
Orang kedua きみらkimira Berarti “kalian".
Bentuk jamak.

【Dengan Contoh Kalimat】Kumpulan Percakapan Sehari-hari Dialek Kansai

Sekarang, mari kita perkenalkan beberapa frasa klasik yang benar-benar bisa kamu gunakan dalam percakapan saat berkunjung ke Kansai selama perjalananmu ke Jepang. Karena semua frasa ini singkat, pastikan untuk berlatih dan coba gunakan ya!

① Saat makan takoyaki

Pembicara 関西弁 Romanisasi Arti
Orang A あんた、たこ焼きよばれ~。 Anta, takoyaki yobare Silakan makan takoyaki ini.
Orang B おおきに。わあ、めっちゃうまいわ! Okini, waa, meccha umai wa! Terima kasih! Wah, enak banget!

② Saat berbelanja di pasar

Pembicara  関西弁  Romanisasi  Arti
Pelanggan これ、なんぼ? kore, nanbo? Ini berapa harganya?
Pegawai toko 1万円やで。 Ichi man en yade. 10.000 yen.
Pelanggan ほんま?
えらい高いな。
まけてや。
Honma?
Erai takai na.
Makete ya.
Serius?
Mahal banget ya.
Bisa kurangin harganya?
Pegawai toko かんにんしてや。
パチもんちゃうで。
Kannin shite ya.
Pachi mon chau de.
Maaf ya, tolong maklum.
Ini bukan barang palsu!
Pelanggan そしたらむずいわ。
さいなら。
Soshitara, muzui wa.
Sainara.
Kalau begitu, susah deh.
Sampai jumpa.

Apa itu “Ese Kansai-ben”? Cara Membedakan Palsu dan Asli Menurut 15 Orang Lokal Kansai

Kansai dialect list Osaka dialect daily conversation example cute reason fake Kansai dialect
©Osaka Convention & Tourism Bureau

Di media sosial Jepang, kadang-kadang muncul pendapat seperti, “Rasanya agak aneh kalau orang yang bukan dari Kansai menggunakan Kansai-ben". Di Jepang, ketika orang dari luar Kansai menggunakan dialek Kansai, kadang disebut “Ese Kansai-ben” (dialek Kansai palsu).

Kali ini, kami melakukan survei kepada 15 orang dari Kansai, menanyakan bagaimana perasaan mereka tentang “Ese Kansai-ben”. Hasilnya menunjukkan bahwa meskipun jawaban paling umum adalah “Saya tidak suka”, namun sekitar 40% menjawab “Saya tidak terlalu peduli”. Dengan kata lain, ada yang mempermasalahkan, tapi ada juga yang tidak terlalu peduli.

Cara Termudah Membedakan: Intonasi

Hal yang paling mudah dikenali oleh orang Kansai adalah perbedaan intonasi. Dalam Kansai-ben, sering ada penekanan kuat di tengah kata, yang menjadi salah satu ciri khasnya.

Karena itu, jika kamu berbicara dengan intonasi datar seperti bahasa Jepang standar, orang lokal akan mudah mengenali bahwa itu adalah “Ese Kansai-ben.”

  • “Bisa ketahuan dari cara orang mengucapkan ‘Univa’ atau ‘Tanaka-san.” (Pria usia 20-an dari Shiga)

Sebagai contoh, di Kansai, orang mengucapkan suku kata tengah dengan penekanan pada kata seperti “Univa (USJ)” atau “Tanaka-san”. Sebaliknya, di Kanto, pengucapannya datar sampai akhir, sehingga penutur asli bisa langsung membedakannya.

Hati-hati Jangan Terlalu Sering Menggunakan “~やねん(yanen)” atau “~さかい(sakai)”

Pendapat umum lainnya adalah tentang penggunaan akhiran kalimat. Terutama jika kamu terlalu sering menggunakan akhiran khas Kansai-ben seperti “~やねん(yanen)” atau “~さかい(sakai)”, karena akan terdengar tidak alami.

  • “Saya terganggu kalau orang terlalu sering pakai ‘~やねん, ~ねん, ~さかい'." (Wanita usia 40-an dari Kobe)

Ekspresi-ekspresi ini memang terdengar seperti dialek Kansai, tapi dalam percakapan nyata, digunakan secara alami sesuai konteks. Jika kamu mengakhiri setiap kalimat dengan “~やねん”, penutur asli Kansai mungkin merasa itu tidak alami atau dipaksakan.

Mengapa dialek Kansai dianggap “imut”? Alasan dialek ini menarik bagi lawan jenis

Daftar dialek Kansai Contoh percakapan sehari-hari dialek Osaka Alasan mengapa terdengar imut Dialek Kansai palsu

Di Jepang, sering terdengar orang berkata bahwa "dialek Kansai itu imut." Terutama saat mendengar wanita dari Kansai berbicara dengan intonasi yang lembut dan cara bicara yang ritmis, bahkan saya yang berasal dari Tokyo pun tidak bisa menahan diri untuk berpikir, "Itu benar-benar imut!"

Tapi, bagaimana sebenarnya perasaan orang Kansai terhadap dialek mereka sendiri? Seperti sebelumnya, kami bertanya kepada 15 orang dari Kansai, "Apakah menurutmu imut jika seseorang yang kamu sukai secara romantis berbicara dengan dialek Kansai?" Mengejutkannya, mayoritas besar menjawab "Tidak." Khususnya, semua responden pria mengatakan, "Saya tidak merasa wanita yang berbicara dengan dialek Kansai itu imut."

Apakah dialek Kansai itu imut? Pendapat jujur dari orang asli Kansai

  • "Saya tidak pernah benar-benar memikirkannya, dan saya juga tidak pernah merasa itu imut." (Pria, 40-an, dari Osaka)
  • "Saya sudah mendengarnya sejak kecil sebagai hal yang biasa, jadi saya tidak merasa itu imut." (Pria, 40-an, dari Nara)
  • "Saat saya di Kansai, saya tidak merasa dialek Kansai itu khususnya imut. Sebaliknya, saya merasa orang yang berbicara dengan dialek Hakata itu imut." (Pria, 40-an, dari Hyogo)
  • "Menurut saya, dialek apapun bisa jadi 'imut' tergantung penampilan atau aura orangnya. Tapi saya rasa pria dari luar daerah lebih merasakannya." (Wanita, 20-an, dari Osaka)
  • "Saat saya mendengar anak-anak berbicara, saya memang merasa itu imut." (Wanita, 50-an, dari Osaka)

Karena ini adalah bahasa yang sudah akrab sejak lahir, tampaknya jarang ada kesempatan bagi mereka untuk merasa itu "imut". Di sisi lain, wanita cenderung lebih memiliki keterikatan dengan dialek Kansai, dengan beberapa mengatakan "Saya tidak terlalu merasa ke arah manapun" atau "Imut kalau anak-anak yang berbicara."

"Dialek Kansai yang imut" dari sudut pandang orang luar daerah

Menariknya, orang dari luar Kansai memiliki pendapat yang berbeda. Berikut komentar dari seorang pria asal Tokyo:

"Dari pengalaman saya, saya merasa orang Kyoto itu imut. Saya akrab dengan orang Hyogo. Orang Osaka terasa sedikit lebih intens." (Pria, 50-an, dari Tokyo)

Seperti yang terlihat, kesan terhadap dialek Kansai sangat bervariasi tergantung daerah dan orangnya. Perbedaan intonasi bisa membuatnya terdengar "ceria dan energik" atau "ramah," dan karakteristik unik tiap daerah juga bisa berkontribusi pada kesan "imut" tersebut.

Apa arti “アホ (aho)” dalam dialek Kansai? Apa bedanya dengan “バカ (baka)”?

Jika kamu disebut dengan "aho/ bodoh", itu bukan suatu celaan akan tetapi pujian.

Umumnya, kata "aho / bodoh" dikenal sebagai bahasa Jepang negatif yang digunakan untuk bergunjing dan menghina. Namun, orang Kansai, terutama yang berada di Osaka, sering menggunakan kata "aho / bodoh" ini sebagai pujian.

Misalnya, " あんた、ほんまアホやな~ / Anta, honma aho yan na~~ / Kamu, benar-benar bodoh" adalah kata yang menunjukkan keakraban. Dan respon dari frasa tadi adalah "アホちゃいまんねん、パーでんねん / aho chaimannen, ba-dennen / bukan aho/ bodoh tapi gila".

Jadi, jika kamu disebut "bodoh" oleh orang Kansai, jangan marah karena kamu telah dianggap sebagai teman oleh orang Kansai itu.

Juga, tidak masalah untuk mengatakan "kamu bodoh" kepada orang Kansai yang telah akrab, akan tetapi tetap berhati-hatilah saat mengatakan "bodoh".

[Dengan Video] Ciri-ciri intonasi dialek Kansai

Ciri terbesar dari dialek Kansai adalah "pitch accent" pada kata-katanya. Bahkan dengan kata yang sama, nuansa "Kansai" muncul tergantung pada bagian mana yang diucapkan dengan nada lebih tinggi.

Misalnya, kadang suku kata pertama diucapkan lebih tinggi, dan kadang suku kata tengah yang ditekankan. Sebaliknya, di wilayah Kanto, orang cenderung berbicara dengan nada yang lebih datar dan sedikit intonasi. Itulah sebabnya, ketika seseorang yang tidak terbiasa dengan dialek Kansai mencoba berbicara, mudah diketahui bahwa "intonasinya tidak pas".

Sebenarnya, lebih mudah memahami pengucapan aslinya dengan mendengarkan daripada membaca. Dalam video FUN! JAPAN di bawah ini, dua wanita dari Osaka memberikan pelajaran tentang dialek Kansai. Pastikan untuk menonton dan merasakan sendiri perbedaan intonasi alaminya.

Apa itu dialek Osaka "Kotekote" (dialek Kansai)? Ciri khas orang asli Osaka

Daftar dialek Kansai Contoh percakapan sehari-hari dialek Osaka alasan lucu dialek Kansai palsu Shinsaibashi
©Osaka Convention & Tourism Bureau

"Kotekote no Osaka ben" adalah ungkapan umum yang digunakan oleh orang Jepang, yang berarti cara berbicara yang sangat khas Osaka. Dengan kata lain, ini mengacu pada intonasi, frasa, dan tempo yang persis seperti orang-orang dari Osaka. Misalnya, balasan ikonik "nande yanen! (Apa maksudmu!?)", atau ungkapan seperti "honma ni? (Benarkah?)" dan "meccha umai! (sangat enak!)", ketika diucapkan dengan cara yang ceria dan bersemangat, memberikan kesan "kotekote".

Mengapa “Kotekote no Osaka ben” Muncul?

Osaka telah lama dikenal sebagai kota para pedagang, di mana humor, ritme, dan keramahan dalam percakapan selalu dihargai. Budaya ini tercermin dalam bahasanya, dan dikatakan bahwa orang-orang secara alami mengembangkan intonasi emosional dan respons yang cepat. Akibatnya, dibandingkan dengan bahasa Jepang standar, reaksi cenderung lebih besar dan percakapan sering kali diselingi dengan lelucon.

Dialek Osaka = Simbol Keramahan

Di sisi lain, ungkapan "kotekote no oosaka-ben" juga memiliki nuansa sebagai julukan yang lucu. Ini digunakan sebagai kata yang melambangkan sifat ceria, ramah, dan mudah bergaul dari orang-orang Osaka. Ketika Anda berkunjung ke Osaka sebagai turis, pastikan untuk merasakan intonasi hangat "kotekote" dalam percakapan dengan staf toko dan penduduk lokal. Melalui ritme bahasanya, Anda pasti akan merasakan keramahan orang Kansai.

Karakter Anime Populer yang Berbicara dengan Dialek Kansai

Saat menonton anime Jepang, mungkin sulit untuk menyadarinya dalam versi dubbing atau subtitle di negara lain, tetapi sebenarnya, ada banyak karakter yang berbicara dengan dialek Kansai. Akhirnya, sebagai pecinta anime, saya ingin memperkenalkan beberapa karakter populer yang berbicara dengan dialek Kansai!

Heiji Hattori / Detective Conan

Detective Conan Heiji Hattori dialek Kansai kotekote dialek Osaka
Sumber: Animate

Seorang detektif SMA dari Osaka yang muncul sebagai rival Shinichi Kudo (identitas asli Conan). Dialek Kansai yang kental adalah salah satu daya tarik utama dalam seri ini.

🎁Beli barang "Heiji Hattori" (Animate)

Cerberus (Kero-chan) / Cardcaptor Sakura

Cerberus Kero-chan Cardcaptor Sakura dialek Kansai
Sumber: Animate

Beast penjaga Keroberos (dijuluki Kero-chan), yang menemani tokoh utama Sakura, berbicara dengan dialek Kansai yang kental, yang sangat kontras dengan penampilannya yang imut. Suaranya yang tinggi saat mengatakan seperti "~やで! (~yade = kamu tahu)" sangat menggemaskan, dan dia telah menjadi karakter kesayangan para penggemar selama bertahun-tahun.

💛Lihat merchandise Cardcaptor Sakura (Animate)

Nurude Sasara & Tsutsujimori Rosho / Hypnosis Mic

Nurude Sasara Tsutsujimori Rosho Hypnosis Mic Kansai dialect Osaka
Sumber: Animate

Anggota tim rap "Dotsuitare Honpo" dari anime pertarungan musik Hypnosis Mic. Keduanya dikenal karena melakukan rap dengan dialek Kansai yang kental, dan penampilan mereka yang penuh semangat khas Osaka memikat para penggemar dengan antusiasme dan energi tinggi.

💿Lihat merchandise Hypnosis Mic (Animate)

Aida Hikochi / SLAM DUNK

Seorang siswa di tim basket SMA Ryonan, sekolah saingan para tokoh utama. Ia terkenal dengan catchphrase dialek Kansai-nya "要チェックや! (Yo chekku ya! = Periksa baik-baik!)"

Dalam anime, dialek Kansai adalah salah satu elemen yang sangat menonjolkan kepribadian karakter. Bahkan dalam bahasa Jepang sendiri, perbedaan intonasi dan ekspresi dapat menunjukkan asal daerah atau karakter seseorang, inilah daya tarik dialek Kansai. Lain kali saat menonton anime, jangan lupa juga memperhatikan "karakter dialek Kansai".

Yuk coba merespon gaya orang Kansai dari meniru iklan yang semua orang Kansai tahu!

Pernahkan mendengar kuliner khasnya Osaka yang bersama takoyaki, 551 HORAI dengan isian daging babi cincang?

551 HORAI adalah rantai restoran Cina yang sudah berdiri sejak lama yang dimulai dari pusat Osaka yang memiliki iklan yang sangat terkenal sehingga semua orang yang tinggal di Kansai pasti mengetahuinya!

Dalam iklan tersebut ada phrase "551 ga aru toki ⤴" dengan intonasi nada di akhiran yang meninggi, jadi saat berlibur ke Kansai jika kamu pernah mendengar ungkapan tersebut, balaslah dengan mengatakan "551 ga nai toki⤵ " dengan nada intonasi menurun di akhir kalimat, dipastikan kamu akan "diterima" dalam keluarga Kansai!

Omong-omong, jika kamu pernah makan salah satu bakpao babi di dalam shinkansen, pasti aromanya akan memenuhi seluruh kereta. Jadi, jika memutuskan untuk mencobanya sendiri, sebaiknya tidak menyantapnya di tempat umum atau transportasi umum dan sebagai gantinya makanlah di kamar hotel atau di dalam restoran!


Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend