[Terbaru 2025] Kapan Jepang Sering Dilanda Topan? Apa yang Harus Dilakukan Jika Topan Datang Saat Kamu Berwisata?

  • 4 Juli 2025
  • 15 Jan 2022
  • Cody Ng
  • Pauli

Topan Jepang

Setelah musim hujan usai, tibalah musim panas yang cerah dengan matahari dan laut yang memukau! Namun, kekhawatiran terbesar saat berwisata di musim panas adalah dampak topan. Kamu mungkin sudah memesan tiket pesawat dan tak sabar menunggu hari keberangkatan, tapi kemudian mendengar ramalan cuaca "depresi tropis terbentuk di laut, berpotensi berkembang menjadi topan," dan mulai cemas apakah rencana wisatamu akan berantakan.

Kali ini, tim editor FUN! JAPAN akan menjelaskan tentang "topan di Jepang". Kami telah merangkum informasi penting yang perlu kamu ketahui tentang apa yang harus dilakukan jika kamu menghadapi topan saat berwisata di Jepang.

Mengenal Topan di Jepang! Menjawab Pertanyaan Umum!

Mengenal Topan di Jepang: Menjawab Pertanyaan Umum!

Topan adalah istilah yang digunakan untuk menyebut depresi tropis yang terbentuk di Samudra Pasifik Barat Laut atau Laut Cina Selatan, dengan kecepatan angin maksimum rata-rata 10 menit mencapai lebih dari sekitar 17 m/s.

Topan tidak hanya bisa mengganggu rencana perjalanan, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan besar di berbagai wilayah Jepang. Misalnya, Topan Faxai (Topan No. 15) pada tahun 2019 mendarat di Prefektur Chiba, menyebabkan atap rumah beterbangan karena angin kencang dan pemadaman listrik skala besar. Topan Hagibis (Topan No. 19) pada tahun yang sama menyebabkan hujan lebat yang memecahkan rekor, mengakibatkan luapan sungai, tanah longsor, dan banjir di berbagai tempat, serta menghentikan transportasi. Ini berdampak serius pada kehidupan banyak orang.

Berikut adalah pertanyaan umum seputar topan di Jepang dalam format tanya jawab:

Q1: Apa Arti Nomor pada Topan?

Badan Meteorologi Jepang memberi nomor pada topan yang terbentuk di Jepang secara berurutan mulai dari 1 Januari setiap tahun. Topan pertama yang terbentuk disebut "Topan Nomor 1," dan seterusnya sesuai urutan kemunculannya.

Selain itu, jika topan melemah menjadi "depresi tropis" lalu kembali berkembang menjadi topan, ia tidak dihitung sebagai topan baru, melainkan tetap menggunakan nomor aslinya.

Q2: Berapa Rata-rata Jumlah Topan yang Terbentuk di Jepang per Tahun? Berapa Lama Umur Topan?

Dalam 30 tahun terakhir (1991-2020), rata-rata sekitar 25 topan terbentuk per tahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 12 topan mendekat dalam jarak 300 km dari Jepang, dan sekitar 3 topan benar-benar mendarat di daratan Jepang.

Rata-rata umur topan adalah sekitar 5,2 hari. Namun, ada juga topan yang berumur sangat panjang, seperti Topan No. 14 tahun 1986 yang bertahan selama 19,25 hari. Topan berumur panjang cenderung lebih sering terjadi di musim panas.

Sumber: Badan Meteorologi Jepang "Statistik Topan"

Q3: Kapan Topan Paling Sering Terjadi di Jepang?

Frekuensi terbentuknya, mendekatnya, dan mendaratnya topan di Jepang sangat tinggi terutama dari Juli hingga Oktober. Pada awal musim semi, topan terbentuk di lintang rendah dan bergerak ke barat menuju Filipina. Namun, mulai musim panas dan seterusnya, banyak topan bergerak ke utara menuju Jepang.

Agustus adalah bulan dengan jumlah topan terbanyak dalam setahun, dan merupakan periode di mana jalur topan cenderung tidak teratur. Setelah September, topan cenderung lebih mudah melewati dekat Jepang dan dapat membawa hujan lebat.

Q4: Di mana Saja Topan Paling Sering Terbentuk di Jepang?

Berdasarkan nilai rata-rata tahunan jumlah topan yang mendekat yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi Jepang, wilayah yang paling sering didekati topan adalah Wilayah Okinawa, dengan rata-rata sekitar 7,7 topan per tahun. Secara keseluruhan, wilayah selatan Jepang cenderung memiliki jumlah topan yang mendekat lebih banyak.

Misalnya, Kyushu Selatan (Miyazaki, Kagoshima) rata-rata 3,9 topan, Kyushu Utara (Fukuoka, Oita, Kumamoto, dll.) rata-rata 3,8 topan. Selain itu, wilayah Tokai (Aichi, Shizuoka, dll.) rata-rata 3,5 topan, dan wilayah Kinki (Osaka, Kyoto, Nara, dll.) rata-rata 3,4 topan.

Sumber: Badan Meteorologi Jepang "Statistik Topan" (Nilai rata-rata 30 tahun 1991-2020)

Q5: Di mana Saja Topan Paling Jarang Terjadi di Jepang?

Berdasarkan nilai rata-rata tahunan jumlah topan yang mendekat yang sama, wilayah yang paling jarang didekati topan adalah Hokkaido, dengan rata-rata sekitar 1,9 topan per tahun. Selain itu, wilayah yang lebih ke utara di Jepang cenderung memiliki jumlah topan yang mendekat lebih sedikit.

Misalnya, wilayah Tohoku (Aomori, Akita, dll.) rata-rata 2,7 topan, wilayah Hokuriku (Niigata, Ishikawa, dll.) rata-rata 2,8 topan, wilayah Chugoku* (Hiroshima, Okayama, dll.) rata-rata 3,0 topan, dan wilayah Kanto-Koshin (Tokyo, Prefektur Chiba, Kanagawa, Nagano, dll.) serta wilayah Shikoku (Kagawa, Ehime, dll.) keduanya rata-rata 3,3 topan.

Sumber: Badan Meteorologi Jepang "Statistik Topan" (Nilai rata-rata 30 tahun 1991-2020)

*Catatan: Prefektur Yamaguchi tidak termasuk dalam wilayah Chugoku, melainkan dianggap sebagai bagian dari wilayah Kyushu Utara.

Cara Membaca "Peta Jalur Topan" untuk Memeriksa Ramalan Topan

Peta jalur topan
Gambar untuk referensi

"Peta Jalur Topan" adalah grafik yang menampilkan informasi seperti lokasi pusat topan, intensitas, dan perkiraan jalur pergerakannya. Ini sangat berguna untuk memeriksa informasi topan dan biasanya ditampilkan di televisi atau aplikasi.

Peta jalur topan di Jepang yang diterbitkan oleh Badan Meteorologi Jepang terdiri dari lima elemen berikut. Mari kita jelaskan makna di balik setiap simbol:

Arti Simbol Elemen

Pusat Topan: Ditandai dengan tanda X, menunjukkan lokasi pusat topan saat ini.

Lingkaran Prediksi: Berupa lingkaran garis putus-putus putih, menunjukkan area yang diperkirakan akan menjadi lokasi pusat topan.

Area Angin Kencang: Berada di dalam lingkaran kuning, menandakan area dengan kecepatan angin minimal 15 m/s.

Area Badai: Berada di dalam lingkaran merah, menandakan area dengan kecepatan angin minimal 25 m/s.

Area Peringatan Badai: Merupakan area di dalam garis merah, menunjukkan area yang berisiko dimasuki oleh area badai.

Jalur Topan: Ditampilkan dengan garis solid biru, menunjukkan jalur yang telah dilalui topan hingga saat ini.

Klasifikasi Topan di Jepang

Klasifikasi Topan di Jepang

Di Jepang, topan diklasifikasikan berdasarkan "skala (ukuran)" dan "intensitasnya" seperti di bawah ini:

Klasifikasi Berdasarkan Intensitas:

  • Topan Kuat (強い台風 - Tsuyoi Taifū): Kecepatan angin maksimum rata-rata 10 menit adalah 33 m/s atau lebih, tetapi kurang dari 44 m/s.
  • Topan Sangat Kuat (非常に強い台風 - Hijō ni Tsuyoi Taifū): Kecepatan angin maksimum rata-rata 10 menit adalah 44 m/s atau lebih, tetapi kurang dari 54 m/s.
  • Topan Dahsyat (猛烈な台風 - Mōretsu na Taifū): Kecepatan angin maksimum rata-rata 10 menit adalah 54 m/s atau lebih.

Klasifikasi Berdasarkan Skala (Ukuran):

  • Topan Besar (大型 - Ōgata): Radius area badai dengan kecepatan angin 15 m/s atau lebih adalah 500 km atau lebih, tetapi kurang dari 800 km.
  • Topan Sangat Besar (超大型 - Chō-ōgata): Radius area badai dengan kecepatan angin 15 m/s atau lebih adalah 800 km atau lebih.

Bencana dan Tingkat Kewaspadaan Akibat Topan di Jepang

Bencana Topan Jepang

Topan yang mendekati dan mendarat di Jepang dapat memicu berbagai bencana, seperti hujan deras, banjir, angin kencang, gelombang tinggi, dan gelombang pasang. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, frekuensi "hujan lebat lokal" yang deras dalam waktu singkat telah meningkat. Di area perkotaan, hal ini menyebabkan meluapnya sungai secara tiba-tiba, genangan air di jalan dan perumahan, serta genangan air di area bawah tanah.

Sangat penting untuk berhati-hati karena sering terjadi insiden seperti tersapu arus saat melihat sungai yang meluap, atau terjatuh ke selokan di jalan yang tergenang.

Untuk melindungi nyawa dari bencana, saat topan datang, pastikan untuk selalu memeriksa "informasi cuaca pencegahan bencana" seperti peringatan (chūihō), peringatan serius (keihō), peringatan khusus (tokubetsu keihō), informasi peringatan tanah longsor, dan ramalan banjir sungai yang ditetapkan oleh Badan Meteorologi Jepang. Selain itu, perhatikan juga "tingkat kewaspadaan" yang dikeluarkan oleh pemerintah kota berdasarkan informasi tersebut, dan berusahalah untuk mengambil tindakan pencegahan bencana sejak dini.

Peringatan dan Perhatian Utama yang Dikeluarkan Saat Topan atau Hujan Lebat

Peringatan dan Perhatian Utama yang Dikeluarkan Saat Topan atau Hujan Lebat

  • Peringatan Khusus (特別警報): Hujan Lebat (tanah longsor, banjir), Angin Kencang, Gelombang Tinggi, Gelombang Pasang.

  • Peringatan (警報): Hujan Lebat (tanah longsor, banjir), Banjir, Angin Kencang, Gelombang Tinggi, Gelombang Pasang.
  • Perhatian (注意報): Hujan Lebat, Banjir, Angin Kencang, Gelombang Tinggi, Gelombang Pasang, Petir.

Tingkat Kewaspadaan dan Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Topan

Tingkat Kewaspadaan dan Tindakan yang Harus Dilakukan Saat Topan

Berikut adalah tingkat kewaspadaan dan tindakan yang harus kamu ambil:

  1. Potensi situasi cuaca memburuk di masa depan: Berdasarkan Informasi Peringatan Dini dari Badan Meteorologi, tingkatkan kesadaran akan bencana dan siapkan mental untuk menghadapinya.
  2. Situasi cuaca memburuk: Berdasarkan Perhatian Hujan Lebat, Banjir, Gelombang Pasang dari Badan Meteorologi, periksa risiko bencana di rumah atau tempat kamu menginap menggunakan peta, dan pastikan kembali jalur serta lokasi evakuasi.
  3. Potensi bencana: Ini adalah tingkat "Evakuasi Lansia dan Disabilitas." Lansia dan penyandang disabilitas harus mulai mengungsi. Orang lain juga harus bersiap atau mulai mengungsi, tergantung situasi.
  4. Potensi bencana tinggi: Ini adalah "Perintah Evakuasi." Semua orang harus segera mengungsi.
  5. Bencana terjadi atau akan segera terjadi: Ini adalah "Tindakan Darurat Keselamatan Jiwa." Bencana sudah terjadi atau akan segera terjadi. Ada bahaya bagi nyawa, tindakan darurat sangat diperlukan!

Sumber: Halaman Informasi Pencegahan Bencana Kantor Kabinet, Badan Meteorologi Jepang

Catatan: Pada Level 5, kemungkinan evakuasi sudah tidak sempat, jadi pastikan untuk mengungsi pada Level 4.

Sangat sulit memprediksi seberapa kuat topan akan mendekat, apakah akan mendarat langsung atau hanya melintas, dan bencana sekunder akibat badai juga bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk bersiap dengan matang sebelum topan mendekat.

Bagi penduduk Jepang, jangan lupa untuk memperkuat jendela dan pintu, memeriksa tas darurat, serta menimbun makanan dan air minum. Berbahaya untuk keluar rumah saat topan mendekat, jadi tetaplah di dalam ruangan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Topan Datang Saat Kamu Berwisata?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Topan Datang Saat Kamu Berwisata?

Jika topan mendekat, transportasi umum bisa berhenti beroperasi dan tempat wisata bisa tutup. Jadi, penting banget untuk segera bertindak jika ada potensi topan sebelum atau selama perjalananmu.

Cek Informasi Topan Terbaru di Situs dan Aplikasi!

Kalau kamu merasa khawatir tentang topan saat di Jepang, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa situasi topan terkini dan informasi evakuasi dari sumber yang terpercaya secara real-time.

  • Situs Resmi Badan Meteorologi Jepang (Tersedia Multibahasa): Kamu bisa mendapatkan informasi cuaca terbaru yang akurat, termasuk jalur topan dan tingkat kewaspadaan.

  • Safety tips (Aplikasi Informasi Bencana): Aplikasi gratis yang sangat berguna untuk wisatawan ini memberikan notifikasi informasi bencana seperti gempa bumi dan topan dalam berbagai bahasa.
  • NHK WORLD-JAPAN: Menyediakan berita Jepang dan informasi bencana secara real-time dalam bahasa Inggris.

Bepergian dan Informasi Transportasi Selama Topan

Saat topan mendekat, ada kemungkinan besar transportasi umum seperti pesawat, shinkansen, kereta lokal, dan bus akan dibatalkan atau ditunda. Sebelum atau selama perjalanan, pastikan untuk selalu memeriksa status operasional terbaru melalui situs web resmi atau aplikasi maskapai penerbangan dan penyedia transportasi.

Jika penerbangan atau kereta kamu dibatalkan, ada kemungkinan kamu bisa mendapatkan pengembalian dana tanpa biaya atau mengubah jadwal tanpa biaya, asalkan pembatalan tersebut disebabkan oleh topan. Periksa email konfirmasi pemesanan atau pengumuman dari maskapai/penyedia transportasi dan ikuti instruksi yang diberikan.

Peringatan Saat Keluar Rumah

Sangat penting untuk berhati-hati saat keluar rumah ketika topan mendekat. Seringkali, payung tidak dapat digunakan karena angin kencang dan hujan lebat, jadi lebih aman jika kamu menyiapkan jas hujan dan sepatu tahan air. Selain itu, bepergian secara paksa bisa berbahaya. Pantau terus status operasional transportasi umum dan sesuaikan rencana kamu secara fleksibel sesuai situasi.

Cara Menghabiskan Waktu di Hotel atau Akomodasi

Sebagian besar hotel dilengkapi dengan fasilitas Wi-Fi, memungkinkan kamu untuk memeriksa informasi cuaca dan transportasi secara real-time. Pada hari topan, hindari keluar rumah dan manfaatkan fasilitas di dalam hotel seperti restoran, spa, pusat kebugaran, pemandian umum besar, atau kolam renang untuk menghabiskan waktu dengan aman dan nyaman. Jika ada waktu luang, siapkan makanan dan perlengkapan darurat, serta periksa lokasi evakuasi untuk ketenangan pikiran.

Fakta Menarik tentang Topan di Jepang: Apa Itu "Typhoon Ginza"? Tidak Ada Libur Topan?

Fakta Menarik tentang Topan di Jepang: Apa Itu

Apa Artinya Topan "Mendarat" ?

Di Jepang, istilah "mendarat" (jōriku) mengacu pada saat pusat topan mencapai pantai daratan utama Jepang, seperti Hokkaido, Honshu, Shikoku, atau Kyushu. Di sisi lain, jika topan hanya melintasi pulau kecil atau semenanjung lalu segera kembali ke laut, ini disebut "melintas" (tsūka).

Misalnya, jika topan mendekati Okinawa, ia tidak disebut "mendarat," melainkan "melintas." Selain itu, prefektur yang tidak memiliki garis pantai secara statistik akan memiliki "jumlah pendaratan" topan nol.

Apa Itu "Typhoon Ginza"?

Pernahkah kamu mendengar istilah "Typhoon Ginza" (taifū ginza)? Istilah ini merujuk pada wilayah yang sering dilewati topan, seolah-olah topan "berlalu-lalang" seperti ramainya jalan Ginza. Secara spesifik, Okinawa, Kyushu, Shikoku, dan wilayah Kinki sering disebut sebagai "Typhoon Ginza."

Apakah Orang Jepang Tetap Bekerja Meski Ada Topan?!

Topan besar mendekati dan mendarat di Jepang hampir setiap tahun. Khususnya di Kyushu dan Okinawa, topan adalah bagian dari "keseharian" musim panas. Meskipun demikian, Jepang pada dasarnya tidak memiliki sistem "libur topan".

Banyak orang Jepang yang serius dan rajin tetap pergi bekerja meskipun ada topan. Bahkan, ada yang mengantisipasi pembatalan kereta dan menginap di hotel dekat kantor sehari sebelumnya.

Namun, belakangan ini, kesadaran bahwa "keselamatan harus diutamakan daripada memaksakan diri keluar" semakin meningkat, dan cara kerja serta pola pikir pun mulai sedikit demi sedikit berubah.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend