
Saat panas musim panas mulai mereda, angin sejuk mulai bertiup di pagi dan sore hari—ini adalah bulan September di Jepang. Waktu ini menghadirkan tradisi musiman dan acara budaya yang unik. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan Anda pada semua yang melambangkan September di Jepang, mulai dari hari libur nasional dan hari peringatan hingga batu kelahiran, suhu rata-rata, dan acara musiman.
*Dengan membeli atau memesan produk yang diperkenalkan dalam artikel ini, sebagian dari penjualan dapat dikembalikan ke FUN! JEPANG.
🚅Pesan tiket Shinkansen Anda dengan NAVITIME Travel! 👉 Klik di sini
👉Nikmati perjalanan Jepang yang lebih nyaman dengan NAVITIME eSIM!
Hari Libur Nasional dan Hari Istimewa di bulan September di Jepang – Apa yang Terjadi pada tanggal 1 dan 9?
1 September: Hari Pencegahan Bencana

1 September dikenal sebagai "Hari Pencegahan Bencana". Hari ini ditetapkan setelah Gempa Besar Kanto yang melanda pada tahun 1923. Jepang rentan terhadap bencana alam seperti gempa bumi dan topan, dan sekitar waktu ini setiap tahun, sekolah dan perusahaan mengadakan latihan evakuasi dan orang-orang meluangkan waktu untuk meninjau persediaan darurat mereka.
🏥 Cari "barang kesiapsiagaan bencana" (Yahoo! Shopping)
👉 Baca lebih lanjut tentang "Hari Kesiapsiagaan Bencana"
Sekitar 7 September: Hakuro (Embun Putih)

"Hakuro," yang berarti "embun putih," adalah salah satu dari 24 istilah matahari dalam kalender tradisional Asia Timur dan biasanya jatuh sekitar 7 September setiap tahun. Ini adalah saat ketika tetesan embun mulai terbentuk di rumput dan bunga, dan udara mulai terasa segar seperti musim gugur. Dalam bahasa Jepang, ini juga disebut "shiratsuyu", dan sering digunakan dalam haiku dan ekspresi puitis lainnya karena pesona musimannya.
Sekitar waktu ini, pemandangan awal musim gugur mulai muncul di seluruh Jepang sebelum dedaunan musim gugur yang penuh masuk. Jika Anda bepergian, berjalan-jalan pagi dan cobalah untuk menangkap tanda-tanda pertama musim mendatang.
9 September: Chōyō no Sekku (Festival Krisan)
Jepang memiliki tradisi merayakan lima festival musiman yang dikenal sebagai "Gosekku", dan salah satunya adalah "Chōyō no Sekku," yang diadakan pada tanggal 9 September. Karena "9" adalah angka ganjil tertinggi, pengulangan angka ini dianggap sangat menguntungkan, dan hari itu telah lama dirayakan sebagai waktu untuk mendoakan umur panjang dan kesehatan yang baik.
Secara tradisional, orang menghias dengan bunga krisan dan minum sake krisan ("kikuzake") pada hari ini. Meskipun festival ini tidak dirayakan secara luas hingga saat ini, beberapa kuil dan kuil di Kyoto dan Tokyo masih mengadakan acara khusus. Jika jadwal Anda memungkinkan, itu layak untuk dikunjungi.
Senin Ketiga September: Hari Penghormatan terhadap Orang Tua

Setiap tahun, Senin ketiga bulan September adalah "Hari Penghormatan terhadap Orang Tua", hari libur nasional untuk menghormati orang tua dan merayakan umur panjang. Sudah menjadi kebiasaan bagi keluarga untuk berkumpul, mengungkapkan rasa terima kasih kepada kakek-nenek, dan memberi mereka hadiah.
Sepanjang tahun ini sering menghasilkan akhir pekan tiga hari, membuat tujuan wisata sedikit lebih ramai. Ini juga merupakan musim yang populer untuk perjalanan keluarga ke pemandian air panas dan tempat alam yang indah untuk merayakan liburan.
🎁 Cari hadiah "Respect for the Aged Day" yang sempurna (Yahoo! Shopping)
👉 Baca lebih lanjut tentang "Hari Menghormati Orang Tua"
Sekitar 22-24 September: Hari Ekuinoks Musim Gugur

"Hari Ekuinoks Musim Gugur" adalah ketika siang dan malam kira-kira sama. Hari libur nasional ini dimaksudkan untuk menghormati alam dan makhluk hidup. Di Jepang, ini juga merupakan waktu untuk memberi penghormatan kepada leluhur dengan mengunjungi makam keluarga.
Periode ini dikenal sebagai "Higan", dan banyak orang mengunjungi kuil. Bunga bakung laba-laba merah, atau "higanbana", yang mekar di sekitar kuburan, adalah pemandangan musiman lainnya, mencolok dalam warna merah cerah dan sempurna untuk foto.
👉 Baca lebih lanjut tentang "Hari Ekuinoks Musim Gugur"
Hari ke-15 dari bulan ke-8 dalam kalender lunar: Harvest Moon

"Chushu no Meigetsu", atau Bulan Panen, adalah acara di mana orang mengagumi apa yang dikatakan sebagai bulan purnama terindah tahun ini. Itu jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 dalam kalender lunar (pada tahun 2025, yaitu 6 Oktober).
Orang-orang menghias dengan rumput pampas dan menawarkan "tsukimi dango" (pangsit nasi yang melihat bulan) sambil menikmati bulan. Toko dan kuil Wagashi juga menawarkan barang-barang bertema bulan. Jika Anda bepergian di Jepang pada bulan September, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan budaya melihat bulan yang unik ini.
👉 Apa yang harus dimakan untuk Harvest Moon? Soba, pangsit nasi, bahkan burger
Minggu Perak
Dalam beberapa tahun, September mencakup liburan panjang yang dikenal sebagai "Silver Week". Ini terjadi ketika hari libur seperti Hari Menghormati Lansia dan Hari Ekuinoks Musim Gugur selaras untuk menciptakan periode liburan yang berkelanjutan. Transportasi dan tempat wisata bisa menjadi sangat ramai, jadi sebaiknya rencanakan dan pesan perjalanan Anda terlebih dahulu.
Pada tahun 2025, Hari Penghormatan untuk Lansia jatuh pada 15 September dan Hari Ekuinoks Musim Gugur pada 23 September, sehingga beberapa orang mungkin mengambil cuti dari Sabtu, 13 September hingga Selasa, 23 September.
👉 Baca lebih lanjut tentang "Silver Week"
Berapa suhu rata-rata di Jepang pada bulan September?
Suhu rata-rata di Tokyo (3 tahun terakhir)
Tahun | Suhu rata-rata |
2022 | 24,4 °C |
2023 | 26,7 °C |
2024 | 26,6 °C |
Suhu rata-rata di Osaka (3 tahun terakhir)
Tahun | Suhu rata-rata |
2022 | 26,2 °C |
2023 | 27,9 °C |
2024 | 28,6 °C |
Suhu rata-rata di Fukuoka (Hakata) (3 tahun terakhir)
Tahun | Suhu rata-rata |
2022 | 25,2 °C |
2023 | 26,4 °C |
2024 | 28,1 °C |
Suhu rata-rata di Hokkaido (Sapporo) (3 tahun terakhir)
Tahun | Suhu rata-rata |
2022 | 24,1 °C |
2023 | 25,5 °C |
2024 | 24,5 °C |
Apa batu kelahiran untuk bulan September di Jepang?
Batu kelahiran September adalah safir. Dikenal dengan warna biru yang dalam dan jernih, batu permata ini melambangkan "ketulusan", "kasih sayang", dan "pengabdian". Itu telah lama dihargai sebagai batu mulia, dan di Eropa abad pertengahan, dikatakan dikenakan oleh bangsawan dan pendeta. Di Jepang, safir juga merupakan hadiah populer bagi mereka yang lahir pada bulan September atau untuk ulang tahun pernikahan.
Apa bunga perwakilan bulan September di Jepang?
Kosmos

Ketika Anda memikirkan lanskap September di Jepang, bunga kosmos kemungkinan adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Mekar halus ini bergoyang pada batang tipis dalam angin sepoi-sepoi dan juga dikenal sebagai "bunga sakura musim gugur" (akizakura). Mereka datang dalam berbagai warna termasuk merah muda, putih, merah, dan oranye, dan dapat dilihat di ladang bunga dan taman di seluruh negeri. Dengan arti seperti "harmoni" dan "kerendahan hati", mereka adalah salah satu bunga simbolis musim gugur Jepang.
Laba-laba Merah Lily

"Higanbana" atau bunga bakung laba-laba merah berwarna merah mekar di sekitar ekuinoks musim gugur. Sering terlihat di sepanjang jalan sawah atau dekat kuburan, mereka memiliki kehadiran yang hampir mistis. Meskipun terkadang dihindari karena umbi beracunnya, makna bunga romantisnya—"gairah", "reuni", dan "kenangan sedih"—menjadikannya mekar yang menawan. Mereka juga merupakan subjek yang sering dalam sastra dan seni.
👉 7 Tempat Bunga Lily Laba-laba Merah yang Menakjubkan di Seluruh Jepang
Rumput Pampas Jepang (Susuki)

Sebagai anggota dari tujuh ramuan musim gugur, "susuki" tumbuh dalam kelompok di sepanjang tepi sungai dan lereng bukit, bergoyang lembut tertiup angin. Ini juga digunakan dalam kebiasaan tradisional melihat bulan selama Harvest Moon, di mana itu ditampilkan sebagai dekorasi. Meskipun bersahaja, itu memancarkan keanggunan tenang yang terasa unik Jepang.
Zaitun Harum (Kinmokusei)

Sekitar akhir September, zaitun harum—atau "kinmokusei"—mulai mengeluarkan aromanya yang lembut dan manis. Bunga-bunga oranye kecil mekar berkelompok, memenuhi udara di sekitar lingkungan dan halaman sekolah. Bagi banyak orang, aroma menandai datangnya musim gugur. Karena sering digunakan dalam parfum dan semprotan kamar, pastikan untuk mencobanya jika Anda melihatnya sebagai suvenir.
Seruni

Lama dikagumi sebagai bunga musim gugur klasik Jepang, krisan ini tidak hanya untuk dilihat—tetapi juga digunakan untuk makanan dan obat-obatan. Bunga ini berakar kuat dalam budaya Jepang, ditampilkan dalam adat istiadat seperti Festival Krisan (9 September), di mana ia melambangkan umur panjang dan kesehatan yang baik. Bahkan muncul di lambang keluarga kekaisaran.
👉 "Apa yang Mewakili Musim Gugur di Jepang?" 50 Tradisi Musiman Ikonik
Acara dan Tradisi Musiman di Jepang pada bulan September
Melihat Bulan (Jugoya)

Pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender lunar (Jugoya), orang Jepang merayakan "Chushu no Meigetsu", Bulan Panen. Acara tradisional ini melibatkan mengagumi bulan purnama sambil menawarkan rumput pampas dan pangsit padi, mengungkapkan rasa terima kasih atas panen musim gugur. Itu berasal dari periode Heian.
Hari-hari ini, banyak item bertema bulan yang dijual selama musim ini. Di antara yang paling populer adalah "Tsukimi Burger" dari rantai makanan cepat saji—item menu waktu terbatas dengan roti empuk yang diisi dengan telur rebus dan bacon, menandai datangnya musim gugur.
👉 Apa yang ada di menu untuk "Chushu no Meigetsu"? Soba, pangsit, burger, dan banyak lagi
Higan Musim Gugur

Periode tujuh hari yang berpusat di sekitar Ekuinoks Musim Gugur dikenal sebagai "Autumn Higan", waktu untuk menghormati leluhur. Banyak orang mengunjungi makam keluarga dan mempersembahkan "ohagi" (bola nasi manis) di altar rumah. Seperti Higan musim semi, ini adalah tradisi yang mengakar dalam kehidupan Jepang.
Panen Padi

September menandai musim ketika sawah di seluruh Jepang mencapai kematangan penuh. Petani mulai memanen padi mereka, menjadikannya waktu penting dalam setahun dalam kalender pertanian. Pemandangan sawah keemasan adalah lanskap klasik Jepang. Di beberapa daerah, wisatawan bahkan dapat mengambil bagian dalam pengalaman memanen padi.
Sauri Pasifik (秋刀魚)

Kelezatan musim gugur yang harus dicoba adalah saury pasifik, atau "sanma", ikan yang namanya secara harfiah menyertakan kata "musim gugur". September adalah musim puncaknya. Cara paling umum untuk menikmatinya adalah dipanggang dengan garam dan disajikan dengan lobak daikon parut. Dalam beberapa tahun terakhir, tangkapan telah menurun, menjadikannya lebih dari ikan mewah, tetapi tetap menjadi ikon musiman yang dicintai.
Tujuh Bunga Musim Gugur

Tidak seperti Tujuh Tumbuhan Musim Semi, Tujuh Bunga Musim Gugur adalah untuk dilihat daripada dimakan. Ini termasuk semanggi semak (hagi), bunga lonceng (kikyo), kudzu (kuzu), thoroughwort (fujibakama), renda emas (ominaeshi), rumput pampas (susuki), dan merah muda (nadeshiko). Semua mekar di ladang musim gugur dan dihargai dalam puisi dan sastra Jepang karena keindahan dan simbolisme musimannya yang halus.
Buah anggur

September adalah musim panen anggur. Dari Kyoho hingga Shine Muscat, berbagai jenis menawarkan rasa dan tekstur yang berbeda. Memetik anggur di peternakan wisata sangat populer di kalangan keluarga, menjadikannya tamasya musiman favorit.
Pir Jepang (Nashi)

Dikemas dengan kelembapan, pir Jepang adalah buah yang sempurna untuk musim panas yang tersisa di bulan September. Mereka memiliki tekstur yang renyah dan rasa manis yang menyegarkan, terutama lezat saat didinginkan. Varietas seperti Kosui, Hosui, dan Niitaka menawarkan cita rasa daerah yang berbeda dan sering dipilih sebagai hadiah musiman.
Ubi jalar

Menjelang musim gugur, ubi jalar mulai muncul di pasar. Pada bulan September, ubi jalar yang baru dipanen seringkali lebih lembab daripada lembut, dengan rasa manis yang lembut. Baik dipanggang, diubah menjadi manisan "daigaku imo", atau dibuat menjadi makanan penutup ubi jalar, mereka adalah bintang yang tak terbantahkan dari musim manisan musim gugur.
👉 Daftar Makanan Musiman Musim Gugur: Sayuran, Buah-buahan, Ikan, dan Lainnya
Festival Terkenal yang Diadakan di Jepang pada bulan September
Festival Kishiwada Danjiri (Osaka)
Festival khas Kishiwada, Osaka, di mana kendaraan hias kayu mewah yang disebut "danjiri" ditarik melalui jalan-jalan dengan energi yang luar biasa. Dikenal dengan tikungan tajam dan nyanyian keras, festival ini dipenuhi dengan kecepatan dan kegembiraan.
Banyak pengunjung datang dari seluruh Jepang untuk menyaksikan acara akbar ini, yang menyelimuti kota dalam panasnya meriah. Tarikan pelampung yang intens pasti layak untuk dilihat secara langsung.
- Digelar pada: Minggu, 7 September dan Jumat, 12 September 2025
👉 Temukan tur dan tiket Osaka (kkday)
Owara Kaze no Bon (Toyama)


Festival mistis yang diadakan di Yatsuo, Kota Toyama. "Tarian Owara" yang elegan dan tenang, diiringi dengan nada sedih kokyu (alat musik gesek tradisional), memenuhi kota pegunungan ini dengan suasana.
Penari dengan topi jerami tradisional bergoyang anggun di bawah cahaya lentera, menciptakan pemandangan yang memukau. Tidak seperti festival musim panas yang meriah, ini adalah tradisi musim gugur yang sangat emosional.
- Digelar pada: 1–3 September setiap tahun
👉Temukan tur dan tiket Toyama (kkday)
Okinawa Festival Zento Eisa (Okinawa)


Salah satu festival terbesar di Okinawa, di mana kelompok pemuda dari seluruh prefektur berkumpul untuk menampilkan "Eisa", sebuah pertunjukan rakyat tradisional. Ketukan drum yang kuat dan tarian khas memikat penonton, dengan seluruh tempat penuh dengan energi dan kegembiraan.
Awalnya diadakan untuk mengirimkan roh leluhur selama Obon, Eisa telah berkembang menjadi pertunjukan yang lebih dinamis di festival ini.
- Digelar pada: Jumat, 12 September hingga Minggu, 14 September 2025
👉 Temukan tur dan tiket Okinawa (kkday)
Festival Kakunodate (Akita)


Festival tradisional dengan sejarah lebih dari 300 tahun, diadakan di Kakunodate, Prefektur Akita . Kendaraan hias yang didekorasi mewah yang disebut "hikiyama" berparade melalui kota yang terkenal dengan kediaman samurainya ini. Puncaknya adalah ketika kendaraan hias ini secara dramatis saling bertabrakan satu sama lain—tontonan yang mendebarkan.
Terdaftar sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO, ini adalah salah satu festival musim gugur yang representatif di wilayah Tohoku.
- Digelar pada: 7–9 September setiap tahun
Comments