Pandangan orang Jepang tentang pernikahan ~edisi tempat tinggal~

日本人の結婚観~住居編~

Di Indonesia, apakah memulai kehidupan baru setelah menikah dengan menyewa apartemen adalah hal yang biasa? Atau lebih banyak orang yang membeli rumah baru? Dari tahun ke tahun, rata-rata usia menikah pertama di Jepang semakin meningkat, dan kami akan memperkenalkan kondisi terkait tempat tinggal dari pengantin baru ini! Benar-benar sudah coba bertanya kepada orang Jepang. Kondisi kehidupan berumah tangga di Jepang jadi bisa dibayangkan.

住居

Kehidupan baru, biasanya dari menyewa apartemen

新婚さん

A (32 tahun, wanita) yang baru menikah bilang, "Belum punya tabungan, jadi tidak terpikir mau beli rumah baru". Kami memutuskan untuk tinggal di Shibuya-ku yang merupakan daerah tengah tempat kerja masing-masing, lalu mencari apartemen yang berjarak sekitar 5 menit jalan kaki dari stasiun. "Karena kami berdua banyak lembur, dekat dari stasiun adalah syarat pertama. Kehidupan baru dengan menyewa apartemen, yang rancangannya terdiri dari 2 kamar untuk ruang tidur atau lainnya, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, dan dapur dengan sewa bulanan sekitar 160.000 yen". Sepertinya biaya sewa dibagi berdua! Dalam kasus pasangan yang keduanya bekerja, tampaknya ada banyak pasangan yang membagi dua untuk pembayaran biaya sewa.

マンション

Beli rumah, setelah tabungan terkumpul!

B (35 tahun, wanita) yang mempertimbangkan untuk membeli rumah baru setelah 5 tahun menikah. "Setiap bulan, kami berdua sudah menabung untuk membeli rumah baru. Setelah tabungan terkumpul dan bisa menyiapkan pembayaran uang muka, kami mulai berkeliling untuk melihat-lihat contoh rumah." Uang muka adalah bagian dari jumlah total yang disiapkan saat mau membeli tempat tinggal. Sisanya, meminjam uang dari bank, lalu dicicil setiap bulannya adalah hal yang umum.

住宅街

Apartemen atau rumah, tergantung dari daerahnya!

住宅

Dalam kasus 23 area Tokyo atau sekitar stasiun, harga tanah mahal, sehingga tampaknya lebih banyak pasangan yang membeli apartemen daripada rumah. Tergantung jarak dari stasiun dan kontraktor perumahannya, harga dengan 2 kamar, 1 ruang tamu, ruang makan dan dapur, tampaknya berkisar antara 40-60 juta. Di sisi lain, di daerah yang berjarak lebih dari 1 jam perjalanan kereta ke 23 area Tokyo dan disebut sebagai Bed Town, karena harga tanah lebih murah, banyak juga pasangan yang membeli rumah.

Artikel Terkait

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend