Berdasarkan laporan dinamika populasi tahun 2016, usia rata-rata orang menikah untuk pertama kali adalah, 31.1 tahun untuk laki-laki dan 29.4 tahun untuk perempuan. Dari tahun ke tahun, rata-rata usia pernikahan ini semakin meningkat. Kamu penasaran bagaimana pandangan orang Jepang tentang pernikahan sekarang? Baik itu kondisi untuk menikah, pendapatan yang diharapkan dari pasangan, dsb. Kali ini kami mau membahas “pandangan orang Jepang terhadap pernikahan”!
Wanita yang memasuki usia 30-an, akan mengajak nikah duluan?!
40% wanita mendekati usia 30-an yang belum menikah dan mulai memikirkan pernikahan, memilih untuk “mengajak nikah duluan” atau “memastikan pandangan pasangannya tentang kemungkinan untuk menikah dengan mereka”. Wanita-wanita ini tidak hanya sekedar “menunggu lamaran”, tapi mereka juga akan dengan aktif “berusaha dalam mungkin atau tidaknya mereka untuk menikah”. Walau banyak dibilang wanita Jepang itu anggun dan pemalu, tapi sepertinya tidak juga ya!
※Sumber: Hasil survei Meiji Yasuda Institute of Life and Wellness, Inc. bulan Maret 2017, tentang “kesadaran laki-laki dan perempuan terhadap hubungan pacaran atau pernikahan” dengan 10304 responden laki-laki maupun perempuan berusia 15-34 tahun di seluruh Jepang.
Kalau dapat pernyataan cinta dari pria yang tidak terpikir untuk menikah, memilih untuk tetap melanjutkan hubungan?!
Saat ditanya “Apa yang kamu lakukan jika mendapat pernyataan cinta dari pria yang tidak terpikir untuk menikah?”, kira-kira 70-80% wanita berusia sekitar 25-34 tahun yang belum menikah menjawab, “Meskipun dia tidak terpikir untuk menikah, kami akan tetap melanjutkan hubungan”. Selama tidak benci, banyak wanita yang lebih memilih untuk tidak melepas pasangannya. Tetapi, kalau memang pasangan yang mau dinikahi tidak mungkin menikahi mereka, mereka pun akan mempertimbangkan kemungkinan untuk berpisah. Mungkin sebenarnya wanita Jepang termasuk tipe yang penuh pertimbangan ya.
Penghasilan yang diharapkan dari pasangan?!
Berdasarkan hasil angket dari wanita berusia 25-34 tahun yang belum menikah, pendapatan pertahun minimum yang diharapkan dari pasangan berbeda-beda tergantung dari pendapatan wanita itu sendiri. 56.5% wanita dengan pendapatan pertahun sekitar 2-3 juta yen dan 87% wanita dengan penghasilan dibawah 4-5 juta yen menjawab, mengharapkan pendapatan pertahun di atas 4 juta yen (sekitar 400~500 juta rupiah) dari pasangannya. Bisa dikatakan, semakin tinggi pendapatan wanita tersebut, mereka juga akan mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi dari pasangan. Tapi, 20% wanita dengan pendapatan dibawah 1 juta yen menjawab tidak peduli dengan pendapatan pasangannya. Sepertinya memilih yang sesuai dengan pendapatan mereka sendiri adalah awalannya.
Sumber:
Survei Meiji Yasuda Institute of Life and Wellness, Inc. tentang “kesadaran laki-laki dan perempuan terhadap hubungan pacaran atau pernikahan” (Tahun 2017)
Comments