Jepang memiliki budaya mandi (berendam) yang kuat. Banyak orang lebih memilih berendam di dalam bak mandi setiap malam usai rutinitas daripada sekedar mandi seperti biasa. Tidak aneh buat mendengar seseorang mandi 30 menit sampai satu jam. Pergi ke onsen atau pemandian air panas adalah salah satu hiburan paling santai yang disenangi banyak orang Jepang. Kamu mungkin pernah mendengar istilah sentō. Sentō adalah tempat pemandian umum yang dulu banyak di Jepang karena tidak semua orang mempunyai kamar mandi di rumahnya masing-masing. Sekalipun jumlah sentō berkurang, budaya mandi Jepang berasal dari tempat pemandian umum dan pemandian air panas. Ada aturan tidak tertulis dan etika yang harus kamu ikuti ketika berada di tempat pemandian umum ataupun di rumah-rumah. Berikut adalah beberapa aturan buat kamu ikuti ketika mandi di Jepang.
Aturan di pemandian umum
Pergi ke onsen atau sentō tentunya adalah pengalaman yang menyenangkan dan tepat untuk relaksasi. Tetapi pengalaman ini bisa jadi menakutkan kalau kamu tidak tahu aturannya. Aturan utama yang harus ingat adalah: kamu harus telanjang (tidak boleh pakai basahan), hanya membawa satu handuk kecil dan kamu harus mencuci rambut dan badan sebelum berendam.
Ada dua pintu masuk, satu untuk laki-laki dan satu untuk perempuan. Setelah masuk, akan ada ruang ganti pakaian yang biasanya dilengkapi dengan loker. Di tempat ini semua pakaian harus dilepas. Kamu mungkin juga akan melihat orang sedang mencopot pakaian, orang-orang yang baru selesai mandi dan akan berpakaian, atau juga ada orang-orang yang sedang mengeringkan rambut mereka. Tinggalkan handuk mandi kamu di sini, bawa satu handuk kecil dan masuk ke tempat mandi.
Ada keran berbaris dengan kursi kecil dan ember. Ini mungkin aneh untuk orang dengan budaya yang berbeda, tetapi di sini orang-orang biasanya mencuci rambut dan badan sambil duduk. Embernya sendiri digunakan untuk membantu mencuci rambut dan badan. Sampo, kondisioner dan sabun biasanya juga disediakan di situ, tetapi kamu bisa pakai yang kamu bawa sendiri.
Handuk biasanya digunakan untuk mencuci tubuh, tetapi tidak dibawa untuk berendam. Kamu harus meninggalkan handuknya ketika akan masuk ke bak. Orang-orang biasanya meletakkan handuk dalam keadaan terlipat di atas kepala mereka ketika berendam dalam bak.
Aturan di rumah
Berlanjut dari tempat pemandian umum, mencuci badan sebelum masuk ke dalam bak adalah aturan yang dipraktekkan di rumah juga. Sebagian besar orang mandi pada malam hari, dan bagi mereka yang tinggal bersama keluarga, setiap anggota keluarga bergiliran mandi. Air dalam bak harus dijaga bersih untuk dipakai yang lain, jadi mandi dulu sebelum masuk ke dalam bak adalah hal yang berguna. Kalau sistem bak mandinya bisa memanaskan ulang air, atau membersihkan air dalam bak secara otomatis maka air di dalam bak bisa digunakan lagi keesokan hari. Beberapa orang menghemat air untuk mengurangi tagihan mereka.
Orang tua dan anak-anak mandi bersama bukanlah hal yang aneh sekalipun di budaya lain, mandi dianggap sebagai kegiatan pribadi. Mungkin karena sudah terbiasa mandi dengan orang tidak dikenal di tempat pemandian umum, orang-orang tidak mengganggap mandi sebagai sesuatu yang pribadi. Tetapi berhubung mandi adalah waktu di mana orang-orang bisa rileks dan tenang, orang-orang yang menganggap mandi sebagai hal pribadi juga ada. Di samping itu anak-anak justru senang bermain air dan siram-siraman dengan anak-anak lain atau dengan orang tua. Jika anggota keluarga bergiliran mandi, menurut tradisi bapak yang pertama kali masuk sebagai bentuk senioritas.
Budaya mandi yang berbeda di Jepang mungkin mengejutkan banyak pengunjung. Mungkin semakin mengejutkan lagi melihat perbedaan tajam antara kepribadian konservatif Jepang dengan budaya mandi umum yang buka-bukaan. Tidak terhitung jumlah onsen yang ada di Jepang, masing-masing dengan efek untuk kesehatan yang berbeda. Bagi sejumlah orang Jepang mandi bukan hanya sekedar rutinitas sehari-hari. Mandi adalah hal yang rileks dan menenangkan pikiran, dan banyak orang Jepang menghargai budaya ini. Sebagian orang Jepang merasakan senang dan sebuah koneksi dengan budaya mereka lewat mandi. Kamu juga mungkin akan terbiasa dengan mandi (berendam) setelah kamu mencicipi budaya mandi di Jepang!
Comments