Subaru adalah perusahaan mobil dengan hasil pencapaian sangat baik sekalipun skalanya kecil dibandingkan perusahaan Jepang lainnya. Tahun ini Subaru melakukan perubahaan model menyeluruh untuk model SUV Forester. Prototype untuk pasar dirilis di Jepang bulan April lalu. Mobil Forester ini dengan kemampuannya berlari di jalanan aspal, off-road dan bersalju, ditambah dengan kenyamanan berkendara yang baik dan ruang bagasi besar mendorong popularitas mobil ini di Amerika. Model baru Forester ini sendiri adalah model generasi ke-5. Jadi model baru ini akan jadi mobil yang seperti apa?
Menjadi SUV keluarga yang cocok untuk off-road dan on-road
Salah satu kelebihan mobil yang laku di pasar Asia ini adalah kenyamanannya. Perjalanan jarak jauh di negara luas menjadi lebih nyaman berkat minimnya getaran baik di kursi depan maupun belakang. Hal ini menjadi poin penjualan mobil ini. Selain itu, mobil ini juga unggul dalam hal fitur utama SUV yaitu kapasitas bagasi dan berjalan di jalanan buruk.
Pengembangan Forester model baru fokus untuk menonjolkan kelebihan-kelebihan tersebut. Menurut salah satu engineer dari Subaru, SUV dari perusahaan saingan juga terus memperbaiki kenyamanan berkendara dan keheningan mesin mereka, maka untuk menjaga standar yang tinggi, Subaru meningkatkan kemampuan mobil SUV keluarga ini dengan membuat desain baru menyeluruh termasuk bodi dan kerangka. Salah satu fitur dari mobil ini adalah menggunakan suspensi yang bergerak naik turun dengan mulus di jalanan tidak rata. Desain yang seperti itu berkontribusi dalam meningkatkan kenyamanan berkendara mobil ini.
Dengan perkembangan “X-MODE”, mengemudi menjadi lebih menyenangkan
Poin penting lain dalam kemampuan mobil ini adalah perkembangan “X-MODE”, sistem kontrol casis elektronik milik Subaru yang memudahkan perjalanan off-road. Selama ini pengemudi harus menyalakan traction control sendiri ketika berjalan di jalan berbatu, lumpur atau salju. Namun pada Forester model baru, pengemudi hanya perlu menekan tombol sesuai dengan jenis jalan. Selain itu descend brake yang berguna untuk turun di jalanan curam secara perlahan juga bekerja secara otomatis pada model yang baru.
Semakin hemat bahan bakar berkat pembaruan mesin. Prospek mobil listrik
Mesin utama Forester model baru ini adalah teknologi baru bernama direct injection flat four engine. Keluaran maksimumnya selama ini berbeda tergantung pasar, 2,5 liter untuk pasar Amerika dan 2 liter untuk pasar Jepang dan Eropa, tetapi untuk model baru ini semuanya akan menjadi 2,5 liter. Mesin turbo 2 liter dengan keluaran 280 tenaga kuda dan horizontally-opposed turbo diesel engine yang dipasang pada model Eropa dihentikan penggunaannya.
Justru yang semakin dikembangkan adalah penggerak listrik. Model hybrid ringan berupa mesin 2 liter yang dilengkapi dengan motor listrik kecil akan pertama dipasarkan di Jepang. Rencana ke depannya adalah mengeluarkan model mobil listrik plug-in hybrid dengan motor listrik yang lebih kuat dan baterai yang lebih besar.
Yang menjadi kebimbangan Subaru yang saat ini ingin mengembangkan sayapnya ke pasar dunia adalah untuk memusatkan ke pasar Amerika atau tidak, mengingat perluasan Forester model baru di pasar Asia diprediksi akan berjalan cepat. Bagaimanapun juga sangat menyenangkan untuk tahu ada semakin banyak pilihan SUV bagus.
Comments