
Pohon Sakura di Tokyo akan bermekaran penuh selama bulan April dan Mei. Ada banyak pemandangan bunga Sakura di Tokyo. Terbayangkah bagaimana kalau kita menikmati hidangan lezat di sebuah restoran sambil memandangi Sakura yang mekar hanya dimusim ini saja? Tentunya akan menjadi pengalaman berharga nan unik ke Jepang.
Restoran yang mewarisi peninggalan tradisional sejak 1912, Genyadana Hamadaya (玄冶店 濱田家)
Restoran yang sudah lama ini, didirikan pada tahun 1912 di tempat sebuah teater kabuki yang terkenal, Genyadana. Genyadana Hamadaya memungkinkan para tamu untuk merasakan citarasa dari perubahan musim, dimana bahan baku masakan Jepang musiman ini dipilih secara ketat setiap pagi. Di ruangan privat, para tamu dapat melihat taman yang indah dimana pepohonan dan bunga mengalami perubahan warna sepanjang tahunnya. Saat kamu tiba di restoran ini, kamu bisa menemukan Pohon Sakura (cherry blossomes) yang terdapat di pintu masuk dari mulai awal (sampai sekitar pertengahan bulan April).
Detail informasi dan reservasi restoran dapat dilihat di sini: Genyadana Hamadaya (玄冶店 濱田家)
Iwakamutsukari (イワカムツカリ)
Nikmatilah hidangan masakan Jepang terbaik yang menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi serta aman untuk dikonsumsi: organik, rendah bahan kimia, sayuran khusus yang dibudidayakan, dan daging organik yang telah dimasak menggunakan bumbu yang tidak mengandung zat aditif. Nikmati pula beragam pilihan minuman yang cocok dengan hidangan-hidangan tersebut. Tersedia beragam minuman pilihan produksi daerah-daerah setempat seperti wine, rice shochu dan masih banyak minuman pilihan yang jarang ada.
Daging yang dipasok ke restoran ini berasal dari hewan organik yang dipelihara (tanpa antibiotik atau diberikan suntikan hormon pertumbuhan) seperti halnya daging sapi jenis wagyu yang langka. Hidangan yang direkomendasikan adalah “Harogomo Shabu-shabu”. Daging sapi wagyu dalam balutan Iwakamutsukari ini memiliki warna cerah, dikombinasikan dengan sayuran segar sehingga rasanya sangatlah lezat, disajikan dengan saus plum buatan sendiri dari resep yang telah diturunkan secara turun temurun dari zaman Edo. Nikmatilah masakan istimewa ini sambil menikmati indahnya Sakura yang berada di jalan Meiji dari balik jendela restoran.
Detail informasi dan reservasi restoran dapat dilihat di sini: Iwakamutsukari (イワカムツカリ)
Restaurant Crescent (レストラン クレッセント)
Di 1947, “CRESCENT HOUSE” didirikan sebagai toko barang antik di Shiba, Tokyo. Kemudian direnovasi menjadi “RESTAURANT CRESCENT” di tahun 1957. Pada tanggal 25 Juli di tahun 1968, bangunan restoran ini disulap menjadi sebuah bangunan bergaya Inggris yang memiliki 5 lantai dan 2 lantai basement. Dengan gaya aristektur pada zaman terakhir Viktoria yang mewah, “Restaurant Crescent” boleh dibilang telah menjadi sebuah Granmaison yang merupakan penjelmaan restoran bersejarah Perancis di Jepang.
Sang koki, Mr. Isogai membuat masakan tradisional Perancis dengan beragam pilihan yang menggunakan bahan-bahan musiman dan dipasok dari seluruh negeri. “Kami mengabdikan diri kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu pengunjung kami setiap harinya dengan memberikan kenyamanan seutuhnya serta keramahtamahan yang tulus” pesan sang koki. Hidangan andalan restoran ini adalah “Compression of tomatoes (Mousse dan Jeli dari tomat dengan saus minyak buah plum)” dan “Rossini Crescent style of black beef fillet (Irisan daging sapi yang dipanggang menggunakan arang dengan sayuran musimam)”, dengan citarasa yang sungguh sederhana.
Ruang makan bergaya Inggris terletak di lantai 2, sebuah ruangan anggun dimana para tamu pengunjung dimanjakan dengan pemandangan Taman Shiba yang dapat dilihat dari meja manapun. Sebuah ruang privat dengan pemandangan Tokyo Tower juga tersedia. Kamu bahkan akan disambut oleh pohon Sakura yang berada tepat di pintu masuk (sampai akhir April).
Detail informasi dan reservasi restoran dapat dilihat di sini: Restaurant Crescent (レストラン クレッセント)
Kelembutan citarasa hidangan Chinese Food yang sehat dan bergizi tinggi , Kogetsu (中国料理 古月 新宿)
Restoran khusus masakan Cina ini terletak di seberang Taman Nasional Shinjuku Gyoen yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan indahnya bunga sakura di Tokyo. Restoran ini bisa dicapai sekitar 12-13 menit dengan berjalan kaki dari pintu keluar timur stasiun JR Shinjuku.
Hidangan sehat persembahan dari Kogetsu disiapkan dengan teliti oleh sang koki yang juga pemilik restoran, Mr Katsunori Maeda, yang memiliki lisensi “Senior Nutritious Medicinal Cuisine". Citarasa hidangan yang lembut perlahan meresap ke dalam setiap serat tubuh pengunjung restoran, yang merupakan perwujudan konsep "makanan lezat akan memberi kekuatan secara fisik dan mental".
Menu andalan yang wajib dicoba adalah "Seasonal Recovery Soup." Berdasarkan ilmu kesehatan Cina, sup ini dibuat dengan bahan-bahan segar yang tersedia di setiap musimnya. Selain itu, menu Mabo dofu (hidangan tahu pedas dan daging cincang dengan gaya Sichuan) disajikan dalam wadah yang terbuat dari tanah liat juga populer. Tidak ketinggalan, tersedia minuman untuk dinikmati setelah hidangan utama seperti teh, anggur sehat buatan China, atau shaoxing rice wine. Kogetsu berharap para tamu dapat datang dan menghabiskan waktu untuk bersantai menikmati pemandangan indahnya Sakura yang bermekaran di Shinjuku Gyoen.
Detail informasi dan reservasi restoran dapat dilihat di sini: Kogetsu (中国料理 古月 新宿)
Museum 1999 L’eau a la bouche (ロアラブッシュ)
Restoran yang terletak di antara Shibuya dan Aoyama ini memiliki bangunan bergaya bebatuan klasik khas budaya Barat dan telah berdiri sejak tahun 1920an. Di dalamnya, kamu akan menemukan ruangan tambahan yang menyatukan keunikan museum bergaya Art Deco dan Erte dimana akan membawamu menjelajahi sejarah dan tradisi. Di musim Sakura, bunga sakura merupakan bagian dari dekorasi di teras, sehingga para pengunjung restoran bisa menyaksikan keindahannya dari meja.
Hidangan masakan Prancis kreasi dari sang koki, Mr.Nakajima menjelma layaknya sebuah "karya seni makanan". Para tamu dapat dengan sungguh-sungguh menikmati masakan Prancis yang memiliki citarasa asli. Selain itu, L'eau a la bouche memiliki koleksi 450 jenis wine spesial yang dipasok dari sommelier diseluruh dunia, karena itu koleksi wine restoran ini dijamin tidak akan mengecewakan para tamu.
Museum 1999 L’eau a la bouche|Pocket Concierge
Detail informasi dan reservasi restoran dapat dilihat di sini:L’eau a la bouche (ロアラブッシュ)
Ristorante Osawa (リストランテ大澤)
Restoran Italia yang terletak di Koganei ini, memiliki bangunan dan taman Jepang yang indah. "Ristorante Osawa" didirikan ketika kediaman pribadi yang berada di lokasi tersebut dipugar, yang memiliki luas sekitar 1.000 meter persegi. Eksterior restoran ini memiliki sentuhan desain tradisional Jepang. Setelah masuk ke dalam ruangan, para pengunjung restoran akan menemukan interior menawan yang memadukan gaya Jepang dan Barat ditengah-tengah perabotan antik. Selanjutnya, dari ruang makan utama, pengunjung dapat menyaksikan taman Jepang yang dipelihara dengan baik. Taman itu menyerupai kuil Tenryuji di Kyoto, menghadirkan keindahan bunga Sakura dari pohon yang telah berusia 300 tahun di musim semi
Hidangannya sendiri disiapkan oleh sang koki, Mr Yukio Sato, yang telah berpengalaman bekerja di restoran ternama seperti restoran Italia berbintang Michelin 2. Misi sang koki adalah menawarkan hidangan bercitarasa asli sesuai tradisi dan budaya Italia yang sangat disukai, ditambah dengan sentuhan esensi Jepang.
Ristorante Osawa|Pocket Concierge
Detail informasi dan reservasi restoran dapat dilihat di sini: Ristorante Osawa (リストランテ大澤)
Vegetarian meal DAIGO (精進料理 醍醐)
Didirikan pada tahun 1950, DAIGO yang merupakan restoran vegetarian terkenal dan mengkhususkan diri pada sayuran dan hidangan serba tahu selain menyediakan masakan Shojin (makanan vegetarian bergaya Jepang). Selama musim Sakura, kamu bisa melihat banyak bunga sakura yang bermekaran dari Kuil Atago Jinja yang terletak dekat dengan restoran.
DAIGO membuat para tamu merasakan keindahan musim yang sesungguhnya dengan suasana alami lengkap dengan tamannya. Berkat suasana ini, para pengunjung dapat menjauh dari segala keramaian dan hiruk pikuk kota di taman belakang dan menikmati hidangannya dengan nyaman, bahkan di tengah-tengah kota Tokyo. Hidangan yang disediakan oleh sang koki, Mr.Nomura, seorang koki yang memahami bahan-bahan masakan secara detil dan berusaha untuk memanfaatkan secara maksimal hasil alam dari tanah Jepang ini. Dalam kondisi masyarakat yang cepat berubah, sang koki ingin membuat setiap tamunya bisa merasakan kenikmatan dan pentingnya masakan Jepang dalam seluruh masakan Vegetarian yang disajikan. Menu berubah setiap 3 minggu, sehingga para tamu bisa mencicipi sejarah masakan vegetarian Jepang sambil menikmati perbedaan hidangan di setiap musimnya.
Restoran DAIGO dapat menyediakan makanan tanpa produk hewani jika memesan terlebih dahulu. Bahkan selebriti asing yang menjalani diet vegan pun sering berkunjung ke sini. Selain itu, ruangan yang tersedia di DAIGO semuanya adalah ruangan privat. Restoran ini mempersembahkan nikmatnya perubahan musim dalam setiap sajian masakannya dalam keramahtamahannya yang tulus di ruangan bertatami.
Vegetarian meal DAIGO|Pocket Concierge
Detail informasi dan reservasi restoran dapat dilihat di sini: Vegetarian meal DAIGO (精進料理 醍醐)
Comments