Sepuluh Pilihan Tempat Wisata Terbaru Tahun 2023 & Rekomendasi Kegiatan Yang Dapat Dilakukan di Asakusa

Tempat wisata Asakusa

Asakusa, salah satu ikon wisata terkenal yang terletak di distrik Taito, bagian timur kota Tokyo. Kaminarimon, Kuil Senso-ji, dan Nakamise Dori sangat populer sebagai kota dengan suasana bergaya Edo. Akhir-akhir ini, topik restoran, kuliner Asakusa menjadi viral di berbagai jejaring sosial. Karenanya di artikel ini redaktur akan memperkenalkan informasi terbaru tentang cara menikmati Asakusa, yang menawarkan kontras yang indah antara Jepang lama dan yang baru, serta rekomendasi makanan dan restoran.

Tempat yang wajib dikunjungi ketika mengunjungi Kuil Senso-ji! Kaminarimon, pagoda lima lantai, aula utama dll

Gerbang Kaminarimon
Foto milik Kuil Senso-ji

Kuil Senso-ji adalah kuil tertua di Tokyo dengan sejarah hampir 1,400 tahun. Bangunan-bangunan di halaman kuil, termasuk Kaminarimon (Gerbang Guntur), Hozomon (Gerbang Perbendaharaan), pagoda lima lantai, dan aula utama, telah berkali-kali mengalami kerusakan akibat gempa bumi dan kebakaran dalam sejarah panjangnya, dan aula utama yang ada saat ini dibangun kembali pada tahun 1951.

Saat mengunjungi kuil, berjalanlah dari gerbang Kaminarimon menuju gerbang Hozomon, bersihkan diri dengan membasuh tangan di area menyucikan badan dengan air, kemudian ‘mandi’lah badan dengan asap dupa dari pembakar dupa yang selalu ada untuk mengusir roh-roh jahat, lalu berjalanlah ke aula utama. Setelah itu, kunjungi pagoda lima lantai. Setelah mengunjungi kuil, pergilah ke tempat omikuji, stempel merah dan jimat keberuntungan.

Informasi

  • Nama tempat: Kuil Senso-ji
  • Alamat: 2-3-1, Asakusa, Taito-ku, Tokyo
  • Akses: Berjalan kaki sekitar 5 menit dari Stasiun Asakusa, jalur Tobu Skytree line, Tokyo Metro, Tsukuba Express, Toei Asakusa
  • Jam untuk sembahyang di kuil: buka 24 jam, di aula utama : 06:00 ~17:00(Oktober ~ Maret:06:30 ~ 17:00)
  • Harga Tiket Masuk: Gratis
  • Tautan resmi:https://www.senso-ji.jp/

Wisata belanja di Asakusa dengan suasana Edo

Nakamise, Kuil Senso-ji, Asakusa
Foto milik Kuil Senso-ji

Ada sejumlah jalan perbelanjaan di sekitar Kuil Sensoji, di mana kamu bisa berbelanja sambil berwisata kuliner. Berikut adalah karakteristik dan suasana masing-masing tempat.

  • Nakamise Dori: Jalan menuju Kuil Asakusa yang dikenal sebagai "Jalan Nakamise" terkenal di mana sekitar 90 toko berjejer di kedua sisi jalan, menjual barang kerajinan, oleh-oleh, camilan, dan sebagainya.
  • Denbōin Dori: Jalan ini berpotongan dengan Nakamise Dori dan memiliki nuansa Edo yang kental. Tempat ini adalah sebuah distrik perbelanjaan di mana toko-toko menjual produk-produk yang dibuat oleh pengrajin terampil, seperti kerajinan kaca Edo dan sandal kayu.
  • Distrik Belanja Asakusa Nishi-sando: Sebuah distrik perbelanjaan yang terletak di sebelah Kuil Senso-ji. Di sini terdapat toko-toko turun temurun yang menjual kimono, pedang Jepang, serta toko-toko suvenir dan restoran.
  • Asakusa Hoppy Dori: Ini adalah jalan yang terletak di sisi barat Kuil Senso-ji. Ini adalah sebuah jalan di mana terdapat bar-bar terbuka dengan meja-meja di depan toko-nya. Nama jalan ini berasal dari minuman Hoppy, yang memiliki tingkat alkohol 0,8%, dan ini adalah minuman yang paling banyak dipesan.
  • Ini adalah salah satu tempat tersembunyi yang terletak di bawah tanah Stasiun Asakusa. Di sini terdapat restoran soba berdiri (tanpa kursi) dan restoran dengan nuansa retro yang berjejer, menciptakan suasana nostalgia yang seru.

Wisata kuliner Asakusa, tidak hanya penampakannya yang Instagramable akan tetapi rasa yang juga lezat!

Jajanan populer Asakusa: Melon Pan

Akhir-akhir ini kuliner khas Asakusa menjadi topik hangat di media sosial. Berikut ini kami perkenalkan beberapa contoh jajanan yang wajib kalian coba saat berjalan-jalan di Asakusa.

※ Ada larangan untuk menyantap makanan sambil berjalan-jalan, karena itu santaplah jajajan yang dibeli, di toko yang bersangkutan atau datanglah ke area khusus untuk menyantap makanan.

  • Asakusa Kagetudo: Kudapan Asakusa terkenal, roti melon jumbo “Jumbo Melon Pan” dari toko kue Asakusa Kagetudo. Kulitnya yang renyah, dan bagian dalam roti yang lembut.
  • Asakusa Soratsuki: Toko kue yang khusus menjual camilan khas Jepang yang menggunakan stroberi. Ketan bulat atau dango yang ditusuk sate, dengan toping cream dan stroberi, menampilkan camilan yang terlihat menyegarkan. Jika diposting di jejaring media, dijamin akan banyak like.
  • Asakusa Unana: Toko khusus take-out untuk hidangan belut panggang (unagi). Populer dengan menu onigiri (nasi kepal) dengan toping unagi yang dipanggang di atas arang, diolesi dengan saus manis.
  • Kotobuki Seian: Toko khusus crepe rasa matcha. Crepe dengan adonan matcha di dalamnya, berwarna hijau segar dengan toping aneka matcha yang berlimpah.
  • Asakusa Seisakusho: Toko yang menjual aneka tempura chips. Nikmati sensasi baru dari tempura chips yang kriuk renyah.

Masakan Jepang di restoran yang sejak dulu ada di Asakusa – nikmati hidangan sukiyaki daging sapi wagyu, tempura soba, dan masakan kaiseki!

Masakan tempura di Asakusa
© TCVB

Asakusa telah menjadi pusat budaya populer sejak zaman Edo, dan banyak restoran Jepang yang telah lama berdiri di daerah ini. Berikut ini rekomendasi restoran di Asakusa.

  • Owariya: Restoran mie soba yang berdiri sejak 160 tahun yang lalu. Menu andalannya adalah tempura soba, mi soba yang terbuat dari tepung soba Jepang terbaik dan diberi topping udang tempura berukuran besar.
  • Asakusa Imahan Kokusai-dori Honten: Restoran Sukiyaki yang didirikan pada tahun 1895. Sukiyaki dibuat dari daging sapi hitam Jepang terbaik yang dipilih dari seluruh Jepang, empuk dan penuh cita rasa.
  • Yoshikami: Restoran bergaya Barat yang didirikan pada tahun 1951. Restoran ini menawarkan beragam menu hidangan Barat bergaya Jepang, termasuk semur daging sapi khasnya omurice (omelette rice), dan ‘hashed beef rice’.
  • Asakusa Mugitoro: Didirikan pada tahun 1929. Restoran kaiseki ini mengkhususkan diri pada mugitoro, sup yang dibuat dengan ubi yang ‘ditarik’ dan dimasukkan ke dalam kaldu sup dan disajikan di atas nasi jelai.

Suasana jajanan kaki lima di festival Jepang di “Asakusa Yokocho”

Asakusa Yokocho

Asakusa Yokocho, sebuah tempat yang terkenal dengan makanan dan festival, adalah tempat baru di Asakusa yang dibuka pada bulan Juli 2022. Tempat ini merupakan fasilitas mirip seperti taman hiburan yang menyatukan festival-festival dari seluruh Jepang dan menambahkan sentuhan eksotis. Keseruannya dapat dinikmati dengan cara apa pun yang kamu suka. Di dalam gedung, yang memiliki suasana festival pop dengan lampu neon dan lentera berwarna-warni, terdapat restoran yang terlihat seperti kios-kios festival. Tempat ini mirip seperti food court, jadi kamu dapat membeli makanan dan minuman favoritmu dan menikmatinya di area makan dan minum.

Di sini terdapat tujuh restoran, termasuk yakitori, daging babi panggang, sushi, belut, masakan Jepang Barat & Cina, masakan Korea, dan pub. Pada akhir pekan, digelar pertunjukan tari Awa Odori, Yosakoi, dan Bon Odori. Ada juga toko penyewaan kimono, jadi kamu bisa ikut menari dengan memakai kimono sewaan. Ini adalah fasilitas di mana kamu dapat menikmati pengalaman liburan yang luar biasa.

Informasi

  • Nama tempat: Asakusa Yokocho
  • Alamat: 4F Tokyo Rakutenchi Asakusa Building, 2-6-7 Asakusa, Taito-ku, Tokyo
  • Akses: 6 menit berjalan kaki dari Exit no.6 Stasiun Tokyo Metro atau Toei Subway Asakusa.
  • Tautan resmi:https://asakusayokocho.com/

Pengalaman mengenakan kimono sambil berjalan-jalan sekitar Asakusa

Menyewa kimono dan berjalan-jalan di Asakusa

Asakusa, dengan suasana bergaya Edo-nya, memiliki banyak toko tempat kamu dapat menyewa kimono. Semuanya menawarkan layanan mulai dari menata rambut hingga mengenakan kimono, jadi kamu tidak perlu membawa apa pun saat datang ke toko ini. Misalnya, ada banyak toko penyewaan kimono di dekat Kaminarimon dan Stasiun Asakusa, seperti Rika Wafuku, Kyoto Kimono Rental Wargo, dan Asakusa Kimono Rental Waraku.

Biaya sewa bervariasi sesuai dengan paket, tetapi kimono kasual yang terbuat dari poliester berharga antara ¥3.000 dan ¥4.500, termasuk tata rambut dan aksesori. Tentu saja, kamu juga bisa berjalan-jalan dengan kimono, berjalan-jalan di sekitar area tersebut, atau naik becaknya Jepang, jinrikisha (rickshaw). Buatlah foto album liburan Asakusa agar kenangan liburan ke Asakusa tak akan terlupakan. 

Dipandu ke beberapa tempat terbaik! Asakusa dengan rickshaw!

Rickshaw Asakusa
© TCVB

Asakusa terkenal dengan becaknya yang khas! Dengan naik becak, selain merupakan cara termudah untuk melihat pemandangan, juga bisa mendapatkan keuntungan dari pengetahuan para penarik becak, yang dapat memberi tahumu tentang hidden gem dan tempat-tempat kuliner. Direkomendasikan juga untuk mengambil foto di Gerbang Kaminarimon, pagoda lima lantai, atau di sepanjang Sungai Sumida, di mana Tokyo Sky Tree® dapat digunakan sebagai latar belakang. Jika ingin menaiki becaknya Jepang, jinrishisha, kamu bisa melakukan reservasi terlebih dahulu atau menumpang dari area pangkalan becak di sekitar Kaminarimon.

Meskipun paket dan harga bervariasi tergantung pada masing-masing perusahaan becak, perusahaan becak yang paling populer di Asakusa, seperti Ebisuya dan Jidaiya, mengenakan biaya ¥4,000 per orang atau ¥5,000 untuk dua orang untuk perjalanan selama 10-12 menit; paket selama 30 menit dikenakan biaya ¥9,000 per orang atau ¥10,000 untuk dua orang, tergantung waktu dan jumlah orang, tergantung waktu dan jumlah orang.

Wahana permaknan ala retro dan rumah hantu di Asakusa Hanayashiki, taman hiburan tertua di Jepang

Asakusa Hanayashiki
Foto milik: Pemda Taito-ku
Asakusa Hanayashiki
Foto milik: Pemda Taito-ku

Asakusa Hanayashiki adalah taman hiburan tertua di Jepang, yang dibuka pada tahun 1853 di akhir zaman Edo sebagai taman peony dan bunga krisan, dan akan merayakan hari jadinya yang ke-170 pada tahun 2023. Ada sekitar 20 wahana bermain dan permainan. Selain atraksi populer seperti Roller Coaster yang terinspirasi dari gaya retro, ada juga berbagai macam atraksi untuk anak-anak. Taman hiburan ini dapat dinikmati oleh anak-anak dan orang dewasa.

Rumah Hantu (Obakeyashiki) yang sangat populer (Sakura Onryo) dan Rumah Hantu akan ditutup pada bulan Mei 2023, dan rumah hantu yang baru akan dibuka pada bulan Juli 2023. Hantu sungguhan mungkin akan mengunjungi rumah hantu baru untuk merayakannya. Ada nyali untuk datang ke sini?

Informasi

  • Nama tempat: Asakusa Hanayashiki
  • Alamat: 2-28-1, Asakusa, Taito-ku, Tokyo
  • Akses:
    • Berjalan kaki sekitar 3 menit dari dari Stasiun Asakusa jalur Tsukuba Express
    • Berjalan kaki sekitar 5 menit dari Stasiun Asakusa jalur Ginza Tokyo Metro, Toei Asakusa, Tobu Skytree line
  • Tautan resmi:https://www.hanayashiki.net/

Pemandangan Skytree®, 1000 pohon Sakura, pesta kembang api dari Sumida Park

Pesta kembang api Tokyo Skytree dari Sumida Park
© TCVB

Sumida Park membentang di kedua tepi Sungai Sumida dan mencakup area seluas 80.000 meter persegi. Taman ini juga merupakan tempat yang populer untuk memotret Tokyo Sky Tree® spektakuler.

Taman ini telah terkenal dengan bunga sakuranya sejak zaman Edo (1603-1867), dengan total sekitar 1,000 pohon sakura Someiyoshino yang ditanam di kedua sisi taman, yang mekar secara bersamaan di musim semi. Jika berkunjung pada musim ini, kamu wajib memotret Tokyo Sky Tree® yang berdiri megah di atas bunga sakura. Pada malam hari, bunga sakura dan Tokyo Sky Tree® diterangi dengan lampu-lampu yang menciptakan suasana magis.

Sumida River Fireworks Festival juga diadakan pada musim panas, salah satu dari dua pertunjukan kembang api terbesar di Tokyo. Sekitar 20.000 kembang api yang berwarna-warni menerangi langit malam.

Informasi

  • Nama tempat: Sumida Park
  • Alamat: 1,2,5, Mukojima, Sumida-ku, Tokyo
  • Akses: Berjalan kaki sekitar 5 menit dari Stasiun Asakusa di jalur Tobu Skytree line, Toei Asakusa, Ginza Tokyo Metro
  • Tautan resmi: https://asakusayokocho.com/

Hanami dan kembang api di atas perahu yakatabune... Nikmati makanan Jepang dengan hiburan geisha sambil menikmati suasana musiman.

Asakusa Yakatabune
© TCVB

Geisha Asakusa
© TCVB

Di Asakusa, kamu juga dapat merasakan suasana tradisional Jepang dengan menaiki perahu yakatabune. Yakatabune adalah perahu dengan atap dan tempat duduk. Yakatabune digunakan oleh para bangsawan pada zaman Heian (tahun 794-1185 M) untuk kegiatan berperahu yang elegan seperti membacakan puisi waka dan memainkan alat musik di dalamnya. Saat ini, berperahu adalah cara yang populer untuk menikmati makanan Jepang seperti tempura, sashimi, dan sake sambil menikmati perubahan pemandangan musiman, seperti melihat bunga sakura di musim sakura, kembang api di musim panas, dan melihat bulan di musim gugur.

Paket wisata berperahu yang ditawarkan oleh Funayado Amiyo dan Tokyo Yakatabune AmiBen termasuk paket wisata yang berangkat dari Dermaga Asakusa atau Dermaga Azumabashi di sekitar area Tokyo Sky Tree® dan Taman Sungai Sumida, atau paket wisata khusus untuk menikmati pemandangan malam hari dari Teluk Tokyo. Beberapa yakatabune lainnya, seperti Nawa-yasu, menawarkan layanan opsional di mana kamu dapat memanggil geisha yang akan menghiburmu saat menikmati hidangan.

Akses ke Asakusa yang mudah

Peta kereta ke Asakusa

浅草へアクセスする際の最寄り駅は、東京メトロ銀座線浅草駅、都営浅草線浅草駅、東武スカイツリーライン浅草駅、つくばエクスプレス浅草駅の4駅。各路線は、人気観光地にも停車するので、浅草観光の際は、一緒に観光するのがおすすめです。

Empat stasiun terdekat untuk mengakses Asakusa adalah Stasiun Asakusa di Tokyo Metro Ginza Line, Stasiun Asakusa di Toei Asakusa Line, Stasiun Asakusa di Tobu Skytree Line, dan Stasiun Asakusa di Tsukuba Express. Setiap jalur juga berhenti di tempat-tempat wisata populer, jadi sangat disarankan untuk mengunjunginya bersama-sama saat jalan-jalan di Asakusa.

Stasiun(nama jalur)Stasiun untuk destinasi wisata populer
Stasiun Asakusa jalur Ginza di Tokyo Metro
Ueno, Ginza, Omotesando, Shibuya, dll.
Stasiun Asakusa dii jalur Toei Asakusa
Oshiage (di depan Sky Tree), Higashi-ginza, dll.
Stasiun  Asakusa di jalur Tobu  Skytree line
Tokyo Sky Tree, dll.
Stasiun Asakusa di  jalur Tsukuba  Express
Akihabara,   dll


Artikel Terkait

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend