Ichiran no Mori – Pabrik Tonkotsu Ramen

Ketika wisatawan asing berkunjung ke Jepang lalu ditanya makanan Jepang favorit, kebanyakan langsung menjawab Ramen, oleh sebab itu artikel ini ditulis bagi para penggemar mie yang ingin tahu lebih jauh apa yang ada di belakang restoran ramen!

Ichiran no Mori – Pabrik Tonkotsu Ramen

Definisi “tonkotsu” ramen

Pertama-tama, mari kita simak penjelasan mengenai arti “tonkotsu豚骨”. Arti harfiahnya adalah “tulang babi” yang menandakan masakan yang dibuat dari tulang babi. Berasal dari Hakata, resep mie yang dimasak menggunakan kaldu yang terbuat dari tulang babi ini sangat populer diseluruh dunia. Dibanding dengan ramen-ramen sejenis, “tonkotsu ramen” menggunakan mie yang tipis. Konon, kaum nelayan di teluk Hakata harus makan dengan cepat sehingga mie tebal dianggap tidak cocok dengan kondisi seperti ini. Mungkin diantara 2 nelayan yang sedang melaut, salah satunya hanya memiliki sedikit waktu untuk menyantap mie sebelum kembali bekerja sesegera mungkin.

Sup Kaldu

Ciri khas lain dari kelezatan ramen ini adalah kaldu daging babi yang pekat cenderung creamy.

Sebagai gambaran mungkin mirip seperti mushroom soup yang creamy tetapi ringan. Sup kaldunya yang kaya rasa, terbuat dari daging dan tulang yang direbus bersamaan. Air mendidih telah membuat semua bahan menyatu sehingga terciptalah rasa yang istimewa ini. Daging dan bahan-bahan lainnya yang telah direbus, membuat kelezatan yang melekat di lidah.

Bagi kebanyakan orang Jepang, kaldu yang pekat ini dianggap terlalu berminyak dan berat, tetapi justru pas rasanya bagi wisatawan asing. Selain itu, satu hal yang harus diperhatikan adalah porsinya yang berbeda-beda. Umumnya di restoran yang sudah terkenal seperti yang saya ulas disini, porsinya pas tidak terlalu berminyak maupun terlalu encer.

Ichiran

Ichiran Ramen

Ichiran adalah salah satu restoran ramen retail terbesar terutama dalam hal kepopulerannya dengan jumlah cabang maupun pengunjung yang sangat ramai. Sejak didirikan di Fukuoka, restoran ramen ini telah mengusung “tonkotsu ramen” sebagai andalannya.

Metode Restoran Ichiran

Restoran ini memiliki strategi yang berbeda dengan restoran lain berkat dua keunikannya yaitu cara pemesanan self-ordering dan individual counter. Kedua fitur ini dibuat demi mempersingkat waktu dan melindungi privasi pengunjung. Hal ini sangat dimaklumi terutama bagi pengunjung wanita, umumnya mereka enggan singgah di restoran ramen karena tidak ingin terlihat ketika menyeruput ramennya.

Sebelum memasuki restoran, kamu harus memilih ramen yang diinginkan begitu juga dengan topping atau makanan pendamping (telur, irisan daging, sayuran dll) yang cukup umum bagi restoran retail Jepang. Akan tetapi setelah memesan dan duduk di kursi yang dipilih, kamu akan diberikan kertas kuning kecil dimana pelanggan akan diminta untuk menuliskan tingkat kekenyalan mie, kepedasan dan kepekatan supnya.

Metode Restoran Ichiran
Metode Restoran Ichiran
Metode Restoran Ichiran

Selain itu, seperti yang telah diulas diatas, restoran ini menyediakan kursi untuk duduk di counter yang memisahkan pelanggannya. Didepan counter terdapat tirai kecil yang digunakan untuk menyajikan makanan. Setelah mengisi kertas kuning, kamu dapat membunyikan bel dan pramusaji akan segera menghampiri

Banyak yang mungkin mengira restoran ini agak aneh atau bahkan kasar karena pramusaji tidak begitu berinteraksi dengan pelanggannya seperti di restoran umum lainnya. Tetapi sebenarnya hal ini dilakukan agar memberikan kesempatan bagi kaum wanita yang ingin menikmati ramen dengan kuah kaldu babi tapi harus merasa risih!

Metode Restoran Ichiran

Pabrik - Ichiran no Mori

Ichiran no Mori

Bagi mereka penyuka ramen atau tertarik untuk mengetahui bagaimana membuat ramen, Ichiran no Mori adalah tempatnya. Selain memiliki restoran dengan resep ekslusif yang selalu berubah setiap minggunya, ada 3 jenis ruangan dalam restorannya, sebuah museum dengan jendela terbuka untuk melihat isi perut pabrik ini. Singkatnya, kamu dapat melihat melalui jendela bagaimana adonan mie dibuat secara langsung. Jangan sampai terlewatkan, waktu untuk melihat pemandangan ini hanya tersedia dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore.

Ichiran no Mori
Ichiran no Mori
Ichiran no Mori

Museum

Museum yang merupakan bagian dari pabrik ini kecil tetapi sangat informatif. Terdiri dari empat ruangan yang terhubung berbentuk lorong, semua informasi mengenai proses pembuatan makanan maupun sejarah lahirnya menu-menu kreasi Ichiran tersedia disini. Hanya saja karena segala sesuatunya tertulis dalam bahasa Jepang, meskipun banyak gambar-gambar yang dipajang, ada baiknya kamu mengajak teman Jepang atau seorang pemandu.

Meskipun tidak tercantum kalau museum ini menyediakan tur tertentu, tetapi beberapa perusahaan banyak yang mengajukan tur khusus sehingga ada kemungkinan kamu pun bisa ikut dalam tur ini.

Museum

Akses Transportasi

Akses menuju kesini agak sedikit sulit karena lokasinya yang terletak di luar pusat kota. Banyak yang mungkin berkecil hati, tetapi buat saya justru sebaliknya, saya menikmati lokasinya jauh karena berada di Fukuoka berarti saya beruntung menikmati pemandangan pegunungan yang menyenangkan. Ada banyak pemandangan indah dari taman yang terletak didepan fasilitas ini.

Dari Tenjin, kamu dapat menggunakan mobil (sekitar 40 menit) atau dengan kereta.

Bagi pengguna kereta, naiklah “Kuko line” sampai stasiun Susenji lalu naik taxi menuju Ichiran no mori (sekitar 15 menit/ 1.500 yen) .

Informasi

  • Alamat : 256-10 Shima Matsuguma, Itoshima-shi, Fukuoka
  • Jam operasional : 10:00~21:00 | Setiap hari
  • Peta:

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend