FUN! JAPAN PR

[Attractive with photos] Matcha Vol.1

  • 11 Sept 2020
  • 26 Juli 2017
  • FUN! JAPAN Team

ID_20170726-17-01-green-tea-matcha

Apa sebenarnya arti dari matcha? Banyak orang mengatakan bahwa matcha adalah bubuk teh pahit yang digunakan pada saat upacara minum teh atau acara formal, berwarna hijau terang, namun ada juga yang mengatakan bahwa matcha adalah latte yang biasa mereka pesan dipagi hari. Bahkan bagi kamu yang sudah terbiasa mengkonsumsi matcha, dalam artikel kali ini kamu akan menemukan beberapa pilihan menarik untuk mencoba berbagai resep mulai dari selai, pound cake, torte sampai truffle. Ada banyak kreasi resep yang lezat, kaya dengan rasa matcha dan yang paling penting merupakan resep keluaran Marukyu Koyama-en, salah satu penghasil teh terbaik di Jepang yang berpusat di Uji, Kyoto sejak akhir tahun 1600 an.

ID_20170726-17-02-green-tea-matcha

1 Pilihlah matcha yang cocok untuk usucha (teh yang tidak pekat)

Banyak ragam jenis bubuk matcha tersedia dengan aroma dan tingkat kepahitan yang berbeda-beda.
Untuk memasak dan membuat cemilan manis, pilihlah teh dengan kualitas baik (menengah ke atas) yang banyak digunakan untuk teh usucha. Resep-resep berikut dibuat dengan menggunakan Yugen dari Marukyu Koyama-en (harga 1.620 yen termasuk pajak, untuk berat 40 g), yang bercita rasa pahit namun lembut sehingga cocok untuk memasak kue. Warnanya yang pekat membuat makanan yang dihasilkan menjadi semakin menarik. Umumnya, Matcha mahal biasa digunakan untuk membuat koicha karena cenderung memiliki rasa manis cenderung berlebihan sehingga mengalahkan rasa manis yang seharusnya keluar dari cemilan itu sendiri, sebaliknya matcha khusus kue, atau matcha usucha yang relatif murah cenderung menghasilkan rasa yang terlalu kuat bagi resep-resep yang akan diberikan, sehingga ada baiknya mengurangi jumlah bubuk matcha yang digunakan agar menghasilkan hasil terbaik.

2 Takarlah matcha dengan hati-hati

Bubuk matcha merupakan bahan yang kaya dan mewah. Bahkan dengan porsi sedikit saja sudah menghasilkan rasa pekat, sehingga beda beberapa gram saja dapat mengakibatkan rasa yang benar-benar berbeda ketika kue matang. Jumlah matcha dalam resep-resep ini telah diuji coba berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para ahli kue di Marukyu Koyama-en sehinga seharusnya ketika dicoba dirumah akan menghasilkan rasa yang sudah teruji professional. Jumlah matcha yang digunakan dalam resep tertentu terkadang membutuhkan penyesuaian, namun bila menggunakan matcha berkualitas seperti Yugen, maka hasil cemilan manisnya pasti akan terasa lezat.

3 Selalu mengayak bubuk matcha terlebih dulu

Bubuk matcha terbuat dari daun teh dataran yang telah dikeringkan sehingga hampir 90 persen kelembaban asli menguap. Bubuk matcha ini sangat rentan terhadap kelembaban dan cenderung menggumpal. Gumpalan matcha dapat merusak cita rasa, sehingga matcha harus selalu diayak terutama sebelum digunakan, agar mendapatkan hasil yang baik. Jika matcha harus dicampur dengan gula atau tepung, sebaiknya ayak kembali setelah dicampur agar hasilnya optimal. Sisa matcha harus disimpan dalam wadah kedap udara lalu didinginkan.

4 Mengenal karakter matcha

Matcha yang dicampur dengan krim kental dapat menjadi campuran yang sangat kental dan lengket, sehingga proses pengadukan akan terasa berbeda dibandingkan ketika mengaduk krimnya saja. Adonan kue basah dan kue kering yang mengandung matcha cenderung mudah gosong, sehingga perhatikan baik-baik ketika memanggang. Resep-resep berikut telah mempertimbangkan berbagai karakteristik ini. Ikuti petunjuknya dan kamu akan segera menguasai serta menjadi ahli dalam berbagai macam penggunaan matcha.


Sumber " KATEIGAHO INTERNATIONAL Japan EDITION Spring / Summer 2017 vol.39 "
Special thanks untuk Marukyu Koyama-en
Photografi oleh Sadaho Naito
Teks dikontribusi oleh Sang Mi Kang dan Aki Hirayama
Persiapan makanan untuk pemotretan oleh Kyoko Imai, Yuki Uenoyama, dan Yuko Koyama
Penata gaya oleh Yuko Magata

ID_20170725-17-green-tea-matcha



Daftar Isi

Recommend