Panduan Utama Berkeliling Kyushu Dengan Kereta - Bagian 2

Bagian 2: Tiga Permata dari Kumamoto sampai Hitoyoshi / Yoshimatsu - SL Hitoyoshi, Isaburo / Shinpei dan Kawasemi / Yamasemi

Selamat datang di bagian kedua dari rangkaian artikel kami mengenai kereta wisata di Kyushu! Pada bagian pertama, kami telah memperkenalkan bagian awal berkelana dengan kereta di Kyushu, dan kali ini kami akan mengupas bagian yang "sebenarnya". Pertama-tama kami akan membahas perihal tiga kereta yang menghubungkan Kumamoto dan Yoshimatsu di sepanjang sungai Kuma. Kamu mungkin ingat di artikel terakhir, bersama dengan perjalanan naik Shinkansen dari Hakata ke Kumamoto dan kereta wisata lainnya dari Yoshimatsu ke Kagoshima (akan dibahas dalam artikel kami selanjutnya), pastinya akan semakin menjadikan harimu sempurna!

SL Hitoyoshi

Kereta uap mesin. Jika masih belum membuatmu terbayang atas asap dan suara lengkingan yang keras, paling tidak coba pikirkan Harry Potter dan Hogwarts Express yang terkenal itu berada dalam kereta ini.

20170906-15-1-kyushu-2
(Source: David Brossard@flickr)

Kereta bertenaga listrik

Di era kereta listrik ini (atau paling tidak diesel), kita sudah tidak lagi menggunakan batubara, karena memiliki dampak buruk terhadap lingkungan selain juga kurang praktis. Namun, hal itu tidak menghentikan orang untuk bernostalgia ke masa lalu dengan menciptakan ulang memori tempo dulu tetapi dengan cara yang lebih menyenangkan: yaitu SL Hitoyoshi.

20170906-15-2-kyushu-2

Lokomotif Uap

Mari kita mulai dengan lokomotif uap - dimana "SL" yang merupakan singkatan dari Steam Lokomotif: dibangun pada era pra-Showa Taisho (1923) dan terus berjalan (setara dengan 84 kali mengelilingi Bumi) sampai sekitar tahun 1976. Setelah itu, kereta ini dipajang di sebuah museum di Hitoyoshi, namun dihidupkan kembali setelah diperbaiki pada tahun 1989. Saat ini diawaki oleh sekitar 3 petugas pelayanan kereta, dan jika kamu memiliki waktu, cobalah untuk melihat proses penambahan batu bara ke mesin!

20170906-15-3-kyushu-2

Gerbong

Gerbong-gerbong kereta ini, biar bagaimanapun seluruh gerbongnya telah diperbaharui dan disulap menjadi modern. Tersedia listrik, sehingga AC dapat menjauhkanmu dari asap pembakaran batubara (yang kurang baik bagi kesehatan).

20170906-15-4-kyushu-2

Interior dalam kereta

Desain interiornya sangatlah berbeda dengan kereta penumpang biasa. Ada sekitar tiga gerbong. Gerbong pertama dan terakhir disulap menjadi lounge dengan jendela lebar-lebar dan kursi luas terbuka yang nyaman menjadikannya spot yang menarik untuk berfoto atau sekedar bersantai.

Saran

Kamu mungkin berpikir gerbong pertama memiliki pemandangan yang lebih baik, tapi tidak untuk kereta ini, karena justru pemandangan sebagiannya tertutup oleh lokomotif uap! Kami lebih menyarankan untuk berada di gerbong terakhir.

Peta

Lihatlah tampilan jalan sesuai dengan interior SL Hitoyoshi yang terpampang dalam JR Kyushu di Google Map:

 

Pemandangan

Ketika kereta meninggalkan Shinyatsushiro (新 八 代), kereta akan bergerak di sepanjang sungai Kuma yang berkelok-kelok (球磨 川).

20170906-15-5-kyushu-2

Kereta uap hitam. Sungai berwarna Emerald. Jembatan berwarna merah. Hutan berwarna hijau. Langit yang membiru.

Sungguh pemandangan yang mempesona.

20170906-15-6-kyushu-2

Spot foto: " Jembatan Pertama Sungai Kuma " (球磨 川 第一 橋梁)

Spot foto pertama, juga salah satu yang kami sarankan, adalah "Jembatan Pertama Sungai Kuma " (球磨 川 第一 橋梁) – dan menurut kami, tempat terbaik untuk melihatnya maupun mengabadikan gambar adalah di gerbong lounge terakhir. Karena kereta akan melintasi jembatan sekitar pukul 11:00, ada baiknya kamu pindah ke gerbong lounge terakhir sekitar pukul 10:45 agar dapat mengamankan kursi yang menghadap ke belakang kereta.

20170906-15-7-kyushu-2

Nikmati pemandangan dari segala sisi

Mungkin karena mesin uap, kereta api berjalan pada kecepatan yang sangat rendah dibandingkan dengan kereta modern (menurut petugas kereta wanita, kecepatannya hanya 60 km/jam). Hal ini justru akan memberimu waktu untuk menikmati pemandangan!

Bepergian dengan anak kecil

Jika kamu bepergian dengan anak-anak, ada kabar baik untukmu!
Yang pertama, ada kursi kecil khusus yang didesain khusus (di lounge). Juga, petugas pelayan kereta laki-laki/wanita akan memberikan kartu kuning kecil sebagai kenang-kenangan naik kereta api: khusus untuk anak-anak!
Kemudian, mereka juga akan membawakan seragam mini petugas pelayanan kereta yang mentereng dengan topi yang juga keren bagi anak-anak untuk berpakaian "cosplay" lalu berfoto.


20170906-15-8-kyushu-2

Menu makanan

Hampir semua kereta D & S memiliki beberapa jenis makanan dan minuman yang dijual di kereta. Bagaimana dengan SL Hitoyoshi? Selain makanan ringan biasa, minuman serta cendera mata, ada tiga makanan spesial yang ditawarkan, yang sekaligus menjadi makanan yang memuaskan pengunjung.
Untuk satu orang: bento nostalgia yang dibungkus daun besar, satu paket coal roasted horse (馬刺 し), dan sari buah (non-alkohol) (semuanya sekitar 1.430 yen) Tampaknya mereka benar-benar membuat bento yang sama seperti yang dijual di masa lalu di atas kereta ini!
Rasanya lezat berkat gurihnya nishime (煮 染 め) (ayam dan sayurannya yang direbus dalam sedikit kaldu beraroma kedelai sampai cairannya hampir habis) serta dua onigiri yang memiliki ciri khas semakin membuat paket ini sempurna.


20170906-15-9-kyushu-2

Beberapa catatan dari kami

Tidak hanya menekankan pentingnya melakukan pemesanan terlebih dahulu: bukan saja dikarenakan kereta hanya melayani penumpang yang melakukan pemesanan saja (tidak tersedia kursi jiyu atau non-reserved), namun dikarenakan hanya ada satu kereta setiap harinya, dan kereta hanya beroperasi di akhir pekan dan hari libur.
Kami sangat menganjurkan untuk segera melakukan reservasi setelah membeli tiket, tapi sebelum digunakan. Karena, meskipun kamu bepergian dengan pasangan/grup tapi gagal mendapatkan kursi yang berdekatan, kamu masih bisa berkumpul di kursi "terbuka" di kereta: namun pastikan, kamu datang lebih awal, seperti layaknya kursi non-reserve biasa.

20170906-15-10-kyushu-2

Stasiun Kuno

Hal lain yang mungkin dapat membuatmu tertarik adalah kereta akan melakukan beberapa pemberhentian singkat (diseluruh stasiun-stasiun tua, yang menyediakan latar belakang foto yang sangat menawan). Kamu bisa membeli produk lokal di pasar lokal di salah satu stasiun tua ini, dimana kereta akan berhenti sejenak.

20170906-15-11-kyushu-2

Kawasemi/Yamasemi

Ada jalur lain yang juga dilalui oleh SL Hitoyoshi, yaitu Kawasemi/Yamasemi baru, juga dari Kumamoto sampai Hitoyoshi. Jalur ini baru diluncurkan tahun ini, dan dimulai dibulan Maret!

Kawasemi adalah gerbong berwarna biru sedangkan Yamasemi berwarna zamrud. Bersama-sama, keduanya membentuk dua gerbong kereta. Kedua kata tersebut berasal dari nama burung (seperti yang dikenal dengan nama kingfisher), meski tidak seperti dalam bahasa Inggris, nama burung dalam bahasa Jepang juga berarti "giok" (kawasemi) dan "batu giok gunung" (yamasemi).

Meski kami belum pernah mencobanya (karena mengulang), kami pernah masuk ke dalam gerbongnya. Mirip dengan SL Hitoyoshi karena keduanya adalah gerbong wisata yang bagus, tapi nampaknya Kawasemi/Yamasemi lebih baru (bukanlah hal yang mengejutkan), lebih mewah dan bahkan lebih bagus dekorasinya.

20170906-15-12-kyushu-2

20170906-15-13-kyushu-2
Kawasemi yang berada di depan dan Isaburo/Shinpei yang berada di sebelah kanan

20170906-15-14-kyushu-2
Kursi Galeri di Kawasemi/Yamasemi

20170906-15-15-kyushu-2
Kursi dengan meja di Kawasemi/Yamasemi

20170906-15-16-kyushu-2

Isaburo/Shinpei

Isaburo/Shinpei merupakan kereta yang menghubungkan Kumamoto dengan Yoshimatsu. Nama kereta ini mengacu pada kedua tujuannya:
● Isaburo (atau Isaburou) berasal dari Kumamoto/Hitoyoshi ke Yoshimatsu
● Shinpei (juga Shimpei) dari Yoshimatsu ke Hitoyoshi/Kumamoto
Nama kereta ini diambil dari dua tokoh penting yang bertanggung jawab atas pembangunan perkereta apian di Kyushu pada saat pembangunan (Menteri Perhubungan 山 縣 伊 三郎 dan Menteri Perkeretaapian 後 藤 新 平).

Setelah mempertimbangkan SL Hitoyoshi dan Kawasemi/Yamasemi, kami hanya mencoba naik Isaburo dari Hitoyoshi ke Yoshimatsu!

20170906-15-17-kyushu-2

Pemandagann GunungYatake (矢岳)

Kursi Gallery disediakan dengan jendela lebar agar penumpang dapat menikmati makanan sambil menikmati pemandangan Gunung Yatake yang indah (矢 岳).

Peta
Kamu dapat melihat interior kereta di Google Map:
 

The “three train windows” of Japan (日本三大車窓)

Kereta yang dijuluki "three train windows" nya Jepang (日本 三大 車 窓) ini, telah beroperasi sejak 1996, walaupun gerbong kereta spesialnya baru beroperasi sejak 2004.

Kereta ini akan melewati Okoba, lalu ke Yatake. Jarak antara Hitoyoshi dan Yatake adalah 430,3 meter (sepanjang Tokyo Tower). Yang menarik, kereta akan memasuki "lingkaran", agar para penumpang dapat menikmati pemandangan.

Selain itu, di tempat yang menarik, kereta akan berjalan perlahan sehingga memungkinkan penumpang menyaksikan pemandangan yang ada dengan seksama. Kami sangat merekomendasikan agar kamu memesan tempat duduk di sebelah kiri jika kamu hendak berwisata dengan Isaburo (sebaliknya).

20170906-15-18-kyushu-2
Stasiun Okoba 

Masaki真幸

Pemberhentian terakhir - Masaki 真 幸 – yang berarti kebahagiaan sejati dalam bahasa Jepang. Konon, tiket yang dibeli di stasiun ini dapat membawa keberuntungan. Selain itu, terdapat lonceng besar di peron. Papan yang ada di sebelahnya berbunyi, jika kamu menginginkan sedikit kebahagiaan, bunyikan sekali; lebih, bunyikan dua kali; dan jika kamu ingin merasa sangat bahagia, maka bunyikan tiga kali!

20170906-15-19-kyushu-2
Lonceng keberuntungan, dan petugas pelayanan wanita sedang menghitung waktu.

20170906-15-20-kyushu-2

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend