37 Tempat Wisata Retro dari Zaman Edo, Meiji, Taisho, dan Showa! Wajib Dikunjungi Saat Liburan ke Jepang!

  • 20 Des 2025
  • Cody Ng

*AI Translated

Di seluruh Jepang, Anda dapat menemukan tempat-tempat di mana Anda bisa merasakan budaya tradisional Jepang, seperti pemandangan jalanan yang menawan dari zaman Edo, bangunan bergaya Barat dari era Meiji, kota pelabuhan romantis dari periode Taisho, dan jalan perbelanjaan dari era Showa. Baru-baru ini, Showa Retro dan Heisei Retro menjadi tren, dan minat terhadap tempat wisata bersejarah di Jepang semakin meningkat. Kota dan fasilitas retro juga sangat cocok untuk mengambil foto yang menangkap esensi Jepang! Tempat-tempat ini wajib dikunjungi dalam setiap rencana perjalanan ke Jepang!

Kali ini, tim editorial kami telah memilih dengan cermat 37 rekomendasi tempat wisata retro dari seluruh Jepang. Kami akan memperkenalkannya beserta informasi tentang cara menikmati setiap genre, serta fitur dan sorotan dari masing-masing tempat.

Showa Retro Sedang Tren!? Jika Anda Bepergian, Kunjungi Tempat Wisata Retro!

Saat ini di Jepang, Showa Retro dan Heisei Retro sedang booming. Generasi muda merasa nostalgia itu segar dan baru, dan memposting foto retro di media sosial menjadi tren yang populer. Selain itu, berkat anime hits “Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba,” minat dunia terhadap periode Taisho, yang menjadi latar cerita, juga meningkat, dan perhatian juga tertuju pada arsitektur dan budaya Romantisme Taisho.

Setiap era di Jepang memiliki pesonanya sendiri yang unik.

  • Zaman Edo (1603–1868) adalah masa ketika samurai dan pedagang berkembang dan ekonomi makmur, dengan bangunan bergaya gudang dan kota pos yang ramai.
  • Periode Meiji (1868–1912) adalah masa modernisasi. Budaya Barat masuk ke Jepang, dan bangunan bergaya Barat serta arsitektur bata merah dibangun di seluruh negeri.
  • Periode Taisho (1912–1926) adalah era singkat hanya 15 tahun, tetapi budaya unik yang dikenal sebagai “Romantisme Taisho” berkembang, menciptakan suasana modern dan romantis.
  • Periode Showa (1926–1989) menyaksikan jalan perbelanjaan yang ramai dan kota pemandian air panas selama ledakan ekonomi pascaperang. Suasana Jepang yang retro dan penuh nostalgia masih dapat ditemukan di banyak tempat.

Daya tarik tempat wisata bersejarah tidak hanya pada wisatanya saja, tetapi juga pada kesempatan untuk merasakan gaya hidup orang-orang pada masa itu dan budaya tradisional Jepang. Jika Anda menyewa kimono atau yukata dan berjalan-jalan di jalanan, Anda akan merasa seolah-olah benar-benar kembali ke masa lalu. Ada banyak tempat yang fotogenik, jadi Anda pasti akan mendapatkan kenangan indah yang ingin Anda bagikan di media sosial♪

Artikel Terkait

① Fasilitas Hiburan: Nikmati “Masa Lalu” dengan Taman yang Menghidupkan Kembali Zaman Edo dan Showa!

Showa Roman Warehouse (Showa Period)
Gudang Showa Roman (Periode Showa)

Showa Roman Warehouse (Showa Period)
Gudang Showa Roman (Periode Showa)

Taman hiburan dan fasilitas rekreasi yang dengan setia merekonstruksi era masa lalu adalah tempat wisata di mana Anda dapat merasakan pengalaman imersif, seolah-olah Anda telah melakukan perjalanan melintasi waktu.

Di fasilitas di mana Anda dapat berjalan-jalan di jalanan zaman Edo dan bertemu samurai atau ninja, Anda akan merasa seolah-olah masuk ke dalam drama periode. Di fasilitas bertema Showa Retro, Anda akan menemukan jalan perbelanjaan yang penuh nostalgia, toko permen kuno, papan nama retro, dan peralatan vintage—sebuah ruang yang terasa nostalgik bagi orang Jepang. Bahkan bagi orang asing yang tumbuh menggunakan produk Jepang, tempat ini mungkin membangkitkan kenangan indah!

Daya tarik tempat-tempat ini tidak hanya terletak pada apa yang bisa Anda lihat, tetapi juga pada pengalaman langsung yang ditawarkan, seperti mencoba mengenakan kimono atau kostum ninja, menonton pertunjukan pertarungan pedang, dan menikmati permainan serta makanan tradisional. Dengan banyaknya spot foto, tempat-tempat ini juga sempurna untuk menciptakan kenangan yang akan terlihat menarik di media sosial.

Rekomendasi Tempat Hiburan Retro

[Tochigi] EDO WONDERLAND Nikko Edomura

  • Era: Zaman Edo
  • Fitur & Sorotan: Rekreasi lengkap sebuah kota pada zaman Edo. Nikmati pengalaman spesial seperti pertunjukan ninja, parade Oiran, dan penyewaan kimono untuk merasakan kehidupan sebagai penduduk Edo.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://edowonderland.net/

[Hokkaido] Noboribetsu Date Jidaimura

  • Era: Zaman Edo
  • Fitur & Sorotan: Bertema Domain Sendai yang berhubungan dengan Date Masamune. Atraksi populer meliputi pertunjukan aksi ninja, pengalaman melempar shuriken, dan penyewaan kostum zaman dulu.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://edo-trip.jp/

[Kyoto] Toei Kyoto Studio Park

  • Era: Zaman Edo
  • Fitur & Sorotan: Taman hiburan film pertama di Jepang. Saksikan proses syuting di set drama zaman dulu yang otentik dan nikmati pengalaman transformasi menjadi ninja atau samurai.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.toei-eigamura.com/

[Saitama] Seibuen Amusement Park

  • Era: Zaman Showa
  • Fitur & Sorotan: “Sunset Hill Shopping Street,” rekreasi distrik perbelanjaan era Showa, menawarkan pengalaman retro yang imersif. Terdapat juga berbagai atraksi yang bisa dinikmati.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.seibuen-amusement-park.jp/

[Oita] Showa Roman Warehouse

[Tokyo] NAMJATOWN

  • Era: Zaman Showa
  • Fitur & Sorotan: Taman hiburan dalam ruangan di Ikebukuro. Nikmati mencicipi dan membandingkan gyoza lokal serta berbagai atraksi di “Fukubukuro 7-Chome Shopping Street” bergaya Showa.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://bandainamco-am.co.jp/tp/namja/

[Kanagawa] Shin-Yokohama Ramen Museum

  • Era: Zaman Showa
  • Fitur & Sorotan: Taman hiburan kuliner yang merekonstruksi kawasan pusat kota tahun 1958. Anda dapat mencicipi ramen mini dari toko-toko terkenal di seluruh Jepang.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.raumen.co.jp/

*Jam buka dan biaya masuk berbeda-beda di setiap fasilitas. Silakan cek situs resmi masing-masing fasilitas sebelum berkunjung.

2. Museum & Arsip: Jelajahi Sejarah Jepang dan Kehidupan Sehari-hari di Masa Lalu

Edo-Tokyo Open Air Architectural Museum (Zaman Showa)
Edo-Tokyo Open Air Architectural Museum (Zaman Showa)
© TCVB

Glover Garden (Zaman Meiji)
Glover Garden (Zaman Meiji)
© NPTA

Taisho Roman Hall in Nihon Taisho Mura (Taisho Era)
Aula Taisho Roman di Nihon Taisho Mura (Zaman Taisho)

Museum dan arsip adalah tempat pembelajaran yang berharga di mana Anda dapat merasakan dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang kehidupan sehari-hari di setiap era Jepang dan budayanya yang tradisional.

  • Pameran yang merekonstruksi kehidupan masyarakat biasa pada zaman Edo memungkinkan Anda mempelajari secara detail tentang rumah petak, kebutuhan sehari-hari, pekerjaan, dan hiburan pada masa itu. Replika skala penuh dari pemandangan kota memberikan sensasi seolah-olah Anda benar-benar kembali ke masa lalu.
  • Di museum era Meiji, Anda dapat melihat bangunan bergaya Barat, sekolah, dan gereja yang benar-benar dibangun pada zaman Meiji, yang dipindahkan dan dilestarikan untuk dipamerkan. Anda dapat mengamati secara dekat teknik arsitektur dan gaya hidup pada masa itu, serta menikmati gaya unik "perpaduan Jepang-Barat" yang menggabungkan budaya Barat dan Jepang.
  • Museum yang berfokus pada era Showa memungkinkan Anda merasakan perubahan dramatis dari masa pra-perang hingga periode pertumbuhan ekonomi yang pesat. Pameran mencakup peralatan rumah tangga nostalgia, mainan, poster, majalah, dan barang-barang lain yang mewarnai kehidupan sehari-hari, memberikan Anda gambaran nyata tentang modernisasi Jepang.

Selain melihat pameran, Anda dapat memperdalam pemahaman dengan mendengarkan penjelasan pemandu atau berpartisipasi dalam lokakarya.

Museum Retro dan Tempat Arsip yang Direkomendasikan

 [Tokyo] Museum Edo-Tokyo   

  • Era: Edo
  • Fitur & Sorotan: Museum berskala besar di mana Anda dapat merasakan sejarah dan budaya Edo dan Tokyo. Sorotan utamanya termasuk rekonstruksi jembatan Nihonbashi dan teater tradisional dalam ukuran asli.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.edo-tokyo-museum.or.jp/

[Tokyo] Museum Arsitektur Terbuka Edo-Tokyo

  • Era: Edo hingga Showa
  • Fitur & Sorotan: Museum terbuka dengan 30 bangunan bersejarah yang dipindahkan dan dipugar dari zaman Edo hingga Showa. Anda juga dapat mengunjungi bagian dalam pemandian umum dan rumah pedagang.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.tatemonoen.jp/

[Osaka] Museum Perumahan dan Kehidupan Osaka 

  • Era: Edo hingga Showa
  • Fitur & Sorotan: Rekonstruksi skala penuh pemandangan kota Osaka dari zaman Edo. Fitur lainnya termasuk tampilan pencahayaan dari siang ke malam dan pengalaman mengenakan kimono.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.osaka-angenet.jp/konjyakukan/

[Aichi] Museum Meiji Mura

  • Era: Meiji
  • Fitur & Sorotan: Lebih dari 60 bangunan era Meiji, termasuk 11 Properti Budaya Penting, telah dipindahkan dan dilestarikan. Anda dapat menaiki lokomotif uap atau trem kota Kyoto, serta menyewa kostum era Meiji.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.meijimura.com/

[Nagasaki] Taman Glover 

  • Era: Meiji
  • Fitur & Sorotan: Taman yang berpusat di sekitar bekas Kediaman Glover, Situs Warisan Dunia, dengan bangunan bergaya Barat era Meiji lainnya yang dipindahkan dan dilestarikan. Pemandangan Pelabuhan Nagasaki dan batu berbentuk hati yang tertanam di jalan berbatu juga menjadi daya tarik populer.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://glover-garden.jp/

[Gifu] Nihon Taisho Mura

  • Era: Taisho
  • Fitur & Sorotan: Seluruh kota mempertahankan suasana era Taisho. Nikmati Aula Taisho Roman, arsip, dan penyewaan kimono untuk merasakan suasana Taisho sepenuhnya.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: http://nihon-taishomura.or.jp/

[Fukushima] Museum Nostalgia Showa

  • Era: Showa
  • Fitur & Sorotan: Museum kecil di Jalan Nanokamachi di Aizu-Wakamatsu. Dengan setia merekonstruksi ruang tamu dan gang tahun 1950-an menggunakan peralatan asli dari era tersebut.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: http://www.ht-net21.ne.jp/~natukasi/

[Tokyo] Museum Retro Odaiba

  • Era: Showa
  • Fitur & Sorotan: Fasilitas interaktif yang dibuka pada April 2025. Merekonstruksi jalanan era Showa, pemandian umum, ruang kelas, bar makanan ringan, dan lainnya. Anda juga dapat mencoba permainan pachinko retro.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://odaiba-retromuseum.tokyo.jp/

[Gifu] Museum Retro Hida Takayama 

  • Era: Showa
  • Fitur & Sorotan: Museum interaktif di mana Anda dapat "melihat", "memotret", dan "bermain" dengan figur, majalah, poster, mainan, permainan dagashi-ya (toko permen jadul), dan mesin pachinko retro dari era Showa.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://retromuseum.jp/

[Gifu] Museum Showa Takayama

  • Era: Showa
  • Fitur & Sorotan: Menampilkan deretan barbershop, studio foto, dan toko kelontong era Showa, serta pajangan papan nama, poster, dan barang-barang rumah tangga yang digunakan pada masa itu.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://showakan.jp/takayama/

[Oita] Museum Showa Yufuin

  • Era: Showa
  • Fitur & Sorotan: Merekonstruksi ruang kelas SD, barbershop, toko kelontong, toko mainan, dan kedai makan era Showa, memungkinkan Anda mempelajari sejarah Showa melalui pameran dan materi.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://showakan.jp/yufuin/

*Jam operasional dan biaya masuk berbeda-beda tergantung fasilitas. Silakan cek situs resmi masing-masing fasilitas sebelum berkunjung.
*Museum Edo-Tokyo tutup hingga 30 Maret 2026. Museum akan dibuka kembali setelah renovasi pada hari Selasa, 31 Maret 2026.

③ Distrik Pelestarian Bersejarah & Lanskap Jalan: Rasakan Perjalanan Waktu!

Higashi Chaya District (Edo Period)
Distrik Higashi Chaya (Zaman Edo)
© Kota Kanazawa

Takehara Historic Streetscape Preservation District (Edo to Meiji Period)
Distrik Pelestarian Lanskap Jalan Bersejarah Takehara (Zaman Edo hingga Meiji)

Kurashiki Bikan Historical Quarter (Edo to Meiji Period)
Kawasan Bersejarah Kurashiki Bikan (Zaman Edo hingga Meiji)
© Federasi Pariwisata Prefektur Okayama

Mojiko (Meiji to Taisho Period)
Mojiko (Zaman Meiji hingga Taisho)

Di seluruh Jepang, terdapat distrik pelestarian bersejarah di mana lanskap jalan dari zaman Edo, Meiji, dan Taisho masih terjaga dengan baik. Di area yang ditetapkan pemerintah sebagai Distrik Pelestarian Penting untuk Kelompok Bangunan Tradisional, Anda dapat berjalan-jalan di antara pemandangan gudang, rumah pedagang dengan jendela kisi, dan gang berbatu seperti di masa lalu.

Lanskap jalan otentik yang masih dilindungi dan dihuni oleh penduduk lokal ini menawarkan nuansa sejarah yang mendalam, sangat berbeda dengan taman hiburan. Ada banyak cara untuk menikmati area ini, seperti mencoba kerajinan tradisional dan jajanan kaki lima, atau berjalan-jalan dengan kimono sewaan. Dengan banyak spot fotogenik dan pemandangan musiman, berfoto dengan kimono menjadi salah satu daya tarik utama!

Rekomendasi Distrik Pelestarian Bersejarah & Lanskap Jalan

[Saitama] Jalan Kurazukuri di Kawagoe

  • Periode: Edo
  • Fitur & Daya Tarik: Sekitar 30 gudang tradisional berjajar di sepanjang jalan. Simbol area ini, "Toki no Kane" (Lonceng Waktu), berbunyi empat kali sehari. Jajanan kaki lima di Kashiya Yokocho (Candy Alley) juga populer.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://kawagoe-ichibangai.com/

[Nagano] Tsumago-juku

  • Periode: Edo
  • Fitur & Daya Tarik: Distrik Pelestarian Penting pertama di Jepang untuk Kelompok Bangunan Tradisional. "Tiga Prinsip" yaitu "Tidak dijual, tidak disewakan, tidak dihancurkan" telah menjaga suasana zaman Edo.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://tsumago.jp/

[Ishikawa] Distrik Higashi Chaya di Kanazawa

[Gifu] Kota Tua Hida Takayama

[Nara] Naramachi

  • Periode: Edo hingga Meiji
  • Fitur & Daya Tarik: Berpusat di bekas area Kuil Gango-ji, Situs Warisan Dunia. Selain kuil, kuil Shinto, dan rumah pedagang, terdapat banyak kafe dan toko, menjadikannya area yang nyaman untuk berjalan-jalan.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://narashikanko.or.jp/feature/naramachi

[Okayama] Kawasan Bersejarah Kurashiki Bikan

[Hiroshima] Distrik Pelestarian Lanskap Jalan Bersejarah Takehara 

  • Periode: Edo hingga Meiji
  • Fitur & Daya Tarik: Lanskap kota yang tenang dan penuh suasana, makmur dari produksi garam pada zaman Edo. Rumah pedagang dan rumah kota tradisional masih terjaga.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.takeharakankou.jp/spot/4305

[Ehime] Kota Kastil Ozu

  • Periode: Edo hingga Meiji
  • Fitur & Daya Tarik: Kota kastil di tepi sungai. Daya tarik utama termasuk menara kayu Ozu Castle yang direkonstruksi dan vila Garyu Sanso. Menginap di rumah tradisional yang telah direnovasi melalui sistem hotel terdesentralisasi juga menjadi keunikan tersendiri.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://jp.visitozu.com/archives/highlight/2587

[Hyogo] Distrik Kitano Ijinkan Kobe

  • Periode: Meiji hingga Taisho
  • Fitur & Daya Tarik: Distrik bergaya dan eksotis yang berkembang pada zaman Meiji, dengan sekitar 30 rumah bergaya Barat yang masih tersisa.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://www.kobeijinkan.com/

[Fukuoka] Mojiko

  • Periode: Meiji hingga Taisho
  • Fitur & Daya Tarik: Kota pelabuhan yang berkembang sebagai pelabuhan perdagangan internasional pada zaman Meiji. Daya tarik utama termasuk bangunan Stasiun Mojiko yang merupakan Properti Budaya Penting, pemandangan malam dari ruang observasi, dan kuliner khas lokal, baked curry.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://mojiko-retoro9.jp/

*Menjelajah umumnya gratis (tidak ada biaya masuk). Namun, jam operasional berbeda-beda tergantung toko dan restoran. Beberapa fasilitas atau bangunan tertentu mungkin memerlukan biaya masuk. Silakan periksa terlebih dahulu sebelum berkunjung.

④ Jalan Perbelanjaan Retro dan Jalan Menuju Kuil: Rasakan Pesona Kota Tua dan Budaya Kota Kuil!

Shibamata Taishakuten Sando Shopping Street (Edo to Showa Period)
Shibamata Taishakuten Sando Shopping Street (Periode Edo hingga Showa)
© TCVB
Okage Yokocho (Edo to Meiji Period)
Okage Yokocho (Periode Edo hingga Meiji)
©Federasi Pariwisata Prefektur Mie
Bungo-Takada Showa no Machi (Periode Showa)

Jalan perbelanjaan dan jalan menuju kuil di Jepang adalah tempat yang ramai di mana suasana kota kastil dan kota kuil dari periode Edo, serta budaya belanja nostalgia era Showa, masih hidup hingga saat ini. Tempat-tempat ini sangat menarik karena budaya sehari-hari masyarakat Jepang biasa masih sangat terasa.

Di kedua sisi jalan menuju kuil yang telah ada sejak periode Edo, Anda akan menemukan deretan toko suvenir yang menjual kerajinan tradisional, toko manisan Jepang, dan tempat makan. Jalan perbelanjaan yang berkembang pada periode Meiji menampilkan arsitektur retro-modern. Area ini memiliki pesona unik, memadukan pengaruh Barat dengan nuansa khas Jepang, dan dipenuhi kafe bergaya serta toko serba ada. Jalan perbelanjaan retro dari era Showa dicirikan oleh arsitektur papan nama nostalgia dan papan nama yang dilukis tangan. Anda dapat menikmati berjalan-jalan dan mencicipi makanan khas lokal serta makanan gourmet kelas B di toko permen jadul, kedai kopi retro, dan toko makanan tradisional yang khas di setiap daerah.

Rekomendasi Jalan Perbelanjaan Retro dan Jalan Menuju Kuil

[Tokyo] Asakusa Nakamise Shopping Street

  • Periode: Edo
  • Fitur & Sorotan: Salah satu jalan perbelanjaan tertua di Jepang, membentang sekitar 250 meter dari Gerbang Kaminarimon ke Kuil Sensoji. Sekitar 90 toko menawarkan kerajinan tradisional dan camilan.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: http://www.asakusa-nakamise.jp/

[Tokyo] Shibamata Taishakuten Sando Shopping Street

  • Periode: Edo hingga Showa
  • Fitur & Sorotan: Jalan menuju kuil di pusat kota yang ditampilkan dalam film “It’s Tough Being a Man” (Otoko wa Tsurai yo). Dipenuhi toko kusa dango (kue beras mugwort) dan kerupuk beras, serta telah terpilih sebagai Lanskap Budaya Penting Jepang.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: http://shibamata.net/index.html

[Chiba] Naritasan Omotesando

  • Periode: Edo
  • Fitur & Sorotan: Kota kuil yang membentang sekitar 800 meter dari Stasiun Narita ke Kuil Shinshoji. Lebih dari 150 toko, termasuk restoran belut terkenal, berjajar di jalan menuju kuil yang telah tersertifikasi sebagai Warisan Jepang ini.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: http://www.nrtk.jp/enjoy/attraction/omotesando.html

[Mie] Okage Yokocho

  • Periode: Edo hingga Meiji
  • Fitur & Sorotan: Replika pemandangan kota dari periode Edo hingga Meiji di depan Kuil Dalam Ise Jingu. Nikmati berjalan-jalan dan mencicipi makanan seperti Akafuku dan Ise Udon di sekitar 50 toko.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://okageyokocho.com/

[Oita] Bungo-Takada Showa no Machi

*Area ini umumnya terbuka untuk eksplorasi gratis. Namun, jam buka untuk setiap toko dan restoran berbeda-beda tergantung pada masing-masing tempat. Selain itu, beberapa fasilitas atau pameran dalam ruangan mungkin memerlukan biaya masuk. Silakan periksa terlebih dahulu sebelum kunjungan Anda.

⑤ Desa Gaya Gassho: Temukan Pemandangan Pedesaan Jepang yang Indah

Desa Gaya Gassho Shirakawa-go (Periode Edo)
Desa Gaya Gassho Shirakawa-go (Periode Edo)

Desa Gaya Gassho Gokayama (Periode Edo)
Desa Gaya Gassho Gokayama (Periode Edo)
© Organisasi Pariwisata Toyama

Ouchi-juku (Periode Edo)
Ouchi-juku (Periode Edo)

Miyama Kayabuki-no-Sato (Periode Edo hingga Meiji)
Miyama Kayabuki-no-Sato (Periode Edo hingga Meiji)
Foto milik Federasi Pariwisata Prefektur Kyoto

Desa gaya gassho dan atap jerami di Jepang adalah situs “warisan budaya hidup” dengan sejarah ratusan tahun, di mana penduduknya masih menjalani kehidupan sehari-hari. Atap jerami yang curam adalah gaya arsitektur yang dikembangkan untuk mendukung budidaya ulat sutra dan salju lebat, mewujudkan kebijaksanaan dan keahlian generasi terdahulu. Banyak dari desa ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO atau ditetapkan sebagai Distrik Pelestarian Penting untuk Kelompok Bangunan Tradisional, menyoroti nilai sejarahnya yang signifikan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan menakjubkan sepanjang empat musim, dan acara iluminasi musim dingin sangat populer. Menginap di penginapan gaya gassho, berkumpul di sekitar perapian irori, mencicipi masakan lokal, dan merasakan cara hidup tradisional akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

Rekomendasi Tempat Desa Gaya Gassho Retro

[Gifu] Desa Gaya Gassho Shirakawa-go

  • Periode: Edo
  • Fitur & Sorotan: Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1995. Lebih dari 100 rumah gaya gassho masih ada. Pemandangan panorama dari observatorium dan acara iluminasi musim dingin sangat populer.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://shirakawa-go.gr.jp/

[Toyama] Desa Gaya Gassho Gokayama

  • Periode: Edo
  • Fitur & Sorotan: Terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia bersama Shirakawa-go. Terdapat 20 rumah di Ainokura dan 9 di Suganuma, menawarkan suasana yang tenang. Lagu rakyat dan pengalaman membuat kertas washi tradisional juga populer.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://gokayama-info.jp/

[Fukushima] Ouchi-juku

  • Periode: Edo
  • Fitur & Sorotan: Kota pos di jalan Aizu Nishi Kaido. Lebih dari 30 rumah beratap jerami berjajar di sepanjang jalan sepanjang 500 meter. Spesialisasi lokalnya adalah “Negi Soba,” mi soba yang dimakan dengan batang daun bawang sebagai sumpit.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://ouchi-juku.com/

[Kyoto] Miyama Kayabuki-no-Sato

  • Periode: Edo hingga Meiji
  • Fitur & Sorotan: Dari 50 rumah, 39 memiliki atap jerami di desa pegunungan ini. Iluminasi lentera salju “Yuki Toro” di musim dingin dan latihan pemadaman api dengan penyemprotan air serentak dua kali setahun juga merupakan acara yang populer.
  • Lokasi: Google Map
  • Situs Resmi: https://kayabukinosato.jp/

*Area-area ini umumnya terbuka untuk dieksplorasi secara gratis. Namun, jam operasional untuk setiap toko dan restoran berbeda-beda tergantung pada masing-masing tempat. Selain itu, beberapa fasilitas atau pameran dalam ruangan mungkin memerlukan biaya masuk. Silakan periksa terlebih dahulu sebelum kunjungan Anda.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend