【2025-2026】15 Acara & Festival yang Diadakan di Tokyo pada Bulan Desember, Januari, dan Februari. Ada Iluminasi dan Kembang Api Juga!

Mulai dari musim dingin hingga musim semi, Tokyo dipenuhi dengan berbagai acara musiman seperti iluminasi, kembang api, serta perayaan Natal dan Tahun Baru yang menghangatkan hati. Bulan Desember, Januari, dan Februari adalah musim di mana seluruh kota menjadi meriah, sangat cocok untuk wisata dan jalan-jalan. Mulai dari festival tradisional yang bersejarah hingga acara terbaru di tempat-tempat populer, semuanya sangat pas untuk wisata maupun kencan. Pada artikel ini, kami telah memilihkan acara-acara musim dingin hingga musim semi yang diadakan di Tokyo secara khusus untuk kamu.

※Sebagian dari penjualan dapat dikembalikan ke FUN! JAPAN jika kamu membeli atau memesan produk yang diperkenalkan dalam artikel ini.

🚅Pesan tiket Shinkansen di NAVITIME Travel!👉Klik di sini

Wajib Tahu Sebelum Mengikuti Event di Tokyo! Suhu Rata-rata Bulan Desember, Januari, dan Februari

Untuk menikmati acara dan festival musim dingin di Tokyo, penting untuk mengetahui karakteristik suhu sebelumnya.

Suhu Rata-rata 3 Tahun Terakhir (Tokyo)

※Sumber: Badan Meteorologi Jepang

Karakteristik Suhu & Tips Berpakaian

Suhu rata-rata bulan Desember sekitar 8℃. Siang hari cukup nyaman jika ada sinar matahari, namun pagi dan malam hari sangat dingin, jadi jaket tebal atau down jacket sangat diperlukan. Januari adalah bulan terdingin dalam setahun, dengan suhu rata-rata sekitar 6℃. Khususnya pagi dan malam hari, suhu bisa mendekati 0℃, sehingga aksesori seperti syal dan sarung tangan juga sangat berguna. Februari pun masih dingin, dengan suhu sekitar 6–7℃. Jika kamu akan berada di luar ruangan dalam waktu lama, seperti saat menghadiri acara atau melihat iluminasi, sebaiknya gunakan pakaian berlapis dan perlengkapan penghangat.

❄Apa yang Harus Dipakai Saat Liburan Musim Dingin di Jepang?
☃Daftar Barang Bawaan untuk Liburan Musim Dingin di Dalam Negeri. Apa Saja yang Wajib Dibawa?

Diadakan pada Bulan Desember, Januari, dan Februari! Iluminasi di Tokyo

Berbicara tentang musim dingin di Tokyo, kamu tidak boleh melewatkan iluminasi yang menghiasi kota dengan indah. Tempat-tempat populer di pusat kota seperti Roppongi Hills "Keyakizaka Illumination" dan Marunouchi Illumination selalu ramai setiap tahunnya. Suasana kota yang dipenuhi cahaya gemerlap sangat cocok untuk kencan atau jalan-jalan, memberikan nuansa romantis.

• Lokasi: Roppongi Hills, area Marunouchi, Shibuya, dan lainnya

Untuk informasi lebih detail, silakan cek artikel di bawah ini.

🎄12 Pilihan Iluminasi & Christmas Market di Tokyo dan Yokohama

👉 [24/48/72-Jam] Tiket Tokyo Subway | Jepang

【Acara Desember】Festival & Event di Tokyo｜Banyak Christmas Market!

Odaiba Rainbow Fireworks 2025

Salah satu event musim dingin yang menjadi tradisi di Teluk Tokyo adalah "Odaiba Rainbow Fireworks". Kembang api yang diluncurkan ke langit malam musim dingin yang jernih memberikan suasana yang berbeda dari musim panas.

Pertunjukan kembang api dimulai setiap hari Sabtu pukul 19:00 selama bulan Desember dan pada hari Rabu, 24 Desember. Meskipun hanya berlangsung sekitar 5 menit, kembang api besar yang mekar di langit malam yang tenang memberikan kesan yang luar biasa. Area sekitar Stasiun Odaiba-kaihinkoen memiliki pandangan yang luas, sehingga kamu bisa menikmati pertunjukan dari berbagai tempat.

Selain itu, pada periode yang sama, iluminasi juga diadakan di berbagai lokasi di Odaiba, sehingga kamu bisa menikmati kolaborasi antara kembang api dan cahaya. Mengagumi kembang api dan iluminasi dalam satu malam adalah pengalaman spesial yang hanya bisa dinikmati di musim ini.

• Lokasi: Diluncurkan dari area lepas pantai Patung Liberty di Odaiba Marine Park
• Periode: 6 Desember (Sabtu), 13 Desember (Sabtu), 20 Desember (Sabtu), 24 Desember (Rabu), 27 Desember (Sabtu) *Batal jika cuaca buruk
• Waktu: Mulai pukul 19:00, sekitar 5 menit

🎄Artikel terkait: 5 Restoran dengan Pemandangan Laut di Odaiba

Azabudai Hills Christmas Market 2025

Event musim dingin terbesar di Azabudai Hills yang terhubung langsung dengan Stasiun Kamiyacho adalah "Christmas Market". Setelah melewati gerbang berbentuk lengkung di alun-alun utama, kamu akan menemukan 17 toko market otentik. Terdiri dari 5 toko barang dan 12 toko makanan & minuman, kamu bisa menikmati belanja sambil mencicipi hot wine dan ayam panggang.

Salah satu daya tarik utama adalah ornamen Natal dari toko legendaris Jerman "Käthe Wohlfahrt". Dekorasi warna-warni ini sangat cocok untuk oleh-oleh atau menghias rumah kamu sendiri.

Selain itu, pohon cemara tinggi di venue dihiasi iluminasi warna champagne gold, menciptakan suasana hangat dan magis yang menyambut para pengunjung dengan lembut.

• Lokasi: Azabudai Hills Central Plaza (Azabudai Hills Arena dan area rumput)
• Periode: 22 November (Sabtu) – 25 Desember (Kamis)
• Waktu: 11:00–21:00

🎄Artikel terkait

• 【Tokyo】Spot Baru! Rekomendasi Toko di "Azabudai Hills" & Tips Agar Tidak Tersesat
• 【Tokyo】14 Restoran Rekomendasi di Azabudai Hills. Nikmati Makan Malam dengan Pemandangan Malam di Lantai Atas!

Roppongi Hills Christmas Market 2025

"Roppongi Hills Christmas Market" yang tahun ini memasuki edisi ke-19, adalah salah satu event tertua di Jepang. Venue ini mereproduksi Christmas Market Stuttgart di Jerman, yang dikenal sebagai salah satu yang terbesar di dunia, sehingga kamu bisa merasakan suasana otentik khas Eropa di Tokyo.

Di lokasi acara, terdapat deretan toko yang menyajikan hidangan Jerman otentik yang menghangatkan hati dan tubuh, seperti Glühwein dan sosis. Total ada 10 toko yang berpartisipasi, sehingga kamu dapat merasakan suasana istimewa seolah-olah sedang berjalan di kota Eropa sambil memegang minuman hangat di tangan.

Selain itu, area sekitar Roppongi Hills juga terkenal sebagai tempat iluminasi. Di Keyakizaka dan 66 Plaza, kamu akan disuguhkan pemandangan fantastis di mana seluruh kota diselimuti cahaya, sehingga suasana Natal semakin terasa jika kamu mengunjungi pasar ini bersamaan.

• Lokasi: Roppongi Hills Ooyane Plaza
• Periode: 22 November (Sabtu) – 25 Desember (Kamis)
• Jam operasional: 11:00–21:00

Tokyo Christmas Market 2025

Tokyo Christmas Market 2025 adalah pasar Natal terbesar di Jepang yang memungkinkan kamu merasakan suasana Eropa tanpa harus meninggalkan Tokyo. Tahun ini, acara diadakan di dua lokasi, yaitu Meiji Jingu Gaien dan Shiba Park, dan setiap tahunnya selalu dipadati pengunjung.

Simbol utama di lokasi acara adalah Christmas Pyramid raksasa setinggi 14 meter. Piramida ini sama dengan yang dipasang di pasar Natal Dresden, Jerman—pasar Natal tertua di dunia—dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia, sangat populer sebagai spot foto.

Di dalam area acara, terdapat deretan toko yang menjual barang-barang seperti lilin Natal, ornamen, serta toko yang menyajikan hidangan tradisional Jerman, sehingga kamu dapat merasakan atmosfer khas Eropa.

Lokasi Meiji Jingu Gaien

• Lokasi: Depan Gedung Peringatan Lukisan Seidoku, Meiji Jingu Gaien & Lapangan Olahraga Umum
• Tanggal: 21 November 2025 (Jumat) – 25 Desember 2025 (Kamis)
• Jam operasional: 11:00–21:30 (LO 21:00) ※Hari pertama 16:00–21:30 / Masuk terakhir 20:30
• Harga tiket masuk:
• 21 November – 19 Desember
• Dewasa (SMP ke atas): Hari kerja 1,000 yen, Sabtu/Minggu/Hari Libur: 1,500 yen
• Anak-anak (SD): 500 yen, Anak prasekolah: Gratis
• 20 Desember – 25 Desember
• Dewasa (SMP ke atas): 2,000 yen
• Anak-anak (SD): 1,000 yen, Anak prasekolah: Gratis

Lokasi Shiba Park

• Lokasi: Shiba Park Area 4, Tokyo Metropolitan (Lapangan depan Stasiun Onarimon)
• Tanggal: 5 Desember 2025 (Jumat) – 25 Desember 2025 (Kamis)
• Jam operasional: 11:00–22:00 (LO 21:30) ※Hari pertama 16:00–22:00 / Masuk terakhir 21:00
• Harga tiket masuk:
• 5 Desember – 19 Desember
• Dewasa (SMP ke atas): Hari kerja 1,000 yen, Sabtu/Minggu/Hari Libur: 1,500 yen
• Anak-anak (SD): 500 yen, Anak prasekolah: Gratis
• 20 Desember – 25 Desember
• Dewasa (SMP ke atas): 2,000 yen
• Anak-anak (SD): 1,000 yen, Anak prasekolah: Gratis

Setagaya Boroichi

"Setagaya Boroichi" yang memiliki sejarah sekitar 440 tahun ini adalah pasar tradisional yang juga ditetapkan sebagai Warisan Budaya Rakyat Takbenda Tokyo. Awalnya, "boro" berarti kain bekas, dan pada mulanya yang diperdagangkan adalah potongan kain, namun kini berbagai barang seperti kebutuhan sehari-hari, aksesori, mainan, dan tanaman juga dijual di sini.

Yang paling terkenal adalah "Daikan Mochi" yang baru ditumbuk. Cara menikmati yang khas adalah berjalan-jalan sambil menyantap mochi dan melihat-lihat kios. Toko barang antik dan pakaian bekas juga masih ada, sehingga kamu bisa merasakan nuansa pasar Boroichi di masa lalu. Sekitar 200.000 orang mengunjungi acara ini setiap kali, dan diadakan masing-masing dua hari pada bulan Desember dan Januari.

• Lokasi: Setagaya 1-chome, Setagaya-ku, Tokyo, "Boroichi-dori" dan sekitarnya
• Periode: 4 hari setiap tahun, 15 & 16 Desember, 15 & 16 Januari
• Jam operasional: 9:00–20:00

Comic Market

Comic Market, yang biasa disebut "Comiket", adalah salah satu bazar doujinshi terbesar di dunia yang telah berlangsung sejak tahun 1975, dan diadakan dua kali setahun pada musim panas dan musim dingin di Tokyo Big Sight. Pada musim dingin 2024, sekitar 29.000 circle berpartisipasi sebagai peserta pameran.

Dari kreator doujin amatir hingga mangaka profesional turut berpartisipasi, menampilkan karya-karya fan art maupun karya orisinal. Genrenya pun tidak terbatas pada manga saja, tetapi juga novel, kritik, karya musik, dan lain-lain. Banyak kreator yang meraih popularitas dari ajang ini.

Selain itu, cosplay juga menjadi salah satu daya tarik utama. Siapa pun dapat berpartisipasi dengan melakukan registrasi sebelumnya (500 yen per hari).

• Lokasi: Tokyo Big Sight (East Hall 4-8, West Exhibition Hall, South Exhibition Hall, dan lainnya)
• Periode: 30 Desember (Selasa) - 31 Desember (Rabu) 2025
• Jam: 10:30-16:00 *Booth perusahaan hanya hari pertama 10:30-17:00

Joya no Kane (Zōjōji dan lainnya)

"Joya no Kane" yang bergema di seluruh Jepang pada malam tahun baru adalah tradisi pergantian tahun yang juga sangat populer di Tokyo. Dalam ajaran Buddha, lonceng dibunyikan sebanyak 108 kali, yang melambangkan jumlah nafsu duniawi, untuk membersihkan diri dari kotoran batin selama setahun dan menyambut tahun baru dengan hati yang bersih.

Di Tokyo, Joya no Kane di Zōjōji sangat terkenal dan bahkan disiarkan di televisi. Banyak peziarah yang datang ke kuil, dan suasana menyambut tahun baru diiringi suara lonceng sangatlah khidmat. Selain itu, tradisi ini juga diadakan di kuil-kuil bersejarah lain seperti Sensōji dan Kan'ei-ji, sehingga kamu dapat merasakan budaya pergantian tahun Jepang yang telah berlangsung sejak lama meski berada di Tokyo.

• Lokasi: Berbagai kuil di Tokyo
• Waktu: Malam 31 Desember hingga dini hari 1 Januari setiap tahun

[Acara Januari] Festival & Event di Tokyo｜Tradisi Tahun Baru & Musim Dingin

Hatsumode (Meiji Jingu dan lainnya)

Hatsumode, yaitu kunjungan pertama ke kuil Shinto atau Buddha di awal tahun, adalah salah satu tradisi paling khas saat Tahun Baru di Jepang. Bersama keluarga atau teman, orang-orang berdoa untuk kesehatan dan kebahagiaan di tahun yang baru, serta membeli omamori (jimat) dan omikuji (ramalan keberuntungan), yang menjadi pemandangan khas musim dingin di Jepang.

Di Tokyo, Meiji Jingu adalah salah satu tempat paling populer dengan sekitar 3 juta pengunjung setiap tahunnya. Melewati gerbang torii besar dan berjalan di jalan setapak yang luas untuk menyambut tahun baru memberikan pengalaman yang istimewa. Sensōji dan Nishiarai Daishi juga sangat populer, dan area kuil dipenuhi orang-orang yang merayakan tahun baru.

• Lokasi: Berbagai kuil Shinto dan Buddha di Tokyo

Daruma Ichi (Takahata Fudoson dan lainnya)

"Daruma Ichi" yang menjadi tradisi musim tahun baru adalah pasar khusus yang menjual boneka daruma dari papier-mâché sebagai jimat keberuntungan. Orang-orang berdoa untuk keselamatan keluarga, kelancaran usaha, dan kesehatan, serta mengganti daruma lama dengan yang baru setelah melakukan upacara khusus.

Yang paling terkenal adalah Daruma Ichi di Takahata Fudoson, salah satu dari Tiga Fudoson Besar di wilayah Kanto. Di area kuil, berbagai ukuran daruma berjajar, dan pengunjung memilih daruma sambil memanjatkan harapan di tahun baru. Daruma Ichi di Haijima Daishi dan Ome juga terkenal.

Daruma Ichi di Takahata Fudoson

• Alamat: 699 Takahata, Kota Hino, Tokyo
• Waktu: 28 Januari (Rabu) & 3 Februari (Selasa) 2026
• Jam: Sekitar 10:00-15:00

Upacara Penggantian Uso (Uso-kae Shinji)

"Upacara Usokae" adalah salah satu tradisi Tahun Baru yang diwariskan di Tenmangu, kuil yang memuja Sugawara no Michizane (Tenman Daijizaitenjin), yang dikenal sebagai dewa ilmu pengetahuan. Dalam upacara ini, burung uso (Eurasian bullfinch) yang diukir dari kayu, yang dianggap sebagai "burung pembawa keberuntungan", dipersembahkan di kuil dan diganti dengan uso yang baru. Dengan melakukan ini, diyakini bahwa kejadian buruk di masa lalu akan menjadi "bohong (uso)" dan keberuntungan akan datang. Dalam bahasa Jepang, "uso" (burung) dan "uso" (bohong) memiliki pelafalan yang sama, sehingga menjadi permainan kata.

Di Tokyo, acara ini sangat terkenal di Yushima Tenjin dan Kameido Tenjin, yang dikenal sebagai kuil dewa pendidikan. Banyak pengunjung datang untuk menerima uso baru dan berdoa untuk kebahagiaan serta keberhasilan studi di tahun yang baru.

• Lokasi: Yushima Tenjin, Kameido Tenjin, dan Tenmangu lainnya di Tokyo
• Tanggal: Yushima Tenjin 25 Januari / Kameido Tenjin 24 & 25 Januari

Tondo-yaki

"Tondo-yaki" adalah tradisi Jepang di mana orang membawa hiasan Tahun Baru seperti kadomatsu dan shimekazari yang telah dipasang di rumah, lalu membakarnya bersama-sama untuk mendoakan keselamatan di tahun yang baru. Diyakini bahwa bersama dengan hiasan yang terbakar dalam api, doa untuk keselamatan keluarga, kesehatan, dan panen yang melimpah akan sampai ke langit. Tradisi ini telah dilakukan sejak lama di berbagai daerah.

Di Tokyo, tondo-yaki diadakan di berbagai kuil antara tanggal 7 hingga 15 Januari, dengan Tori-noi Jinja dan Hie Jinja yang paling terkenal. Melihat api yang membumbung di bawah langit musim dingin akan membuat kamu merasakan semangat baru untuk menyambut tahun yang bersih.

• Lokasi: Tori-noi Jinja, Hie Jinja, dan berbagai tempat lain di Tokyo
• Waktu: Setiap tahun sekitar 7–15 Januari

【Acara Februari】Festival & Event di Tokyo｜Setsubun dan Festival Bunga

Setsubun・Mame-maki

"Setsubun" yang diadakan sekitar tanggal 3 Februari adalah tradisi Jepang untuk mengusir bencana dan roh jahat di pergantian musim. Dengan melempar kacang sambil meneriakkan "Oni wa soto, fuku wa uchi" (Setan keluar, keberuntungan masuk), orang berdoa untuk kesehatan dan keselamatan keluarga selama setahun.

Di kuil dan pura di Tokyo juga diadakan acara mame-maki (melempar kacang) berskala besar. Di Sensoji dan Ikegami Honmonji, sering kali selebriti terkenal ikut serta, sehingga selalu menjadi sorotan setiap tahun. Selain itu, di Takahata Fudoson, Hello Kitty dijadwalkan ikut serta dalam mame-maki.

• Lokasi: Sensoji, Ikegami Honmonji, Takahata Fudoson, dan berbagai tempat lain di Tokyo
• Waktu: Setiap tahun sekitar 3 Februari

✨Artikel terkait: Penjelasan lengkap tentang asal-usul, sejarah Setsubun, mame-maki, dan Eho-maki

Hari Peringatan Jarum (Sensoji)

"Hari Peringatan Jarum" (Hari Kuyo) adalah tradisi Jepang untuk memperingati jarum yang patah atau berkarat, sebagai ungkapan terima kasih atas pekerjaan sehari-hari, serta mendoakan kemajuan dan keselamatan dalam pekerjaan menjahit. Cara memperingatinya adalah dengan menusukkan jarum ke tahu atau konnyaku yang lembut, sebagai tanda terima kasih.

Di Sensoji terdapat Awashima-do, dan karena pengaruh "Awashima Gannin" yang menyebarkan kebajikan Awashima Myojin pada zaman Edo, tradisi Hari Peringatan Jarum menjadi populer. Pada acara Hari Peringatan Jarum di Sensoji, kamu dapat melihat orang-orang yang bekerja di bidang jahit-menjait menusukkan jarum ke tahu sambil berdoa.

• Lokasi: Sensoji
• Tanggal: Biasanya 8 Februari setiap tahun

Bunkyo Ume Matsuri (Yushima Tenmangu)

"Bunkyo Ume Matsuri" adalah tradisi awal musim semi yang diadakan di Yushima Tenmangu sejak tahun 1956. Dewa ilmu pengetahuan yang dipuja di sini, Sugawara no Michizane, juga dikenal sangat menyukai bunga ume (plum).

Yushima Tenmangu telah terkenal sebagai tempat melihat bunga ume sejak zaman Edo, dan sekitar 300 pohon ume, terutama ume putih, bermekaran di dalam area kuil. Selama festival, berbagai acara seperti pertunjukan gagaku, upacara teh di luar ruangan, dan bazar produk lokal diadakan, sehingga pengunjung dapat menikmati suasana musim semi sambil berziarah.

• Lokasi: Yushima Tenmangu
• Periode: 8 Februari – 8 Maret 2025

Edo Nagashi-bina

"Edo Nagashibina" yang diadakan di tepi Sungai Sumida adalah tradisi untuk mendoakan kesehatan dan keselamatan anak-anak. Dalam acara ini, peserta menuliskan nama dan harapan pada boneka hina yang terbuat dari bahan larut air, lalu menghanyutkannya di sungai untuk mengusir nasib buruk dan mendoakan pertumbuhan yang sehat.

Acara ini berlangsung di Azumabashi Oyako Terrace, Taito-ku. Pemandangan saat boneka hina perlahan dihanyutkan ke Sungai Sumida dari slope khusus sangatlah magis, memberikan nuansa khas musim semi. Acara ini diadakan setiap tahun pada hari Minggu terdekat dengan Hinamatsuri (Festival Boneka) tanggal 3 Maret. Peserta dapat membeli nagashibina (1,000 yen) dan menghanyutkannya ke sungai sambil memanjatkan harapan.

• Lokasi: Azumabashi Oyako Terrace (Tepi Sungai Sumida / Taito-ku)
• Tanggal: Direncanakan pada hari Minggu, 22 Februari 2025
• Waktu: 11:30–13:00 (Pendaftaran 11:00–12:30)