Pajangan Tahun Baru Jepang: "Kagami Mochi" dan event "Kagami Biraki"

  • 10 Jan 2021
  • 26 Des 2022
  • Monique Lu
  • Pauli

Menempatkan buah jeruk di atas dua buah mochi (ketan)  bulat besar dan kecil, adalah salah satu dekorasi Tahun Baru Jepang, yang disebut "Kagami mochi". “Membuka / memecahkan” kagami mochi tersebut disebut dengan "Kagami Biraki". Semuanya adalah kebiasaan tradisional Tahun Baru Jepang. Mengapa ada kebiasaan mendekorasi "Kagami mochi" pada Hari Tahun Baru? Apa artinya "Kagami Biraki? Berikut saya akan menjelaskan secara detail!

Arti dari Kagami Mochi

Kagami mochi adalah tempat berdiamnya Dewa Tahun Baru, disiapkan dan dipersembahkan di saat Tahun Baru dan Perayaan. Dua buah mochi bulat besar dan kecil memiliki arti tahun baru dalam keadaan sehat dan selamat. Dan masing-masing dari mochi ini memiliki arti, berikut penjelasan singkatnya.

  • Daidai (橙) Harapan agar dikarunai keturunan yang bersinar dari generasi ke generasi (kata "daidai" digunakan 

  • Gohei (御幣) /Uang Warna Merah yang mengandung arti jimat. Berharap akan kemakmuran
  • Shihobeni (四方紅) Mengandung arti engusir bencana dan berharap akan kemakmuran
  • Urajiro (裏白) Harapan akan umur panjang

Mengapa dan Kapan dilakukan “Kagami Biraki”?

“Kagami Biraki” adalah hal di mana mochi dibuka dari kemasan dan dinikmati saat menyantap ozoni (masakan semacam sup khas tahun baru) atau oshiruko (bubur kacang merah Jepang). Dengan memakan Kagami mochi, berharap akan diberi kekuatan dewa tahun ini dan berharap terhindar dari penyakit. Ini juga bisa dimakan sebagai "kakimochi", makanan yang terdiri atas tahu tipis dan ditaburi garam atau kecap shoyu.

Kagami mochi dilakukan pada tanggal 11 Januari, ketika periode waktu memasang Kadomatsu (pajangan khas tahun baru yang terbuat dari bambu dan pohon pinus, dipajang di pintu depan) hingga 7 Januari, telah berakhir. Juga, tergantung daerahnya, ada tempat-tempat yang akan diadakan pada tanggal 15 atau 20 Januari. Awalnya event ini dimulai dengan keluarga samurai, menggunakan pisau untuk kagami mochi mengingatkan pada sakit perut, jadi diputuskan untuk membelahnya dengan tangan atau palu. Juga, karena ungkapan "切る(kiru) /putus" juga kurang baik untuk keberuntungan, makanya disebut dengan “Kagami Biraki" dengan menggunakan kosakata "hiraki /membuka" yang berarti menyebar sampai ke ujung.

Tambahan: Membuka Barel Minuman Sake juga disebut dengan "Kagami Biraki"

Mungkin ada yang pernah melihat peristiwa membuka barel / tong kayu minuman sake tong dengan palu kayu di event pembukaan toko, pernikahan, dan pesta! Perayaan memecahkan tutup barel / tong besar sake dengan palu kayu juga disebut "Kagami Biraki". Salah satu alasannya adalah sake yang dibuat dari penyeduhan beras juga mengandung arti "menggandakan kekuatan spiritual" dan menjadi persembahan suci bagi Tuhan. Oleh karena itu, konon ritual ini disebut "Kagami Biraki" karena ada kebiasaan melakukan "Kagami Biraki" di tahun baru. Ada juga teori yang mengatakan bahwa itu adalah "鏡を開ける/kagami o akeru (membuka cermin) = 鏡開き/kagami hiraki (membuka cermin)" karena tutup tong/barel minuman sake menyerupai cermin.

"Kagami Biraki" memiliki arti "membuka keberuntungan" dan sangat cocok untuk digunakan saat merayakan sesuatu. Jika suatu hari kamu mengunjungi Jepang selama liburan akhir tahun dan Tahun Baru, silakan datang dan bergabunglah dengan kami! Alami kebiasaan Jepang, dapatkan kekuatan dewa tahun ini, dan semoga tahun baru hidup bebas dari penyakit dan sehat selalu!

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend