Uraian Lengkap Tentang Varietas Ikan Pada Masakan Tradisional Jepang: Sushi dan Sashimi

Uraian Lengkap Tentang Varietas Ikan Pada Masakan Tradisional Jepang: Sushi dan Sashimi

Ketika berkunjung ke Jepang, salah satu hidangan kuliner yang wajib dicoba adalah makanan khas Jepang yang otentik. Dalam artikel ini, kami akan memperkenalkan berbagai jenis ikan yang sering digunakan sebagai bahan dasar "sushi" dan "sashimi," yang merupakan makanan populer Jepang! Semua ikan ini dapat dengan mudah dibeli di department store bawah tanah (depachika), supermarket, pasar, dan sebagainya. Gunakan informasi ini sebagai referensi saat jalan-jalan ke Jepang. Namun, perlu diingat bahwa kamu tidak akan menemukan varian sushi seperti "California Roll" atau "Fruit Sushi" di supermarket atau restoran di Jepang.

Ikan Tuna (マグロ / maguro)

Ikan Tuna (マグロ-Maguro)

Salah satu jenis sushi yang paling populer di Jepang adalah dengan toping ikan "Maguro" (鮪) atau tuna. Setiap tahun setelah Tahun Baru, lelang perdana Maguro selalu menjadi berita utama karena harga penawarannya.

Bagian paling umum dari Maguro adalah "Akami" (赤身), yang sering digunakan dalam sushi dan juga dimakan sebagai sashimi. Bagian akami ini memiliki sedikit lemak, rasa yang ringan, rendah kalori, dan tinggi protein. Akami digunakan untuk nigiri sushi dan juga digunakan dalam gulungan sushi seperti Tekkamaki.

Bagian ikan maguro yang berwarna merah muda dan terletak di bagian perut adalah "Toro" (トロ) . Ia dikenal dengan lemak yang manis dan enak. Tergantung pada jumlah lemak yang dimilikinya toro dibagi menjadi dua kategori yaitu "Chutoro" (中トロ) dan "Otoro" (大トロ). Di antara bagian ikan Maguro, Otoro adalah yang paling mewah. Bagian ini diambil dari bagian perut dekat kepala ikan. Keistimewaan Otoro adalah rasa dan lemaknya yang segera meleleh begitu masuk ke mulut!

Ikan Tuna (マグロ-Maguro)

Chutoro memiliki variasi dalam tingkat lemak dan rasa tergantung dari bagian tubuh ikan, seperti "se-kami (背かみ」)," "se-naka (背なか)," dan "se-shimo (背しも) ." Chutoro berada di posisi menengah antara Akami dan Otoro, sehingga menjadi salah satu bagian ikan Maguro yang populer di restoran sushi.

Sebagai tambahan informasi, bagian Maguro yang digunakan untuk donburi (makanan dengan gaya rice bowl) seperti "Negitoro Don" atau dalam gulungan sushi seperti "Gunkan Maki" disebut "Nakaochi" (中落ち). Ini adalah daging yang tersisa di sekitar tulang tengah ikan Maguroi, dan bisa didapatkan dengan harga lebih terjangkau di pasar atau supermarket.

Dengan mengetahui berbagai bagian Maguro, semoga kamu akan lebih siap saat berkunjung ke restoran sushi atau supermarket di Jepang.

Ikan Salmon (サーモン / saamon)

Ikan Salmon (サーモン-Saamon)

Salmon adalah salah satu menu populer di restoran sushi dengan daging berwarna oranye yang lembut dan tinggi lemak. Ada beberapa menu yang menggunakan bagian berlemak dari salmon yang disebut "Toro Salmon," meskipun berbeda dengan bagian Maguro yang memiliki klasifikasi yang jelas, "Toro Salmon" tidak memiliki definisi yang jelas dan merujuk pada bagian berlemak dari ikan.

Perlu diingat bahwa salmon yang biasa kita kenal memerlukan proses pemasakan sebelum dikonsumsi, sehingga salmon yang digunakan sebagai sashimi atau bahan sushi berbeda dari salmon biasa. Salmon yang digunakan untuk sushi sebenarnya adalah "trout salmon" atau "trout" (ニジマス) yang dibudidayakan di air laut. Di toko-toko dan pasar ikan di Jepang, kamu akan menemukan salmon ini disebut sebagai "trout salmon" atau "トラウトサーモン" dalam label atau barcode, jadi penting untuk mengingatnya!

Ikan air tawar / red sea bream (タイ/ tai / red sea bream)

Ikan air tawar / red sea bream (タイ/ tai / red sea bream)

Ikan "Tai" (鯛) adalah ikan mewah di Jepang dan juga memiliki makna keberuntungan karena rima antara kata "medetai" (めでたい) yang berarti kebahagiaan dan "Tai (タイ)." Ikan ini sering dianggap sebagai simbol keberuntungan. Tai sangat lezat ketika dimasak dengan berbagai cara, seperti dalam hidangan "nitsuke" (煮つけ) atau "tai meshi" (鯛めしなど), tetapi rasanya yang kaya dan lembut paling nikmat dinikmati saat dihidangkan dalam sushi.

Ikan Makarel (サバ/ saba / mackerel)

Ikan Makarel (サバ/ saba / mackerel)

Meskipun ikan "Saba" (鯖) sering dihubungkan dengan metode pengolahan berlebihan seperti dimasak dengan api kompor, sebenarnya ada cara lain untuk menikmati Saba, seperti "shime Saba" dan "Saba sushi."

Kedua hidangan ini merupakan metode tradisional untuk menyimpan ikan makarel agar bisa dinikmati dalam waktu lama sebelum teknologi pendingin berkembang. Shime Saba adalah hidangan dengan taburan garam pada seluruh tubuh ikan untuk mengencangkan dagingnya, kemudian buang kandungan garamnya dan ikan direndam dalam cuka dengan tujuan mengencangkan tekstur ikan. Ikan makarel (saba) yang sudah diolah dapat diiris menjadi sashimi atau dihidangkan dalam sushi. Ketika disajikan dengan bumbu seperti bawang daun dan jahe yang diparut, Saba dapat dinikmati tanpa bau amis dan kita bisa menikmati kelezatannya ikan.

Ikan skipjack (カツオ / katsuo / oceanic bonito)

Ikan skipjack  (カツオ / katsuo / oceanic bonito)

Ikan skipjack, yang juga dikenal sebagai "Katsuo" (鰹), adalah ikan berdaging merah yang dapat dinikmati dengan cita rasa ringan tanpa kesan berlemak. Ikan ini memiliki dua musim panen setiap tahun, yaitu di musim semi dan musim gugur. Ikan Katsuo yang pertama kali dipanen di musim semi disebut "Hatsu Katsuo" atau "Nobori Katsuo," dan sudah sejak dulu populer sebagai bahan makanan yang membawa keberuntungan.

Salah satu cara memasak ikan ini adalah dengan menggoreng sisi kulitnya sedikit, kemudian diberi banyak bumbu seperti bawang daun, rebung jahe, dan lain-lain, dan hidangan ini disebut "Tataki." "Tataki Katsuo" adalah nama yang sering digunakan dalam menu restoran atau bar Jepang. Selain itu, di Prefektur Kochi, ikan Katsuo Tataki dan di Prefektur Mie, ikan Katsuo digunakan dalam hidangan lokal seperti "Tekone-zushi."

Ikan kingfish & yellowtail (ブリ&ハマチ / buri & hamachi)

Ikan kingfish & yellowtail (ブリ&ハマチ / buri & hamachi)

Ikan yang sering ditemui di toko ikan dan restoran sushi adalah "Kingfish /Buri" (鰤) atau "Yellowtail/Hamachi" (魬) dan "Kanpachi" (間八). Ketiga jenis ikan ini memiliki penampilan yang mirip, tetapi sebenarnya Buri dan Hamachi adalah jenis ikan yang sama dalam keluarga Carangidae dan genus Seriola. Mereka adalah contoh dari "ikan yang berubah nama seiring pertumbuhannya" dan memiliki berbagai nama tergantung pada ukuran dan daerahnya.

Hamachi adalah nama yang digunakan untuk ikan buri yang berada di tahap pertumbuhan (ukuran 40-60 cm). Namun, tergantung pada daerahnya, ada perbedaan dalam istilah tersebut. Di banyak daerah, ikan yang berukuran 80 cm atau lebih besar disebut Buri. Ikan ini memiliki daging yang berwarna putih transparan dengan sedikit sentuhan warna merah muda dan memiliki kandungan lemak yang tinggi. Buri bisa dinikmati sepanjang tahun, tetapi dagingnya paling berlemak dan direkomendasikan untuk dinikmati di musim dingin. Ikan ini sangat populer sebagai hidangan sashimi atau sushi, baik dalam bentuk irisan atau nigiri.

Ikan kurisi (カンパチ/ kanpachi / greater amberjack)

Ikan kurisi (カンパチ/Greater Amberjack)

Kanpachi (間八or勘八) adalah salah satu jenis ikan dari keluarga Carangidae dan genus Seriola, sama seperti Buri dan Hamachi. Kebanyakan ikan kanpachi yang dibudidayakan, tetapi ada juga ikan Kanpachi alami yang beredar di pasaran sebagai ikan mewah. Keunikan dari Kanpachi adalah memiliki kadar lemak yang lebih rendah dibandingkan dengan Buri dan Hamachi, dan memiliki cita rasa yang ringan tanpa aroma ikan yang amis. Ikan ini memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang ringan, sehingga sangat populer sebagai hidangan sashimi atau sushi.

Cumi-cumi / Calamari (イカ/ ika)

Cumi-cumi / Calamari (イカ/ ika)

Ikan cephalopoda yang dapat dinikmati baik sebagai hidangan sashimi maupun sushi adalah Ika (烏賊), yang dalam bahasa Indonesia adalah cumi-cumi atau calamari.

Untuk hidangan sashimi, cumi-cumi dipotong tipis agar mudah dinikmati, dan tampilannya mirip dengan mi Jepang yang disebut "somen," sehingga sashimi ika sering disebut "ika somen." Di daerah seperti Yobuko di Prefektur Saga dan daerah lain yang merupakan daerah penangkap cumi-cumi, knda bisa menikmati hidangan "ikazukuri" yang merupakan Ika hidup yang dibersihkan dan disajikan segera sebelum disantap!

Untuk hidangan sushi, untuk memberikan tekstur yang lembut dan juga untuk alasan kebersihan, biasanya cumi-cumi dipotong dengan membuat sayatan pada dagingnya. Ketika digunakan dalam sushi roll atau temaki, cumi-cumi sering digulung bersama daun shiso atau selai ume (plum Jepang).

Gurita (タコ/ tako)

Gurita (タコ/ tako)

Gurita, yang dalam bahasa Jepangnya tako (蛸), dimasak dengan cara merebus dengan garam, rasa lezatnya akan terkonsentrasi, dan tekstur dagingnya akan menjadi lebih kenyal, sehingga menjadi lebih mudah untuk dikunyah. Oleh karena itu, di restoran mewah, tako disajikan mentah, tetapi biasanya di restoran umum, tako direbus dengan garam dan digunakan dalam hidangan.

Dibandingkan dengan tako mentah yang memiliki tekstur kenyal yang khas, tako yang direbus memiliki tekstur kenyal namun lebih lembut, dan memberikan cita rasa yang berbeda dengan yang mentah. Inilah daya tariknya, karena tako yang direbus dapat dinikmati baik sebagai hidangan sashimi maupun dalam bentuk sushi.

Udang manis (アマエビ / amaebi)

Udang manis (アマエビ / amaebi)

Amaebi (甘海老) adalah salah satu jenis udang yang populer di Jepang dan sering dinikmati mentah. Udang ini merupakan salah satu dari berbagai jenis udang yang tersedia di Jepang. Amaebi biasanya disajikan dalam bentuk sashimi atau sushi nigiri, dengan cangkangnya telah dibuang tetapi masih memiliki ekor yang masih utuh. Saat dimakan, Amaebi memiliki rasa yang sangat manis dan menghadirkan sensasi lembut dan lezat saat meleleh di lidah. Kamu dapat membeli Amaebi dalam bentuk sashimi di pasar atau supermarket, tetapi umumnya, hidangan sushi nigiri atau "gunkan" adalah cara paling umum untuk menikmati Amaebi.

Kerang kipas-kipas  (ホタテ/ hotate)

Kerang kipas-kipas  (ホタテ/ hotate)

Salah satu hal yang mengejutkan saat mencicipi kerang hotate (帆立) segar adalah perbedaan rasa yang signifikan ketika dimasak dan ketika disajikan mentah! Kerang hotate yang segar memiliki tekstur yang kenyal namun renyah, dengan rasa manis yang kaya dan creamy!

Biasanya, ketika disajikan sebagai hidangan sashimi atau sushi, bagian yang digunakan adalah daging hotate (貝柱). Namun, ada juga bagian lain seperti insang atau "himo" yang digunakan dalam berbagai hidangan. Kerang ini juga merupakan pilihan populer sebagai camilan yang disajikan bersama minuman seperti sake. Untuk menyantap Hotate sebagai hidangan sushi, biasanya disajikan dalam bentuk nigiri atau sushi roll. 

Telur ikan salmon (イクラ / ikura)

Telur ikan salmon (イクラ / ikura)

Ikura adalah sebutan untuk telur ikan salmon atau trout, yang mirip dengan caviar. Berbeda dengan hidangan laut lainnya, nama "Ikura" berasal dari bahasa Rusia sehingga tidak ada penulisan huruf kanji untuknya.

Di Jepang, Ikura sering disajikan dalam bentuk asinan dengan direndam dalam kecap shoyu dan sering digunakan sebagai topping pada hidangan chirashi sushi atau dalam sushi roll "gunkan maki". Dengan merendam telur ikan yang sudah dicuci dalam kecap shoyu, kamu dapat menikmati tekstur Ikura yang unik dan nikmat, serta cita rasa manis dari kecap dan sensasi lembut yang kaya. Telur Ikura berwarna oranye terang yang transparan dan saat dimakan, akan meletus di mulut memberikan sensasi unik. Oleh karena itu, Ikura menjadi salah satu bahan utama dalam sushi roll "gunkan maki". 

Landak laut / bulu babi (ウニ/ uni)

Landak laut / bulu babi (ウニ-Uni)

Uni (雲丹) adalah salah satu hidangan mewah dan bernilai tinggi. Di dunia sushi, uni adalah salah satu bahan utama dalam sushi roll "gunkan maki" dan memiliki warna kuning atau oranye pekat. Ciri khasnya adalah rasa manis yang kaya dan cita rasa seperti mentega.

Untuk menjaga warna dan kesegaran, setelah dikupas dari cangkangnya, umumnya banyak restoran menggunakan bahan tambahan makanan yang disebut "Myoban". Uni yang segar memiliki aroma segar yang khas, dan semakin segar, semakin nikmat rasanya. Oleh karena itu, jika ingin menikmati uni, direkomendasikan untuk mencobanya di daerah yang terkenal dengan hidangan lautnya seperti Hokkaido, atau di pelabuhan ikan tempat uni baru saja ditangkap untuk menikmati kualitas dan kesegarannya.

Uni adalah salah satu bahan utama dalam sushi roll "gunkan maki" yang populer.

Selamat menikmati kelezatan produk seafood Jepang segar saat mengunjungi restoran sushi atau menikmati hidangan Jepang di Jepang!

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend