Dapatkah kamu sebutkan fitur "Love Hotel" di Jepang?

Love Hotel dianggap sebagai salah satu budaya unik Jepang dan sering digunakan oleh orang-orang dengan pasangannya. Akhir-akhir ini, tempat ini juga digunakan sebagai tempat untuk Joshikai (pertemuan khusus wanita) di mana sekelompok wanita terlibat dalam obrolan khusus wanuta, dan juga populer sebagai fasilitas akomodasi untuk orang selain pasangan.

Sekilas Tentang Love Hotel

Sebuah Love Hotel berasal dari sebuah motel Amerika dan berarti akomodasi untuk yang pasangan. Bahasa Inggris buatan Jepang jarang menyebar ke seluruh dunia, namun ungkapan Love Hotel adalah salah satunya. Ini adalah budaya unik yang menarik perhatian media luar negeri.

Love Hotel dimulai di Jepang sebagai "Enshuku" sekitar tahun 1930. Enshuku digunakan tidak hanya sebagai akomodasi, tetapi juga memiliki sistem tarif jangka pendek yang disebut tempat istirahat. Kemudian, Enshuku dibakar dalam perang dan para pasangan pindah ke jenis Ryokan yang disebut "Tsurekomi Yado"(penginapan yang dapat membawa pasangan).

Sejak akhir 1960-an hingga akhir 1970-an, Tsurekomi Yado dikenal saat ini sebagai Love Hotel. Love Hotel telah mengambil berbagai bentuk seperti fasilitas yang lengkap atau tampilan seperti cottage.

Beberapa hotel memiliki paket eksklusif untuk grup wanita seperti naik limusin dan paket mandi upa batu. Selain itu, Love Hotel populer di kalangan orang asing karena menawarkan akomodasi yang lebih murah meski memiliki fasilitas mewah dan kamar besar dibandingkan hotel ekonomi.

Perlengkapan dan Tarif Menginap di Love Hotel

Amenity di Love Hotel cukup lengkap. Misalnya, mereka tidak hanya memiliki barang khusus untuk orang dewasa tetapi juga TV dan fasilitasnya selalu tersedia. Ada juga fasilitas bersantai seperti kursi pijat dan jet bath, serta perlengkapan hiburan seperti karaoke dan permainan. Selain itu, tergantung pada peringkat kamarnya, tersedia fasilitas khusus seperti bak mandi batu dan tempat tidur kanopi.

Tarif yang berlaku untuk menggunakan hotel cinta untuk satu malam adalah sekitar 7.000 hingga 10.000 yen. Namun, ada juga tempat-tempat dengan tarif akomodasi yang mahal di lokasi-lokasi di pusat kota Tokyo seperti Kabukicho di Shinjuku dan Roppongi. Biayanya sekitar 20.000 yen atau lebih. (Informasi akurat per Oktober 2019)

Tarif menginap di Love Hotel adalah ketika dua orang menggunakan satu kamar. Jadi, ada banyak kejadian di mana akan dikenakan biaya tambahan ketika tiga orang menggunakannya. Harganya juga bervariasi tergantung pada hari dalam seminggu dan peringkat ruangan. Harga di hari biasa lebih murah, dan harga ditetapkan lebih tinggi pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur ketika ada banyak tamu.

Area Yang Terdapat Banyak Love Hotel

Banyak Love Hotel berkumpul di sekitar stasiun dan di sekitar persimpangan jalan tol. Ada banyak tempat dengan love hotel di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka.

Misalnya di Tokyo, ada sekitar 70 love hotel yang berlokasi di Kabukicho, Shinjuku, sekitar 80 hotel di sekitar Ikebukuro, dan sekitar 60 hotel di Shibuya. Sebaliknya, di Prefektur Osaka terdapat sekitar 40 love hotel di kawasan Umeda dan sekitar 40 love hotel di kawasan Namba. (Informasi akurat per Oktober 2019)

Love Hotel tidak hanya ada di Tokyo dan Osaka, tetapi juga di seluruh negeri. Oleh karena itu, jika kamu mengecek tempat yang ingin kamu kunjungi terlebih dahulu, kamu akan menemukan love hotel yang dilengkapi dengan baik dan di mana kamu dapat menikmati waktu  dengan mewah.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend