Spot yang belum kamu ketahui di Prefektur Mie! Spot favorit saya di Sunny Road

Kamu tahu Sunny Road? Jalan yang terletak di antara Matsusaka-shi dan Ise-shi, juga melewati Tamaki-cho, Watarai-cho dan Minami Ise-cho.

Kamu mau beristirahat sejenak dengan pemandangan alam dan makanan lezat di Mie?

Banyak bahan masakan musiman yang dipanen di Tamaki. Makan siang di "Shunsai Nonohanatei" yang akan mengobati kelelahan hati dan tubuhmu

Tamaki-cho adalah tempat di mana kamu bisa mendapatkan berbagai macam bahan masakan, seperti sayuran dan buah-buahan segar yang tumbuh di Tamaki yang dikaruniai air jernih dari aliran sungai Miyagawa.

Di sana, saya mengunjungi "Shunsai Nonohanatei" yang menyediakan set makan siang dengan bahan-bahan dari petani terpercaya di kota itu.

Set makan siang yang saya pesan adalah "babi panggang Tamaki dengan saus mustard". Ada total 6 macam hidangan, seperti hidangan dengan bumbu rendaman, lumpia mentah dengan sayuran yang terasa lebih manis saat mengunyahnya, dsb.

Aftertaste yang segar dan rasa juicy. Dengan bahan-bahan berharga yang hanya bisa dinikmati di Tamaki-cho, mereka yang tidak suka lemak sekali pun akan merasa kalau hidangan ini "enak!"

Menu yang berubah sesuai dengan musimnya, selalu membuat saya terkejut dengan rasanya yang baru setiap kali saya datang.

Di antara semuanya, "Makan siang spesial" adalah salah satu menu rekomendasi dengan konsep dan resep yang benar-benar dipikirkan oleh pendiri restoran, Yoko Kusukawa.

Menu itu hanya tersedia sekali dalam 3 bulan, dan terbatas hanya untuk 4 hari. Kalau mau mencobanya, periksalah jadwal di HP mereka.

Cuka yang memakai Barbera, anggur untuk wine Italia yang baru saja dipetik, juga dijual di toko. Cuka itu juga enak untuk diencerkan dan diminum dengan soda.

Inilah kebun anggur yang diwarisi dari ibu Kusukawa, dan terletak pas di samping toko.

Saat ini toko juga sedang mencoba membuat es krim, yang akan menggunakan kismis yang dibuat dari anggur segar mereka. "Saya ingin memperkenalkan pesona makanan baru setiap kali pelanggan datang berkunjung."

Slow Food Restaurant  Shunsai Nonohanatei

[Alamat] 3588, Katsuta, Tamaki-cho, Watarai-gun, Prefektur Mie

[Jam operasional] 11:00 - 15:00 (Pertanyaan terkait restoran sampai jam 18:00)

[Libur] Rabu, Hari Minggu ke-3 setiap bulan (Hari libur umum seperti liburan Tahun Baru)

[TEL] 0596-58-7376

[HP] https://nonohana-budou.jimdo.com/


Cepatlah sebelum terjual habis! Roti dengan ragi buah alami penuh cinta ibu, Maminka

"Maminka", toko roti yang berlokasi di Watarai-cho, sebelah Tamaki-cho dan terkenal karena menggunakan ragi alami.

Nama toko "Maminka" berarti "ibu" dalam bahasa Ceko. Untuk menyediakan "makanan yang bisa dinikmati keluarga dengan tenang", Hashimoto yang juga pemilik toko, membuatnya dengan ragi alami buatan rumah, gandum domestik dan produk-produk organik.

Roti penuh cinta yang dipanggang di tempat pembakaran batu dari Perancis

melon bread

"Melon pan" yang dibuat dari teh Watarai. Permukaan roti yang renyah dan bagian dalamnya yang lembut. Saat memakannya, kamu bisa merasakan aroma teh dan rasa manis yang menyebar di dalam mulut.

"Campagne" yang dibuat dari teh lokal Watarai. Kombinasi yang bagus dari teh dan cokelat putih. Pertama kalinya saya mencoba kelezatan ini!

Karena produk cepat terjual dan kadang-kadang habis pada jam makan siang, jadi lebih baik berkunjung pada pagi hari jika mau mencobanya!

Hari kerjanya 3 hari seminggu, yaitu Kamis, Jumat dan Sabtu. Karena ada kemungkinan toko akan tutup karena berpartisipasi sebuah acara, jadi lebih baik mengecek jadwal sebelum pergi ke sana.

Homemade natural yeast  Stone Kiln bakery  Maminka

[Alamat] 326-1, Tanahashi, Watarai-cho, Watarai-gun, Prefektur Mie

[Jam operasional] 10: 00 - 16: 00

[Libur] Selain hari Kamis, Jumat, Sabtu (tutup kalau toko berpartisipasi dalam sebuah acara)

[TEL] 0596-62-2155

[HP] http://maminka.jp/

Penuh pesona Watarai. Oleh-oleh teh beraroma untuk orang penting bagimu

Saya dengar bisa beli teh yang dipakai di toko roti di "Iracchai Watarai", toko yang tidak jauh dari sana. Jadi, saya mampir untuk melihatnya.

Saya membeli satu pak teh hijau. Benar-benar enak dengan rasa yang segar, tanpa sadar jadi tambah berkali-kali.

Bahan untuk anting-anting ini adalah pohon cedar yang namanya Miyama Sugi.

Saat pohon cedar di Kuil Ise tumbang, pohon ini jadi pohon yang berharga. Selain itu, hanya pohon-pohon yang berumur lebih dari 300 tahun yang bisa dinamakan Miyama Sugi.

Ini adalah aksesori indah dengan warna kayu yang hangat dan tekstur alami. Sempurna untuk suvenir atau hadiah kecil untuk diri sendiri.

Watarai-cho special product shop  Iracchai Watarai

[Alamat] 1260, Onogi, Watarai-cho, Watarai-gun, Prefektur Mie

[Jam operasional] 10: 00 - 16: 30, Hari Minggu & Libur Nasional: 9: 00 - 16: 30

[Libur] Setiap hari Rabu, Liburan Tahun Baru

[TEL] 090-4797-9494 (HP) 

[HP] http://www.citypage.jp/mie/tea/

Bersantai dan mengistirahatkan diri. Saatnya menikmati seni di Ise Contemporary Art Museum beserta pemandangan lautnya

Setelah meninggalkan kota Watarai dan berkendara sebentar, saya bisa melihat laut dari jendela mobil. Inilah titik akhir Sunny Road, Minami Ise-cho.

(Foto oleh: Ise Contemporary Art Museum)

"Ise Contemporary Art Museum" terdiri dari bangunan utama yang menghadap laut dan bangunan samping dengan hutan di belakangnya.

Setiap pameran seni kontemporer diadakan di 3 ruang pameran dengan suasana yang berbeda.

Keistimewaan museum ini adalah genre luas dari berbagai karya seni, seperti seni lukis, stereo-litografi, fotografi dan seni instalasi, yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan alam sekitar sekaligus karya seni.

Di ruang pameran lantai 2, ada pameran seniman kaca, Mizue Fukagawa. (※Saat ini sudah dipindahkan ke ruang pameran yang lain)

Sedangkan acara seperti konser dan bincang-bincang galeri diadakan di ruang pameran lantai 1.

Untuk informasi acara-acara selanjutnya, bisa dicek di HP Ise Contemporary Art Museum atau di SNS mereka.

Tahun ini, Ise Contemporary Art Museum merayakan ulang tahun ke-15.

Tampaknya bukan hanya dari daerah Tokai dan Kansai saja, ada banyak juga pengunjung yang datang dari jauh.

(Foto oleh: Ise Contemporary Art Museum)

"Cobalah untuk memperhatikan warna, bentuk dan tekstur karya seni, sambil membayangkan tema dari artis. Saya rasa jadi bisa menikmati semuanya dari perspektif favoritmu.

Lalu, setiap orang punya perasaan tersendiri saat melihat karya seni. Dan kalau berbincang dengan teman dan keluarga tentang kesan-kesan terhadap karya seni itu, mungkin kamu bisa menemukan sesuatu yang menarik."

(Foto oleh: Ise Contemporary Art Museum)

Selain pameran, ada acara menarik yang disebut "Garden - Afternoon Tea" di mana kamu bisa merasakan piknik di taman sambil melihat laut. (perlu reservasi)

Karena selalu tersedia sepanjang waktu, nikmatilah seni sambil memandangi laut berombak yang tenang.

Ise Contemporary Art Museum

[Alamat] 102-8, Gokashourawanba, Minami Ise-cho, Watarai-gun, Prefektur Mie

[Jam operasional] 10:00 - 17:00 (Pintu masuk dibuka sampai jam 16:30)

[Libur] Selasa, Rabu (Dibuka pada hari libur nasional dan tutup keesokan hari setelah hari libur Nasional)

[TEL] 0599-66-1138

[HP] https://www.ise-muse.com/

Memandangi laut biru jernih yang tak berujung, dan katakanlah "Otsukaresama" pada dirimu yang selalu berusaha keras.

Inilah akhir dari perjalanan. Saat melihat ke bawah ke arah laut dari "Mieshima Tenbo-dai Observatory, Ugura Enchi", saya bisa melihat teluk berbentuk hati.

Saat melihat pemandangan menakjubkan ini, rasanya pikiran saya seperti tercerahkan.

Membantu saya melupakan kesibukan sehari-hari, dan mungkin penting juga memberikan waktu santai untuk menghadapi diri sendiri.


Untuk lebih mengetahui tentang Sunny Road yang diperkenalkan dalam artikel kali ini... Ada juga event seru seperti ini

Starry sky Candle night & Sunny city

Dengan diawali konser penyanyi sekaligus penulis lagu, etsuco, event candle night pun akan diadakan di sana.

Nikmatilah malam spesial dengan 200 lilin dan karya seni dari Take Akari.

Mikami Yukari

Reporter OTONAMIE × OSAKA. Seorang wanita berusia tiga puluhan yang besar di Tsu-shi, Prefektur Mie (di sisi gunung). Dia meninggalkan prefektur Mie pada usia 18, pergi ke Nagoya dan sekarang tinggal di Osaka. Pemandangan alam Mie yang indah dan terasa biasa dulu, sekarang telah menjadi tempat beristirahat yang tak tergantikan baginya.

Kategori Khusus: Sejarah, Gourmet, Kecantikan, Kesehatan, Event

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend