Panduan wisata ke Yamaguchi, Informasi Lengkap Tentang Wisata Alam, Transportasi dan Akomodasi!

  • 15 Jan 2018
  • 10 Apr 2023
  • Cody Ng

Prefektur Yamaguchi terletak di wilayah Chugoku (wilayah San'in). Karena menghadap ke Laut Jepang, kamu akan dapat menemukan banyak tempat indah dengan pemandangan spektakuler yang layak untuk Instagram, seperti Jembatan Tsunoshima Ohashi di atas laut cobalt blue dan Kuil Motonosumi dengan gerbang torii yang tak terhitung jumlahnya, yang terdapat di sepanjang pinggir laut. Selain itu, selama periode Edo, Prefektur Yamaguchi dikenal sebagai Domain Choshu dan merupakan wilayah yang dikendalikan oleh penguasa feodal yang kuat. Hasilnya, situs-situs bersejarah tersebar di seluruh Prefektur Yamaguchi, dan kamu juga dapat menikmati pemandangan kota tua yang memberi gambaran tentang sejarah Jepang.

Artikel ini akan memperkenalkan Prefektur Yamaguchi yang terbagi menjadi empat area: Area Kota Yamaguchi, Area Kota Shimonoseki & Mine, Area Kota Hagi & Nagato dan Area Kota Iwakuni. Jadikanlah artikel ini sebagai acuan untuk membuat itinerary liburan ke Yamaguchi, termasuk jarak antara tempat wisatanya.

Di Sekitar Kota Yamaguchi : Sungai Ichinosaka-gawa: Terkenal dengan bunga sakura dan kunang-kunang 

Sungai ini membelah kota Yamaguchi dan merupakan salah satu tempat tercantik untuk menikmati pemandangan. Ada jalan setapak yang akan membawamu menyusuri tepian sungai yang dipenuhi oleh bunga sakura yang bermekaran ketika musim semi tiba. Jika kamu berkunjung di bulan-bulan musim panas sekitar bulan Juli dan Agustus, maka daerah ini terkenal dengan kunang-kunangnya yang menari-nari di tengah kehangatan udara di malam hari.

Informasi

  • Nama tempat: Sungai Ichinosaka-gawa
  • Alamat: Ushirogawara, Yamaguchi
  • Akses :  Berjalan sekitar 12 menit dari Stasiun JR Yamaguchi

Di Sekitar Kota Yamaguchi : Kuil Rurikoji: Harta nasional dan salah satu dari tiga pagoda paling terkenal di Jepang.

Pagoda 5 tingkat Kuil Rurikoji adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di kota ini dan dikatakan sebagai salah satu dari tiga pagoda terindah di Jepang. Pagoda ini berasal dari tahun 1442, menjadikannya yang tertua ke-10 di negara ini. Selain pagoda itu sendiri, pengunjung juga dapat menikmati halaman kuil yang lebih luas dan Kozan Park yang menakjubkan yang dihiasi dengan bangunan bersejarah lainnya seperti gudang, menara lonceng, dan museum. Taman ini mencakup makam beberapa anggota klan Mori yang mengambil alih kekuasaan dan pengaruh klan Ouchi pada zaman Edo, dan juga Chinryutei, yang merupakan kedai teh favorit samurai terkenal Saigo Takamori.

Selain ruang hijau yang indah ini, di bagian dalam tempat suci ini terdapat sejumlah pameran yang didedikasikan untuk pembangunan pagoda. Belum dapat disebut petualang sejati jika belum mencapai dataran spiritualitas yang lebih tinggi tanpa singgah di kuil yang tenang ini.

Informasi

  • Nama tempat: Rurikoji Temple
  • Alamat: 7-1, Kozancho, Yamaguchi 753-0081
  • Jam Operasional : Sepanjang tahun gratis (9:00-17:00 hanya untuk Museum Ruriko-ji).
  • Kisaran Harga Tiket Masuk : Gratis (Kecuali untuk masuk ke Museum Rurikoji, akan dikenakan biaya)
  • Akses : 15 menit dari Stasiun JR Yamaguchi dengan Yamaguchi City Community Bus tujuan Ouchi Route Kozan Koen Gojunoto-mae (pagoda lima lantai), berjalan kaki singkat dari pemberhentian terakhir.

Di Sekitar Kota Yamaguchi : Gereja St. Francis Xavier Memorial : Tempat kelahiran Kristus di Jepang.

Gereja Memorial St. Francis Xavier di Yamaguchi ini dijalankan oleh misionaris Jesuit dari Francis Xavier yang datang ke Asia untuk menyebarkan ajaran Kristiani pada tahun 1500an. Gereja tersebut berasal dari tahun 1952, meskipun dikatakan bahwa Francis Xavier sendiri pertama kali datang ke Yamaguchi pada tahun 1550, dan runtuh karena kebakaran yang terjadi pada tahun 1991 lalu dibangun kembali pada tahun 1998. Desain barunya bergaya modern kemudian ada sebuah museum indah yang memiliki galeri khusus untuk memamerkan lukisan yang mengandung ajaran Nasrani serta patung dan artefak keagamaan lainnya termasuk peta kuno yang menunjukkan bagaimana ajaran Kristiani pertama kali datang ke Jepang.

Informasi

  • Nama tempat : St. Francis Xavier Memorial Church
  • Alamat: 4-1B, Kameyama-cho, Yamaguchi 753-0089
  • Jam Buka : 09:00 - 17:00
  • Masuk ke gereja gratis, akan tetapi dianjurkan untuk menyumbang sebesar 300 yen untuk masuk ke museum
  • Akses: Sekitar 1,3 kilometer barat laut Stasiun Yamaguchi. Dapat dicapai dengan berjalan kaki (15-20 menit) atau dengan sepeda sewaan, yang tersedia di luar stasiun (300 yen untuk dua jam atau 700 yen untuk sehari penuh).

Di Sekitar Kota Yamaguchi : Taman Sesshu di Kuil  Jyoeiji : Salah satu taman paling terkenal di Jepang.

Kuil Jyoeiji adalah kuil Zen yang terkenal dengan keindahannya dan suasana yang tenang serta taman disekitarnya yang cantik yang dikenal dengan Sesshutei. Taman ini merupakan gagasan dari seorang biksu bernama Sesshu yang juga seorang pelukis dan dekorator yang memiliki penglihatan tajam terhadap estetika dan dibangun lebih dari 500 tahun yang lalu. Taman ini dikenal dengan formasi batuannya dan juga kuil utamanya yang cantik dimana bagian dalamnya dilapisi dengan tikar tatami. Salah satu cara terbaik untuk menjelajahi kuil sampai halamannya ini adalah dengan berjalan berkeliling yang mengarah ke taman dan melewati area lereng tradisional Zen yang berkerikil.

Informasi

  • Nama tempat : Taman Sesshu di Kuil  Jyoeiji
  • Alamat : 2001-1 Miyanoshimo, Yamaguchi, 753-0011
  • Jam Buka : 08:00 - 17:00 (hingga pukul 16:30 mulai bulan November hingga Maret) (Jam terakhir masuk adalah 30 menit sebelum jam tutup)
  • Kisaran Harga Tiket Masuk: 300 yen
  • Akses:
    ・Setelah turun di Stasiun Miyano, 25 menit berjalan kaki (atau 5 menit naik taksi dari Stasiun Miyano).
    ・Sekitar 10 menit dengan kendaraan dari Stasiun JR Yamaguchi atau Toll Chugoku Expressway Yamaguchi IC

Di Sekitar Kota Shimonoseki : Pulau Tsunoshima & Jembatan Tsunoshima Ohashi : Tempat Wisata Yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup 

Jepang sering mengaitkan rasa spiritualitasnya dengan jembatan, "Hashigakeri" yang sering digambarkan dalam "Teater Noh" diyakini menghubungkan dunia saat ini dengan dunia lain. Ini adalah satu-satunya perbandingan yang layak dalam mencoba untuk mengekspresikan keindahan absolut jembatan Tsunoshima. Dengan panjang 1.780 meter, ini adalah jembatan terpanjang kedua di Jepang. Saat berkendara melintasi platform yang hampir seperti surga ini, kamu akan terpesona oleh birunya lautan, meskipun mungkin paling baik dinikmati saat matahari terbit atau terbenam.

Setelah lelah berfoto-foto, mengapa tidak mencoba salah satu dari sekian banyak hidangan laut dan sayuran yang ditawarkan di pulau yang terhubung oleh jembatan?

Information

  • Nama tempat : Tsunoshima
  • Alamat : Hohokucho Oaza Tsunoshima, Shimonoseki, Yamaguchi 759-5332
  • Jam buka : 24 jam 
  • Kisaran Harga Biaya Masuk : Gratis 
  • Akses: 30 menit dengan bus dari Stasiun Takibe ke Tsunoshima, turun di halte bus Pintu Masuk Hotel Nishinagato Resort dan berjalan kaki sekitar 3 menit.

Di Sekitar Kota Shimonoseki : Kota benteng Chofu: lanskap kota zaman Edo kuno.

Daerah ini disebut Chofu karena merupakan basis administratif klan Chofu, cabang dari klan Choshu yang diperintah oleh keluarga Mori, seorang penguasa feodal pada zaman Edo, dan masih mempertahankan pemandangan kota kastil, yang berkembang sebagai pusat politik dan budaya. Terdapat reruntuhan sejumlah tempat tinggal samurai, baik yang besar maupun kecil, kuil-kuil, serta 'Furue Koji', dengan dinding tanah dan dinding batunya, di mana kamu dapat merasakan sejarah Jepang secara langsung.

Kuil Kozanji dan Kediaman Chofu Mouri juga menjadi terkenal karena dedaunan musim gugurnya.

Informasi

  • Nama tempat : Kota Kastil Chofu / 城下町長府
  • Alamat : Chofu, Kota Shimonoseki, Prefektur Yamaguchi
  • Akses: 5 menit dengan bus dari Stasiun JR Chofu

 Di Sekitar Kota Shimonoseki : Ganryu - jima (Pulau Ganryu): Pulau tak berpenghuni yang merupakan tempat duel bersejarah Jepang.

Bisa dibilang salah satu situs paling terkenal di Prefektur Yamaguchi adalah Pulau Ganryu (Ganryu-jima). Dongeng duel antara Miyamoto Musashi yang legendaris, pendekar pedang paling terkenal di era samurai, dan rivalnya, Sasaki Kojiro terjadi di pantai pulau ini.

Pulau Ganryu dapat dicapai dengan kapal feri dari Pelabuhan Shimonoseki. Biaya perjalanan selama 10 menit untuk umum sebesar 800 yen dan anak-anak 400 yen(PP)

Menurut cerita, Musashi sengaja datang terlambat untuk duel sebagai cara untuk membuat lawannya gelisah. Kojiro menyerang lebih dulu, tetapi Musashi menancapkan satu pukulan fatal dengan pedang kayu yang diukir dari dayung perahu yang ia bawa ke pulau itu. Bagi para penggemar pengetahuan samurai, ini adalah tempat yang sangat penting untuk dikunjungi.

Informasi

  • Nama tempat : Pulau Ganryu / Ganryu-jima (巌流島)
  • Alamat : 648, Funajima, Hikoshishima, Kota Shimonoseki 750-0073
  • Jam buka: 24 jam
  • Kisaran harga tiket masuk : Gratis
  • Akses: Sekitar 10 menit dengan feri dari Karato Sambashi

*Jika ingin mengetahui lebih jauh tentang informasi kota Shimonoseki, baca juga artikel berikut

Di sekitar Kota Mine : Gua Akiyoshido: Gua batu kapur terbesar di Jepang.

Setelah mendapatkan semua cahaya yang menyilaukan, ada baiknya untuk berkunjung ke tempat sedikit gelap.

Berlokasi di sebuah tempat yang disebut dengan "kota tambang" di Prefektur Yamaguchi, Gua Batu Kapur Akiyoshi adalah tempat yang benar-benar menarik. Berbagai formasi batuan telah memakan waktu lebih dari 3 juta tahun untuk mencapai kondisi saat ini.

Selain gua, terdapat juga jalur lembah "Akiyoshidai", yang dinikmati oleh para pendaki dari seluruh dunia. Tergantung pada musimnya, jalan setapak ini menawarkan tingkat keindahan yang berbeda. Dari emas yang bermandikan sinar matahari di musim panas, hingga hijau segar di musim semi, benar-benar pemandangan yang mengagumkan.

Informasi

  • Nama tempat : Gua Batu Kapur Akiyoshido
  • Alamat : 3506-2 Shuhocho Akiyoshi, Kota Mine, Prefektur Yamaguchi
  • Jam Buka : 08:30 - 17:30 (Maret ~ November), 08:30 - 16:30 (Desember ~ Februari)
  • Kisaran Harga Tiket Masuk: 1,300 yen (pelajar SMA dan umum ); pelajar SMP 1,050 yen, pelajar SD 700 yen
  • Akses: Stasiun Akiyoshido dapat dicapai dengan bus JR: Dari terminal bus stasiun Yamaguchi dibutuhkan waktu sekitar 40 menit (1,230 yen). Atau sekitar 40 menit dengan bus dari Stasiun JR Shin-Yamaguchi ke "Akiyoshido Bus Center" (1,170 yen)

Artikel Terkait

Di sekitar Kota Mine : Kolam Mata Air Beppu Benten:Salah satu dari 100 perairan terbaik di Jepang

Kolam Mata Air Beppu Benten di kawasan Kuil Itsukushima Beppu sangat jernih dan berkilau biru seperti batu permata ketika matahari bersinar melaluinya. Mata air ini dikatakan baik untuk kecantikan kulit dan juga baik untuk kesehatan jika kamu meminumnya. Kopi Benten Meisui yang dijual di toko ini juga populer.

Informasi

  • Nama: Kolam Beppu Benten / 別府弁天池
  • Alamat: 1951-2, Beppu, Shuho-cho, Kota Mine, Prefektur Yamaguchi
  • Akses: 20 menit dengan mobil dari IC Mine.

Di Sekitar Kota Hagi : Kota Kastil Hagi: Tempat Wisata Situs Warisan Dunia.

Kota kastil ini berkembang selama periode Edo sebagai rumah klan Choshu, yang diperintah oleh penguasa feodal keluarga Mori, dan skalanya lebih besar daripada kota kastil Chofu. Tempat tinggal samurai tua, rumah-rumah pedagang dan rumah-rumah dokter masih tetap dilestarikan dan pemandangan kota yang indah dengan tembok putih, dinding namako dan pagar papan tulis tetap dipajang. Terlebih, jalan bernama Kikuya-Yokomachi, yang mana telah terpilih sebagai salah satu dari 100 jalan terbaik di Jepang, adalah titik foto terkenal di mana kamu dapat merasakan suasana khas Hagi.

Keistimewaan lain dari Kota Kastil Hagi adalah jeruk musim panas, yang merupakan makanan khas Hagi, dapat ditemukan di mana-mana. Dan sangat menyenangkan untuk mengenakan kimono sewaan dan berjalan-jalan di kafe, toko-toko umum, dan situs bersejarah yang telah diubah yang tadinya merupakan rumah-rumah tua!

Informasi

  • Nama tempat : Kota Kastil Hagi / 萩城下町
  • Alamat :Dekat Minami Kohagi-cho, Hagi, Prefektur Yamaguchi

  • Akses: 20 menit berjalan kaki dari Stasiun JR Higashi Hagi.

Artikel Terkait

Di Sekitar Kota Nagato : Kuil  Motonosumi : Bahkan dinobatkan sebagai salah satu dari '31 Tempat Terindah di Jepang' versi CNN!

Dibangun selama 10 tahun dari tahun 1987, dengan panjang membentang sepanjang 100 meter, 123 gerbang torii merah dirangkai dari kuil menuju ke Laut Jepang, . Pemandangan kontras antara torii merah, pepohonan hijau dan laut biru sangat indah! Jika kamu beruntung, kamu dapat melihat air laut berhembus setinggi 30 meter di bebatuan di dekat pintu masuk jalan setapak, menciptakan pemandangan spektakuler, seperti naga yang naik ke langit.

Informasi

  • Nama tempat : Kuil Motonosumi / 元乃隅神社
  • Alamat : 498, Yuyatsuo, Kota Nagato, Prefektur Yamaguchi
  • Akses : 60 menit dengan mobil dari Mine IC / 20 menit dengan taksi dari Stasiun Nagato Furuichi.

Di Sekitar Kota Iwakuni : Jembatan Kintaikyo : Salah satu dari tiga jembatan terkenal di Jepang

Jembatan kayu lima lengkung sepanjang 200 m, Jembatan Kintaikyo, adalah salah satu jembatan kayu yang paling terkenal di Jepang dan ditetapkan sebagai keindahan pemandangan nasional. Teknik yang digunakan untuk mengatur dan melengkungkan kayu sangat rumit dan cerdik, dan Jembatan Kintaikyo adalah satu-satunya jembatan lengkung kayu di dunia dengan struktur seperti itu. Kamu bisa merasakan teknologi dan keindahannya yang menakjubkan tepat di depan mata. Kamu juga dapat menikmati pemandangan musiman yang penuh warna: bunga sakura di musim semi, memancing burung kormoran dan kembang api di musim panas, dedaunan musim gugur di musim gugur dan pemandangan yang tertutup salju di musim dingin. Juga dapat menjelajahi Kastil Iwakuni, tepat di seberang Jembatan Kintaikyo.

Informasi

  • Nama tempat : Jembatan Kintaikyo / 錦帯橋
  • Alamat : 1, Iwakuni, Kota Iwakuni, Prefektur Yamaguchi
  • Akses: 4 menit dari Stasiun Nishi Iwakuni dengan bus menuju Jembatan Kintaikyo / 15 menit dari Stasiun Shin-Iwakuni dengan bus menuju Jembatan Kintaikyo / 20 menit dari Stasiun Iwakuni dengan bus menuju Jembatan Kintaikyo.

Artikel Terkait

Rekomendasi Tempat Belanja di Yamaguchi

Kamu dapat membeli cendera mata khas Jepang di toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan perbelanjaan lokal dan kota kastil. Jika ingin membeli barang-barang fashion, pusat perbelanjaan di Kota Yamaguchi berlokasi strategis jadi sempatkan untuk mengunjunginya saat berlibur ke sini.

Youme Town Yamaguchi

Youme Town Yamaguchi adalah pusat perbelanjaan yang menjual berbagai macam produk termasuk pakaian, aksesoris, dan barang elektronik. Salah satu bagian terbaik mal adalah daerah yang disebut HARD OFF yang menjual barang bekas, namun tidak ada barang bekas yang berusia lebih dari lima tahun, artinya kamu bisa mendapatkan penawaran fantastis di sini.

Informasi

  • Nama tempat: Youme Town Yamaguchi
  • Alamat: 6-9-1, Ouchisenbo, Yamaguchi 753-0251
  • Jam Buka: 10:00 - 21:00

AEON Town Ogori

AEON Town Ogiri adalah bagian dari rangkaian dari perusahaan AEON yang bisa kamu temukan di seantero Jepang dan menjual berbagai macam produk di setiap lantainya. Kamu akan menemukan busana Jepang terbaru di sini untuk pria, wanita, dan anak-anak, lalu tersedia juga restoran dan kafe di sini bagi kamu yang kelaparan setelah berbelanja.

Informasi

  • Nama tempat: AEON Town Ogori
  • Alamat: 2-24, Ogorimae Damachi, Yamaguchi 754-0023
  • Jam Buka: 10:00 ~ 21:00

Rekomendasi Fasilitas Akomodasi saatt Berlibur di Yamaguchi

Saat berlibur ke Jepang, menginaplah di penginapan dengan onsen (pemandian air panas) dan rasakan budaya onsen Jepang yang unik. Kami merekomendasikan Yuda Onsen, salah satu kota sumber air panas terbesar di wilayah Sanyo, atau Hagi Onsenkyo, yang memiliki sejarah panjang. Jika waktu liburanmu terbatas, Stasiun JR Shin-Yamaguchi nyaman untuk pergi ke mana-mana, jadi pilihlah hotel di dekat stasiun.

Daftar hotel yang direkomendasikan: (lihat masing-masing artikel untuk informasi lebih lanjut)

  1. APA Hotel Yamaguchi Hofu 
  2. Comfort Hotel Shin-Yamaguchi 
  3. Kokusai Hotel Yamaguchi 
  4. Iwakuni Plaza Hotel 
  5. Iwakuni International Tourist Hotel 
  6. Hangetsuan 

Artikel Terkait

  • 13079
  • 10580

Fasilitas Transportasi di Yamaguchi

Ada beberapa penerbangan internasional yang dilayani oleh Bandara Yamaguchi-Ube, jadi lebih baik terbang atau naik Shinkansen dari prefektur lain.

Cara Pergi Ke Yamaguchi:

Dengan Pesawat:

Baik JAL dan ANA keduanya memiliki penerbangan ke bandara Ube Yamaguchi dari bandara Haneda Tokyo dimana penerbangannya memakan waktu sekitar satu setengah jam. Untuk bisa sampai ke pusat kota dari bandara Ube Yamaguchi kamu bisa naik bus ke stasiun Shin-Yamaguchi yang memakan waktu sekitar 35 menit dengan biaya sekitar 910 yen untuk tiket satu kali perjalanan.

Dengan Kereta:

Salah satu cara termudah untuk bisa sampai ke Yamaguchi adalah dengan naik kereta api dimana stasiun utama yang dilewati oleh Shinkansen adalah Stasiun Shin-Yamaguchi. Kereta yang beroperasi dari Osaka ke Yamaguchi adalah JR Sanyo Shinkansen dan memakan waktu sekitar dua jam dengan tiket seharga 12.000 yen.

Ada juga kereta yang berangkat dari Fukuoka dengan menggunakan JR Sanyo Shinkansen dan memakan waktu sekitar 35 menit dengan biaya 5.000 yen. Terakhir, kamu juga bisa melakukan perjalanan ke Yamaguchi dari Tokyo menggunakan Nozomi Shinkansen yang memakan waktu sekitar 4,5 jam dengan biaya 20.000 yen.

Transportasi umum di dalam Prefektur Yamaguchi sebagian besar menggunakan kereta atau bus. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan bis wisata "Yamaguchi Zekkei Mankitsu Bus". Lokomotif uap "SL Yamaguchi-go" juga populer. Namun, beberapa tempat tidak dapat diakses oleh transportasi umum, jadi jika ingin melihat-lihat dengan bebas, lebih baik menyewa mobil atau menggunakan taksi wisata.

Yamaguchi memiliki musim panas yang terik dan musim dingin yang ekstrim, dan pada bulan-bulan di musim panas curah hujannya terlihat paling banyak di kota ini. Dengan demikian waktu yang baik untuk mengunjunginya adalah ketika masuk musim semi sehingga kamu dapat melihat bunga sakura bermekaran sekitar bulan April sampai Mei, lalu saat musim gugur. Oktober dan November cuacanya terlihat lebih kering dan dingin tapi kamu bisa melihat indahnya corak warna dedaunan di seluruh penjuru kota di musim gugur.

Artikel Terkait

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend