Apa isi ramen itu?
Kaldu
Kaldu untuk ramen biasanya dibuat dari daging ayam, daging babi, seafood, atau sayuran. Ayam yang digunakan merupakan ayam jenis keturunan ayam cochin dari Nagoya atau Silkie;Menggunakan hamper seluruh bagian ayam, seperti leher dan kaki.Kaldu daging babi dan seafood dapat bervariasi juga.Apapun bahan dasarnya, kaldu ini kemudian dibumbui dengan kecap, miso, atau garam, Dengan sambil menjaga keseimbangan dengan proporsi kaldu untuk menghasilkan rasa optimal.
①Lemak Babi
Lemak yang diambil dari bahu babi, memberikan kelembutan, rasa yang dalam pada kaldu ramen.Lemak ini dapat ditambahkan ke dalam kaldu tonkotsu (tulang babi) atau dimasukkan ke atas sup membuat kilatan di atasnya.
②Tulang babi
Kaldu tonkotsu ini adalah bahan utama dalam berwarna putih.Tulang-tulang jari, yang disebut dengan Genkotsu (kepalan tangan), karena mereka mirip dengan kepalan tangan manusia, sangat berperan dalam pembuatan kaldu yang akan menciptakan rasa lembut.
③Tulang ayam
Kaya akan asam glutamat dan gelatin, tulang ayam Dipisahkan dari dagingnya – yang akan membuat rasa kaldu menjadi lebih kental. Tulang leher atau kaki pun dapat juga digunakan.
④Rumput Laut (Kombu)
Salah satu jenis umum dari dashi, atau kaldu,dibuat dengan memakai kombu kering yang dimasukkan ke air dingin,yang kemudian direbus sampai mendidih.Kombu banyak dihasilkan dari Hokkaido,Dengan banyak jenis, salah satunya adalah kombu 100% (ma-kombu) dan kombu Rishiri.
⑤Serutan Katsuoboshi tebal(Serutan cakalang)
Katsuobushi terbuat dari cakalang daging, yang direbus, diasap, dan kemudian dikeringkan. Unsur penting dalam kaldu yang memakai dasar seafood adalah katsuobushi tebal diserut, sangat ideal untuk direbus dalam waktu lama, yang akan menghasilkan rasa yang kuat.
⑥Katsuoboshi yang diserut tipis
Berbentuk pita tipis yang diserut dari katsuobushi yang digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan rasa ringan (tidak pekat).Jenis ikan kering lain yang digunakan untuk kaldu ikan adalah tuna, sarden, mackerel.
⑦Niboshi
Topping
Niboshi adalah ikan kecil yang direbus kemudian dikeringkan.Semakin banyak restoran yang mengkhususkan diri memakai niboshi pada ramennya.
⑧Udang
Udang kering, serta udang segar Kepala udang, dapat digunakan untuk membuat kaldu.Ebisoba, yang merupakan varietas baru ramen yang menampilkan mie dengan memakai kaldu udang, yang akhir-akhir ini menjadi populer.
⑨Kecap Shoyu
Bumbu Jepang yang paling terkenal, yang tersedia dengan banyak jenis, dari yang pekat, sampai terang,sampai putih.Mempunyai ciri khas tersendiri dari setiap jenis yang disorot dalam berbagaiversi ramen shoyu.
⑩Garam
Rasa shio ramen dipengaruhi oleh jenis garam yang digunakan dalam sup. Koki sering diskriminatif saat memilih garam laut atau batu garam untuk penyedap supnya.
⑪Miso
Miso, makanan fermentasi yang terbuat dari kedelai dan kadang-kadang nasi atau jelai, yang kaya dengan variasi dari berbagai regional. Mungkin ada beberapa jenis miso yang dicampur untuk menghasilkan rasa yang unik.
Pelanggan ramen mungkin akan bingung untuk memesan ramen yang berjejer dengan banyak pilihan, bahkan mungkin sesuatu yang menakutkan. Bicara tentang ramen, pada dasarnya ramen terdiri dari tiga unsur: kaldu, mie, dan topping. Berawal dari sup, yang mana telah dibuat oleh koki dengan kerja keras, adalah indikasi pertama pelanggan apakah wangi ramen dapat dihirup. Faktor berikutnya adalah mie, yang mana rasa dan tekstur tergantung pada campuran tepung yang digunakan. Terakhir adalah topping, yang berkisar antara irisan tipis daging babi panggang atau telur rebus sebagai tanda khas dari sebuah restoran.Sementara itu setiap elemen mungkin terasa ezat, dari setiap kriterianya, yang paling penting adalah bagaimana mereka saling bekerja sama untuk menghasilkan sebuah harmoni antara tekstur dan rasa. Sikap koki dalam memasak ramen berpengaruh untuk mencapai kombinasi yang harmonis dengan masakan Perancis. Produk yang dihasilkan mencerminkan keterampilan mereka, termasuk semangat dan ide-ide inovatif.
Paha atau perut daging babi atau daging, direbus dalam campuran kecap, gula, dan lainnya Disajikan dengan diiris tipis dan diletakkan di atas mie.Beberapa restoran membuatnya dalam versi dari daging ayam atau daging sapi.
Nori digunakan sebagai topping di beberapa daerah, namun ada juga beberapa daerah yang tidak menggunakannya.Membungkus segenggam mie di selembar nori yang telah menyerap sup,membuat ramen terasa lebih lezat. Beberapa restoran mungkin menggunakan Ulva (ganggang hijau), yaitu potongan dari jenis nori, sebagai gantinya.
③Telur Rebus
Telur ini direbus dan direndam ke dalam kecap shoyu atau bumbu lainnya.Cara merebus dalam tradisi lama adalah merebus hingga kuning telurnya keras,Tapi akhir-akhir ini populer dengan rebusan telur setengah matang.
④Menma (Rebung)
Menma-kadang disebut shinachiku-tambahan aksen tekstur untuk ramen. Menma dibuat dari fermentasi bambu yang dijemur kemudian dibumbui dengan kecap shoyu atau bahan lainnya.
⑤Negi (Daun bawang)
Di Tokyo, bagian putih daun bawang banyak disukai, sedangkan di wilayah Osaka adalah bagian hijaunya lebih populer. Irisan daun bawang menambahkan rasa renyah dan mempertajam rasa sup.
⑥Naruto (pasta ikan)
Dinamakan Naruto karena pusaran air pasang surut terkenal Naruto,selat yang memisahkan pulau Shikoku dari pulau Awaji.Naruto mudah dikenal dengan warna merahnya atau lingkaran merah muda ketika diiris. Biasanya dibuat dari sejenis ikan pollock.

Mie
Mie ramen terbuat dari tepung terigu, air, kansui (air alkali, yang membuat mie terasa lebih kenyal dan berasa), telur, dan garam. Mie biasanya terdiri dari 3 jenis: tipis (1,3 mm), sedang (1,7 mm), atau tebal (1,9 mm).Kualitas dapat sangat bervariasi tergantung pada bahan dan proporsi yang digunakan. Restoran banyak memesan mie yang dibuat dengan spesifikasi mereka atau, membuat mie sendiri. Pelanggan kadang-kadang bisa memilih jenis mie yang digunakan untuk ramen mereka, tapi pemula harus membiarkan koki untuk memutuskannya.Fotografi oleh Wataru Nishiyama, Ryuichiro Sato,dan Hayato Ishiyama
Teks oleh Mieko OtakiBekerjasama dengan Hayato Ishiyama
Comments