Umami Burger Restaurant

Pagi itu hujan turun di Tokyo, dan sekitar jam 1 siang, saya tiba di stasiun Omotesando lalu berjalan menuju Kita Aoyama, yang merupakan lokasi restoran burger yang populer ini. Di tengah hujan yang cukup deras, saya melihat antriannya tidak begitu panjang. Beruntung hujan turun, sehingga antrian tidak membludak, begitulah pikirku. Tapi keriangan saya itu hanya bertahan sesaat saja, karena ternyata saya harus mengantri di gedung baru yang masih kosong dan belum digunakan sebagai toko. Di situlah saya berada dalam barisan antrean bersama pelanggan lain selama sekitar satu jam. Di luar gedung, antrian masih mengular sehingga saya terpaksa menggunakan payung sambil menahan dinginnya angin ditambah sesekali cipratan air hujan di wajahku.



Setelah mengantri lama sambil menatap pengunjung yang tengah melahap burger sambil bercakap-cakap, akhirnya pramusaji restoran yang kebetulan berkebangsaan asing, mengantarkan saya masuk ke restoran.

Desain interior restoran

Umami Burger Menu

Umami Burger menawarkan banyak pilihan menu, mulai dari hidangan pembuka seperti chicken wings, ribs, edamame, kentang goreng dengan berbagai macam saus, topping ekstra untuk burger, dan tentunya burger itu sendiri sebagai menu utama yang terbuat dari bahan-bahan pilihan seperti Umami Burger (terdiri dari keju parmesan, jamur shiitake panggang, tomat panggang, bawang bombai karamel, saus umami dan daging sapi burger), Truffle Burger, Manly Burger, dan banyak pilihan lainnya seperti yang tercantum di menu. Pilihan saya jatuh pada Umami Burger yang merupakan menu andalan restoran.



Hidangan yang ditunggu-tunggu akhirnya datang dan saya melihat struktur Umami Burger yang unik dimana terdapat keju parmesan renyah tepat di tengahnya. Aroma harum merebak, daging sapi burger yang tebal ditangkupkan di antara roti bun yang terasa manis. Saya juga memesan Truffle Fries sebagai hidangan pelengkap yang ditaburi saus keju, garam truffle dan daun kucai.





Itadakimasu!!! Umamiiiii … !!! Daging sapinya empuk, bercampur dengan keju parmesan dan saus umami, memberikan sensasi unik dan pastinya membuat ketagihan. Saya terus mengiris burger di depanku sambil sesekali mengambil kentang goreng yang juga dicelupkan ke dalam saus umami. Tidak seperti kebanyakan burger lainnya, daging Umami Burger memiliki tekstur yang tebal namun lembut dan memiliki aroma yang kaya berkat dagingnya.



Setelah mencicipi menu utama, saya pun memilih hidanga penutup. Restoran ini hanya menawarkan tiga hidangan pencuci mulut, yaitu burger dengan es krim rasa coklat, karamel asin, dan vanilla. Penasaran dengan bagaimana rasa es krim karamel asin, akhirnya itulah yang saya pesan.





Beruntung saya memilih rasa ini karena rasanya unik seperti makan popcorn, tapi dalam bentuk es krim. Asin dan manis dari bubuk gula putih yang membentuk huruf "U" di atas burger, yang menurut saya merupakan inisial nama restorannya, Umami Burger.

<Info>