Hanya 3 menit perjalanan dari stasiun Akihabara dengan Chuo line menuju stasiun Ryogoku. Dan jika anda berada di Tokyo Skytree, naiklah kereta Tokyo Metro dari stasiun Oshiage ke stasiun Kinshicho, lalu JR chuo ke stasiun Ryogoku dengan total perjalanan hanya 5 menit. Tokyo Edo Museum berada 3 menit berjalan kaki dari stasiun Ryogoku. Bersiaplah dengan kamera anda karena di stasiun akan anda temukan foto-foto para Yokozuna (juara sumo), juga tabel ukuran tinggi badan sumo. Silakan ukur badan anda. Kenapa ada foto para Yokozuna di sana? Jangan heran, 1 menit dari stasiun adalah Ryogoku Kokugikan atau stadion tempat pesumo bertanding. Dan di belakang Ryogoku Kokugikan adalah Tokyo Edo Museum.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah mengantri untuk membeli tiket masuk. Untuk umum 600 yen dan di atas 65 tahun hanya membayar 300 yen. Anda akan langsung naik ke lantai 6F, dan akan keluar melalui lantai 5F nantinya. Dan jangan lupa untuk mengambil brosur peta lantai. Juga, jika anda memerlukan guide untuk menerangkan dalam Bahasa Inggris, datanglah ke Voluntary desk service. Mereka menyediakan fasilitas gratis untuk pemandu wisata museum, kursi roda juga kereta dorong bayi.
Lantai 6F, anda akan melewati replika Jembatan Nihonbashi yang dibuat dalam ukuran aslinya. Luar biasa bukan?! Di seberang jembatan, ada dua diorama yang dibuat sangat detail menceritakan kehidupan masyarakat jaman Edo ( between 1603 until 1868) , serta diorama bangunan kastil bangsawan masa itu. Setelah puas berfoto, silakan turun di lantai 5F.
Lantai ini membawa kita pada perkembangan Tokyo dari masa ke masa. Ada beberapa korner disini. Korner jaman Edo, memperlihatkan bangunan sekolah, toilet, rumah tukang kayu dengan ukuran yang aslinya.
Korner panggung teater Kabuki dengan manekin yang berdandan dengan kimononya. Lelah? Jangan khawatir, anda bisa menemukan banyak kursi atau memilih duduk di depan panggung pertunjukan yang terkadang menampilkan musisi dengan alat music koto atau shamisen. Itu tergantung jadwal pertunjukannya.
Kita dapat melihat perkembangan Tokyo dari masa ke masa di korner yang lain. Cobalah alat transportasi yang dipamerkan, sepeda roda tiga yang tinggi, becak juga mobil. Tak luput juga, alat-alat rumah tangga, mainan jaman dulu juga ada. Perhatikan baik-baik, saya yakin di antara barang-barang yang dipamerkan tersebut pasti ada barang yang dimiliki nenek kakek anda. Bisa televisi, radio, mainan, kulkas bahkan mungkin mobil yang pernah dimiliki oleh nenek moyang anda. Melihat selintas barang masa lalu, akan mengembalikan kenangan indah bukan?
Tokyo pernah diguncang gempa besar di tahun 1923, masa yang berat karena besarnya kehancuran kota masa itu. Ada beberapa foto juga sisa reruntuhan yang dipamerkan berkaitan dengan gempa 1923. Peta luas tanah Tokyo masa demi masa, sebelum dan sesudah gempa. Setelah itu pembangunan dimulai, masuknya bangsa asing mempengaruhi bentuk bangunan yang masih bisa ditemukan hingga kini. Pesatnya laju ekonomi juga terlihat dengan maraknya hunian vertikal apartemen di Tokyo menggeser hunian rumah. Anda akan diperlihatkan isi apartemen juga bentuk serta isi rumah tinggal.
Tak terasa waktu berlalu, rentang waktu yang dibutuhkan sekitar 3 jam untuk mengelilingi museum ini. Sebelum anda beranjak meninggalkan museum, ada baiknya menuju korner souvenir oleh-oleh di dekat pintu keluar. Selamat Jalan?
Museum Edo Tokyo
Alamat :1-4-1 Yokoami, Sumida-Ku, Tokyo 130-0015
Nomer telepon: +81-3-3626-9974
Jam Buka: 09.30-17.30, sabtu 09.30-19.30
Hari libur Senin,atau danda bisa melihat di jadwal kalender tahunan di website http://www.edo-tokyo-museum.or.jp/en/
Harga tiket masuk untuk umum 600 Yen dan di atas 65 tahun 300 yen
Comments