Jalan-jalan dengan naik "Jinrikisha" ~ Menikmati Hanami di Sekitar Asakusa dan Sumida~

 Jinrikisha yang membawa penumpang ke tempat jejeran pohon sakura

Di akhir bulan Maret ini Jepang menyambut musim semi. Di musim semi ini, mulai dari bunga sakura, bunga-bunga akan bermekaran. Terutama di periode di mana bunga sakura mekar penuh, orang Jepang akan melakukan kegiatan atau budaya "O-Hanami", yakni menikmati indahnya bunga sakura dari bawah pohonnya dan mengadakan piknik bersama keluarga atau teman.

Akan tetapi, untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, di 2 tahun terakhir ini kegiatan kumpul-kumpul di tempat umum termasuk kegiatan Hanami dilarang. Dari kondisi inilah, muncul ide layanan baru untuk tetap bisa menikmati bunga sakura dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Adalah perusahaan Jidai-ya, yang menawarkan tur menikmati bunga sakura dengan kendaraan Jinrikisha, atau di Indonesia familiar dengan kendaraan "becak". Bedanya dengan becak, jinrikisha dioperasikan oleh orang dengan cara berjalan bahkan berlari sambil menarik "becak" yang dinaiki penumpang. Area tur ini adalah sekitar obyek wisata yang terkenal di Tokyo, yakni sekitar wilayah Asakusa, dengan tur yang bernama "O-Hanami Jinrikisha Special Tour". Sebuah tur yang open-air dan open-car, yang dapat disewa untuk menikmati pemandangan bunga sakura. 

Tur ini semakin menarik karena Jidai-ya juga berkolaborasi dengan toko kue khas tradisional Jepang yang bernama "Kototoi Dango", dimana saat akan turun dari Jinrikisha karena tur nya telah selesai, penumpang akan disuguhi dengan teh hijau dengan kue dango (semacam kue ketan yang dibentuk bulat dan rasanya manis)

Saat Beroperasi Tetap Memperhatikan Protokol Kesehatan

Kendaraan Jinrisha yang dicoating dengan bahan pemusnah bakteri 

Jidai-ya menerapkan aturan para staf nya untuk menerapkan protokol kesehatan. Sebelum berangkat, para staff wajib diukur suhu tubuh, memakai masker, disinfeksi tangan dan jinrikisha dengan alkohol.

Kendaraan Jinrikisha nya itu sendiri telah dicoating dengan bahan pemusnah bakteri, dan penumpang sebelum naik jinrisha wajib mendesinfeksi tangan dengan alkohol.

 Jinrikisha yang ditarik, berjalan melalui deretan pohon sakura di Sukeroku Yumedori
Pemandangan bunga sakura dari Solamachi Tokyo

Sekilas Tentang Kototoi Dango

Menikmati kue dari Kototoi dango

Toko kue tradisional Jepang yang telah berdiri sejak zaman Edo. Keistimewaan "Kototoi Dango" dinamai dari puisi waka yang dibacakan oleh Uriwara no Narihira selama perjalanannya di Timur, dan rasa dango dipertahankan keasliannya dengan pemanis ringan dan tidak ditusuk, seperti kebanyakan dango lainnya. Kabarnya Shotaro Ikenami, yang dikenal dengan Onihei Hankacho (Laporan Pembunuhan Onihei), sering menikmati dango ini.

Garis Besar Tur

Staf penarik jinrikisha dengan pengetahuan luas akan memandu dengan menerangkan informasi tempat melihat bunga sakura di daerah Asakusa dan Sumida.

Kamu dapat menikmati bunga sakura sambil menikmati kue dango (boleh juga dibawa pulang) dan menikmati teh hijau matcha setelah perjalanan selesai.

  1.  Terdapat 3 jenis tur (Bisa diubah sesuai keinginan)
    (1) Paket Hanami Asakusa (waktu yang dibutuhkan sekitar 60 menit)
    Contoh : Berangkat dari Jidai-ya ~ Kaminarimon~Deretan Bunga Sakura di Sukeroku Yumedori ~ Kuil Asakusa dan sekitarnya ~ kembali ke Jidai-ya) 
    (2) Paket Hanami Sumida (waktu yang dibutuhkan sekitar 60 menit)
    Contoh : Tokyo Solamachi ~ Tokyo SkyTree ~ Kuil Ushijima ~ Sumida Zutsumi ~ Jidai-ya
    (3) Paket Sumida / Asakusa (waktu yang dibutuhkan sekitar 120 menit)
    Contoh: Jidai-ya, Deretan Bunga Sakura di Sukeroku Yumedori ~ Tokyo Solamachi ~ Kuil Ushijima ~ Kuil Imado ~ Tani Hori Koen dll ~ Jalan sakura ~ Jidai-ya  
  2. Terdapat 2 pilihan tempat keberangkatan dan turu
    A:Jidai-ya (Dekat dengan Kaminari-Mon), B:Tokyo Solamachi, Lapangan Hanamizaka
    ※Layanan penganan & minuman teh matcha hanya tersedia di tempat turun "A" yakni di Jidai-ya 
    ※Dapat turun di tempat selain A dan B (negoisasi )
  3. Periode penyelenggaraan tur:Sabtu, 19 Maret ~ (Ada kemungkinan periode sakura mekar akan berbeda
  4. Kisaran harga : (1) atau (2) 1 orang JPY 14,000 (termasuk PPN), 2 orang  JPY 20,000 (termasuk PPN)
    (3) 1 orang JPY 24,000 (termasuk PPN), 2 orang JPY 34,000円 (termasuk PPN)
  5. Keuntungan 1:Setiap orang akan mendapatkan 1 kotak kue berisi 3 buah kue, atau 1 kotak kue berisi 2 buah kue Kototo saichū.
    Keuntungan 2: Layanan Teh Matcha *Hanya berlaku bagi penumpang yang turun di Jidai-ya
  6. Tenggat waktu pendaftaran: pukul 17:00 3 hari sebelumnya 
    ※Jika ingin naik Jinrikisha pada hari Selasa atau paket Saichuu, mohon daftar 5 hari sebelumnya. 

Catatan

  • Reservasi melalui telepon atau e-mail (Kontak telepon dan email dapat ditemukan di situs resminya
  • Tempat bertemu dan keberangkatan untuk tur adalah di Jidai-ya (Jidai-ya Meijikan) atau Tokyo Solamachi (tempat parkir sepeda untuk Hanamizaka Square).

  • Tur ini akan beroperasi saat bunga sakura mekar sehingga kamu dapat melihat tempat melihat bunga sakura sesuai dengan musim bunga sakura, tetapi kami tidak dapat menjamin periode kapan musim bunga sakura mekar.
  • Layanan matcha hanya tersedia saat kamu turun di  Jidai-ya Meijikan
  • Waktu untuk turun dari jinrikisha dan melihat bunga sakura dengan berjalan kaki selama perjalanan juga termasuk dalam periode waktu naik becak. Jika waktu melewati batas atas permintaan penumpang, maka biaya tambahan akan dikenakan untuk kelebihan tersebut.
  • Pembatalan setelah pendaftaran sampai dengan pukul 17:00 sehari sebelum tanggal keberangkatan. Di luar waktu tersebut, akan dikenakan 100% biaya pembatalan ( jika kamu ingin berangkat dan tengah hari pada hari Selasa, maka pembatalan dilakukan 5 hari sebelumnya pada pukul 17:00)

Artikel Terkait:

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend