Visit Japan Diary - Almost Lost but Finally Found (Day 1)

16 Januari 2017


Ini adalah pengalaman pertama saya ke Jepang dan tepat di musim dingin (brrrrr…). Bangun dari tidur setelah lelahnya perjalanan dari Jakarta menuju Jepang selama 7 jam nonstop menggunakan JAL (Japan Airlines) di hari sebelumnya membuat badan ini segar kembali. Saya siap-siap dan sarapan supaya tenaga fit kembali untuk menjalani tour sehari ini :). Setelah sarapan saya menunggu informasi untuk perjalanan hari ini dari tim terkait. Setelah menunggu beberapa lama ternyata ada mis komunikasi sehingga saya telat untuk meeting point di lobi hotel. Alhasil saya sendirian di hotel. Untungnya tim Fun Japan Tokyo sangat perhatian dan cepat menjemput saya di hotel (Thank you Memmy-san).

Saya akhirnya Jalan-jalan di Asakusa dan di Shibuya ditemani oleh Pauli-san menggunakan train dari Shinjuku Station. Tiba di Asakusa kami berjalan kaki ke Kuil Sensoji, melewati Nakamise Street sekitar 200 meter sebelum masuk kuil. Ternyata banyak sekali turis yang belanja suvenir, aksesoris dan makanan. Untuk diketahui, di sekitar Nakamise-dori banyak pedagang yang menjajakan suvenir dan snack dengan harga yang cukup murah menurut informasi yang saya dapatkan. Kemegahan Kuil Sensoji terlihat sekali dari bangunannya yang berwarna merah yang mencolok di antara gedung-gedung di sekitarnya. Puas berfoto dan mencoba cemilan di sana, kami akhirnya melanjutkan perjalanan ke Shibuya.



fun japan visit japan



fun japan visit japan



fun japan visit japan



fun japan visit japan


Setelah itu kami berangkat dari Asakusa Station menuju Shibuya menggunakan Ginza Line. Tiba di Shibuya Station kami berjalan menuju patung Hachiko yang terkenal itu :) dan ternyata sudah banyak kerumunan orang yang berfoto di depan patung Hachiko. Kami harus antri supaya mendapat angle foto yang pas. Setelah itu kami jalan ke persipangan yang terkenal di Shibuya karena padatnya aktivitas orang menyebrang jalan di sana. Benar sekali banyak sekali orang yang menyebrang pada saat itu. Saat lampu merah untuk kendaraan dari segala arah aktif, tidak ada satupun kendaraan yang melewati penyebrangan tersebut. Kami menyebrang ke arah Takeshita Street, tempat belanja murah yang tidak murahan dapat ditemui di sepanjang jalan ini, belum lagi makanannya, hhhmm…yummy  ada banyak juga koleksi unik fashion khususnya untuk anak-anak muda. Setelah makan siang di sana kami kembali ke Shinjuku Stasion karna saya harus naik kereta ke Hakone menggunakan Romance Car.

fun japan visit japan



fun japan visit japan



fun japan visit japan



Tiba di Hakone Station, saya sempat bingung mencari bus untuk ke hotel, tapi petunjuk jalan cukup mudah dan ada fasilitas Tourist Information yang sangat membantu bagi turis yang mengunjungi Hakone. Dengan membayar 100 Yen per orang saya menumpang bus sampai ke Hotel Okada. Di Hotel sudah menunggu peserta lain dari Malaysia (Anas-san) dan Thailand (Purayanee-san), serta perwakilan dari Fun Japan Tokyo (Natassa-san) dan Mr.Kawasaki. Kami berkenalan dan setelah proses check-in, kami para pemenang diberi waktu 10 menit untuk ke kamar dan menyimpan tas dan barang-barang karena jadwal berikutnya adalah Social Gathering bersama perwakilan dari Hakone Tourism Division.



fun japan visit japan



fun japan visit japan



Sosial Gathering diadakan di salah satu ruangan Hotel Okada dengan sentuhan gaya tradisonal jepang. Memasuki ruangan kami disambut oleh waitress berbusana kimono (sangat tradisional). Tersedia di atas meja 10 set makanan yang diatur sedemikian rupa untuk 10 orang. Acara dimulai dengan menaikkan gelas minuman dan melakukan Kanpai. Social Gahering ini dihadiri oleh tentunya kami para pemenang, perwakilan Fun Japan, perwakilan dari Hakone Tourism Division serta seorang interpreter (Bisa bahasa Inggris, Indonesia dan Thai, serta tentunya juga bahasa Jepang). Kami saling memperkenakan diri masing-masing dan berbicara seputar kegiatan kami dan alasan yang membuat kami suka dengan Jepang. Suasana sangat hangat dengan obrolan yang cukup banyak meskipun cuaca di luar sangat dingin, lebih hangat lagi dengan makanan yang sepertinya tidak habis-habis kami makan :D. Tak terasa sudah 2 jam lebih kami ngobrol dan acara Social Gathering pun akhirnya harus berakhir, sebagai penutup kami diajak bertepuk tangan versi Jepang yang disebut tejime (tiga set tiga tepukan dan satu tepukan untuk mengakhirinya). Tejime merupakan symbol dari rasa terimakasih untuk semua dan acara yang sukses.



fun japan visit japan



fun japan visit japan



fun japan visit japan



Rasa kantuk mulai terasa karna aktivitas seharian yang cukup banyak. Sekembalinya ke kamar saya mencoba untuk mengeksplor ruangan kamar yang semi tradisonal. Mengapa di sebut demikian karena di dalam kamar masih tersedia ranjang tidur yang konvensional (jika tidak terbiasa tidur di lantai menggunakan kasur). Saya mencoba untuk tidur di lantai bearlaskan kasur, cukup nyaman dan hangat juga. Selesai juga perjalanan satu hari ini, tidur untuk mengembalikan tenaga yang cukup terkuras… Nite!



fun japan visit japan



fun japan visit japan



fun japan visit japan



Lexx



Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend