Tradisi Jepang di Awal Tahun Baru

  • 13 Jan 2022
  • Pauli

Tahun Baru, bagi orang Jepang merupakan waktu yang penting, di mana sekolah dan kantor libur, hampir penduduk yang tinggal di kota akan mudik mengunjungi rumah orang tua dan bertemu keluarga besar. Juga, di awal tahun, orang Jepang berdoa dan berharap mendapatkan keberuntungan dan dapat melewati satu tahun mendatang dengan selamat. Untuk itu orang Jepang mempunyai beberapa tradisi yang dilaksanakan hingga pertengahan bulan Januari. Artikel ini akan membahas tradisi tersebut. Baca sampai tuntas ya? Hingga dapat lebih jauh mengenal budaya Jepang.

1 Januari / Ganjitsu

Tanggal 1 Januari disebut dengan Ganjitsu / 元日, dan pada pagi hari tanggal 1 Januari disebut dengan Gantan / 元旦. Akan tetapi akhir-akhir ini baik Ganjitsu maupun Gantan mengacu pada arti yang sama, yakni tanggal 1 Januari.

Dan, biasanya dari tanggal 1 hingga 3 Januari disebut dengan Shougatsu Sanganichi / 正月三が日, dimana pada periode tersebut banyak perusahaan Jepang yang libur,

① Hatsu Hi no De / 初日の出

Hatsu Hi no De

Fajar pertama tahun baru, disebut dengan Hatsu Hi no De / 初日の出 , jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah "Matahari Terbit Pertama (di tahun baru)". Dikatakan bahwa Toshigami akan muncul di setiap rumah bersamaan dengan matahari terbit.

② Hatsumode/ 初詣

Hatsumode

Hatsumode adalahhadalah kunjungan pertama kalinya ke kuil untuk berdoa mengucapkan rasa syukur tahun ini dan kebahagiaan tahun baru. Doa di kuil pertama kali tersebut biasanya dilakukan hingga tanggal 7 Januari (atau bahkan hingga tanggal 15 Januari tergantung pada daerah) .

Ada juga istilah "Joyamode" / 除夜詣 dan “Ni-nen Mairi / 二年参り, yaitu berkunjung ke kuil antara Malam Tahun Baru hingga Pagi Tahun Baru, , tetapi akhir-akhir ini kebiasannya ada perubahan, di pagi hari di tahun baru setelah menikmati masakan O-sechi, baru mereka akan mengunjungi kuil.

③ O- Toso / お屠蘇

O- Toso

Toso adalah kebiasaan yang datang dari budaya Cina. Adalah meminum minuman herbal beralkohol, yang merupakan campuran obat-obatan mentah, untuk menyingkirkan kejahatan dan mengandung arti pengharapan umur panjang. Tradisi ini diadopsi sebagai ritual Miyanaka Jepang selama periode Heian dan menyebar ke setiap keluarga.

"Toso-san" yang dijual di apotik direndam dalam sake mirin selama 5 sampai 8 jam pada malam tahun baru, dan diminum pada hari tahun baru secara berurutan dari yang paling muda.

④ Masakan O-sechi / おせち料理

O-sechi Ryori

"Osechi" / 御節 adalah singkatan dari "Osechiku / 御節供", hidangan yang dipersembahkan kepada Dewa untuk merayakan pergantian musim. Awalnya, o-sechi ini terdiri atas lima tingkat “kotak makanan”, dan tingkat kelima kosong sehingga "keberuntungan" dari Toshigami bisa dikemas.

"Ta-zukuri / 田作り", yang mengandung arti pengharapan mendapatkan panen yang baik, "Kuromame/黒豆" atau kacang hitam manis, mengandung arti pengharapan hidup dengan rajin, dan "Kazunoko/ 数の子 atau telur ikan", mengandung arti kemakmuran keturunan.

 ⑤ O-zoni / お雑煮

O-zoni

O-zoni , adalah masakan sup yang mengandung arti akan harapan selalu sehat tanpa dikenai penyakit selama satu tahun, menggunakan mochi atau ketan dan sayuran yang dipersembahkan kepada Toshigami. Bentuk mochi dan cara memberi bumbu bervariasi tergantung daerah dan kebiasaan turun temurun.

⑥ Kartu Tahun Baru (Nengajou / 年賀状)

Nengajou

Kebiasaan mengirim 年賀状/ Nengajou (Kartu Tahun Baru) yang konon sudah ada pada periode Heian. Ketika penerbitan kartu pos dimulai pada era Meiji, jumlah orang yang membeli kartu pos di akhir tahun untuk mendapatkan cap pos di Hari Tahun Baru meningkat pesat. Kartu pos khusus Tahun Baru yang disertai dengan hadiah Tahun Baru dikeluarkan sejak bulan Desember 1949 atas permintaan warga sipil. Hadiah khusus pertama saat itu adalah mesin jahit.

2 Januari

① Menulis Kaligrafi di Awal Tahun (Kakizome / 書き初め)

Kakizome

Dilakukan untuk pertama kalinya pada Hari Tahun Baru, "Kakizome" dimulai dengan menulis puisi, dll, dengan arah Ehomaki, tempat Toshigami berada. Juga dikenal sebagai Kissho dan Hatsuzuri.

Tulis aspirasi dan tujuan Tahun Barumu pada tanggal 2 Januari, dan bakarlah pada tanggal 15 Januari dengan Kadomatsu dan dekorasi. Semakin tinggi tulisan yang dibakar itu melambung, konon dipercaya keahlianmu dalam menulis kaligrafi akan semakin baik.

② Mimpi Awal Tahun (Hatsuyume / 初夢)

Hatsuyume

Hatsuyume atau "Mimpi pertama" untuk meramal baik dan buruk dalam setahun. Dikatakan bahwa selama masa Ieyasu Tokugawa tersebar bahwa mimpi "Ichifuji, Nitaka, Sansubi" kabarnya membawa keberuntungan.

Hatsuyume adalah mimpi yang terjadi saat tidur di tanggal 1 Januari malam, tetapi saat ini tampaknya mimpi "di tanggal 2 Januari" adalah hal biasa.

3 Januari

Bingkisan Tahun Baru (O-nenga / お年賀)

O-nenga

O-nenga / お年賀 adalah bingkisan dibawa sebagai ucapan salam awal tahun dari tanggal 1 hingga 3 Januari. Dimulai dengan "Otoshidama"sebagai persembahan kepada Toshigami yang disimpan di Kamidana. Dan kebiasaan berlanjut dengan pemberian Otoshidama kepasa anak-anak dan souvenir akan diberikan sebagai "Salam Tahun Baru". Bingkisan tersebut tidak boleh dikirim lewat layanan delivery akan tetapi harus memberikannya langsung paling lambat tanggal 7 Januari (atau 15 Januari tergantung daerah)

Sama dengan memberikan hadiah “O-seibo” di akhir tahun sebagai ucapan tanda terima kasih kepada atasan, “O-seibo” ini mengandung arti “menutup tahun".

7 Januari

Matsu No Uchi

Kadomatsu

Periode dari 1 Januari hingga 7 Januari disebut dengan "Matsu no uchi" yang merupakan periode untuk menghias pintu rumah depan dengan Kadomatsu. Merupakan kebiasaan untuk membuang/memindahkan dekorasi pinus ini pada tengah malam pada tanggal 6 atau dini hari pada tanggal 7 Januari, tetapi tergantung pada area seperti Kansai, "Matsu no uchi" mungkin hingga tanggal 15 Januari.

Nanakusa-gayu / 七草がゆ

Nanakusa-gayu

"Nanakusa-gayu" yang dibuat dengan tujuh jenis herbal musim semi adalah hidangan baik untuk pencernaan setelah mendapat hidangan yang banyak dan berat dan sake Tahun Baru. Biasanya Nanakusa-gayu ini disantap pagi hari pada tanggal 7 Januari.

Memasaknya tidak sulit, setelah bubur matang, tambahkan tujuh herbal yang sudah direbus dan aduk sebentar agar terlihat masih segar.

Bahan Nana kusa-gayu:

  • Daun seledri– Seri (せり)
  • Shepherd’s Purse – Nazuna/ Penpengusa (なずな・ぺんぺん草)
  • Cudweed – Gogyo (ごぎょう)
  • Chickweed – Hakobera (はこべら)
  • Nippleworts – Hotokenoza (ほとけのざ)
  • Lobak Cina – Suzuna (すずな・かぶ)
  • Lobak Putih – Suzushiro (すずしろ・大根)

8 Januari

Dari Kartu Tahun Baru / Nengajou / 年賀状 menjadi Kartu Ucapan Musim Dingin/ Kanchu Mimai / 寒中見舞い

Kanchu Mimai

Ada kebiasaan jika kamu menerima kartu tahun baru atau nengajo, kamu wajib mengirim balik kepada orang yang mengirim kartu tersebut. Jika kamu tidak sempat mengirim balik sebelum tanggal 7 Januari, kirimkan Kartu "Selamat melewati musim dingin" sebagai ganti "Kartu Tahun Baru".

Di Jepang, ada kebiasaan tidak boleh mengirim kartu tahun kepada orang yang di mana ada anggota keluarga yang meninggal di tahun itu. Jadi jika kamu mendapat kartu pos pemberitahuan ada anggota keluarga yang meninggal, atau kamu terlanjur mengirim kartu tahun baru kepada orang yang keluarganya yang meninggal di tahun sebelumnya, sebaiknya kamu mengirim Kartu Ucapan Musim Dingin (Kanchu Mimai/ 寒中見舞い)

11 Januari

① Kagami Biraki / 鏡開き

Sampai tanggal 7 Januari (Matsu No Uchi), "Kagami Mochi"adalah bentuk dari nenek moyang Toshigami. Setelah membereskan pajangan pohon pinus “Matsunouchi”, maka tanggal 11 Januari adalah mengadakan ritual “Kagami Biraki”, yang di dalamnya terdapat ketan mochi, yang mana mochi tersebut dimasak untuk masakan Ozoni atau Oshiruko. Konon kabarnya dengan “Membelah/ pajangan” (Kagami biraki), dipercaya untuk “memotong” hal sial seperti sakit atau musibah.

Dikatakan bahwa "Kagami biraki" telah disebut sebagai "Pembukaan Kagami mochi = Kagami biraki" karena "memotong" dengan pisau dan "memecah" dengan palu adalah kesialan. Berharap agar tidak sakit dan selalu sehat.

② Zenzai / ぜんざい

Zenzai

"Zenzai" adalah hidangan camilan sejenis bubur kacang merah yang menggunakan mochi dari Kagami mochi, tempat tinggal Toshigami, dan kacang azuki, yang dikatakan dapat mengusir roh jahat, juga dipercaya disebut sebagai hidangan keberuntungan. Kagami mochi dapat digunakan juga untuk masakan Ozoni.

Kacang merah azuki yang membutuhkan waktu lama untuk direbus dan Oleh karenanya kamu dapat menggunakan kacang azuki kaleng.

15 Januari (Tahun Baru Mini/ Ko-Shogatsu / 小正月)

Mochibana / 餅花

Mochibana

"Mochibana adalah dekorasi yang meletakkan mochi merah dan putih di dahan pohon willow untuk berharap panen yang baik. Di wilayah Kanto, dilampirkan dalam bentuk “Mayudama”. Hari ini juga disebuat dengan “Ko-Shogatsu /小正月”, atau Tahun Baru Kecil. Juga disebut "Tahun Baru Wanita" sebagai hari untuk wanita yang sibuk selama Tahun Baru.

Mochibana, seperti "bunga padi" yang dibuat dalam bentuk butir padi yang digantung dan "hanamochi" untuk dekorasi Tahun Baru, dipajang di waktu dan tempat yang berbeda tergantung areanya.

Sagicho /左義長、 "Dondo Yaki / どんど焼き" atau "Saito Yaki / さいと焼き".

Sagicho, Dondo Yaki

"Sagicho" adalah acara yang membakar dekorasi Tahun Baru dan Kakizome. Konon berasal dari huruf kanji "Sagicho"/ 三毬杖(さぎちょう), yang merupakan kombinasi dari tiga bambu. Itu juga disebut "Dondoyaki" atau "Saitoyaki".

Konon dipercayai bahwa jika kamu menghangatkan tubuh dengan api dari Sagicho, atau memakan mochi yang dibakar dari api Sagicho, kamu akan hidup lebih lama dan lebih kuat.

Azuki-gayu / 小豆粥

Azuki-gayu

Menyantap, "Azuki gayu"pada tanggal 15 Januari, berharap tahun baru diberkahi kesehatan yang baik.Adalah bubur kacang merah yang sedikit manis yang dibuat dengan memasak bubur dalam pot tanah liat dan terakhir menambahkan kacang merah rebus.

Bagi yang berada di Jepang diantara tanggal 1 ~ 15 Januari, coba juga pengalaman unik untuk ikut merasakan tradisi Jepang ini.

Artikel Terkait:

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend