Kata Serapan Bahasa Jepang yang Terdengar Aneh? Ciri Khas Katakana, Etimologi dan Kandungan Arti Yang Berbeda

Sebagai pelajar yang mempelajari Bahasa Jepang, saya menemukan beberapa kata aneh dalam katakana yang membuat saya berpikir "Eh, apa ya ini?" Kenyataannya ada begitu banyak kata - kata yang dipakai oleh orang Jepang menjadi terdengar aneh. Di artikel ini kita akan memperkenalkan kata-kata tersebut. Inilah ciri khas dari katakana, etimologi dan kandungan arti sangat berbeda.   

"Arubaito" (アルバイト)

Kata "Arubaito (アルバイト) " ini pasti dipelajari oleh semua pelajar bahasa Jepang. Tentunya saat belajar kamu pasti pernah mendengarnya. Sebenarnya kata ini berasal dari Bahasa Jerman "arbeit", tetapi arti asli dari arbeit bukanlah "kerja paruh waktu" tetapi "pekerjaan full time". Heran juga ya, kenapa di Jepang diartikan seperti "kerja paruh waktu".... Saat ini ada 2 jenis orang yang bekerja paruh waktu, yaitu "baito" (バイト), yang dimaksud adalah "mahasiswa / pekerja freelance", dan ada juga "paato" (パート) yaitu ibu rumah tangga atau bapak rumah tangga.  

"Manneri" (マンネリ)

Etimologinya adalah "mannerism" dalam bahasa Inggris. Ada kata katakana lain yaitu Mannerizumu (マンネリズム) yang berarti kebiasaan unik, gerak tubuh, dll. Manneri (マンネリ) juga lahir dari etimologi yang sama hanya maknanya berubah, yaitu keadaan yang sudah menjadi rutinitas, bukan sesuatu yang baru. Misalnya dipakai untuk menggambarkan kondisi antar pasangan yang membosankan setiap harinya. Berubah secara bertahap ke keadaan itu juga disebut Mannerika (マンネリ化). Artinya benar - benar jauh dari etimologi manner kan?

"Tensyon" (テンション)

Berasal dari bahasa Inggris "tension". Secara etimologi Berarti "stres" yang sama - sama menunjukkan ketegangan. Sebagian besar artinya menggambarkan keadaan yang bertambah buruk, bertambah tegang atau "tense". Namun kata tensyon (テンション) dalam bahasa Jepang malah berarti kebalikannya, seperti kata "excitement" dalam bahasa Inggris yang berarti dalam keadaan semangat yang tinggi. Kalau dalam bahasa inggris "high tension" berarti ada kecemasan psikologis, tetapi untuk orang Jepang Malah berarti suasana hati yang sedang baik. Dalam bahasa Jepang "kincyou" (緊張) , arti harfiahnya tegang, juga bukan hanya untuk citra buruk.

"Saabisu" (サービス)

Pada dasarnya artinya sama dengan etimologinya "service" yang berarti pelayanan, tetapi kadang-kadang artinya berbeda tergantung pemakaiannya. Misalnya kalau di sebuah restoran ada tulisan "saabisu" (サービス)" itu artinya makanan tersebut gratis. Ada juga saabisu (サービス) pada saat kerja lembur, yang artinya kerja overtime tapi tidak dibayar. Bisa dipahami arti saabisu (サービス) yang digunakan pada restoran, tetapi agak aneh kalau yang dipakai saat kerja lembur dan tetapi tidak dibayar....

"Soul Food" (ソールフード)

Kata-kata ini ada dalam katakana bahasa Jepang tetapi, kata yang sama sudah ada dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris "soul food" berarti hidangan tradisional Afrika-America. kata "soul" berhubungan dengan Afrika karena ada jaman "soul music" pada saat itu. Kalau di Jepang soul berarti jiwa dari suatu daerah, atau makanan khas dari suatu daerah. 

"Kospa" (コスパ)

Sesuai etimologinya dalam bahasa Inggris "cost performance" yang berarti keseimbangan antara biaya yang dibayar dan kinerja yang diperoleh. Pada dasarnya adalah efektivitas biaya yang hanya digunakan dalam produksi mobil, komputer, dan obat-obatan. Tetapi herannya di Jepang kata ini bisa digunakan di berbagai situasi. 

"Tarento" (タレント)

Kata ini berasal dari bahasa Inggris "talent" yang berarti bakat. Nah karena kata bakat dalam kata lokal jepang sudah ada sebelumnya, jadi kata serapan "tarento" (タレント) digunakan untuk arti yang berbeda. "Tarento" (タレント) disini berarti artis atau selebritis yang muncul di TV. Memang benar selebritis memiliki bakat, tetapi yang tidak habis pikir kenapa hanya untuk dunia hiburan saja. Kalau ada kalimat di acara TV "tunjukan bakatmu" biasanya temanya adalah nyanyian, tarian dan hiburan saja. 

"Kanninggu" (カンニング)

Kata ini berasal dari bahasa Inggris "cunning" yang berarti curang. Kalau dalam bahasa Jepang berarti kata kerja "menipu/ mencontek". Ya memang orang yang curang itu memang menipu, tetapi herannya mengapa kata itu digunakan seperti dari kata aslinya. 

"Kureemu" (クレーム)

Berasal dari bahasa Inggris "claim" yang berarti klaim / tuntutan / permintaan. Mengklaim asuransi kecelakaan adalah hal yang umum digunakan. Dalam bahasa Jepang "kureemu" (クレーム) juga digunakan kalau ada keluhan, misalnya ada keluhan pada layanan purna jual, yang menurut saya lebih cocok dengan kata "complaint".  

"Konsento" (コンセント)

Dalam bahasa Jepang adalah saklar listrik. Etimologinya masih ambigu, tetapi dalam bahasa Inggris "consent" berarti persetujuan, yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan saklar listrik. Ada penjelasan yang menyebut sumber daya yang terkonsentrasi pada satu tempat "concentration". Tapi kalau misalnya keluar negeri dan bertanya dimana konsento -nya, pasti artinya akan berbeda.  

Kali ini kami perkenalkan kata - kata katakana yang berbeda dari etimologinya. Sebenarnya masih ada banyak kata-kata serapan buatan Jepang yang berasal dari bahasa asing yang terasa unik. Silahkan komen kalau kamu menemukannya ya! Papan reklame terjemahan bahasa Inggris juga menarik lo!

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend