Etiket naik kereta di Jepang yang Wajib Diketahui (Informasi Terkini)

  • 16 Peb 2021
  • 11 Jan 2022
  • Pauli
  • Pauli

Suatu hari saat ada kesempatan berlibur ke Jepang, mungkin kamu akan excited saat naik transportasi umum di Jepang, terutama kereta api. Ada pendapat traveler yang mengatakan bahwa sistem transportasi di Jepang terutama Tokyo termasuk level advanced, yang berarti termasuk rumit jika dibandingkan dengan sistem kereta api di negara lain.

Tapi ini tidak berarti untuk mengurungkan niatmu mencoba menggunakan kereta api, bukan?

Selain kendala bahasa, kamu mungkin akan ada perasaan ragu sebaiknya harus bersikap seperti apa saat naik kereta di Jepang ini karena ada perbedaan budaya, di mana di Indonesia itu adalah wajar akan tetapi di Jepang tidak. Jangan sampai salah bersikap atau kamu akan mendapat pandangan mata yang dingin bahkan peringatan dari penumpang lain atau pegawai kereta api.

Artikel ini akan membahas tips dan pengetahuan yang sebaiknya kamu ketahui sebelum kamu datang ke Jepang dan menggunakan kereta api. 

Saat berada di luar / sekitar stasiun

Saat berjalan akan menuju ke stasiun kereta dari hotel tempat kamu menginap, berikut beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan:

Jangan bermain-main di rel kereta api

Bagi kamu yang datang bersama keluarga dan anak kecil, saat berjalan menuju stasiun mungkin kamu akan menemukan rel kereta yang melalui jalan raya, di sini janganlah bermain atau secara jahil meletakkan batu atau barang di atas rel kereta karena itu dapat menyebabkan kecelakaan besar seperti tergelincirnya kereta atau keluarnya kereta dari rel. Itu sangat membahayakan keselamatan penumpang. Berhati-hatilah karena ada CCTV yang memantau operasional kereta.

Saat akan naik kereta di Stasiun

Jika telah sampai di stasiun, berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu ketahui:

1. Perhatikan di sisi mana kamu berjalan

Setelah masuk ke dalam stasiun, pastinya kamu harus pergi ke peron atau platform kereta yang akan kamu tuju. Biasanya terdapat tangga yang cukup lebar, walaupun lebar itu tidak berarti kamu bisa bebas berjalan di tangga. Biasanya terdapat tangga bahwa sisi kiri untuk yang akan menuju peron / platform dan sisi kanan untuk yang baru turun dari kereta dan akan naik tangga untuk keluar ke stasiun. Dengan berjalan tertib dan teratur akan mengurangi resiko kepadatan atau bertumpuknya orang di tangga. 

2. Menunggu dengan tertib di bawah garis kuning atau garis yang telah ditetapkan

Saat menunggu kereta datang, antrilah dan tunggulah di barisan yang biasanya telah ditetapkan. Jika ada orang sebelumnya yang telah menunggu, janganlah berdiri di depan atau di pinggirnya, akan tetapi antrilah di belakangnya.

3. Dahulukan orang yang turun dari kereta

Jika kereta berhenti, janganlah terburu-buru untuk segera naik saat pintu terbuka, akan tetapi persilakanlah dahulu orang yang akan turun dari kereta, baru setelahnya kamu bisa masuk secara antri ke dalam kereta. 

4. Jangan terburu-buru naik kereta

Ada kalanya kamu tiba di peron atau platform saat pintu kereta akan menutup. Janganlah kamu memaksakan diri untuk masuk dan naik kereta. Tidak usah khawatir, kereta selanjutnya akan segera datang. 

Saat berada di dalam kereta

Berikut hal yang sebaiknya bersikap saat berada di dalam kereta.

1. Jangan mengambil terlalu banyak makan tempat.

Kereta api adalah transportasi umum yang dipakai bersama penumpang lain. Berbagilah kursi dengan orang lain dan tidak meletakkan tas atau barang di kursi. Berhati-hatilah dengan penumpang lain saat kamu membawa banyak barang bawaan, cobalah untuk menjaga barang bawaan di dekatmu atau gunakan rak yang ada di atas kepala.

2. Janganlah banyak bicara, walaupun ingin bicara, bicaralah dengan suara perlahan.

Kereta, terutama di kota-kota besar Jepang adalah fasilitas transportasi utama orang Jepang dimana orang menggunakannya untuk pergi-pulang kerja yang terkadang kelelahan. Jadi dengan menghindari kebisingan adalah salah satu etiket naik kereta. Sebisa mungkin janganlah bicara di telepon, walaupun darurat, pelankan suaramu. Jika mengobrol dengan teman, mengobrolah dengan suara kecil. Jika mendengarkan lagu/ radio/ video, pakailah headphone dengan volume kecil. Berhati-hatilah karena terkadang suara headphone juga bisa bocor saat naik kereta dengan berdiri di gerbong yang penumpang yang padat di rush hour.

Saat naik kereta Shinkansen, pindahlah ke area di antara gerbong kereta untuk menerima panggilan telepon.

3. Tempat duduk Priority Seats.

Kereta- kereta Jepang menyediakan tempat duduk Priority Seats di sebagian gerbongnya, biasanya ditandai dengan tanda dan warna kain kursi yang berbeda. Tempat duduk ini diperuntukkan bagi lansia, penyandang disabilitas, wanita hamil, dan anak kecil. Ada juga gerbong yang khusus hanya untuk wanita dan anak-anak di jam-jam tertentu. Dapat digunakan oleh siapa saja jika kereta sedang tidak sibuk, tetapi tolong berikanlah kepada orang yang membutuhkan. Di area ini sebaiknya atur teleponmu ke silent mode dan janganlah berbicara di telepon karena ada kemungkinan yang duduk di sana menggunakan alat bantuan di badannya yang tidak boleh dekat dengan sinyal gadget, dll.

Tidak hanya di tempat duduk Priority Seats, dengan menawarkan tempat dudukmu kepada seseorang yang mungkin membutuhkan, meskipun itu bukan kursi prioritas, adalah etiket kereta yang baik.

4. Hindari Makan dan Minum

Orang Jepang mempunyai kebiasaan untuk tidak makan atau ngemil di tempat bukan restoran. Akan tetapi saat naik kereta Shinkansen, kereta gerbong Green Car atau kereta dengan perjalanan panjang, biasanya diperbolehkan makan dan minum. Kereta yang digunakan untuk digunakan sehari-hari misalnya untuk kommuter biasanya tidak makan dan minum.

5. Jangan membuang sampah sembarangan

Jangan buang atau tinggalkan tisu bekas, botol minuman, koran, atau jenis sampah lainnya di kereta. Bawalah semuanya ke dalam tasmu. Kadang-kadang kamu menemukan tempat sampah di peron kereta atau platform, buanglah sampah di sana.

6. Jangan berdandan/ make-up di dalam kereta

Untuk wanita, berdandan di dalam kereta yang sedang berjalan dianggap tidak sopan. Bisa jadi kosmetik tersebut tumpah dan menodai pakaian penumpang lain, atau kursi kereta. Banyak orang yang kesal melihat penumpang lain merias wajah. Berdandanlah sebelum naik kereta.

7. Dilarang merokok

Di Jepang, merokok biasanya dilarang untuk dilakukan di luar ruangan, kecuali di area yang telah ditentukan. Tapi di kereta terdapat aturan dilarang merokok yang ketat. Kecuali di area merokok tertentu di dalam kereta Shinkansen, janganlah merokok di dalam kereta!

8. Menahan diri dari perilaku mabuk

Saat kamu datang ke Jepang mungkin kamu menemukan ada salaryman yang mabuk di dalam kereta. Walau kamu mabuk, janganlah sampai berjalan sempoyongan, mengantuk bahkan tertidur di lantai. Jangan juga sampai muntah di dalam kereta. Seperti yang telah disebut di atas, bahwa orang Jepang tidak menyukai percakapan dengan suara keras, jadi janganlah sampai mabuk berat hingga membuat kegaduhan di dalam kereta.

9. Etiket menaruh tas / barang bawaan

Jika sedang berdiri di dalam kereta penuh penumpang, taruhlah tas ransel mu di dada, bukan di punggung. Ini akan memudahkan penumpang lain untuk naik/ turun kereta. Dan jika kamu membawa barang bawaan yang besar, seperti koper dll, taruhlah di dekatmu dan pegang erat-erat, jangan sampai terpisah darimu.

Bagaimana dengan artikel di atas? semoga berguna buat kamu yang berencana berlibur ke Jepang di suatu hari nanti!

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend