5 Rekomendasi Kerang Lokal Jepang

5 Recommended Japan’s Local Shellfish Specialties

Kerang produksi Jepang kurang dikenal daripada sushi, tetapi masih menyediakan beberapa hidangan paling berkesan dan tidak biasa dalam masakan Jepang. Baik itu tiram bakar atau kepiting segar, Kamu dijamin akan mendapatkan beberapa kerang paling segar di dunia saat duduk di sebuah restoran di Jepang. Dibagi menjadi dua kelompok, kerang termasuk krustasea (kepiting, lobster dan udang) dan moluska (kerang, tiram, kerang dan gurita). Kamu dapat mencoba semuanya di Jepang, tetapi memilih ke mana harus pergi untuk pengalaman terbaik adalah hal yang berbeda.

Prefektur Aomori: Hotate - Kerang Super

Aomori: Super Scallops (Hotate)

Dikenal sebagai Hotate dalam bahasa Jepang, kerang laut adalah makanan lezat Aomori. Prefektur utara adalah produsen terbesar di Jepang, dan jantungnya adalah Teluk Mutsu. Berkat semenanjung Shimokita dan Tsugaru yang berbatasan, perairan yang tenang dan sejuk menyediakan kondisi ideal untuk kerang. Mengandung protein tinggi dan dikemas dengan vitamin B12, mereka serbaguna dan dapat dinikmati sebagai sashimi, dipanggang dengan mentega, digoreng atau ditumis. Kerang sedang musim dari Juni hingga Agustus dan hidangan populer untuk dicoba adalah Kayaki Miso - kerang yang dimasak dalam kaldu miso dan dashi.

Prefketur Shizuoka: Sakuraebi - Udang Berwarna Pink Segar

Shizuoka: Bright Pink Sakuraebi

Meskipun kamu mungkin pernah melihat udang merah muda kecil ini di supermarket di seluruh negeri, Shizuoka adalah rumah sebenarnya dari sakura-ebi. Mengandung arti harfiah udang- cerry, mereka dinamai bunga populer berkat warna khas mereka. Ditangkap secara eksklusif di Teluk Suruga, panen musim semi berlangsung selama akhir Maret hingga awal Juni, sementara panen musim gugur berlangsung dari akhir Oktober hingga akhir Desember. Setelah ditangkap, sebagian besar udang dikeringkan di udara segar, menyebar membentuk karpet merah muda. Jika kamu mengunjungi wilayah tersebut, kamu dapat menyantapnya segar dalam sushi Gunkan, dalam kakiage (goreng) yang renyah atau agari Oki (hotpot udang). Di tempat lain di Jepang, udang kering digunakan untuk segala hal mulai dari sup hingga kaldu.

Prefektur Mie: Udang Ise Ebi dan Kerang Tiram 

Mie: Ise Ebi and Oysters

Terkenal dengan kuilnya yang signifikan, kota Ise di prefektur Mie juga memberikan namanya untuk berbagai jenis lobster yang lezat. Disebut Ise-ebi, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi Udang Ise, sebenarnya adalah lobster berduri yang dinikmati di Jepang sejak abad ke-8. Berwarna merah cerah dan dikenal dengan daging putihnya yang lezat, biasanya dimakan untuk merayakan tahun baru. Musim utama untuk Ise-ebi adalah dari Oktober hingga April dan saat ini adalah saat terbaik mereka, kamu dapat mencobanya sepanjang tahun di Kota Ise.

Di kota terdekat Toba, tiram adalah makanan lezat dan bahkan ada festival tahunan yang diadakan pada bulan Oktober untuk merayakannya. Di kota kecil, daerah Uramura dipenuhi dengan restoran tiram dan kamu dapat mencobanya mentah, dipanggang, dan dalam sup miso. Dari November hingga Maret, kamu dapat menuju ke gubuk tiram di Teluk Onoura-wan, yang dijuluki Jalan Oyster, dan menikmati tiram panggang sepuasnya.

Prefektur Tottori: Kepiting Salju (Snow Crabs) Pemecah Rekor

Tottori: Record-Breaking Snow Crabs

Dijual dengan harga hingga lima juta yen, kepiting salju Tottori adalah makanan lezat yang dicari oleh para pecinta makanan di seluruh Jepang. Meskipun membeli kepiting terbaik dari tangkapan hari pertama adalah tradisi yang sudah lama dipegang dan agak mahal harganya, mereka masih dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Daerah ini bahkan memiliki reputasi sebagai prefektur 'kani-tori', yang berarti prefektur penangkap kepiting, yang juga merupakan plesetan dari nama Tottori. Musim Kepiting Salju berlangsung dari November hingga awal Maret dan perairan Laut Jepang yang dalam dan jernih membentuk lingkungan yang sempurna. Kepiting salju yang ditangkap di Tottori dikenal sebagai Matsuba dan paling baik disajikan mentah atau dalam hotpot.

Apa saja jenis Kepiting Jepang yang populer dan di mana dapat menikmatinya? CEK DI SINI untuk mengetahuinya!

Prefektur Aichi dan Hyogo: Gurita

Aichi and Hyogo: Octopus Rivals

Meskipun Gurita mungkin paling dekat dengan jajanan Takoyaki Osaka yang terkenal, sebenarnya gurita ini terutama ditangkap di dua kota yang tidak dikenal ini. Sebuah pulau kecil di lepas pantai Aichi, Himakajima dikenal dengan gurita lokalnya yang dinilai sebagai salah satu yang terlezat di Jepang. Tersedia segar atau kering, terlihat digantung di luar toko dan restoran di udara laut yang segar. Dijuluki Tako-no-shima, yang berarti Pulau Gurita, pulau ini sepenuhnya bergantung pada perikanan dan pariwisata dan juga memiliki pasokan fugu (ikan buntal) yang baik.

Di Akashi, sebuah kota di Hyogo, mereka menangkap sejumlah besar gurita di Laut Pedalaman Seto dan dikenal dengan spesialisasi Akashiyaki. Sebagai cikal bakal takoyaki, hidangan ini menampilkan bola-bola adonan dengan cumi-cumi dan dimakan dalam kaldu ikan (dashi). Karena telurnya juga lebih banyak daripada versi Osaka, biasanya disebut Tamagoyaki dan disajikan oleh berbagai restoran dan kios di area Futami di kota Akashi.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend