Seni Ikebana - Merangkai Bunga Jepang

Ikebana, atau seni memajang bunga dengan indah dalam vas hanyalah salah satu cara untuk memperkenalkan betapa indahnya budaya Jepang. Bunga dan tanaman menghiasi ruangan dengan warna musim dan memberikan ruang yang lebih "hidup". 

Pada artikel kali ini kami ingin memperkenalkan keindahan dan beberapa sejarah dari "Ikebana".

Apa Perbedaan Ikebana Jepang dengan Merangkai Bunga di Negeri Eropa/ Barat?

Ikebana (merangkai bunga Jepang) adalah seni asli dari Jepang. Ikebana ini tidak hanya menggunakan bunga musim saat itu, tetapi juga menambahkan tanaman lain atau bahkan barang lain untuk menunjukkan bentuk bunga yang berbeda. Namun, menjadi internasionalisasi dalam beberapa tahun terakhir, berkembang di banyak negara yang berbeda. Perbedaan terbesar antara Ikebana dan rangkaian bunga Barat adalah estetika pengurangannya. Merangkai bunga di Negeri Eropa/ Barat adalah "estetika penjumlahan", yang menggunakan bunga secara melimpah untuk mengisi semua ruang, sedangkan salah satu ciri ikebana adalah menciptakan ruang antara bunga dan tumbuhan serta menciptakan keindahan asimetri melalui estetika substraksi.

Vas dan Perlengkapan Ikebana

Untuk wadah dan vas yang digunakan dalam Ikebana, biasanya kamu akan melihatnya bahan yang terbuat dari barang-barang seperti porselen, kayu, kelas, bambu bahkan batu. Lebih jauh lagi, salah satu barang yang paling diperlukan adalah fondasi bunga yang berupa papan jarum. Adalah jarum yang dapat digunakan secara panjang dan lebar untuk memanjangkan dan menciptakan kesan yang lebih "kokoh" pada bunga atau tanaman. Berkat papan jarum ini, kamu dapat menancapkan bunga dan tanaman apa pun di dalam vas atau wadah apa pun. Selain itu, terdapat gunting khusus untuk memotong bunga atau tanaman dan vas atau wadah terakhir yang digunakan di pajangan sebagai alat utama. Kadangkala untuk lebih membuat tanaman lebih stabil dan kokoh, diijinkan untuk menggunaan kawat, lem, dan bahkan selotip.

Sejarah Ikebana 

Adapun sejarah Ikebana yang asalnya dari agama Buddha, umat Buddha ingin membuat bunga yang mereka persembahkan menjadi lebih indah. Adapun gaya Ikebana saat ini, konon didirikan pada pertengahan Zaman Muromachi sekitar tahun 1460. Konon seorang biksu dari Kyoto pertama kali mempopulerkan kegiatan ini. Bhikkhu ini tinggal di dekat sebuah kolam dan disebut "Ikenobo (池坊)" yang merupakan asal mula nama tersebut. Setelah Zaman Edo tiba, vas bunga yang panjang dan sempit dengan nama "Rikka (立花)" biasanya digunakan untuk menanam tanaman. Bahkan sekarang Rikka ini digunakan dalam ikebana. Setelah periode Edo, ikebana menjadi semakin populer, dan ketika negara itu sendiri menjadi lebih stabil secara ekonomi, aktivitasnya ini tumbuh di seluruh negeri.

Sekolah Utama Ikebana, Sekolah Merangkai Bunga Ikenobo dan Sogetsu Ikebana

Dalam Ikebana, sekolah pertama adalah Ikenobo, akhir-akhir ini sekolah merangkai bunga Sogetsu dan sekolah merangkai bunga Ohararyu juga menjadi populer. Berdasarkan aliran ikebana, cara Ikebana dilakukan berkaitan dengan bunganya sendiri, alat yang digunakan dan metode tampilan berubah. Ada banyak sekolah yang bertujuan untuk menampilkan lebih lanjut kehidupan bunga dan tumbuhan dalam keadaan alami mereka dengan cara yang lebih artistik dan segar melalui berbagai metode berpikir. Jika kamu mengunjungi sekolah yang berbeda, kami yakin kamu akan dapat menyerap dan mengalami berbagai metode yang digunakan sekolah ini untuk mengajar siswa mereka melalui pameran individu.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend