Bagaimana Cara Mendapatkan Visa Working Holiday ke Jepang?

*Walau Indonesia belum masuk daftar negara yang mengijinkan program visa working holiday, setidaknya ini untuk tambahan pengetahuan siapa tahu di masa mendatang dapat dipakai .

Program Working Holiday dimulai pada tahun 1980 dan setiap tahunnya lebih dari 15,000 orang asing datang ke Jepang. (Informasi akurat per Mei 2019) Mereka belajar bahasa Jepang dan mendalami budaya Jepang menggunakan program visa working holiday ini.

Sekilas Tentang Program Working Holiday ke Jepang 

Working Holiday adalah sebuah program di mana kamu dapat bekerja sambil belajar bahasa atau bekerja sambil jalan-jalan di negara dengan budaya berbeda berdasarkan kesepakatan antara kedua negara. Per bulan April 2019, Program Working Holiday Jepang saat ini memiliki perjanjian dengan 23 negara.

Untuk menggunakan program ini, kamu harus mendapatkan visa. Rentang usia yang berlaku adalah 18 - 30 tahun, dan peserta diperbolehkan bekerja untuk mendapatkan biaya hidup selama mereka tinggal. Rentang usia sedikit berbeda bergantung pada negara atau wilayah.

Banyak orang yang datang ke Jepang bersekolah di sekolah bahasa Jepang untuk belajar bahasa Jepang. Banyak dari mereka juga pergi ke tempat-tempat wisata terkenal seperti Kyoto dan Hiroshima, melakukan home-stay atau bekerja paruh waktu sambil tinggal di wisma.

Cara Mendapatkan Visa Working Holiday Jepang dan Masa Berlaku Visa

Untuk mendapatkan visa working holiday ke Jepang, kamu perlu mendaftar di kedutaan atau konsulat Jepang. Dapatkan formulir aplikasi visa dari situs kedutaan dan kirimkan formulir aplikasi yang telah dilengkapi bersama dengan dokumen yang diperlukan.

Dokumen yang diperlukan berbeda-beda tergantung negaranya, tetapi pada dasarnya kamu perlu menyiapkan paspor, dua foto, resume, rencana tinggal di Jepang, surat tentang tujuan liburan kerja, dll. Selain itu, kamu juga memerlukan sesuatu yang membuktikan bahwa kamu memiliki cukup uang untuk tinggal di Jepang.

Selain itu, periode working holiday Jepang adalah satu tahun. Oleh karenanya, kamu hanya diperbolehkan tinggal selama satu tahun. Jika kamu ingin tinggal lebih dari satu tahun, kamu perlu mengubah status tempat tinggal sebelum masa berlaku visa berakhir. Bergantung pada negara atau wilayah, kamu mungkin diizinkan untuk tinggal selama satu tahun enam bulan.

Syarat dan Ketentuan Aplikasi Visa untuk Working Holiday di Jepang

Terdapat delapan syarat yang harus dipenuhi untuk mengajukan visa working holiday Jepang. Syaratnya adalah sebagai berikut.

  1. Warga negara atau penduduk yang tinggal di negara atau wilayah yang memiliki perjanjian dengan Jepang.
  2. Berumur 18-30 tahun (ada beberapa perbedaan tergantung negara atau wilayah).
  3. Bertujuan utama untuk liburan.
  4. Tidak ada anak atau tanggungan.
  5. Harus memiliki paspor yang masih berlaku selama masa menetap dan tiket penerbangan pp (atau uang untuk membeli tiket pulang)
  6. Punya cukup uang untuk hidup selama jangka waktu tertentu setelah datang ke Jepang.
  7. Sehat jasmani dan rohani
  8. Belum pernah mendapatkan visa jenis ini sebelumnya.

Periksa poin-poin ini dengan hati-hati, karena diperlukan di mana pun negaranya.

Contoh Jenis Pekerjaan yang Dapat Dilakukan selama Working Holiday di Jepang

Ada pekerjaan yang tidak diperbolehkan selama mengambil program working holiday di Jepang. Misalnya, bekerja sebagai host atau hostess. Tidak ada batasan lain termasuk jam kerja, kecuali batasan yang terkait dengan UU Standar Ketenagakerjaan.

Banyak orang yang datang ke Jepang dengan program ini untuk bekerja sebagai guru yang mengajar bahasa asing. Pilihan populer lainnya termasuk restoran, staf hotel dan asisten pelayan toko. Bidang pekerjaan bervariasi seperti bersih-bersih dan melayani pembeli, berurusan dengan klien luar negeri, dan membantu seminar yang dikirim dari Jepang ke luar negeri.

Ada juga pekerjaan yang menggunakan bahasa Inggris, tetapi juga diperlukan untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa Jepang.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend