Pulau Shodoshima: Rumah Indah Alami Zaitun Jepang

Pulau Shodoshima adalah pulau yang kaya dan indah secara alami di Laut Pedalaman Seto, dan merupakan bagian dari Prefektur Kagawa. Sebagian besar pulau itu adalah perbukitan, dan ada banyak tempat indah dengan pemandangan pegunungan dan laut. Ada juga berbagai makanan dan produk yang memanfaatkan iklim alami dan hangat Pulau Shodoshima, seperti zaitun dan kecap shoyu.

Sekilas Tentang Shodoshima

Pulau Shodoshima adalah pulau terbesar ke-2 dari lebih dari 700 pulau terdapat di Laut Pedalaman Seto. Ada banyak tanah pegunungan, dan dataran rata berada di sepanjang pantai dan lembah sungai. Pulau Shodoshima juga merupakan tempat pertama di Jepang untuk menanam buah zaitun dan terkenal dengan buah zaitun dan produk zaitunnya.

Cuaca dan Musim Liburan di Shodoshima

Pulau Shodoshima umumnya hangat sepanjang tahun, dengan sedikit curah hujan. Sangat mudah untuk berjalan-jalan di musim apa pun, tetapi jika kamu ingin menjelajahi setiap sudut dan celah pulau, kami sarankan pergi dari musim semi hingga musim gugur. Dari musim semi hingga musim panas, berbagai bunga mekar di lembah-lembah gunung, dan di musim gugur, ada pemandangan indah dari dedaunan yang berubah. Juga, di musim panas, ada banyak olahraga laut untuk dinikmati, seperti naik perahu kayak laut.

Highlight dan hal yang dapat dilakukan di Shodoshima

Shodoshima dihiasi dengan tempat-tempat wisata di seluruh pulau, termasuk tempat pemandangan alam, situs bersejarah, kuil-kuil dan fasilitas yang berkaitan dengan produk khusus. Kami akan memperkenalkan beberapa rekomendasi kami di artikel ini.

Pemandangan Alam Seperti Angel Road dan Ngarai Kankakei

Pulau Shodoshima memiliki banyak tempat indah yang melibatkan pegunungan dan laut. Misalnya, untuk laut, ada Pantai Umum Kose dan Jalan Malaikat, dan di pegunungan, ada lembah yang indah, seperti Lembah Choshikei dan Lembah Kankakei. Di antaranya, Angel  Road adalah pemandangan fantastis dari jalan pasir yang dibuat oleh gundukan pasir yang menghubungkan 4 pulau kecil ke Pulau Shodoshima. Gundukan pasir hanya dapat dilalui sebanyak dua kali sehari, selama 2 jam saat air pasang turun, jadi kamu harus mengecek waktu sebelumnya.

Taman Zaitun Shodoshima dan Museum Kecap ShoyuvMarukin

Ada beberapa tempat wisata di Pulau Shodoshima yang terkait dengan produk-produk khusus seperti zaitun dan kecap shoyu. Misalnya, di Taman Zaitun Shodoshima, ada fasilitas yang memperkenalkan sejarah zaitun, kilang pengepres minyak, dan kebun zaitun.

Juga, Hishio-no-Sato adalah daerah di mana ada pabrik tradisional yang membuat kecap shoyu dan tsukidani. Mampirlah ke Museum Kecap Shoyu Marukin saat kamu berada di sana. Kamu dapat mengikuti tur yang memperlihatkan alat-alat yang digunakan untuk membuat kecap, membeli kecap di toko produk, dan makan es krim sajian kedelai.

Mengunjungi 88 Kuil Shodoshima

Terdapat 88 kuil sekte Budha Shingon di Pulau Shodoshima, yang dibangun oleh Kobo Daishi, dan mereka membentuk ziarah 88 kuil Shodoshima. Ada beberapa kuil seperti kuil puncak gunung Goishizan, di mana kamu dapat melihat kota dan Laut Pedalaman Seto, kuil Kodokutsu, di mana bangunan candi berada di sebuah gua di tepi laut, dan banyak kuil lainnya di lokasi yang sama-sama indah. Seluruh ziarah memiliki panjang sekitar 150 km, jadi kamu mungkin ingin memilih beberapanya saat berkunjung ke sini.

Kuliner dan Restoran di Shodoshima

Shodoshima memiliki banyak hidangan yang menggunakan makanan laut segar dan produk khas lokal seperti kecap, dan mie soumen buatan tangan juga populer. Sangat merekomendasikan mencoba hidangan yang menggunakan produk khusus lokal. Misalnya, "Hishio-don" adalah mangkuk nasi yang menyajikan daging babi atau makanan laut lokal, dibumbui dengan kecap Shodoshima atau "moromi", yang merupakan kecap yang tidak dimurnikan. Hidangan lainnya termasuk steak hamburger yang terbuat dari "Daging Sapi Zaitun", yaitu dari sapi yang dipelihara dari pakan yang dibuat dari zaitun.

Banyak restoran dan akomodasi di mana kamu dapat makan kuliner khas ini yang berpusat di daerah pesisir seperti Pelabuhan Tonosho, Pelabuhan Kusakabe, dan Pelabuhan Sakaide.

Hotel dan Ryokan di Pulau Shodoshima

Secara khusus, daerah perkotaan di sekitar area Pelabuhan Tonosho yang terdapat banyak hotel, penginapan ryokan, dan losmen. Meskipun ada lebih sedikit pilihan, ada juga tempat untuk tinggal di sekitar Pelabuhan Kusakabe dan Sakaide.

Juga, Ada banyak penginapan dengan harga terjangkau sekitar 5,000 yen di area pelabuhan Tonosho, dan beberapa dari mereka memiliki pemandangan indah menghadap ke laut.

Cara Pergi ke Pulau Shodoshima

Shodoshima dapat diakses dengan feri dari Pulau Honshu dan Shikoku. Ada beberapa pelabuhan di pulau itu, tetapi yang disarankan adalah Pelabuhan Tonosho, yang memiliki kapal terbanyak dan nyaman sebagai basis liburan.

Dari Honshu, dibutuhkan sekitar 1 jam 10 menit dengan feri dari Pelabuhan Shinokayama di Prefektur Okayama. Jika pergi dari Pulau Shikoku, sekitar 35 menit dengan kapal berkecepatan tinggi dari Pelabuhan Takamatsu di Prefektur Kagawa.

Di Pelabuhan Tonosho adalah "Pusat Wisata Pelabuhan Tonosho", yang memiliki meja informasi yang menyediakan pamflet pariwisata, dan toko-toko suvenir. Ada juga halte bus untuk bus lokal, jadi pastikan untuk menggunakannya saat berlibur di Shodoshima.

Informasi

  • Nama tempat : Pulau Shodoshima / 小豆島(土庄港観光センター)

  • Alamat : 6194-10 Ko, Tonosho-cho, Distrik Shozu, Prefektur Kagawa (Kode Pos 761-4104)
  • Akses : Pelabuhan Shinokayama → [Feri] Sekitar 1 jam 10 menit → Pelabuhan Tonosho / Pelabuhan Takamatsu → [Kapal Berkecepatan Tinggi] sekitar 35 menit → Pelabuhan Tonosho
  • Wi-Fi : Tersedia (KAGAWA Wi-Fi)
  • Layanan Bahasa: Bahasa Inggris, Cina, Korea
  • Kartu kredit : VISA, MasterCard, JCB, AMERICAN EXPRESS, Diners Club International (Bervariasi berdasarkan fasilitas)

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend