Magome, Kota Persinggahan Jalan Tol Bersejarah

Magome adalah daerah yang berpusat di jalan raya kuno yang terletak di Lembah Kiso di Prefektur Gifu. Toko-toko suvenir kuno dan kedai teh berjejer di jalanan berbatu, dan pemandangan bersejarah khas Jepang tersebar di seluruh kota.

Sekilas tentang Magome di Lembah Kiso

Lembah Kiso, yang terletak di hulu Sungai Kiso, memiliki jalur jalan ke pegunungan sepanjang 540 km yang disebut Nakasendo. Selama periode Edo, itu berfungsi sebagai jalan raya yang menghubungkan timur dan barat Jepang, dan banyak kota persinggahan terbentuk di sepanjang jalan ini. Magome adalah salah satunya. Di tengah-tengah daerah ini terdapat jalan yang membentang sekitar 600m yang dipagari dengan rumah-rumah dan toko-toko tradisional.

Highlight dan kegiatan yang dapat dilakukan di Magome

Jalan raya Magome dipenuhi dengan banyak tempat wisata seperti pabrik air, kuil-kuil, dan dek observasi. Selain itu, Magome berfokus pada pelestarian bangunan bersejarah, sehingga dimungkinkan untuk melihat pemandangan kota yang terasa seperti zaman kuno. Berikut adalah beberapa hal pokok yang ingin saya rekomendasikan.

Magome-juku, Kota Persinggahan yang hingga kini masih tersisa

Di Magome, berbagai bangunan rumah teh, hotel, restoran lokal, toko cinderamata, dan rumah berjejer di sepanjang jalan raya. Bangunan-bangunan yang berjajar seperti ikat pinggang adalah pemandangan unik dari kota pos. Selain itu, banyak bangunan memiliki gaya arsitektur tradisional dengan bagian depan kisi, di mana sekilas pengerjaan terampil sejak dulu masih dapat dilihat.

Lintas Alam di Magome dan Tsumago

Direkomndasikan untuk jalan-jalan di jalur hiking yang membentang dari Magome ke kota pos berikutnya, Tsumago. Tsumago dilindungi sebagai area bersejarah yang penting bagi bangsa ini, dan kota tua yang  dilestarikan seperti situasi jaman dulu.

Course lintas alam berjarak sekitar 9 km dari Magome ke Tsumago, dan dibutuhkan sekitar dua setengah jam hingga tiga jam dengan berjalan kaki. Ada banyak pemandangan indah di sepanjang jalur, seperti pegunungan dan desa-desa sekitarnya yang indah dikelilingi oleh alam yang kaya. Selain itu, ada kedai teh tradisional yang tetap ada sejak periode Edo di tengah jalan; tempat yang sempurna untuk beristirahat.

Kuliner dan restoran di Magome 

Imej foto "Nasi Kurikowa"

Dua kuliner Magome yang terkenal adalah Kuri Kowameshi, dibuat dengan chestnut dan beras ketan, dan Gohei Mochi, yang dipanggang di atas arang dan dihiasi dengan kecap dan kacang walnut yang dicampur dengan salmon. Spesialisasi lokal ini dapat dimakan di restoran yang tersebar di sepanjang jalan raya.

Selain itu, banyak restoran bergaya Jepang dan menawarkan soba produksi rumahan dan makanan set. Ada juga toko yang menawarkan makanan ringan dan manisan Jepang seperti Matcha dan Zenzai.

Hotel dan Ryokan di Magome

Tidak ada banyak penginapan di Magome, tetapi tersedia Ryokan, persewaan liburan pribadi, dan wisma. Akomodasi banyak berlokasi di sepanjang jalan raya, tetapi ada juga beberapa yang sedikit lebih jauh dari jalan utama. Sebagian besar akomodasi adalah kamar bergaya Jepang dengan futon. Hotel dengan kamar bergaya Barat lebih mungkin ditemukan di dekat Stasiun Nakatsugawa.

Cara pergi ke Magome

Jika ingin pergi ke Magome, pergi dulu ke Stasiun JR Nakatsugawa. Stasiun Nakatsugawa berjarak sekitar 1 jam dari Stasiun Nagoya. Jika kamu naik bus dari Stasiun Nakatsugawa, kamu akan tiba di Magome dalam waktu sekitar 30 menit.

Informasi

  • Nama tempat:Magome (Stasiun JR Nakatsugawa) / 馬籠(JR中津川(なかつがわ)駅)
  • Alamat:2-1-3 Otamachi, Nakatsugawa-shi, Prefektur Gifu 508-0033
  • Akses: Sekitar 30 menit dengan bus dari Stasiun JR Nakatsugawa ke Magome
  • Wi-Fi:Tersedia(Tsumago-Magome Wi-Fi)
  • Layanan Bahasa:Bahasa Inggris, CIna dan Korea
  • Kartu Kredit:VISA, MasterCard, JCB, AMERICAN EXPRESS, Diners Club International

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend