Sejarah Shogi & 10 Hal Yang Perlu Diketahui

Game yang menggunakan 8 jenis bidak shogi (koma), dengan total keseluruhan 40 buah, di mana pemenangnya adalah orang yang bisa membuat “ōshō” (raja) pihak lawan tidak bisa bergerak. Selama ada "papan" dan "bidak", permainan ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Di Jepang, ini sudah populer sejak zaman dulu. Baru-baru ini pada tahun 2016, Souta Fujii yang masih seorang siswa SMP (14 tahun) sudah menjadi pemain shogi profesional berusia paling muda dan menarik perhatian. Karena itu, jumlah anak-anak dan anak muda lainnya yang jadi tertarik juga meningkat sedikit demi sedikit. Kali ini, kami akan memperkenalkan sejarah dan aturan shogi Jepang!

Asal usul permainan Shogi

Ada berbagai teori mengenai asal usul shogi, mekipun waktu shogi masuk ke Jepang sendiri tidak diketahui pasti. Teori yang cukup kuat adalah, akar permainan ini adalah chaturanga, sebuah permainan India kuno. Setelah itu menyebar ke seluruh Eropa dan Asia, menjadi Xiangqi di Cina, Catur di Barat dan Shogi di Jepang, lalu masing-masing permainan tersebut berkembang sendiri dan diwariskan turun-temurun. Dikatakan juga kalau permainan ini datang dari India ke Jepang melalui Semenanjung Korea dan teori lain menyebutkan kalau melewati Asia Tenggara.

Untuk shogi di Jepang, "Heian Shogi" dari zaman Heian dikatakan sebagai awal mula-nya. Di zaman Edo, tempat bermain shogi didirikan di shogun, dan shogi aktif dimainkan.

Pada tahun 1947, "Japan Shogi Association" didirikan, dan merekalah yang mengadakan 8 turnamen perebutan gelar yang bisa diikuti pemain profesional, seperti turnamen gelar Ryūō, gelar Meijin, dan gelar Eiō , mengorganisir sesi pelatihan, membuat ruang kelas shogi, dsb. Baru-baru ini, permainan shogi juga sudah berkembang di Internet, dan juga cukup dimainkan secara aktif, sehingga jadi cukup dekat dengan anak-anak muda.

Saat ini, ada sekitar 200 pemain profesional di Jepang. Untuk menjadi pemain shogi profesional, kamu harus memasuki lembaga pelatihan pemain profesional yang disebut Shoreikai, lalu secara bertahap naik tingkat dari 6-kyu, 5-kyu, 4-kyu. Lalu setelah jadi 3-dan, akan berpartisipasi 2 kali setahun dalam liga 3-dan, dan 2 orang posisi teratas akan naik jadi 4-dan. Ketika mencapai 4-dan sudah bisa disebut sebagai pemain shogi profesional dan ikut serta dalam 8 turnamen perebutan gelar, dsb.

Dasar-dasar Shogi yang perlu diketahui

1)Pertandingan di atas “papan shogi” yang seluruhnya ada 81 kotak

Papan permainan shogi terdiri dari 9 lajur x 9 baris, sehingga jumlah semua kotaknya adalah 81 kotak. Sampai baris ketiga di sisi pemain disebut "jijin", dan sampai baris ketiga di sisi lawan disebut "tekijin".

2)Bidak ada 8 jenis, dan semuanya ada 20 buah

Ada 8 jenis bidak, 1 buah “ōshō” (王将 atau raja, dikenal juga dengan nama gyokushō), 1 buah “hisha” (飛 atau benteng), 1 buah “kakugyō” (角 atau menteri), 2 buah “kinshō” (金 atau jenderal emas), 2 buah “ginshō” (銀 atau jenderal perak), 2 buah “keima” (桂 atau kuda), 2 buah “kyōsha” (香 atau tombak) dan 9 buah “fuhyō” (歩 atau pion), jadi total semuanya ada 20 buah. Pemain dan lawannya, masing-masing akan menggunakan 20 buah bidak ini, lalu bergerak secara bergantian. Siapa yang bisa mengambil ōshō lawan terlebih dahulu, dia yang akan memenangkan pertandingan.

3)Peletakan bidak saat awal permainan sudah ditetapkan

Di awal permainan, posisi masing-masing bidak sudah ditetapkan (seperti pada foto di atas). Seseorang yang lebih senior atau guru shogi akan mengeluarkan bidak dari kotaknya dan meletakannya di atas papan shogi, lalu setelah meletakkan ōshō, junior atau siswa akan meletakkan ōshō miliknya. Ini adalah tata kramanya.

4)Gerakan bidak hanya ada 4 macam

Ada 4 macam gerakan dasar: "susumu", "toru", "naru", dan "utsu". Setiap gerakan bidak sudah ditentukan (penjelasan ada di no. 5), dan harus menghafal gerakan-gerakan ini terlebih dahulu.

“Susumu”... Setiap bidak bisa maju. Ada bidak yang bisa bergerak beberapa langkah sekaligus, bidak yang bisa melompati bidak sendiri maupun lawan, ada juga bidak yang tidak bisa digerakkan ke belakang setelah bergerak maju, dsb.

“Toru”... Kalau ada bidak lawan yang diletakkan di tempat di mana bidak pemain bisa digerakkan, pemain bisa mengambil bidak lawan tersebut dan meletakkan bidaknya di kotak itu. Begitu juga, jika ada bidak sendiri di posisi di mana bidak lawan bisa digerakkan, bidak pemain juga akan diambil. Bidak tersebut bisa digunakan oleh yang mengambil sebagai “mochigoma”.

“Utsu”...Ucapkan kata "utsu" ketika akan menggunakan mochigoma ini, tempat untuk bisa melakukan utsu hanyalah kotak yang tidak berisi bidak.

“Naru”... Saat bidak pemain memasuki teritori lawan atau sebaliknya, bidak akan naik pangkat dan cara melangkahnya pun berubah. Hal ini disebut "naru". Selain itu, saat keluar dari teritori lawan pun, “naru” bisa dilakukan.

5)Cara melangkah masing-masing bidak sudah ditetapkan!

Gerakan setiap 8 jenis bidak sudah ditetapkan. Kali ini, kami akan memperkenalkan beberapa di antaranya.

“ōshō”... bisa digerakkan satu langkah ke semua arah baik vertikal, horizontal atau diagonal. Sisi belakangnya kokoh dan tidak bisa naik pangkat. Ini adalah bidak terpenting dalam shogi, dan pemain akan kalah kalau ōshō tidak bisa maju.

“hisha”... bisa bergerak 1 kali secara vertikal dan horizontal, dan bisa digerakkan ke mana saja sampai terhalang oleh bidak lain. Tapi, tidak dapat melompati bidak itu. Setelah "naru", akan berubah jadi "ryūō (龍 atau naga)", dan jadi bisa bergerak diagonal satu langkah.

“kakugyō” (角)... bergerak secara diagonal 1 kali dan bisa digerakkan ke mana saja sampai terhalang oleh bidak lain. Setelah "naru" akan berubah jadi "ryūma (馬 atau kuda)", dan jadi bisa bergerak satu langkah secara vertikal dan horizontal.

6)Yang bisa membuat ōshō lawan tidak bisa bergerak adalah pemenangnya!

Dalam shogi, yang bisa membuat ōshō lawan tidak bisa bergerak akan jadi pemenang. Jadi, intinya adalah bagaimana menghalangi jalan ōshō.

Kemampuan yang diperlukan dalam bermain shogi

Kemampuan yang diperlukan dalam shogi adalah "kemampuan membaca langkah selanjutnya". Pikirkan bidak yang mana dan akan diletakkan di mana, lalu di mana lawan akan menempatkan bidaknya, dan selanjutnya akan meletakkan bidak yang mana lagi dan di mana posisinya... Dalam shogi, berpikir 3 langkah ke depan sudah jadi rahasia. Saat jumlah bidak bertambah, masuk ke sisi tengah, meskipun dikatakan membaca 3 langkah ke depan sekali pun, harus bisa membaca banyak pola.

Baru-baru ini, dengan mempelajari kemampuan untuk membaca langkah dan berpikir logis, shogi jadi populer sebagai salah satu hal untuk dipelajari. Bagaimana pun juga, cobalah bermain shogi walau hanya sekali! Untuk papan dan bidak shogi, yang kelas atas terbuat dari kayu, sedangkan yang harga terjangkau terbuat dari plastik atau resin sintetis. Untuk harga terjangkau, bisa dibeli dengan harga set 2000-3000 yen, dan sekitar 1000 yen untuk yang portabel!

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend