Memperkenalkan “Kyogi Karuta” yang jadi tema dalam film “Chihayafuru”!

“Chihayafuru” adalah shoujo manga karya mangaka Yuki Suetsugu tentang “Kyogi Karuta” atau karuta kompetitif. Manga ini juga dijadikan anime dan film, dengan Suzu Hirose sebagai pemeran utama dan menjadi topik hangat. Bagi orang Jepang, “Karuta” identik dengan kenangan masa kecil di mana keluarga berkumpul dan bersama-sama memainkannya saat tahun baru, dan sebagian besar orang sudah pernah memainkannya. Tapi banyak juga yang tidak tahu sejarah, peraturan dan cara menikmati “Kyogi Karuta”. Kali ini kami akan memperkenalkan “Kyogi Karuta” dengan detail!

映画「ちはやふる」で話題になった「競技かるた」を徹底紹介!

Apa itu “Kyogi Karuta”?

「競技かるた」とは?

Ini adalah kompetisi yang menggunakan “Karuta” yang bertuliskan “Ogura hyakunin isshu (puisi klasik)”. “Ogura hyakunin isshu” adalah kumpulan puisi yang dipilih oleh penyair Teika Fujiwara dari zaman Heian sampai Kamakura dan dikumpulkan dari 100 orang, 1 waka (puisi) dari setiap orang.

Kartu yang bertuliskan “frasa awal” dan “frasa akhir” secara terpisah dari 100 waka dipakai dalam “Kyogi Karuta”. Pembaca waka akan membaca “frasa awal” dan pemain akan berlomba mengambil kartu bertuliskan “frasa akhir” secepat mungkin. Pemain yang duluan habis kartunya akan jadi pemenangnya.

Dalam “Karuta”, selain Ogura hyakunin isshu, ada juga “Iroha Karuta”, dan dua-duanya menjadi salah satu permainan tradisional di tahun baru sampai sekarang.

Apa sejarah “Kyogi karuta”?

「競技かるた」の歴史とは?

Dikatakan kalau kompetisi ini merupakan kompetisi tradisional sejak lama di Jepang, dan pada tahun 1904 (tahun 37 Meiji), seorang jurnalis bernama Ruikou Kuroiwa menyatukan peraturan permainan. Setelah itu, dari tahun Taisho sampai awal tahun Showa permainan ini menyebar ke seluruh Jepang, dan pada tahun 1948 (tahun 23 Showa) “Zen Nihon Karuta Kyoukai (Asosiasi Karuta Nasional)” yang mengorganisir kompetisi dan lainnya didirikan. Untuk pertandingan, ada pertandingan tertinggi “Pertandingan gelar Meijin dan Queen”, “Pertandingan karuta seleksi nasional”, “Pertandingan karuta wanita nasional”. Di antara semuanya, yang berhasil memenangkan pertandingan “Pertandingan gelar Meijin dan Queen” yang diadakan di Omi Jingu, Prefektur Shiga, akan disebut “Meijin dan Queen” dan pertandingan final disiarkan di TV.

Seperti apa alur pertandingan dan peraturan “Kyogi karuta”?

「競技かるた」の試合の流れやルールは?
Pertandingan karuta wanita (Foto disponsori oleh Asosiasi Karuta Nasional)

■ Alur pertandingan

1)Pertandingan 1 lawan 1 pada pertandingan individu. 100 lembar hyakunin isshu dikocok dalam kondisi terbalik, dan setiap pemain mengambil 25 kartu. Kartu ini disebut “Mochi Fuda” dan diletakkan 3 baris di atas tatami di depan pemain secara bebas. Kartu yang disusun sendiri disebut “Jijin” dan kartu lawan disebut “Tekijin”. 50 kartu yang bersisa tidak dipakai di pertandingan.

2)Ada waktu 15 menit untuk menghafal posisi kartu “Jijin (kartu milik)” dan “Tekijin (kartu lawan)”.

3)Sebelum pertandingan dimulai, pertama-tama akan dibacakan waka yang tidak ada hubungannya dengan hyakunin isshu. Kemudian pertandingan pun dimulai.

Setelah mendengar frasa awal dibacakan, apabila ada kartu yang dibacakan, pemain yang menyentuh kartu duluan menjadi “Tori (ambil)”. Kalau mengambil kartu Jijin (kartu milik), kartu milik sendiri berkurang satu, apabila yang diambil kartu Tekijin (kartu lawan), salah satu kartu yang tersisa di Jijin (kartu milik) bisa diberikan kepada lawan dan disebut “Okuri Fuda”. Kemudian permainan dilakukan berulang dan yang pertama kali kartu Jijin (milik) nya habis, dia yang menang. Lalu, waka yang dibacakan juga ada yang tidak ada di atas tatami dan disebut “Kara Fuda”, jumlahnya ada 50 waka.

■ Peraturan yang harus diketahui

1)Walaupun kartu yang dibacakan tidak ada di tatami, kalau menyentuh kartu akan jadi “Otetsuki”. Kalau lawan “Otetsuki”, kita bisa memberikan satu kartu yang kita mau kepada lawan.

Ngomong-ngomong, kalau kartu yang dibacakan ada, menyentuh tempat adanya kartu dimana pun ok!

Kasus-kasus terjadi Otetsuki

・Padahal kartu yang dibacakan ada di Jijin (kartu milik), tapi menyentuh Tekijin (kartu lawan)

・Padahal kartu yang dibacakan ada di Tekijin (kartu lawan), tapi menyentuh Jijin (kartu milik)

・Padahal “Kara Fuda” tapi menyentuh kartu.

2)Tangan yang dipakai untuk mengambil kartu selama pertandingan hanya satu tangan, tidak diperbolehkan memakai kedua tangan. Selama pertandingan, hanya boleh menggunakan tangan yang dipakai untuk mengambil kartu pertama kali setelah pertandingan dimulai.

3)Asal memberitahukan kepada lawan, layout kartu boleh diganti.

Bagaimana caranya agar menang di “Kyogi karuta”?

「競技かるた」で勝つためのコツは?
Pertandingan perebutan gelar Queen ke-62 (Foto disponsori oleh Asosiasi Karuta Nasional)

1)Menghafal Kimariji pada frasa awal 100 waka

Poinnya adalah mengetahui “Kimariji (karakter penentu)” dari semua frasa awal waka, agar bisa mengambil kartu dengan cepat. Kimariji (karakter penentu) adalah beberapa karakter frasa awal yang saat didengar, jadi bisa tahu kira-kira kartu frasa akhirnya.

Misalnya waka “Chihayaburu kamiyomokikazu tatsutagawa (frasa awal) karakurenanuni mizukukurutowa (frasa akhir)” dibacakan. Selain waka ini, waka yang awalnya karakter “Chi” ada dua seperti di bawah ini, tapi dua-duanya diawali oleh “Chigi”, jadi kalau mendengar sampai “Chiha”, kartu yang benar pasti kartu “karakurenanuni mizukukurutowa” saja. Dua karakter ini disebut Kimariji (karakter penentu). Kalau tahu karakter tertentu, walaupun tidak mendengar frasa awal sampai habis, bisa tahu frasa akhir dan mencari dimana kartu itu ada, dan bisa lebih cepat dan akurat saat mengambil kartu.

・Chigiriokishi sasemogatsuyuwo inochinite (frasa awal) aharekotoshino akimoinumeri (frasa akhir)

(契りおきし させもが露を 命にて あはれ今年の 秋もいぬめり)

・Chigirikina kataminisodewo shiboritsutsu (frasa awal) suenomatsuyama namikosajitowa (frasa akhir)

(契りきな かたみに袖を しぼりつつ 末の松山 波こさじとは)

2)Dengan tenaga dan berkonsentrasi, dengarkan, temukan, lalu segera ambil!

Dalam kyogi karuta, bukan hanya kemampuan menghafal, tapi tenaga dan konsentrasi juga dibutuhkan. Kecepatan untuk mendengar frasa awal, memutuskan frasa akhir, menemukan dan mengambilnya sangatlah penting. Lalu, satu pertandingan memakan waktu kira-kira 90 menit. Konsentrasi dan stamina juga penting.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend