Pengalaman saya belajar di sekolah bahasa Jepang dan kehidupan di Jepang

Nama Sekolah, Lokasi dan Informasi umum lainnya

ABK College terletak di Bunkyo Ward, Tokyo. Di mana banyak institusi pendidikan berdiri di sana. Di sana juga tempat Universitas Tokyo berada.

Grup ABK didirikan pada tahun 1957. Dan ABK College, yang secara resmi dikenal sebagai ABK 学館日本語学校 (Asia Bunka Kaikan Gakkan Nihongo Gakkou, atau Sekolah Bahasa Jepang Institut Budaya Asia), baru saja merayakan ulang tahunnya yang kelima pada bulan September 2018. Meskipun begitu, fasilitas sekolah seperti ruang kelas dan elektroniknya masih baru, dan para guru juga melakukan yang terbaik dalam mengajar para siswa.

Di sekolah ini ada sekitar 240 siswa, sebagian besar berasal dari negara-negara Asia seperti Cina, Taiwan, Hong Kong, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Korea.

Biaya dan Fasilitas

Biaya sekolahnya 620.000 yen, tidak termasuk biaya pendaftaran 20.000 yen dan 80.000 yen untuk uang masuk. Sehingga totalnya jadi 720.000 yen, yaitu sekitar 93,1 juta rupiah untuk pendidikan di sekolah bahasa Jepang selama satu tahun. Uang yang cukup untuk membeli mobil daihatsu ayla termurah di Indonesia. Dengan biaya tersebut, kamu akan mendapatkan 860 jam belajar di kelas, materi belajar, bantuan dan dukungan untuk para siswa.

002
Mengintip ruang kelas

Setiap minggu, sekitar 2-3 guru akan mengajar kelas secara bergiliran setiap minggunya. Misalnya, Minaguchi-sensei yang mengajar pada hari Senin, Selasa dan Jumat. Ada waktu istirahat yang singkat di antara jam belajar. Dan sesuai dugaan, jika terlambat meskipun hanya semenit, kamu tetap dianggap terlambat di sekolah Jepang.

Selain itu, kamu juga akan membutuhkan uang untuk menyewa tempat tinggal. Dalam kasus saya, saya berhasil menyewa kamar di asrama sekolah yang jaraknya hanya 15 menit jalan kaki dari sekolah, sehingga memungkinkan saya untuk menghemat biaya transportasi. Biaya sewa bulanan di asrama sekitar 50.000 yen, termasuk biaya tagihan listrik dan utilitas lainnya. Itu juga tergantung pada kamar mana yang bisa disewa, dan lagi, jumlah kamar di asrama sangat terbatas. Banyak siswa yang sebenarnya lebih suka menyewa tempat lain, karena di sana mereka bisa berbagi biaya sewa dengan temannya.

003
Pemandangan dari jendela kamar di asrama Fujimae. Tidak buruk kan?


Kenapa memilih sekolah bahasa Jepang ini?

Alasan saya memilih ABK College sebagai sekolah Jepang saya, adalah karena lokasinya di Tokyo. Ada cukup banyak orang dari sekolah ini yang berhasil lulus dan mendapatkan sertifikat JLPT. Juga, lingkungannya yang cukup praktis. Selain itu, besar biaya sekolahnya juga masuk akal.

Ditambah lagi, jam sekolahnya pendek. Yang berarti saya bisa fleksibel dalam memilih apa yang harus dipelajari sendiri, di luar jam sekolah.

Poin-poin yang bisa dipertimbangkan (Standar sekolah, dsb)

Satu hal yang saya pelajari saat belajar di sini, adalah lebih baik kalau kamu berada di kelas di mana tidak ada orang yang berbicara bahasa yang sama denganmu. Jadi, kalau kamu menguasai bahasa Indonesia, Inggris atau Cina, lebih baik berharap kalau di kelasmu tidak ada orang yang berbicara bahasa yang sama. Alasannya, kalau kamu mengenal orang-orang yang berbicara bahasa yang sama, kemungkinan besar pada akhirnya kamu jadi berbicara bahasa itu secara natural. Dan, itu tidak bagus!

Selain itu, meskipun sekolah mengatakan kalau di sana juga mencakup akademik, budaya, dan pengalaman, jam belajar di kelas tidak cukup banyak untuk belajar tentang sejarah atau praktik budaya Jepang yang kaya. Tapi, ada perpustakaan di dekat sana yang bisa memberikanmu informasi kalau tidak tahu harus mulai dari mana.

004

Perpustakaan juga menyelenggarakan banyak acara yang bisa diikuti secara gratis.

Perpustakaan Sengoku dan Perpustakaan Honkomagome adalah tempat yang bagus untuk belajar tentang Jepang, atau untuk meningkatkan kemampuan bahasamu. Pada titik tertentu, kemampuanmu akan cukup bagus untuk bisa mempelajarinya sendiri secara online.

Setelah masuk sekolah

Kehidupan saya di asrama dan sekolah cukup lancar dan hampir tidak ada masalah komunikasi, atau hambatan bagi kehidupan sehari-hari. Mungkin juga karena saya sudah bersiap-siap untuk hidup di sini sejak 3 tahun lalu, saat saya mulai pergi ke sekolah bahasa Jepang setiap minggunya dan sering menonton drama yang menunjukkan etiket dan budaya Jepang.

Mengapa berpikir kalau itu pilihan yang bagus?

Saya pikir saya membuat pilihan yang cukup bagus, karena jam kelasnya yang oke, guru-gurunya mendengarkan feedback tentang kelas dari para siswa, dan juga asramanya yang sangat dekat dengan sekolah dan perpustakaan. Saya merasa ini benar-benar membantu saya dalam menghemat banyak waktu perjalanan ditambah dengan lokasinya dari stasiun kereta JR dan kereta bawah tanah.

Selain itu, saya juga jadi berteman dengan orang asing lainnya. Meskipun itu sama sekali tidak membantu saya dalam meningkatkan kemampuan bahasa Jepang saya, karena kebanyakan dari mereka langsung bicara dengan bahasa Cina atau Inggris saat berbicara kepada saya.

Bantuan dan support untuk para siswa (seperti sewa tempat tinggal, informasi kerja sambilan)

Sekolah ini juga memberikan bantuan yang cukup bagus untuk mencari kerja sambilan, dan informasi itu tersedia di papan pengumuman sekolah dan juga guru kelas yang akan memberikan saran.

Setiap semester ada juga pemeriksaan kesehatan gratis di mana kamu bisa berbicara tentang masalah kesehatan dengan dokter yang akan mengunjungi sekolah. Tentu saja, kamu harus berbicara dalam bahasa Jepang dengan dokter. Anggap saja itu sebagai praktik bahasa, dan konsultasikan juga kekhawatiranmu.

005
Contoh acara dari sekolah untuk mereka yang mencari kerja sambilan.


Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend