Selamat datang di Nagasaki, Kyushu, destinasi wisata populer dengan suasan internasional.

Terletak di sebelah barat Kyushu, prefektur Nagasaki telah lama berkembang pesat sebagai pusat pertukaran internasional, dan seluruh wilayah ini memiliki atmosfir internasional yang unik. Saya akan memperkenalkan beberapa atraksi yang bisa ditemukan di sini di tempat tujuan wisata paling terkenal di Kyushu.

20151210-17-01-Nagasaki

Pertama adalah tempat kediamanl Glover tua, yang ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia pada bulan Juli tahun ini. Rumah bergaya barat ini dihuni oleh Thomas Blake Glover, yang tinggal di Nagasaki setelah pelabuhannya dibuka untuk perdagangan luar negeri. Rumah dan daerah sekitarnya dikenal sebagai "Glover Garden", dan ini adalah tempat yang tepat untuk menikmati bunga musiman dan pemandangan Pelabuhan Nagasaki yang menakjubkan.

20151210-17-02-Nagasaki

Tak jauh dari Glover Garden adalah Gereja Oura. Dibangun pada tahun 1865, gereja tersebut merupakan contoh tertua arsitektur Kristen di Jepang. Di dalam gereja ada mural kaca patri yang indah, beberapa di antaranya berusia sekitar 100 tahun. "Gereja-gereja dan Situs-situs Kristen di Nagasaki," yang mencakup Gereja Oura, telah ditambahkan ke dalam Situs Tentatif Daftar Warisan Dunia UNESCO, maka semoga gereja tersebut akan segera menjadi situs yang resmi.

20151210-17-03-Nagasaki

Antara abad 17 dan 19, Jepang adalah negara tertutup tanpa pertukaran dengan dunia luar. Selama masa ini, satu pengecualian terhadap peraturan ini - dan satu-satunya tempat yang terbuka untuk perdagangan luar negeri - adalah Dejima. Berkat Dejima, Nagasaki berkembang melalui perdagangan dengan Belanda dan China. Sedang dilangsungkan usaha untuk mengembalikannya ke keadaan semula sedang berlangsung, dan kamu dapat melakukan perjalanan ke sana.

20151210-17-04-Nagasaki

Kota Nagasaki juga merupakan rumah bagi sejumlah besar orang China, dan kota ini memiliki Chinatown sendiri, yang merupakan salah satu kota terbesar di Jepang di samping Yokohama dan Kobe. Pecinan Nagasaki terletak di empat jalan kecil yang bertemu di persimpangan jalan yang memiliki panjang hanya 250 meter, namun jalan-jalan dilapisi dengan restoran dan toko suvenir dan aneka ragam, dan selalu ramai dikunjungi orang. Terlebih lagi, selama Tahun Baru Imlek diselenggarakan sebuah festival yang dikenal sebagai "Festival Lentera", dan jalanannya dihiasi dengan lentera yang indah. Waktu penyelenggaraannya berbeda setiap tahun.

20151210-17-05-Nagasaki

Nagasaki juga terkenal dengan pemandangan malamnya yang indah. Serta terpilih sebagai salah satu dari tiga pemandangan malam paling mutakhir di dunia bersama Monaco dan Hong Kong, pada tahun 2015 ini juga dipilih sebagai salah satu dari tiga kota terbaik malam Jepang bersamaan dengan Sapporo dan Kobe. Foto menunjukkan pemandangan dari Mt. Inasa, yang bisa ditempuh dengan cable car.

20151210-17-06-Nagasaki

Trem dengan nuansa retro adalah cara yang bagus untuk berkeliling kota Nagasaki. Kamu bisa menaikinya dengan harga 120 yen per perjalanan, dan pemandangan dari jendela sangat bagus.

20151210-17-07-Nagasaki

Pada akhir Perang Dunia Kedua, pada tahun 1945, Nagasaki juga berada di tempat bom atom kedua dijatuhkan, setelah Hiroshima. Nagasaki Peace Park diciptakan di dekat pusat ledakan atom, dan orang-orang dari seluruh dunia pergi ke sana untuk memberikan doa mereka untuk perdamaian dunia.

20151210-17-08-Nagasaki

Gunkanjima, yang ditunjuk sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 2015, juga berada di Nagasaki. Kamu bisa berkeliling kota, mencapainya dengan kapal, jadi jika kamu tertarik mengapa tidak ikut serta?

20151210-17-09-Nagasaki

Terakhir adalah oleh-oleh kue-castella paling terkenal di Nagasaki. Awalnya dibawa ke Jepang oleh pedagang Portugis, mereka dijual di seluruh kota. Sejak itu kue castella ini menjadi souvenir wajib dari Nagasaki.

Nagasaki dikemas dengan kegiatan yang wajib dilakukan dan dilihat. Jika kamu berada di Kyushu, pastikanlah untuk mampir! 

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend