Prefektur Tottori, tempat kelahiran para penulis kenamaan seperti Goshi Aoyama, yang menciptakan manga yang dikenal di 25 negara yaitu manga Detektif CONAN, Shigeru Mizuki yang pada tahun 1959 memulai penayangan manga GeGeGE no Kitaro, dan penulis yang sangat terkenal di negara Eropa hingga diberi penghargaan Seni Budaya oleh pemerintah Prancis, bernama Jiro Taniguchi.
Prefektur Tottori itu sebenarnya seperti apa sih? Bagaimana bisa menciptakan orang-orang ternama di bidang seni, yang mempunyai kelebihan dalam segi seni yang tidak terbatas? Prefektur Tottori tidak hanya diucap dengan nama saja, akan tetapi dengan langsung merasakannya.
Oleh karena itu di artikel kali ini mari kita cari tahu leih banyak tentang Tottori!
Tottori Sand Dunes, Padang pasir yang banyak menarik perhatian
Bukit pasir tak berujung tertiup angin pagi untuk menciptakan berbagai pola bukit pasir. Gelombang datang ke tempat berikutnya untuk terhubung dengan laut. Sisa sinar matahari terbenam terbenam dengan semburat warna merah di mana-mana di bukit pasirnya. Meskipun ditutupi dengan salju putih murni di musim dingin, penampilannya tidaklah memudar. Berikut adalah gundukan pasir Tottori. Meskipun kamu berada di Jepang, berikan ilusi tak terbatas bahwa kamu tidak tinggal di Jepang. Di sinilah fotografer Shoji Ueda sering mengambil fotonya. Pak Ueda mungkin mendapat banyak inspirasi dari gundukan pasir ini dan membuat karya yang luar biasa indah. Ketika kamu datang ke Tottori, tempat terbaik bagi wisatawan adalah pergi ke bukit pasir. Ada juga unta yang akan cocok dengan pemandangan ini. Kamu bisa naik unta dan berfoto, atau pilih rencana favoritmu yang lain. Atau kamu dapat melihat ke seluruh bukit pasir yag luas oleh bimbingan instrukturnya di "Fat Bike". Jika kamu main Pokemon dari hape, ini juga “tempat sucinya” untuk menangkap Pokemon! Jangan lewatkan pula untuk mengunjungi "Museum Pasir" di dekat bukit pasir. Saya terkagum dengan karya patung yang terbuat dari pasir. Jika kamu datang ke Tottori, pilihan kamu tidak salah jika kamu mengunjungi padang pasir ini terlebih dahulu.
Harta Karun Nasional Jepang yang paling berbahaya: Sanbutsu-ji di Gunung Mitoku
Diberi nama Gunung Mitoku/三徳山 karena tempat ini bukan merupakan tempat wisata biasa, melainkan sebagai tempat tempat “Shugendo”/修験道. Sejarahnya adalah pendiri tempat ini melemparkan 3 helai kelopak teratai ke langit, yang salah satu kelopak yang jatuh di Gunung Mitoku, hingga di sinilah didirikan tempat “Shugendo”/修験道.
*Shugendo/修験道: Salah satu ritual di agama Buddha yang mirip dengan ritual bersemedi.
Karena sebagai tempat ritual inilah, jalan menuju ke tempat ini mempunyai ketinggian yang curam, dan perlunya memanjat ke tempat tujuan. Dan pemeriksaan yang sangat ketat untuk pakaian dan sepatu ketika akan memasuki gunung. Dengan kata lain, jika tidak hati-hati, kamu tidak akan diberi ijin untuk memasuki gunung ini! Dengan mengunjungi gunung ini secara agama Buddha dapat membersihkan jiwa dan raga, yang disebut dengan Rokkon Shoujou /六根清浄.
Bangunan Kuil Sanbutsu-ji /三仏寺奥院 (Nageiredou/投入堂 ini yang merupakan tempat “mata” dari ritual Rokkon Shoujou /六根清浄, berlokasi di sebuah tebing. Sampai saat ini masih merupakan misteri bagaimana bangunan tersebut bisa dibangun di sana.
Kuil Hakuto, Kuil yang dipercayai untuk menemukan jodoh
Kamu mungkin belum pernah mendengar Kuil Hakuto, tapi mungkin pernah mendengar Izumo Taisha. Lalu apa hubungannya dengan kedua kuil ini? Dari mitos yang ada, Dewa Izumo Taisha Shrine sebagai “Penjaga Negara" telah membantu "kelinci putih Inaba" yang dulunya dewa utama dari Kuil Hakuba. Hakuba lahir dengan kekuatan besar dan sebagai hutang budi, Ia menikahkan “Penjaga Negara” tersebut dengan Puteri Yakami. Sejak itu Kuil ini menjadikan kuil kelinci Jepang menjadi tempat pernikahan yang terkenal! Setelah kamu tiba di kuil, ada suasana yang kaya dan lucu. Ada patung-patung kelinci putih dan kotak pos surat berwarna pink. Ada banyak jimat/お守り dari berbagai bentuk kelinci putih. Dengan latar belakang pemandangan yang romantis, bersama dengan mitos-mitos yang indah, mungkin inilah alasan disini lahirnya para seniman yang kaya dengan imajinasi.
Transportasi umum yang praktis
Bagi wisatawan yang datang ke Tottowri, transportasi umum di sini sangatlah mudah. Terdapat 3 jenis sarana transportasi. Yang pertama adalah Circulation bus 100yen yang bernama “100yen kurunashi”. Jalur utamanya merupakan jalur utama di dalam kota Tottori, tarifnya 100yen baik dekat maupun jauh. Jenis sarana transportasi kedua adalah “Kirin Lion Loop Bus”, yang mana sekali naik bertarif 300yen. Jalurnya melewati tempat wisata utama di Tottori. Ada pula tiket naik bus sepuasnya yang berlaku untuk satu hari seharga 600yen. Dan jenis transportasi umum ketiga adalah sejenis taksi yang diperuntukkan untuk wisatawan asing. Tarif satu orang untuk selama 3 jam adalah 2000yen, maksimal untuk 4 orang. Sebelum naik taksi bertanyalah dan tentukanlah tempat wisata yang ingin dikunjungi, kamu akan ditemani pemandu professional. Dengan cara ini kamu dapat pula menghemat waktu!
World Masters Games 2021 Kansai dengan pesona Tottori yang tak melimpah
Di World Masters Games yang diselenggarakan di tahun 2021 di Kansai, Tottori adalah lokasi tempat penyelenggaraan olahraga memanah, judo, sepeda (track dan road race) dan juga ground golf. Ground Golf adalah salah satu jenis pertandingan olahraga untuk para manula. Dibandingan daripada golf biasa, tempat ground golf ini lebih kecil, bisa dilakukan di taman umum dan biayanya juga relative jauh lebih murah. Bisa bermain dengan teman seangkatan, dan kehidupan kedua di masa pensiun akan terasa menyenangkan. Juga jika mengikuti olahraga sepeda (road race) di Tottori ini, selain kamu bisa bertanding dengan atlet lain kamu juga bisa sekalian menikmati pemandangan Tottori yang indah. Kesimpulan, kamu bisa leluasa menikmati indahnya pesona Tottori!
Bagi penggemar manga, ataupun fotografi, dijamin kamu akan puas menikmati indahnya Tottori! Dan buat atlet sepeda, berlatihlah dari sekarang untuk berjuang di pertandingan sepeda di Tottori!
Kamu bisa mengetahui secara detail tentang pertandingan olahraga ini dari sini (versi bahasa Inggris)☞☞https://www.wmg2021.jp/en/
Comments