Sanja Matsuri (三社祭), Perayaan Kuil Shinto Asakusa

Sanja Matsuri adalah festival yang diadakan setiap tahun di Kuil Shinto Asakusa, Tokyo. Dengan tradisi perayaan yang sudah berlangsung selama 700 tahun, ini adalah perayaan untuk para pendiri Kuil Sensoji, yang merupakan kuil Buddha yang besar di Asakusa. Sekitar 2 juta orang mengunjungi Asakusa selama tiga hari untuk Sanja Matsuri. Dipenuhi dengan penduduk lokal dan turis, perayaan ini adalah salah satu festival paling populer di Tokyo.

Asal mula Sanja Matsuri di Asakusa, Tokyo

Sanja Matsuri
Foto hanya untuk penggambaran

Sanja Matsuri didedikasikan untuk roh tiga orang. Diyakini kalau dua nelayan bersaudara yang bernama Hinokuma Hamanari dan Hinokuma Takenari menemukan patung Buddha yang tertangkap di jaring ikan di Sungai Sumida pada pagi hari tanggal 18 Maret 628.

Orang ketiga Hajino Nakatomo adalah seorang tuan tanah kaya yang muncul saat mendengar tentang penemuan patung Buddha itu. Dia mendekati dua bersaudara itu dan mengajar mereka tentang agama Buddha, lambat laun dua bersaudara itu pun jadi pemeluk agama Buddha.

Ketiga lelaki itu kemudian mengabdikan seluruh hidup mereka kepada agama Buddha dan mempersembahkan patung itu di sebuah kuil kecil yang merupakan asal mula dari Kuil Sensoji. Sanja Matsuri saat ini ditetapkan selama Periode Edo. Selama tahun 1649, Shogun (Jenderal yang diwariskan turun-temurun di Jepang) Tokugawa Iemitsu menugaskan pembangunan Kuil Asakusa di sekitar Kuil Sensoji. Kuil Shinto ini dibangun untuk didedikasikan kepada tiga roh pendiri Kuil Sensoji.

Lokasi acara festival Sanja Matsuri berada di sekitar Asakusa, meskipun acara utama dan lokasi terpadat selama festival adalah di sekitar Kuil Asakusa dan Kuil Sensoji.

Kapan Sanja Matsuri tahun 2018 diadakan?

Sanja Matsuri
Foto hanya untuk penggambaran

18 - 20 Mei. Setiap tahun di minggu ketiga bulan Mei, Sanja Matsuri akan diadakan selama akhir pekan, Jum’at sampai Minggu. Pada pukul 13.00, festival dimulai pada hari Jumat dengan acara parade Daigyoretsu, yang menampilkan banyak budaya dan seni tradisional Jepang. Lalu, diikuti dengan Tari Binzasara di Kuil Asakusa, yang merupakan tarian tradisional untuk berdoa bagi kemakmuran dan panen yang melimpah.

Pada hari Sabtu, sekitar 100 lebih Mikoshi (kuil yang dipanggul) dari 44 distrik Asakusa akan dibawa ke Kuil Sensoji dan Kuil Asakusa untuk diberkati, sebelum mereka dibawa kembali untuk diarak berkeliling lingkungan masing-masing untuk menyebarkan keberuntungan dan kemakmuran. Acara dimulai dari pukul 12.30. Hari Minggu menampilkan tiga Mikoshi utama yang besar milik Kuil Asakusa itu sendiri. Pagi-pagi pukul 06.00, mereka akan memulai pawai lewat distrik Asakusa, mengunjungi semua jalan dan lingkungan sekitar sebelum kembali ke Kuil Asakusa.

Yakuza di Festival Sanja Matsuri dan makanan ringan di Jalan Nakamise

Sanja Matsuri

Dari jalan yang menghubungkan Kaminarimon dan Hozomon yang disebut Nakamise, ada banyak kedai makanan ringan dan ratusan toko yang memenuhi keinginan belanja setiap orang, dari suvenir sampai makanan ringan tradisional dan lokal. Festival Sanja Matsuri juga memberikan momen pertemuan yang memungkinkan semua lapisan masyarakat untuk berkumpul bersama, seperti yakuza yang biasanya menjaga jarak sepanjang tahun. Selama festival Sanja Matsuri, Yakuza dengan bangga mengenakan fundoshi (pakaian dalam sumo), tanpa ada rasa mengancam dalam pakaian sederhana itu dan memperlihatkan tatto mereka yang banyak.

Informasi tempat

  • Nama event: Sanja Matsuri
  • Tempat: Kuil Asakusa (Asakusa Shrine, dekat dari Kuil Senso-ji)
  • Alamat: 2-3-1, Asakusa, Taito, Tokyo 〒111-0032
  • Akses: Sekitar 11 menit jalan kaki dari Stasiun Asakusa (Asakusa Line, Ginza Line atau Tsukuba Express)

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend