Tidak bisa dipisahkan dari masakan Jepang! Perbedaan varietas utama "beras Jepang" dan rasanya

Makanan pokok Jepang adalah nasi. Katanya ada lebih dari 20.000 varietas beras di seluruh dunia, dan di antaranya adalah "beras Japonica" yang banyak diproduksi di Jepang dengan ciri-ciri bentuk oval agak bulat, lengket dan berkilau setelah dimasak. Kali ini, kami akan memperkenalkan varietas utama beras yang dimakan di Jepang dengan ciri-cirinya! Saat makan nasi Jepang, coba rasanya dan nikmati ya!

Jenis yang paling banyak ditanam! “Koshihikari” yang lengket dan berkilau

“Koshihikari" adalah jenis yang mewakili beras Jepang. Awalnya dikembangkan di Prefektur Fukui, dan saat ini diproduksi hampir di seluruh daerah, termasuk Kyushu, Kansai, Kanto dan Tohoku, kecuali Hokkaido dan Okinawa. Ciri-cirinya lengket dan berkilau setelah dimasak. Saat dimakan, wanginya enak dan rasanya kuat. Karena itu, dibandingkan lauk yang agak hambar, beras ini lebih cocok dengan lauk yang rasanya kuat. Dan, dikatakan juga tidak cocok untuk masakan “donburi” yang tidak perlu nasi lengket, seperti “gyudon” dan “tendon”. Seiring dengan masakan Jepang yang semakin populer, saat ini beras ini juga ditanam di luar negeri, seperti Amerika Serikat, dll.

“Hitomebore” dengan kekhasan tekstur yang lembut dan butirannya yang besar

"Hitomebore", produksi terbanyak setelah Koshihikari. Dikembangkan di Prefektur Miyagi dan merupakan varietas yang berkembang dari jenis "Sasanishiki" yang mengalami kerusakan besar karena cuaca dingin pada tahun 1993. Saat ini diproduksi terutama di Tohoku, termasuk Prefektur Miyagi, Prefektur Iwate, dll. Ciri-cirinya berkilau, cukup lengket, butirannya besar dan empuk. Dibandingkan dengan Koshihikari, rasanya sedikit lebih hambar dan disebut juga sebagai beras yang komposisinya seimbang.

“Hinohikari” varietas yang mewakili daerah Kyushu

"Hinohikari" dengan area penanaman terbesar ke-3, tidak begitu ditanam di daerah Kanto dan Tohoku, tapi diproduksi terutama di distrik Kyushu, dan distrik Shikoku dan Chugoku. Banyak yang mengatakan "Produksi beras yang disukai semua orang di Kyushu" dan mulai dikembangkan di Prefektur Miyazaki. Konon katanya dengan ciri butiran kecil dan lengket, rasanya cukup mirip dengan Koshihikari dengan harga lebih terjangkau. Beras ini mudah digunakan dan cocok dengan masakan seperti apa pun.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend