Mencicipi Sejarah! Cemilan Manis Tradisional dari Wilayah Chubu

Wilayah Chubu penuh dengan lokasi wisata mempesona seperti Takayama, Shirakawa-go dan Pemandian Air Panas Oku-hida. Cemilan manis dari daerah ini terkenal di kalangan turis asing dan banyak di antaranya yang menggunakan beras maupun produk lokal khas Chubu yaitu kastanye. Kali ini kami akan memperkenalkan cemilan manis daerah ini yang biasa bisa dilihat di toko oleh-oleh di lokasi wisata dan juga di rest area jalan tol.

Kinton Kastanye, cemilan yang tidak menyianyiakan kenikmatan kastanye sedikitpun (Prefektur Gifu)

Cemilan tradisional ini berasal dari Prefektur Gifu yang berada di pusat wilayah Chubu. Pertama kastanye diubah menjadi konsentrat seperti bubur, kemudian ditambahkan gula, lalu campurannya dibentuk menjadi seperti kastanye. Banyak toko yang hanya menjual cemilan ini di musimnya kastanye, yaitu musim gugur. Toko terkenal yang menjual cemilan ini terdapat banyak di wilayah Ena dan Nakatsugawa, Prefektur Gifu. Di toko terkenal tidak jarang cemilan ini terjual habis dalam satu hari. Untuk per 10 bijinya, cemilan ini dijual dalam kisaran 2000 yen.

Goheimochi, cemilan dari nasi bakar (Prefektur Gifu, Nagano, Aichi)

Cemilan ini terbuat dari nasi yang ditumbuk, kemudian ditusuk sate, lalu dibumbui dengan kecap shoyu, miso atau wijen sebelum dibakar. Bentuk kepalan nasinya berbeda tergantung wilayah, ada yang berbentuk bola, ada yang rata dan ada juga yang berbentuk silinder. Cemilan ini adalah salah satu cemilan tradisional dari wilayah Prefektur Nagano, daerah Kiso-Ina di Prefektur Nagano, dan daerah Mikawa di Prefektur Aichi. Biasanya jajanan ini dijual seharga 200 yen per tusuk di toko oleh-oleh area pemandian air panas, atau toko Goheimochi maupun restoran Jepang biasa. Karena bentuk dan bumbunya yang bermacam-macam, banyak jenisnya yang bisa dicoba.

Oyaki, jajanan terbuat dari Nozawana atau sayuran gunung yang dibungkus gandum (Prefektur Nagano)

Jajanan khas ini berasal dari Prefektur Nagano. Tepung gandum atau gandum hitam pertama dicampur air dan dibuat menjadi adonan. Lalu dengan adonan ini dibuat kulit tipis untuk membungkus bahan isian cemilan seperti sayuran dan kacang merah menjadi bentuk bulat sebelum kedua sisinya dibakar. Prefektur Nagano bukan tempat yang cocok untuk menanam padi, maka makanan yang terbuat dari gandum atau gandum hitam banyak dikonsumsi di daerah ini. Bahan yang digunakan pada umumnya adalah produk khas Prefektur Nagano yaitu Nozawana, sayuran gunung, labu dan kenari. Ada toko yang membakar Oyaki jualannya dengan menggunakan tungku api. Cemilan ini juga dijual di mini market ataupun supermarket dengan harga kurang lebih 150 yen per buahnya.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend