Musim Sake telah tiba, saatnya menikmati Sake Cream Daifuku cemilan khusus dewasa di Iga

Iga dikenal sebagai kota pengrajin terkenal. Ada banyak pekerjaan yang memerlukan suatu keahlian khusus dalam bekerja, seperti pembuat sake, pengrajin keramik, pembuat wagashi (kue tradisional Jepang), chef, petani, penulis dan lain-lain. Dari berbagai pengrajin inilah, lahir wagashi atau kue tradisional Jepang di Iga yang akan kami kupas dalam artikel kali ini.

Kurasaka Fugetsudo di Uenokurumazakacho, Iga City

Kurasaka Fugetsudo berdiri sejak tahun 1920 di kota Iga, sebuah kota yang penuh dengan kastil-kastil. Generasi ketiga pemiliki wagashi, Hiromichi Kurasaka, sukses menggandeng pengrajin setempat untuk berkolaborasi menciptakan wagashi istimewa, seperti dengan perkebunan TomiBerry menciptakan “Ichigo Daifuku” (Kue mochi isi stroberi), lalu “Tomato Daifuku” menggunakan tomat dari perkebunan Farmers Kitagawa, “Ohagi” yang menggunakan beras Iga dari lahan pertanian Ayama, dan “Kurasakaman” yang menggunakan sake dan sake kasu (sisa sake setelah proses pengepresan) dari Ota Shuzo.

Pemilik toko Hiromichi Kurasaka (kanan) dengan sang istri Chizuru

Mr. Kurasaka seorang pengrajin wagashi yang selalu konsisten membuat seasonal wagashi, mengatakan bahwa dengan memberdayakan hasil panen pertanian setempat maka kita dapat menyuguhkan suatu produk bercitarasa mewah dengan kualitas terbaik. “Dengan melihat langsung lahan petani, kami dapat berimajinasi terhadap bahan-bahan yang akan digunakan, mulai dari ukuran dan berbagai hal lainnya yang membuat proses pengerjaan wagashi ini menarik dan menyenangkan” tutur Mr. Kurasaka dengan wajah sumringah seperti anak-anak.

Wagashi unik yang diciptakan berkat kolaborasi dengan pabrik sake

Mr. Kurasaka berkreasi membuat “Iga Kurasakaman – Otona no Shu Kurimu Daifuku”, produk baru yang menggunakan sake kasu wakaebisu brewery dari pabrik sake setempat. Proses pembuatan produk ini memakan waktu setahun lamanya setelah berupaya keras sambil menciptakan kreasi wagashi lainnya.

Setelah berulang kali mencoba dan mengulang-ulang, akhirnya lahirlah “Otona no Shukurimu Daifuku” yang berarti Shu Cream Daifuku bagi orang dewasa

Otona no Shukurimu Daifuku dibanderol dengan harga 210 yen per potong

Daifuku khusus orang dewasa ini dibalut dalam mochi lembut yang berisikan fresh cream, sake kasu yang dihasilkan dari pabrik sake yang terkenal dengan produk sake Gizaemon dan tambahan bitter chocolate sebagai rahasia kelezatan camilan ini. Aroma sake langsung terasa di gigitan pertama mochi. Dengan perpaduan fresh cream yang lembut ditambah dengan sake kasu yang memiliki rasa khas dan rasa pahit dari bitter chocolate, rasanya sungguh lezat. 

Berkat kekentalan rasa sake kasu dan aroma sake, camilan ini seperti menjadi bias, antara camilan tradisonal wagashi dan camilan ala Barat. Setelah disantap, pasti akan membuatmu ingin lanjut ke mochi berikutnya!!

Wagashi ini sangat kental rasa sakenya sehingga mengingatkan kita akan pembuat sake ditengah ekstrimnya musim dingin di Iga, begitu juga langsung membuat kita membayangkan panorama alamnya.

Perkembangan rasa yang unik di Jepang

Produk khusus yang dipersembahkan bagi orang dewasa dari Kurasaka Fugetsudo saat ini ada 3 jenis yaitu Café au Lait, Kuri (Chestnut) dan ShuKurimu Daifuku. Produk berikutnya yang akan diluncurkan adalah Sakura dan Macha (seasonal edition). “Bagi orang dewasa yang tidak minum sake pun dapat mencicipi lezatnya sake Iga dengan menyantap daifuku” tutur Mr. Kurasaka.

Selain menyediakan ruangan untuk minum teh sambil menyantap kue yang dibeli di Kurasaka Fugetsudo, para pengunjung juga dapat melihat-lihat alat-alat maupun cetakan yang digunakan oleh perajin wagashi di salah satu sudutnya. Bagi pengunjung yang suka maupun tidak suka sake dapat merasakan pesona Iga melalui daifuku yang didedikasikan bagi orang dewasa. Selamat menikmati.

Confectionery Kurasaka Fugetsudo

Alamat: 753-3 Uenokurumazakacho, Iga City, Mie Prefecture
Tel:0595-21-2866
Jam operasional:9:00~18:00
Libur: Minggu, Senin minggu ke 2 & 4   

FB:facebook.com/kurasakafuugetudou


Click Here to Know more about Mie prefecture

**********************************************************************************

Penulis - Kanzaki
kanzaki chiharu. Penulis resmi OTONAMIE. Penulis freelance yang tinggal di Iga. Memulai karir di Hiroshima Town Maganize, lalu menjadi Production Editor di Tokyo kemudian memutuskan berkarir sebagai seorang penulis freelance selama beberapa dekade. Chiharu seorang penggemar sake dan mengelola IGA Sake DE Women Association, kontributor tulisan terkait industri sake dan mengelola berbagai event. Sangat menguasai industri sake Jepang dan informasi mengenai Iga. Sejak tahun 2016, beliau dipercaya memegang jabatan sebagai Ketua “Sake Women’s Promotion Committee”.



Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend