Ritual Memanah di Kuil Kamigamo

Tradisi memanah di Jepang memiliki tradisi panjang, sejarah kembali ke jaman feodal ketika prajurit Samurai yang tidak mengenal takut dilatih untuk menggunakannya selama pertempuran. Namun, di jaman sekarang, memanah digunakan sebagai bentuk seni bela diri dan disiplin ilmu seperti kyuudo dan memanah sambil naik kuda. Hal ini juga dilakukan selama upacara khusus yang diadakan di Kuil Shinto tertentu.

Di Kyoto, acara memanah Mushajinji adalah acara tradisional khusus di mana orang berpakaian tradisional untuk memanah, di target lebar 1,8 m. Dengan menembak panah di sasaran, mereka berdoa untuk keberuntungan serta untuk mengusir kejahatan untuk tahun mendatang. Mereka melakukan ini dengan menempatkan kata oni (yang "setan" dalam bahasa Jepang) di belakang target dan memiliki panah bertindak sebagai pemurnian.

Acara ini dilakukan oleh Ogasawara-Ryu, sekolah memanah kuno yang mempunyai sejarah lebih dari 800 tahun sejarah. Hal ini biasanya terbuka untuk umum. Bagi mereka yang tertarik dalam seni bela diri Jepang dari panahan, Kuil Kamigamo Musha Jinji dapat menawarkan seuatu yang menarik di sepanjang periode ritual.

Ritual ini terjadi setahun sekali selama bulan Januari, di Kuil Kamigamo terletak di pusat Kyoto. Ini dimulai pukul 11 pagi, yang diresmikan oleh beberapa biarawa resmi dengan menembakkan panah dengan siulan khusus pada papan target. Pemanah lainnya kemudian mengambil giliran untuk menembakkan panahnya.

Kuil Kamigamo, Kyoto

Gratis

16 January 2017

Pukul 11 pagi

Dengan Jalur Karasuma Subway:

Stasiun terdekat ke kuil adalah Kitayama Station. Setelah melewati kereta bawah tanah, akan memakan waktu sekitar 15 menit untuk mencapai Kamigamo Shrine dengan berjalan kaki.

Dengan Jalur Keihan:

Jika kamu datang dengan Jalur Keihan, kamu harus turun di Stasiun Demachiyanagi, yang merupakan stasiun terminal. Dari sana, naik Bus Kota Route 4, yang akan membawa kamu ke Kuil Kamigamo.