【Series Kastil Jepang】Kastil Ozu, Kastil Ajaib Dengan Menara Kayu Yang Telah Direnovasi Kembali

Prefektur Ehime memiliki lima kastil yang dinobatkan sebagai salah satu dari 100 kastil terbaik di Jepang. Empat di antaranya adalah Kastil Matsuyama dan Kastil Uwajima, yang merupakan salah satu dari 12 kastil yang masih bertahan bentuknya, Kastil Imabari, salah satu dari tiga Kastil Mizujiro (*1), dan Kastil Yuzuki, yang merupakan situs bersejarah nasional. Dibandingkan dengan keempat kastil tersebut, situs bersejarah yang ditetapkan oleh Ehime, Kastil Ozu, terlihat sangat biasa, tetapi sebenarnya memiliki beberapa daya tarik yang tidak boleh diremehkan!
*1:Kastil air  adalah kastil yang letaknya dengan dengan laut, dengan adanya parit yang megalir ke laut. Katstil Imabari dikenal sebagai salah satu kastil air paing terkenal di Jepang.

Kastil Ozu, kastil yang dibangun oleh pembangun kastil utama Todo Takatora 

Kota Ozu, tempat Kastil Ozu berada, juga disebut "Kyoto kecil di Iyo" (Iyo adalah nama lama Ehime). Terletak di cekungan pedalaman di bagian barat daya Prefektur Ehime, tempat ini telah lama dianggap sebagai pusat transportasi penting karena air Sungai Hiji-kawa yang jernih terhubung ke Laut Pedalaman Seto.

Sebelumnya Ozu mendapat sebutan 'Otsu', dengan menggunakan kata 'Tsu' yang berarti 'pelabuhan'. Kastil Ozu juga dikenal dengan nama lain seperti 'Kastil Otsu' atau 'Kastil Jizogadake', disebut demikian karena nama lamanya dan dibangun di atas bukit yang bernama Jizo. Kastil ini konon dibangun oleh Utsunomiya Toyofusa pada tahun 1331 di akhir periode Kamakura (1185-1333), tetapi setelah pergantian kekuasaan, Todo Takatora menjadi penguasa kastil ini pada tahun 1595. Setelah pembangun kastil yang hebat ini memasuki area tersebut, kastil ini direnovasi menjadi kastil modern awal (dengan menara kastil, dinding batu, dan parit), dan kota kastil pun dibuat satu demi satu. Prototipe Kastil Ozu yang kita kenal sekarang dibangun oleh Todo Takatora.

Legenda Pilar Manusia: Kisah sedih pada saat pembangunan Kastil Ozu

Selain 'Kastil Ozu' dan 'Kastil Jizogatake', Kastil Ozu juga memiliki nama lain yaitu 'Kastil Hishi' yang diambil dari nama Sungai Hiji-kawa  (juga dikenal sebagai Sungai Hishi-gawa) yang mengalir di bawah kastil. Nama sungai ini konon berasal dari sebuah kisah yang menyedihkan.

Pada saat klan Utsunomiya membangun Kastil Ozu, mereka berulang kali gagal membangun dinding batu tinggi yang menghadap ke sungai. Mereka memutuskan untuk mendirikan pilar manusia, mengklaim bahwa hal ini disebabkan oleh kerasukan roh jahat dan perlu menumbalkan manusia dalam rangka mengusir setan. Yang terpilih terakhir adalah seorang gadis berusia 16 tahun yang bernama "O-Hiji", yang berpesan agar sungai tersebut dinamai sesuai dengan namanya, agar generasi seterusnya akan mengenangnya selamanya. Setelah itu akhirnya dinding batu tersebut selesai, dan keinginan gadis itu dikabulkan dengan memberi nama sungai itu sesuai namanya, sungai "Hishi-gawa".

Kastil Ozu yang dihidupkan kembali dari donasi masyarakat setempat! 

Setelah Restorasi Meiji, bangunan-bangunan di dalam Kastil Ozu satu per satu hancur. Berkat kepedulian masyarakat setempat, menara kastil utama dan menara-menara berhasil dipertahankan, tetapi menara itu sendiri rusak karena termakan waktu dan pada tahun 1888 terpaksa dibongkar. Namun, masyarakat setempat yang masih peduli dan mencintai Kastil Ozu berinisiatif untuk memberikan donasi dan akhirnya pada tahun 2004 Kastil Ozu  berhasil dibangun kembali .

Membangun kembali menara kastil bukanlah hal yang aneh. Namun, apa yang membuat menara kastil Ozu begitu berharga adalah karena ini adalah terbuat dari menara kayu 4 lantai, 4 lantai pertama yang dipugar setelah Perang Dunia II, dan metode konstruksi yang digunakan pada saat menara dibangun itu telah direnovasi kembali penampilannya. Selain banyak dokumen foto dari era Meiji, sebuah model kayu dari struktur bangunan penjara ditemukan di rumah seorang pengrajin yang terlibat dalam pembangunannya pada saat itu, yang memberikan petunjuk untuk renovasi. Bisa dikatakan bahwa renovasi total ini adalah sebuah keajaiban!

Pertama di Jepang! Pengalaman menginap di dalam kastil

Pada tahun 2020, Pemda Ozu dan perusahaan mitra seperti NOTE Inc. menciptakan konsep "NIPPONIA HOTEL Ozu Castle Town". Di bawah konsep "hotel terdesentralisasi" ini, ruang akomodasi, restoran, dan fasilitas acara tersebar di sekitar Kastil Ozu dan seluruh kota kastil, menjadikan area di sekitar Kastil Ozu dan kota kastil itu sendiri sebagai tempat penginapan. Tentu saja, Kastil Ozu adalah salah satunya.

Kastil Ozu adalah kastil pertama di Jepang yang menawarkan 'Castle Stay', di mana kastil, termasuk kastil dan menara-menaranya, dapat digunakan sebagai akomodasi dan para tamu dapat menginap di kastil ini. Paket Ozu Castle Stay (Castle Stay) dimulai sejak para tamu tiba di Bandara Matsuyama di Prefektur Ehime. Setelah penyambutan di bandara, tamu pria berganti baju besi dan tamu wanita mengenakan kimono dan memimpin pasukan ke Kastil Ozu. Saat memasuki kastil, pengunjung akan disambut oleh staf yang berpakaian seperti prajurit dan pengikutnya, regu penembak dengan senjata dan cangkang kerang yang berdering, menciptakan kembali suasana yang semarak saat Sadayasu Kato, penguasa pertama Domain Ozu, memasuki kastil pada tahun 1617. Pengunjung tidak hanya dapat menginap sebagai penguasa kastil, tetapi juga merasakan pengalaman menjadi penguasa kastil.

Dan yang terpenting untuk diketahui adalah biaya akomodasinya, paket dasar untuk dua orang per malam dengan sarapan dan makan malam harganya lebih dari 1 juta yen (sekitar Rp 117 juta) !!!. Paket ini terbatas untuk 30 pasangan per tahun dan terbatas pada musim tertentu. Namun, beberapa orang yang pernah menginap di sini berpendapat, "1 juta yen untuk paket ini terlalu murah!" . Nilai dari jumlah tersebut dapat dibuktikan ketika kamu telah mencoba menginap di sini!

Informasi tempat

  • Nama tempat : Kastil Ozu /大洲城
  • Alamat: 903, Ozu, kota Ozu, Prefektur Ehime
  • Jam buka:9:00~17:00 (Jam masuk terakhir 16:30)
  • Tutup: Tidak ada
  • Harga Tiket Masuk: Orang dewasa ¥550 / Di bawah usia SMP ¥220, / Di bawah usia 5 tahun: Gratis
  • Akses: Dari Stasiun JR Iyo Ozu, naik Circle bus 'Gururin Ozu' selama 10 menit, lalu berjalan kaki selama 5 menit.

Artikel terkait

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend