Hari Valentine / Kasih Sayang di Jepang

Hari Valentine adalah hari cinta. Di Jepang, itu adalah hari yang mana gadis memberikan coklat kepada anak laki-laki yang mereka suka. Segera setelah tradisi dekorasi Jepang untuk tahun baru selesai, toko dan pasar biasanya penuh diisi dengan cokelat Valentine dari anggaran rendah sampai kategori mewah. Kebiasaan memberi coklat dari gadis-gadis ke anak laki-laki dimulai oleh pembuat coklat dan sekarang menjadi pasar tahunan terbesar kedua terbesar sebelah Natal. (Kabarnya Halloween adalah acara terbesar setelah Valentine, tapi tetap saja Valentine merupakan salah satu acara tahunan yang besar.)

Hari Valentine di Jepang telah menjadi populer sekitar 60 tahun yang lalu, dan cara-cara merayakan Valentine berubah dari hari ke hari. Ada banyak jenis cokelat akan dijual sebelum hari Valentine, dan sangat menyenangkan dengan hanya melihat berbagai macam permen dan coklat di toko-toko. Gadis yang menyukai cokelat menikmati memilih hadiah mereka untuk orang-orang terkasih. DI hari ini memberi cokelat tidak hanya untuk orang yang disukai tetapi juga untuk teman-teman dan hadiah untuk diri sendiri. Hadiah cokelat dapat dikategorikan menjadi 4 jenis di bawah ini.

  • Coklat Cinta Sejati (本命 チ ョ コ / Honmei choco): untuk anak laki-laki yang benar-benar dicintai seorang gadis.
  • Coklat Tanda Terima Kasih (義理 チ ョ コ / Giri choco): untuk orang-orang ingin menyampaikan rasa terima kasih seperti kepada rekan atau klien. Atau untuk anak laki-laki yang hanya suka sebagai sebatas teman.
  • Coklat untuk Diri Sendiri (ご 褒美 チ ョ コ / Gohobi choco): Saat ini saya pikir coklat jenis ini adalah terbesar. Mereka membeli coklat favorit bahkan mewah untuk diri mereka sendiri, sebagai hadiah kepada diri sendiri karena telah bekerja keras setiap hari. Biasanya mereka membeli makanan ringan murah dengan harga dari 100 yen sampai 300 yen di toko-toko, tapi untuk musim Valentine mereka menikmati coklat kesukaan yang "sedikit kaya". Menurut berita terbaru, ada beberapa wanita yang menghabiskan lebih dari 20.000 yen untuk diri mereka sendiri.

Juga cokelat /permen buatan sendiri masih sangat populer. Di supermarket, mereka memiliki perangkat untuk membuat coklat. Saat ini, gadis-gadis sekolah dasar juga menikmati coklat buatan ibumereka untuk diberikan kepada teman-teman mereka di sekolah. Dari tahun ke tahun coklat Valentine buatan sendiri makin banyak variasinya. Bahkan pada toko 100 toko yen, mereka menyediakan corner khusus Valentine dan menjual pembungkus coklatnya yang lucu-lucu.

Saya? Tentu saja saya menikmati "Coklat untuk Diri Sendiri"

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend