【Kolom Rannyu Sensei】Tempat kelahiran Motsu-nabe!!Kisah suatu kota di Fukuoka yang belum diketahui siapapun!

Rannyu Sensei yang lahir dan tumbuh hingga berusia 20 tahun di Fukuoka

Sudah dikenal secara umum bahwa setiap wilayah mempunyai bahasa yang berbeda, misalnya bahasa digunakan di Tokyo konon disebut sebagai bahasa standar, dengan kata lain bahasa yang banyak digunakan di media televisi.

Selain Tokyo, terdapat pula dialek Osaka, Kobe yang biasa disebut dengan Dialek Kansai, atau Dialek Fukuoka yang banyak digunakan penduduk Fukuoka.

Sebenarnya, di dalam prefektur Fukuoka sendiri, tidak hanya terdapat dialek Fukuoka, akan tetapi terbagi lagi dengan berbagai macam aksen, yang mengandung arti dan intonasi yang berbeda seperti misalnya dialek Kita Kyushu, dialek Hakata, dll.

※ Foto Rannyu Sensei jaman pelajar SMA

Meskipun tidak begitu mengubah makna, kadang-kadang ada kata-kata yang tidak dimengerti.

Karenanya, saat bepergian ke suatu tempat berbicara dengan bahasa setempat, kamu akan mendpat pengalaman berharga karena akan dapat memahami kata-kata yang tidak terdapat dalam buku panduan wisata, dll.

Sebetulnya saya ingin meneruskan pembicaraan tentang dialek suatu daerah, akan tetapi kali ini saya ingin berbicara tentang tempat kelahiran saya!

Tempat di mana tak satu orang asing pun yang pernah datang berkunjung

Di tempat kelahiran saya, saya belum pernah melihat orang yang pernah liburan ke luar Jepang.

Dengan kata lain, adalah kota dengan pemukiman biasa, tempat yang biasa ditempati oleh penduduk setempat.

Fukuoka sebenarnya merupakan tempat yang dekat dengan bandara, stasiun shinkansen atau kereta peluru, dan tempat kelahiran saya adalah berada di sekitar 40 menit dari pusat kota.

Jika ditanya apa khas dari kota ini, saya akan jawab, tidak ada!!!

Akan tetapi, mungkin kamu akan dapat merasakan suasana budaya tradisional Jepang.

Di beberapa tempat mungkin kamu akan menemukan tempat penjualan sayuran atau telur tanpa penjaga (penjual), saat kamu ingin membelinya, kamu hanya memasukkan uang ke kotak yang tidak dikunci.

Tentu saja tak ada seorang pun yang akan mencuri sayuran atau uang tersebut. Pembeli hanya memasukkan uang ke kotak dan barang yang dibeli bisa dibawa pulang.

Tempat Kelahiran Motsu-nabe

Salah satu kebanggaan dari kota kelahiran saya adalah sebagai tempat kelahiran masakan Motsu-nabe, mungkin diantara kalian ada yang pernah mendengar atau bahkan menyantapnya? Motsu- nabe adalah hidangan hot-pot yang berisi jerohan atau usus dari sapi atau babi.

Terdapat berbagai teori, akan tetapi restoran yang disebut dengan "Manjuya" yang dulunya adalah sebuah restoran kecil,  sekarang sudah cukup besar.

Di tempat ini saya dan teman sekelas pernah kerja paruh waktu.

Walaupun sedikit mengeringkan tenggorokan, rasanya benar-benar enak!

Rasanya benar-benar berbeda dengan motsu-nabe yang ada di Fukuoka maupun Tokyo.

Kalau ada kesempatan berkunjung ke kota kelahiran saya, cobalah mampir ke restoran "Manjuya" ini dan nikmati masakan Motsu-nabe nya!!!

Artikel Tentang Tempat Kelahiran Rannyu Sensei

Sebetulnya masih banyak yang ingin saya tulis di sini, akan tetapi saya akhiri sampai di sini dulu. 
Saya ingin membuat sebuah artikel dari pertanyaan yang dilontarkan dari kalian lewat kolom komentar.

Jadi tulis komentar ya dengan login terlebih dahulu di website ini!

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend