Hal Yang Perlu Kamu Ketahui Saat Makan Sushi

  • 28 Sept 2017
  • 28 Apr 2021
  • FUN! JAPAN Team


Sushi

Ketika kamu mengunjungi Jepang, kamu mungkin tidak tahu banyak tentang negara menarik dan tidak pernah senyap ini,  tapi salah satu hal paling kamu merasa dekat adalah dalam soal makanannya adalah sushi.

Hampir semua orang di seluruh dunia akrab dengan hidangan berbasis nasi, dan kamu akan menemukan restoran sushi di banyak negara berkat popularitas masakan ini. Kamu mungkin sebelumnya telah mencoba sushi di luar Jepang, tapi berapa banyak yang kamu benar-benar tahu tentang hal itu? Terdapat berapa jenis sushi? Dan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan yang kamu perlu tahu ketika makan di sebuah restoran sushi di Jepang?

Apa sushi itu?

Hal yang terpenting dalam sushi dasarnya adalah nasi yang telah diberi cuka. Nasi tersebut kemudian atasnya diberi topping seperti ikan, makanan laut, daging, atau bahkan sayuran. Banyak koki tradisional sushi Jepang akan memberitahu kamu bahwa bagian terpenting dari sepotong sushi adalah nasi daripada topping, karena ini adalah dasar dari makanan dan perlu dimasak untuk kesempurnaan. Sushi dapat disajikan dalam bentuk yang berbeda, seperti gulungan, gundukan, atau kepalan tangan.

Bagaimana cara makan sushi yang benar?

Berikut beberapa cara makan sushi yang benar, terutama jika kamu makan di restoran sushi kelas atas atau restoran sekelas Michelin, sebaiknya kamu mengetahui beberapa hal di bawah ini:

  • Saat makan sushi, kamu bisa menggunakan sumpit atau tangan
  • Cocolkan ikan ke kecap shoyu, bukan nasinya, oleh karenanya miringkan sushi hingga ikan dapat menyentuh kecap shoyu.
  • Posisikan ikan di bawah saat kamu memakannya, dengan begitu kamu akan dapat langsung merasakan lezatnya ikan segar.
  • Memisahkan ikan dari nasi dan kemudian mencocolkan ikannya ke dalam shoyu adalah sebuah pelanggaran etiket
  • Meskipun bukan merupakan etiket makan sushi, sebaiknya mulailah makan ikan yang berdaging putih yang berasa ringan kemudian beranjak ke ikan yang berasa kuat.
  • Untuk jenis gunkan maki sushi, cocolkan acar /gari atau mentimun ke kecap shoyu, baru oleskan dengan acar tersebut ke dalam sushi, baru masukkan ke dalam mulut
  • Dalam dunia sushi, istilah "menggigit" atau "mengunyah" adalah satu pelanggaran etiket, jadi makanlah dengan satu gigitan.
  • Untuk menyegarkan mulut, makanlah acar/ gari di sela-sela makan sushi
  • Saat memesan sushi, berkatalah "Omakase" / Terserah Chef, yang mana menunya adalah yang direkomendasikan Chef, akan tetapi berkatalah "Okimari" / Yang diputuskan Chef. Alasannya jika omakase adalah yang direkomendasikan chef, belum tentu tamu menyukai semua jenis sushi. Dengan Okimari, chef bisa menyesuaikan keinginan / selera tamu, juga menyesuaikan dengan musim ikan yang dipanen saat itu.
  • Jangan memindahkan geta atau piring ke tempat lain. Chef telah sengaja menempatkan geta di posisi tepat di mana kamu bisa menikmati sushi. Adalah tidak sopan terhadap Chef jika kamu memindahkannya.
  • Biasanya chef menempatkan sushi dengan ikan berdaging putih di sebelah kiri dengan rasa ringan dan segar dan makin ke kanan rasa ikannya makin kuat. Jika terdapat dua deretan, mulailah dengan sushi paling depan kiri kamu.
  • Jangan mencampurkan wasabi ke dalam kecap shoyu. Selain penampilan terlihat kotor dan berantakan, aroma wasabi juga akan hilang kalah oleh aroma kecap shoyu. Merupakan pelanggaran etiket makan sushi.
  • Segeralah melahap sushi setelah chef menghidangkan satu persatu sushi ke hadapanmu. Rasa kesegaran sushi akan berubah jika kamu menelantarkannya walau dalam hitungan detik / menit. Karenanya disarankan untuk duduk di kursi konter depan chef jika ingin mendapat sushi yang super segar dan nikmat tanpa terasa anyirnya rasa ikan.
  • Jangan mencocolkan terlalu banyak kecap shoyu ke dalam sushi, karena rasa ori ikan akan kalah oleh kecap shoyu.
  • Selain jangan terlalu banyak mencocolkan kecap shoyu, mengeluarkan kecap shoyu dari botolnya terlalu banyak juga kurang bagus.
  • Meminta agar tidak pakai wasabi bukanlah hal yang memalukan. Walau fungsi wasabi adalah untuk menghilangkan bau amisnya ikan, tapi misalnya kamu tak tahan dengan rasa wasabi yang pedas, kamu boleh memberitahukan chef saat sebelum memesan sushi.
  • Memesan agar nasi sushi nya sedikit saja adalah suatu hal yang bukan melanggar etiket.
  • Hanya memakan ikan saja (atau bisa jadi disebut sashimi) saat memakan sushi adalah tindakan kurang bagus.
  • Taruhlah sumpit di sandaran sumpit. Jika tidak ada sandaran sumpit, kamu boleh meletakkan sumpit di atas piring untuk kecap shoyu, asal ujungnya saja letakkan, pastikan bahwa seluruh sumpit mengapung.
  • Nikmati makanan berkuah di babak kedua, sejalan dengan urutan makan sushi yakni dari rasa yang segar ke rasa yang kuat.
  • Memakan sup atau makanan berkuah adalah memberi tanda bahwa kamu akan selesai makan.
  • Sudah lazim di mana-mana dengan memposting makanan di medsos atau blog, Akan tetapi di Jepang terutama jika sudah masuk ranah pribadi, pastikan kamu telah mendapat ijin dari pihak restoran untuk mengambil foto.
  • Terutama saat mengunjugi restoran sushi kelas atas atau sekelas Michelin, pastikan juga dengan dress code. Jangan sampai kamu disangka orang yang tidak tahu etiket dengan datang dengan kaus atau hoodie.
  • Untuk wanita, hendaklah tidak terlalu memakai parfum yang terlalu kuat, karena akan merusak suasana restoran dan makanannya, terutama aroma wasabi akan kalah oleh kuatnya parfum.
  • Janganlah merokok di dalam restoran sushi, walau mungkin ada beberapa restoran yang mengijinkan pelanggannya merokok, akan tetapi itu akan mengganggu kenyamanan pelanggan lain.

Kesalahan umum yang dilakukan:

Apa pun yang kamu lakukan ketika kamu makan sushi, atau makanan Jepang dalam hal ini, pastikan bahwa kamu menghindari memberi makanan /sushi untuk orang lain dengan menggunakan sumpit kamu dan mereka menerimanya dengan sumpit mereka  secara langsung (adu sumpit). Ini sebenarnya dianggap sial karena dikaitkan dengan salah satu tindakan yang dilakukan selama pemakaman Jepang, jadi pastikan bahwa kamu tidak melakukan hal ini pada setiap saat makan!

Jenis- Jenis Sushi Yang Perlu Kamu Ketahui 

Jika kamu akan mencoba makan sushi maka kamu perlu mengetahui berbagai jenis yang tersedia. Ada banyak jenis sushi, tapi yang utama adalah sebagai berikut:

Nigiri sushi:

Nigiri sushi

Ketika kamu membayangkan sebuah sushi tradisional, kamu mungkin berpikir dari sushi gaya nigiri. Nigiri dibuat ketika sushi chef mode sekepal nasi menjadi bentuk persegi panjang halus dan kemudian ditambahkan topping untuk itu, biasanya dalam bentuk ikan atau seafood. Tergantung pada gaya, topping kadang-kadang melekat nasi dengan strip tipis rumput laut.

Hosomaki roll:

Hosomaki roll dibuat menggunakan tikar bambu yang memungkinkan untuk digulung dengan mudah. ​​Di luar potongan sushi dibalut dengan nori, atau lembaran rumput laut kering, dan isinya berupa nasi dan lauk pauk lain. Hosomaki roll digulung erat menjadi bentuk sosis yang panjang dan kemudian dipotong-potong sebelum disajikan.

Futomaki sushi:

Futomaki sushi

Futomaki sushi mirip dengan hosomaki meskipun itu hanya isinya lebih banyak. Biasanya bahan isinya dua kali lebih banyak digunakan dan Futomaki lebih besar daripada Hosomaki roll.

Uramaki roll:

Uramaki roll

Uramaki roll adalah jenis lain dari sushi roll tapi kali ini adalah sebaliknya. Nori atau rumput laut adalah di bagian dalam gulungan dan nasinya berada di luar. Biasanya dua tambalan atau lebih yang dikemas dalam uramaki roll. Konon katanya sushi jenis ini dibuat untukorang yang tidak menyukai nori (rumput laut).

Temaki sushi:

Temaki sushi

Temaki sushi adalah sepotong sushi yang digulung dengan tangan dan tidak dibuat menggunakan tikar bambu, sehingga tidak seketat futomaki atau hosomaki. Selembar nori atau rumput laut dibungkus dalam bentuk kerucut di sekitar nasi dan lauk lain, dan kemudian dimakan dengan tangan setelah dicocol ke dalam shoyu (kecap jepang).

Gunkan maki sushi:

Sushi macam ini adalah seperti campuran gaya nigiri dan gaya maki. Sekepal nasi  dibentuk menjadi persegi panjang dan kemudian dilapisi/dililit rumput laut atau nori. Di atas nasi ini kemudian diberi topping, lilitan nori ini bertujuan agar topping tidak jatuh.

Bagaimana dengan bahannya?

Sushi adalah makanan yang sangat sederhana, memakai bumbu dasar yang membantu agar rasa asli bahan lebih terasa.
Ketika kamu duduk untuk makan sushi kamu akan hampir selalu menemukan kecap shoyu, pasta wasabi, dan acar jahe atau dikenal sebagai gari di atas meja.

Wasabi dan kecap shoyu ditambahkan langsung ke sushi sebagai bumbu untuk makanan, dan acar jahe digunakan untuk menawarkan rasa sushi diantara setiap hidangan yang berbeda.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend