Kimono Ungu: Sejak Dahulu Merupakan Warna Mulia

Purple Kimono: The Noble Colour Since Ancient Time

Ungu telah menjadi warna yang mulia sejak jaman dahulu kala, dan kimono yang diwarnai dengan warna ungu tersebut juga memiliki arti yang khusus.Bahkan ketika jaman telah berubah, kimono ungu telah populer dan selalu menjadi keberadaan yang istimewa di Jepang.

Arti dari Kimono Ungu

Purple Kimono's Meanings

Di Jepang, warna ungu digunakan untuk kimono mengandung dua arti.

Warna Kalangan Bangsawan

Citra seperti itu sangat kuat karena warna ini yang dipakai oleh bangsawan kelas atas dan biksu kelas atas. Kenapa hanya dipakai oleh orang kelas atas? Alasannya adalah kelangkaan tumbuhan yang digunakan untuk mengekstrak warna ini.

Dulu akar tanaman yang disebut "Murasaki" digunakan untuk membuat pewarna ungu (紫  /murasaki ungu), hanya digunakan oleh orang-orang kelas atas karena pewarnaan itu sendiri memakan waktu lama. Ada juga teori karena citra ungu adalah luhur yang menjadi mapan.

Warna Menunjukkan Adanya Pengalaman Melalui Umur Panjang

Saat ini, warna ini digunakan untuk memperingati ulang tahun ke-70 tahun yang disebut dengan 古希祝い/Koki Iwai, dan ualng tahun ke 77 tahun yang disebut dengan 喜寿祝い/ Kiju Iwai. Konon mengandung arti menghormati mereka yang diberkati umur panjang.

Sejarah Kimono Ungu

Purple Kimono's History

Tidak hanya di Jepang, warna ungu mempunyai sejarah yang panjang di dunia.

Awal dari Warna Ungu sebagai Warna Mulia

Kembali ke kisah tahun 603. Pangeran Shotoku (聖徳太子), yang merupakan wali Permaisuri Suiko (推古天皇), memperkenalkan sistem mahkota pertama Jepang yang disebut Sistem Batas dan Pangkat Dua Belas Tingkat (冠位十二階 /Kan- i Juni-kai). Pangkat pejabat dan bangsawan yang melayani istana dibagi menjadi dua belas kelas. Kemudian, dengan membuat warna mahkota yang dikenakan oleh masing-masing orang yang berbeda di dalam keraton, barisan tersebut dapat dengan mudah dipahami. Kimono dengan peringkat tertingginya berwarna ungu.

Kabarnya sebagian besar dipengaruhi oleh China. Dan konon Cina menjadikan ungu peringkat tertinggi karena pengaruh Yunani dan Roma.

Transisi Warna Ungu Mulia

Noble Purple Transition

Selama era Nara dan Heian, ungu menjadi warna kaisar dan pejabat senior istana kekaisaran. Dan sebagai "warna terlarang", tidak bisa digunakan oleh orang lain, termasuk masyarakat umum. Bahkan di zaman Edo, ungu, yang disebut Hon-murasaki (本紫), merupakan warna keluarga kerajaan, sehingga masyarakat umum tidak dapat mengenakan kimono dengan menggunakan Hon-murasaki.

Saat ini, masyarakat umum bisa memakainya, tetapi citra warna luhur tidak berubah.

Jenis Warna Ungu Pada Kimono

Colour Types of Purple Kimono

Meskipun warna ungu adalah ungu, namun ada berbagai warna ungu pada warna tradisional Jepang.

  • Warna tertinggi (至極色 Shigoku-iro): Merah-ungu tua yang sangat dekat dengan hitam. Ungu telah menjadi warna terbaik sejak zaman kuno, dan ungu tua merupakan warna yang luar biasa di antara ungu semacam itu. Selain Kaisar dan Putra Mahkota, hanya subjek paling resmi, Gokkan (極 官 petinggi), yang diizinkan memakai warna ini, dan sejak saat itu kemudian disebut warna Shigoku, yang berarti yang tertinggi.
  • Ungu Asli (本紫 Hon-murasaki): ungu cerah. Warnanya ungu dengan teknik yang disebut Shikonzome (pewarna akar 紫根染 gromwell), yang diwarnai dengan akar gromwell ungu (紫 murasaki) dari keluarga gromwell.
  • Tiru Ungu (似紫 Ni-murasaki): Ungu kemerahan dengan biru kusam. Disebut "Tiru Ungu" karena warnanya yang menyerupai ungu tetapi tidak persis ungu berbeda dengan Ungu Asli. Pada awal periode Edo, Ungu Asli dilarang, jadi penduduk menciptakan warna yang serupa.
  • Biru-Ungu (青紫 Ao-murasaki): Ungu cerah dengan semburat kebiruan. Umumnya, ini mewakili nada perantara antara "biru" dan "ungu".
  • Warna murbei (桑の実色 Kuwanomi-iro): Warna ungu kemerahan gelap seperti murbei matang. Ini adalah warna yang diwarnai menggunakan buah tanaman Kuwa, dan dalam nama Inggris disebut mulberry.
  • Wisteria Purple (藤紫 Fuji-murasaki): Ungu kebiruan cerah seperti bunga wisteria.
  • Warna ungu (菫色 Sumire-iro): Nama warna yang diambil dari warna bunga ungu (菫の花 sumire no hana), ungu agak kebiruan.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend