Terletak di wilayah Kansai, Prefektur Shiga memiliki cekungan yang berpusat di Danau Biwa dan dikelilingi oleh pegunungan seperti Pegunungan Hira dan Gunung Ibuki. Prefektur ini memiliki banyak pemandangan alam yang indah seperti Delapan Pemandangan Danau Biwa dan Delapan Pemandangan Omi, serta bangunan bersejarah seperti kuil Buddha dan kuil Shinto dan bangunan yang tersisa dari periode Sengoku, yang memungkinkan pengunjung untuk menikmati berbagai genre wisata mulai dari wisata alam, hingga wisata sejarah dan wisata budaya. Edisi kali ini memperkenalkan hal-hal yang menjadi perhatian dari masing-masing empat area: Otsu, area Konan/Koka, area Koto/Higashi-Omi, dan area Kosai/Kohoku. Karena keempat daerah ini jaraknya dekat dengan Kyoto, maka sangat disarankan untuk mengunjunginya saat berwisata di Kyoto.
Wilayah Otsu: Tour mengelilingi Danau Biwa dengan perahu wisata & mengunjungi kuil
Daerah Otsu adalah 'rumah' bagi sebagian besar 'Delapan Pemandangan Omi' di Danau Biwa, yang terpilih sekitar 500 tahun yang lalu. Daerah ini merupakan daerah yang paling dekat dengan Kyoto di Prefektur Shiga, dengan Stasiun JR Otsu yang hanya berjarak 10 menit, dua stasiun dari Stasiun JR Kyoto. Pelabuhan Otsu merupakan tempat pendaratan kapal wisata yang mengelilingi Danau Biwa, dan salah satu air mancur bunga terbesar di dunia di Pelabuhan Otsu. Di sini juga terdapat banyak kuil-kuil megah dan kuil-kuil yang sarat akan sejarah, seperti Kuil Enryaku-ji di Gunung Hiei.
Kuil Hieizan Enryaku-ji, kuil utama dari sekte Tendai, yang wilayahnya meliputi seluruh Gunung Hiei, 848 m di atas permukaan laut, dan merupakan perwakilan dari kuil-kuil di daerah Danau Biwa. Didirikan sekitar 1.200 tahun yang lalu oleh Saicho, para pendiri berbagai sekte belajar di Hieizan sekitar akhir abad ke-12, dan kuil ini kemudian dikenal sebagai gunung utama agama Buddha Jepang. Situs yang luas ini dibagi menjadi tiga distrik, masing-masing dengan aula utama dan lebih dari 100 aula dan bangunan lainnya. Banyak aula dan bangunan lainnya yang telah ditetapkan sebagai harta karun nasional atau aset budaya yang penting, dan kuil ini merupakan tempat yang memiliki sejarah yang dalam dan keindahan Jepang yang dikelilingi oleh alam.
※Aula Nemoto-chudo yang merupakan Harta Karun Nasional sedang direnovasi dari tahun 2016 hingga akhir Desember 2027 (terbuka untuk umum).
Wilayah Konan/Koka: Berlimpahnya museum seperti Museum Danau Biwa dan MUSEUM MIHO
Daerah Konan dan Koka dipenuhi dengan galeri seni, museum, dan fasilitas budaya dan seni lainnya. Salah satu tempat di daerah Konan adalah Museum Danau Biwa, yang mana di dalamnya terdapat akuarium di mana pengunjung dapat melihat makhluk-makhluk yang hidup di Danau Biwa. Banyak pameran yang dapat disentuh, sehingga pengunjung dapat merasakan pengalaman di Danau Biwa, salah satu danau paling kuno di dunia dengan sejarah lebih dari empat juta tahun.
Selain itu, pengunjung dapat menikmati Museum Seni Sagawa, yang juga mengadakan berbagai pameran khusus yang menampilkan karya-karya pelukis Jepang Ikuo Hirayama, pematung Tadayoshi Sato dan Raku Kichizaemon, generasi ke-15 dari keturunan seniman keramik.
Di daerah Koka, setelah keluar dari terowongan yang menciptakan suasana yang fantastis, terdapat MIHO MUSEUM, yang memiliki koleksi karya-karya luar biasa dari Mesir kuno, Yunani, Romawi, dan Asia.
Tempat populer lainnya adalah Koga no Sato Ninjutsu Mura, di mana pengunjung dapat merasakan pengalaman ninja yang unik di tempat kelahiran ninja Koga. Area yang luas ini dipenuhi dengan fasilitas yang berhubungan dengan ninja, termasuk museum ninja dan rumah karakuri. Di Ninja Dojo, pengunjung dapat mengikuti workshop dimana dapat merasakan menjadi seorang ninja.
Wilayah Koto dan Higashi Omi: kota bersejarah seperti Kastil Hikone dan Hachimanbori.
Dua daerah yang bertetangga, Koto dan Higashiomi, merupakan kota yang mempunyai sejarah yang berlimpah.
Area Koto adalah 'rumah' bagi Kastil Hikone, salah satu dari lima kastil harta karun nasional yang masih dipertahankan. Kastil ini juga merupakan tempat untuk melihat bunga sakura dan dedaunan musim gugur, dan selama periode iluminasi di musim semi dan musim gugur, pengunjung dapat menikmati keindahan kastil yang muncul di kegelapan malam.
Sementara itu, Reruntuhan Kastil Azuchi di daerah Higashiomi adalah sebuah kastil yang dibakar setelah Oda Nobunaga, sang kaisar pada masa Negara-negara Berperang, jatuh dalam pemberontakan sebelum ia berhasil menyatukan negara. Dinding-dinding batu yang masih tersisa memberikan kesan sejarah. Omi Hachiman di daerah Higashiomi ini adalah sebuah kota kastil dari zaman Azuchi-Momoyama hingga zaman Edo, di mana perdagangan juga berkembang. Saat ini, tempat pendaratan parit Hachiman telah dipulihkan, dan lanskap gudang berdinding putih serta rumah-rumah tua masih menyampaikan suasana pada masa itu.
Rumah-rumah Pedagang Omi di Gokasho Kondo no Machinami di Higashiomi yang bertetangga dengan Higashiomi juga merupakan tempat yang terkenal di mana kota kastil ini masih dapat dilihat sampai sekarang. Pengunjung juga dapat derjalan-jalan di kota bergaya retro ini.
Artikel terkait
Area Kosai/Kohoku: Alam yang indah, termasuk deretan pohon metasequoia.
Daerah Kohoku kaya akan alam, dengan pegunungan yang indah dan tempat yang cocok untuk menikmati pemandangan bunga sakura, sedangkan daerah Kosai menawarkan alam musiman, ski, dan berbagai kegiatan lainnya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi di area ini adalah Gunung Ibuki, gunung tertinggi di Prefektur Shiga dan salah satu dari 100 gunung paling terkenal di Jepang. Dari puncak gunung setinggi 1.377 meter ini, kamu dapat menikmati panorama Danau Biwa, Pegunungan Alpen Jepang, dan pegunungan Gunung Hiei.
Kaizu-Osaki juga merupakan tempat yang direkomendasikan, dan telah dipilih sebagai salah satu dari '100 tempat terbaik untuk melihat bunga sakura di Jepang'. Pohon-pohon sakura yang ditanam di sepanjang Danau Biwa menjadi pemandangan yang indah dengan latar belakang pantulan air danau.
Dan jangan lewatkan deretan pohon metasequoia sepanjang 2,4 km yang ditanam di sepanjang jalur jalan Koaraji Makinosawa. Pohon-pohon ini memiliki ciri khas dengan penampilannya yang indah, yang bervariasi dari musim ke musim. Tempat lain yang bisa disinggahi adalah Kuil Shirahige, dengan pintu gerbang besar berwarna merah terang yang menjulang dari danau. Kuil ini kabarnya merupakan tempat berdoa untuk segala hal yang berhubungan dengan kehidupan, seperti memperpanjang usia, pernikahan, dan membawa keberuntungan.
Rekomendasi tempat belanja di Shiga
Prefektur Shiga memiliki berbagai tempat belanja yang unik dan mungkin terdengar kuno. Salah satu fasilitas komersial terbesar di Jepang bagian barat, Mitsui Outlet Park Shiga Ryuoh, memiliki banyak merek terkenal dan berbagai macam restoran. Di sini juga terdapat banyak tempat istirahat dengan kursi, sehingga kamu dapat menikmati berbelanja dengan santai.
Dan jika kamu ingin menikmati suasana retro sambil berbelanja, kami sarankan untuk mengunjungi Kurokabe Square, yang dipenuhi dengan bangunan-bangunan tradisional. Di sana juga terdapat studio kaca yang terkenal, di mana kamu bisa mencoba workshop kerajinan kaca..
Makanan dan restoran di Shiga
Kuliner khas Shiga sangat banyak. Contohnya adalah hotpot bebek, yang menggunakan bebek mallard liar, daging sapi Omi, daging sapi wagyu premium, dan funazushi, yang merupakan kuliner lokal khas daerah ini. Hidangan lain yang wajib dicoba adalah hidangan yang terbuat dari delapan jenis ikan, yang dikenal sebagai Lake Biwa Hachin (delapan hidangan lezat Danau Biwa). Banyak restoran yang menyajikan hidangan khas ini terkonsentrasi di sekitar tepi danau, terutama di daerah Koto dan Higashi Omi.
Kompleks onsen, hotel dan ryokan
Ada banyak fasilitas akomodasi di Shiga di daerah Otsu dan Kohoku. Otsu adalah area dengan penginapan dan ryokan Jepang terbanyak.
Selain itu, hotel terkonsentrasi di pusat kota masing-masing area, seperti Otsu, Omihachiman, dan Hikone. Jika mencari akomodasi yang paling terjangkau, kota Otsu dan Kusatsu di daerah Konan adalah pilihannya. Ada banyak pilihan hotel ekonomi yang mengkhususkan diri pada penginapan semalam. Harga kamar berkisar antara ¥3.000 hingga ¥5.000 per malam. (Informasi per Februari 2023)
Artikel terkait
- Rekomendasi 3 hotel yang terletak dengan Danau Terbesar di Jepang, Danau Biwa
- Dua Rekomendasi Hotel saat Berlibur ke Hikone
Rekomendasi Onsen di Shiga
Berbagai sumber air panas di berbagai daerah di Shiga. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan adalah Ogoto Onsen di Kota Otsu, yang memiliki sejarah 1.200 tahun. Tempat ini didirikan oleh Saicho, pendiri Kuil Enryaku-ji di Gunung Hiei. Pemandian air panas unik lainnya termasuk Sugadani Onsen, tempat saudara perempuan Oda Nobunaga, Oichi no Kata, konon pernah menyembuhkan dirinya, dan Koka Onsen di Kota Koka, yang terkenal dengan tembikar Shigaraki dan ninjanya. Di setiap area, kamu dapat menikmati waktu yang menyenangkan sambil menikmati Danau Biwa dan alam.
Cara pergi ke Shiga
Jika ingin pergi ke Shiga, tujulah Stasiun JR Otsu, yang merupakan pusat pariwisata. Untuk mencapai Stasiun JR Otsu, pergilah ke Stasiun JR Kyoto dari Tokyo atau Osaka. Dibutuhkan sekitar 10 menit dengan JR Biwako Line dari Stasiun JR Kyoto.
Informasi
- Nama：Prefektur Shiga (Stasiun JR Otsu)
- Alamat: 1-3 Kasugacho, Kota Otsu, Prefektur Shiga 520-0055
- Akses: Stasiun JR Kyoto → [JR Biwako Line] Sekitar 10 menit → Stasiun JR Otsu
- Wi-Fi：Available（Biwako Free WiFi）
Comments