FUN! JAPAN PR

Kegembiraan Bersama Teman Menghadapi Tantangan Lintas Batas Negara Wawancara WMG Vol. 2

  • 3 Okt 2019
  • 19 Des 2019
  • Yuki Yadorigi

Siapa saja pecinta olahraga yang berusia 30 tahun keatas dapat berpartisipasi dalam acara internasional「WORLD MASTERS GAMES (WMG) 2021 KANSAI」 di Kansai. Tidak hanya itu hal menariknya, kamu bisa berpartisipasi bersama dengan pemain dari luar negeri dicabang olahraga yang kamu inginkan. Daya tarik WMG kami sampaikan dalam 3 bagian artikel wawancara. Kali ini divolume 2 adalah wawancara dengan pemain yang masih meneruskan kegiatan olahraganya sampai sekarang, yaitu Kobayashi Mayumi (softball) dan Kawado Masasumi (bola basket), tentang hal menarik dari WMG dan hubungannya dengan kehidupan.

※ Klik disini untuk artikel pertama dalam seri wawancara👉https://www.fun-japan.jp/id/articles/10793

Menghargai Olahraga yang Mengubah Hidup dan Membuat Sejarah ―Kobayashi Mayumi (Softball)

Foto saat berkumpul dengan sesama peserta pertandingan WMG2017 Auckland

Tolong beri tahu, apa yang paling berkesan ketika berpartisipasi dalam kompetisi internasional ini.

Ketika saya berpartisipasi dalam kompetisi softball Internasional di Australia, saya ditanya “Are you enjoying?” Banyak pemain di luar negeri yang kuat tetapi tetap menikmati. Jadi kesan pertama saya adalah menikmati proses ini adalah prioritas utamanya. Malah saya merasa gaya bermain saya terkesan kurang menikmati.

Selain itu karena perbedaan bahasa dan ketegangan karena berada diluar negeri, pemain yang lain berusaha untuk meredakannya dengan mengatakan “OHAYOU” supaya menjadi lebih akrab. Saya sangat berterimakasih karena mereka mengajarkan pentingnya interaksi. 

Kesan apa yang didapatkan dari negara lain melalui softball?

Saya bisa melihat sekilas tentang cerita dari masing-masing negara. Sebagai contoh, saya di Malaysia orang hanya bisa bermain softball pada usia tertentu, dan tidak semua lapangan bisa dipakai untuk bermain softball. Dari sini saya merasa bahwa bermain softball tanpa memandang usia bukanlah hal yang umum.

Saya juga menjadi tau kalau dibeberapa negara olah raga tidak bisa dinikmati oleh wanita. Selain itu ada kekhawatiran apakah negara masih bisa menyediakan tempat untuk olah raga tim yang membutuhkan lapangan yang luas.  

Di Jepang juga apakah sulit untuk melanjutkan softball wanita?

Foto kiri: Saat memberikan sambutan di "Sammy Japan Masters Cup Tournament". Kanan: Foto dengan peserta lain yang berpartisipasi di Sammy Masters Cup.

Kampung halaman saya adalah Hokkaido, dan ketika saya muda, ada kecenderungan kalau gadis muda tidak diperbolehkan untuk berolah raga. Ketika saya SMA, saya mulai bekerja. Di perusahaan ini karyawannya bisa bermain softball, berkat itulah saya bisa meneruskan kompetisi.

Ada periode waktu dimana di Jepang perempuan sulit untuk berolah raga. Bahkan penjaga dan wasit adalah pria. 

Cita-cita saya adalah ingin menghidupkan olahraga softball dan saya memenuhi syarat sebagai wasit. Asosiasi Softball Jepang mengadakan wasit wanita tingkat nasional untuk pertama kalinya di Kanazawa, Prefektur Ishikawa, dan wasit wanita dikumpulkan dari seluruh negeri Saya adalah bagian dari siswa tahun pertama. Kompetisi wanita nasional pertama Jepang, dinilai oleh wanita sendiri, adalah yang pertama di Jepang yang berhasil.

Saya ingin mengubah softball supaya perempuan bisa bermain di hari kerja, jadi saya mengikuti persyaratan untuk menjadi wasit. Ada banyak keberatan dan tanggapan dingin tentang adanya wasit wanita, tetapi pada akhirnya saya sukses menjadi wasit wanita pertama dipertandingan Jepang.

30 tahun saya bekerjasama dengan orang lain dan menghadapi tantangan. Saya pikir di bumi Jepang ini sejarah sudah terukir. 

―Pesan apa yang ingin disampaikan untuk wanita yang ingin terus berolahraga?

Saya rasa harus tetap maju kalau punya suatu pemikiran. Mungkin ada hambatan dari keluarga atau lingkungan disekitar, tetapi itu bukan alasan untuk menyerah dalam olah raga.

Saya percaya badan sehat dan teman-teman yang selalu mendukung akan memberikan semangat. Badan dan cara berfikir yang sehat akan terus membuat semangat. Saya ingin memberikan penghargaan saya terhadap olahraga yang membentuk fondasi sikap saya, dan berharap bahwa setiap orang dapat bekerja sama untuk menciptakan masyarakat dimana berolahraga bisa lebih mudah lagi.

Satu hal lagi yang ingin saya sampaikan. Saya berpartisipasi dalam WMG dan bertemu dengan banyak teman yang melakukan hal yang sama di luar negeri. Dulunya saya mendapatkan banyak dukungan dari teman-teman, jadi saat ini saya ingin memberikan dukungan yang banyak pula untuk teman-teman yang akan bertanding di WMG KANSAI 2021.

Saya berharap dan menunggu-nunggu dapat bertemu dengan penggemar softball dari seluruh dunia di Prefektur Shiga nantinya. 

Menantang Dunia Lewat Tim Sakura, Bergembira Dalam Kemenangan, Kawado Masasumi (bola basket)

Bagaimana awalnya menghadapi tantangan luar negeri?

Melawan fimba Kroasi pada tahun 2015

Di turnamen resmi JBA Jepang, ada persyaratan umur, sehingga pemain berusia 60 tahun keatas tidak bisa bergabung. Disana saya mencari-cari peluang dimana pemain berusia 60an masih bisa ikut serta, nah disalah saya menemukan pertandingan luar negeri.

Ada kategori dimana sampai umur 75 tahun masih bisa ikut serta diluar negeri. Beralih keluar negeri alasan awalnya adalah supaya masih tetap bisa bertanding lagi. Berpartisipasi di WMG adalah salah satu tantangannya. 

Hal apa yang paling berkesan di WMG?

Foto bersama setelah pertandingan WMG di Auckland

Saya terkejut dengan sambutan baik dan jumlah pemainnya. Disini saya bisa bertukar pikiran dengan teman-teman yang sama-sama menabung untuk bisa ikut dalam pertandingan setiap 4 tahun sekali ini. Dari situ saya merasakan sekali bahwa pertandingan yang diadakan 4 tahun sekali ini sangat istimewa.

Saya pernah melawan tim Amerika sebanyak dua kali. Untuk tim Jepang melawan tim Amerika adalah mimpi dalam mimpi. Menang atau kalah tentu saja penting tetapi yang paling penting adalah kesenangan karena mendapatkan pengalaman yang berharga.

―Bagaimana cara kerja tim ketika melawan tim luar negeri?

Kami adalah “Samurai Senior Ballers,” yang dibentuk dari merekrut anggota di seluruh Jepang. Setiap tim berkumpul untuk berlatih sekitar setahun sekali. Meskipun begitu, ada banyak orang yang masih aktif berlatih sendiri, mungkin tim Jepang adalah yang terbaik untuk kategori usia 65 tahun keatas.

Tidak hanya membentuk tim berusia 60 tahun keatas saja, beberapa pertandingan pun masih berjalan. Delapan tahun telah berlalu sejak acara pertama, dan jumlah atlet berusia diatas 60 tahunpun terus bertambah. 

―Bapak sedang melakukan kegiatan untuk memperpanjang usia kompetisi. Bagaimana perasaan ketika melanjutkannya?

Dalam cerita saya, saya memiliki banyak kenangan sulit ketika sedang bekerja. Bola basket menjadi sangat menyenangkan ketika dewasa. Sebelum memasuki lapangan pasti perasaan tegang dan serius tetapi ketika pertandingan selesai, rasanya lega. Bertemu dan mengobrol setelah itu juga terasa menyenangkan.

Seiring bertambahnya usia, satu tahun pun akan terasa sekali. Tetapi tetap perasaan saya ingin melanjutkannya. Kalau bisa bertemu lagi dipertandingan seperti itu rasanya akan sangat menggembirakan. 

Apa tujuan di masa depan?

Meraih medali di kompetisi internasional. Hasil dari kompetisi 10 tahun ini adalah 6 kemenangan dan 18 kekalahan, jadi saya ingin meningkatkan hasil yang telah saya coba sejauh ini.

Saya juga mengajar olah raga dengan mini bus, dan mengajarkan anak-anak gembiranya berolah raga seumur hidup. Kalau saya menunjukkan foto permainan diluar negeri, anak-anak akan merasa senang. Teruslah berolah raga tanpa dipaksakan. Saya ingin menyampaikan kegembiraan itu dalam bentuk masih terus menantang “Ayo masih bisa pergi”. 

Kali ini, kami mewawancarai Kobayashi Mayumi (softball) dan Kawado Masasumi (bola basket) yang berpartisipasi dalam kompetisi WMG sebelumnya tentang daya tarik WMG dan hubungannya dengan kehidupan.

WMG 2021 KANSAI akan menjadi kesempatan bagi para penggemar olahraga.

Informasi detail tentang pertandingan akan diumumkan di situs web resmi WMG2021 KANSAI pada akhir November 2019. Jangan lupa untuk mengecek !

Pada artikel berikutnya, adalah wawancara dengan pemain angkat berat dan cabang olahraga atletik.

Silakan menantikannya!

・ Klik di sini untuk situs web resmi WMG2021 KANSAI👉 https://wmg2021.jp/en/

Daftar Isi

Recommend