Series Kehidupan Malam di Jepang Vol.5: “Boys bar”, tempat pesta yang selalu terbuka untuk wanita

  • 10 Sept 2019
  • 3 Okt 2019
  • Aoshiso

Hai semua, ini Aoshiso! Dan ini sudah vol.5 artikel kehidupan malam dari kami. Melanjutkan yang sebelumnya, kita akan melihat beberapa tempat hiburan malam yang cocok untuk wanita. Mari kita lanjutkan apa sih “boys bar” itu. 


Apa sih “boys bar” itu?

Boys bar adalah versi laki-laki dari “girls bar”, dimana staf pria melayani pelanggang di kursi konter dengan percakapan yang penuh perhatian dan sambil menikmati minuman. Versi lebih kasual dari host club.

Model bisnis di boys bar

Selanjutnya, mari kita pelajari sistem di bar ini.

1.Biaya

Pada dasarnya dihitung biaya meja ditambah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Tidak ada paket waktu seperti di host club atau night club. Jadi biayanya tetap sama tidak peduli berapa lama kamu berada disana.

Biasanya biaya meja sekitar JPY 500-800. Makanan dan minuman sekitar JPY 3000. Sepertinya masih terjangkau bukan?

2. Tunjukkan ID saat memasuki bar

Mirip dengan host club, ada batasan usia untuk masuk boys bar, sebagaimana ditentukan oleh undang-undang di Jepang. Ingatlah kamu harus membuktikan usia dengan menunjukkan ID yang valid, jadi jangan lupa bawa paspormu.

3.Bayar untuk staf pria

Staf pria di boys bar minum bersama dengan pelanggan wanita sebagai bentuk layanan. Namun, semua minuman ditanggung oleh pelanggan. Ini seperti konsep memberikan tip.

Poin yang perlu diperhatikan saat pergi ke boys bar

Jadi, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika berencana untuk pergi ke boys bar.

・ Baik untuk pengunjung dari luar negeri?

Komunikasi disebagian besar boys bar adalah dalam bahasa Jepang atau Inggris. Disarankan untuk pergi dengan pemandu atau teman yang bisa berbahasa Jepang kalau memungkinkan. Ingatlah untuk untuk membawa paspormu.

・Periksa biaya dengan hati-hati

Harga di boys bar biasanya masuk akal. Namun, ada tempat-tempat dengan biaya tersembunyi untuk makanan dan minuman. Untuk menghindari "penipuan" ini, berhati-hatilah dengan cara memeriksa semua tagihan sebelum menikmati malammu.

・Periksa apakah bisa menggunakan kartu kredit

Karena kartu kredit menjadi hal yang umum, kita tidak membawa banyak uang saat keluar bermain. Namun, banyak boys bar yang hanya menerima uang tunai. Hanya untuk memastikan, tambahkan beberapa uang ke kantong. Mari cek apakah bar bisa menerima kartu kredit terlebih dahulu.

・Jangan membayar tip sebisa mungkin

Tidak ada kebiasaan memberikan tip di Jepang, jadi orang tidak terbiasa dengan uang tunai yang diletakkan diatas meja. Karena pemberian tip bukanlah bagian dari bisnis toko ini, maka bisa diartikan mengganggu dalam beberapa kasus. Karena kamu tidak diharapkan untuk memberi tip ekstra cukup bayarlah minuman mereka!

・ Jangan tertipu oleh kata-kata staf pria

Boys bar penuh dengan pembicaraan menyenangkan untuk membuat wanita bahagia. Tetapi ingat kamu adalah putri mereka hanya di dalam bar. Setelah keluar dari bar, kamu bukan siapa-siapa. Jangan sampai tertipu kata-kata manis.

Lokasi boys bar di Tokyo

Terakhir mari kita cek beberapa distrik dengan sejumlah boys bar.

Kabukicho, Shinjuku

Salah satu distrik "red-light dan hiburan" terbesar di Jepang. Ini adalah lokasi bagi kebanyakan tempat malam dengan peringkat teratas nasional.

Ikebukuro

Salah satu distrik "red-light dan hiburan" terbesar di Jepang. Ini adalah lokasi bagi kebanyakan tempat malam dengan peringkat teratas nasional.

Shibuya

Distrik berorientasi representatif pemuda di Jepang sehingga staf di sebagian besar boys bar di kawasan ini muda dan ceria.

Daftar Isi

Survey[Survei] Liburan ke Jepang







Recommend